Kata turunan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Widwi Astuti2 (bicara | kontrib)
 
(7 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox recurring event
'''Kata turunan''' adalah kata yang sudah mendapatkan imbuhan. Imbuhan berupa [[Prefiks|awalan]], sisipan, [[akhiran]], campuran, [[Pengulangan berjeda|pengulangan]], atau penggabungan dengan suku kata lain yang membentuk kata baru dengan makna yang baru pula.<ref>{{Cite journal|last=Yosephine|first=Melvina|date=2017|title=Pengembangan Aplikasi Pemeriksaan Kata Dasar dan.|url=http://research.kalbis.ac.id/Research/Files/Article/Full/53O3ZHIP42P77K0UM3SPBM8N2.pdf|journal=Teknik Informatika, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis,|pages=123}}</ref> Sehingga kata turunan disebut juga kata berimbuhan.
| name = Pengertian Kata Turunan,
| native_name = Pengertian Kata Turunan, Lengkap Beserta Contohnya
| logo = <!--Logo dimulai dengan kata ''Berkas'', misalnya: "[[Berkas:Filename.ext]]"-->
| logo_caption =
| image = <!--Jangan dimulai dengan kata "Berkas:" bila ingin menampilkan foto
| imagesize =
| caption =
| date = Sekitar 1 Tahun yang lalu
| begins = Sekitar 1 Tahun yang lalu
| ends = sekarang
| prev = Pengertian Kata Turunan
| next = Kata Turunan
| frequency =
| location =
| years_active = 2023
| first = Kata Turunan
| last = Kata Turunan
| participants = sema orang
| attendance =
| genre = Tata bahasa Indonesia
| budget =
| patron =
| organised = <!--"organized=" juga bisa dipakai-->
| people = Pengunana bahasa Indonesia
| member = Pengunana bahasa Indonesia
| website = https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-kata-turunan-lengkap-beserta-contohnya-kln.html
| footnotes = Pengertian kata turunan adalah kata berimbuhan yang sering ditemui dalam suatu kalimat atau paragraf, Kata dasarnya adalah mancing, sementara kata turunannya dapat menjadi memancing (ditambah imbuhan me- di awal kata).
}}'''Kata turunan''' adalah kata yang sudah mendapatkan imbuhan. Imbuhan berupa [[Prefiks|awalan]], sisipan, [[akhiran]], campuran, [[Pengulangan berjeda|pengulangan]], atau penggabungan dengan suku kata lain yang membentuk kata baru dengan makna yang baru pula.<ref>{{Cite journal|last=Yosephine|first=Melvina|date=2017|title=Pengembangan Aplikasi Pemeriksaan Kata Dasar dan.|url=http://research.kalbis.ac.id/Research/Files/Article/Full/53O3ZHIP42P77K0UM3SPBM8N2.pdf|journal=Teknik Informatika, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis,|pages=123}}</ref> Sehingga kata turunan disebut juga kata berimbuhan.
 
Kata turunan merupakan hasil dari proses imbuhan. [[Imbuhan]] (afiks) adalah suatu bentuk yang apabila berdiri sendiri tidak mempunyai makna.<ref>{{Cite book|last=Wiyanto|first=A|date=2012|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kitab_Bahasa_Indonesia/mPq-|title=Kitab bahasa Indonesia untuk SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Umum|location=yogyakarta|publisher=Bangkit Publisher|pages=9|url-status=live}}</ref> Mempunyai [[makna]] apabila bergabung dengan kata atau bentuk lain. Bahkan bisa membentuk makna baru.
 
Macam-macam imbuhan; awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan campuran (konfek).
Baris 9 ⟶ 37:
 
== Sisipan (infiks) ==
Sisipan atau infiks yaitu imbuhan yang berada di tengah bentuk dasar atau kata yang disisipi. Sisipan [-el-], [-em-], [-er-]. Contohnya, [-el-]: telunjuk, telapak, gelembung, pelatuk, [-em-]: kemilau, jemari, kemuning, gemetar. [-er-]: gerigi, serabut, seruling, gelegar, gemetar.{jen 2023}
 
== Akhiran (sufiks) ==
Baris 15 ⟶ 43:
 
== Campuran (konfeks) ==
Campuran atau konfeks adalah imbuhan yang berupa awalan dan akhiran <ref>{{Cite journal|last=Manurung|first=Rudi Hartono|date=2010-10-31|title=Analisis Penggunaan Partikel Akhiran Shuujoshi ‘Ne’ dan ‘Yo’ Pada Novel “Sabiru Kokoro”|url=http://dx.doi.org/10.21512/humaniora.v1i2.2884|journal=Humaniora|volume=1|issue=2|pages=415|doi=10.21512/humaniora.v1i2.2884|issn=2476-9061}}</ref>yang dibubuhkan secara bersamaan pada sebuah kata. Contoh, [ke-an]: kebersihan, [pe-an]: perasaan, [pe-kan]: peletakkan, [di-kan]: dikerjakan, [per-an]: perjodohan, [ber-an]: berpandangan, [se-nya]: setibanya, [memper-i]: memperbaiki, [memper-kan]: memperkenalkan, [me-kan]: menaikkan, [diper-kan]: dipertanggungjawabkan, [diper-i]: diperbaiki, [ter-kan]: terselesaikan.
 
