Ardhito Pramono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jack Bound (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Willem Beaver (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
|genre = {{hlist|[[Musik jazz|Jazz]]|[[Musik jazz|swing jazz]]}}
|associated_acts=
|label = {{hlist|[[Sony Music Entertainment Indonesia|Sony Music]]|[[Aksara Records|Aksara]]}}
|website =
|module2 =
Baris 46:
Ardhito mengawali kariernya melalui industri musik. Ia mulai dikenal publik seusai mendaur ulang sejumlah lagu di akun YouTube pribadinya pada 2013.<ref>{{Cite news|last=media|first=JPNN.com|date=12 Januari 2022|title=Profil Ardhito Pramono|url=https://www.jpnn.com/news/profil-ardhito-pramono-aktor-yang-ditangkap-karena-narkoba|work=JPNN.com|access-date=12 Januari 2022}}</ref> Ardhito mulai menciptakan beberapa lagu pada tahun itu, ketika ia masih berkuliah di JMC Academy. Setelah itu, ia sempat membantu sang ayah untuk bekerja di perusahaan miliknya.<ref>{{Cite web|url=https://www.femina.co.id/celebrity/ardhito-pramono-fokus-bermusik-di-youtube|title=Ardhito Pramono, Fokus Bermusik di YouTube|last=Indonesia|first=Femina|website=www.femina.co.id|language=en|access-date=2017-12-24}}</ref>
 
Pada tahun 2016, Ardhito merilis singel perdananya yang diberi judul "The Sun". Lagu tersebut dimuat dalam [[album mini]] pertamanya, yakni ''Ardhito Pramono'' di tahun 2017.<ref>{{cite web|url=https://kompas.com/hype/read/2021/01/15/095500666/lirik-dan-chord-lagu-the-sun-ardhito-pramono|website=Kompas.com|title=Lirik dan Chord Lagu The Sun - Ardhito Pramono|date=15 Januari 2021|first=Nisa Hayyu|last=Rahmia|editor=Biru Cahya Imanda}}</ref> Pada awal tahun 2018, Ardhito bergabung dengan label rekaman besar [[Sony Music Indonesia]].
 
Ardhito memulai debutnya di dunia seni peran dengan memerankan tokoh Kale dalam film ''[[Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (film)|Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini]]'' pada tahun 2020.<ref>{{cite web|url=https