== Kata ulang ==
Kata turunan juga bisa dibentuk dengan pengulangan (reduplikasi) atau yang disebut kata ulang. Kata ulang atau reduplikasi adalah bentuk kata turunan yang berasal dari diulangnya suatu kata sehingga menimbulkan perubahan makna.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=j5-w22lK0akC&pg=PA10&dq=kata+ulang+pengertian&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiahNu9yaT-AhU-7jgGHTWZDnAQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=kata%20ulang%20pengertian&f=false|title=Cara Mudah UN 08 SD (BI, IPA, Mat)|publisher=Grasindo|isbn=978-979-759-936-2|language=id}}</ref> Kata ulang murni adalah kata ulang yang berasal dari kata dasar diulang seluruhnya. Contoh: mandi-mandi, main-main, suka-suka, jalan-jalan. Kata ulang berimbuhan yaitu bentuk pengulangan kata dasar yang sudah mendapatkan imbuhan. Contoh: bermacam-macam, biji-bijian, bersama-sama. Kata ulang berubah bunyi yaitu kata ulang yang kata dasarnya mengalami perubahan vokal maupun konsonan. Contoh gerak-gerik, mondar-mandir, compang camping. Kata ulang dwipurwa yaitu pengulangan pada awal kata dasar. Contoh: luhur=leluhur, laki=lelaki, gigi=[[gerigi]].<ref>{{Cite journal|date=2017-05-01|title=gerigi|url=https://id.wiktionary.org/w/index.php?title=gerigi&oldid=857736|journal=Wikikamus bahasa Indonesia|language=id}}</ref>
 
== Kata majemuk ==
Kata majemuk<ref>{{Cite journal|last='Alim|first=Muhammad Fattahul|last2=Khasanah|first2=Umul|date=2023-07-20|title=Struktur Morfologis dan Makna Kata Majemuk Berunsur Kata Tatsu, Ritsu atau Tateru (立) Dalam Kamus Tagaini Jisho|url=http://dx.doi.org/10.30996/mezurashii.v5i1.8258|journal=mezurashii|volume=5|issue=1|pages=35–50|doi=10.30996/mezurashii.v5i1.8258|issn=2722-0567}}</ref> adalah gabungan kata sebagai dasar untuk membentuk kata baru yang menimbulkan makna baru.<ref>{{Cite journal|last=Haykal|first=Fikri|last2=Suryani|first2=Arie Ardiyanti|last3=Widowati|first3=Sri|date=2020-08-01|title=Identifikasi Kata Majemuk Bahasa Indonesia|url=https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/13072|journal=eProceedings of Engineering|language=id|volume=7|issue=2|issn=2355-9365}}</ref> Contoh: panjang tangan, matahari, muka masam. Dua kata yang bergabung ini akan mempunyai makna baru. Panjang tangan artinya bukan tangannya yang panjang, tetapi mempunyai arti suka mencuri. Kata mata dan kata hari menjadi matahari. Benda langit yang mempunyai cahaya pada siang hari. Muka masam terdiri dari kata muka bergabung dengan kata masam. muka masam artinya merasa tidak senang.
 
== Referensi ==
Baris 27 ⟶ 55:
 
[[Kategori:Bahasa Indonesia]]
 
==Daftar Pustaka==
*{{cite web
|url = https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-kata-turunan-lengkap-beserta-contohnya-kln.html
|title = Pengertian Kata Turunan, Lengkap Beserta Contohnya
|last = jen
|first = mdk
|date =
|website = MERDEKA.COM
|publisher =
|access-date = 9 Pebruari 2024
= {{jen 2023
}}
*<nowiki>{{cite web</nowiki>
|url = https://penerbitdeepublish.com/kata-turunan/
|title = Kata Turunan: Definisi, Perbedaan, Cara Menulis, Contoh
|last = Salmaa
|first =
|date = April 11, 2023
|website = https://penerbitdeepublish.com/
|publisher = [https://penerbitdeepublish.com/ Deepublish]
|access-date = 14 Maret 2024
= April 2023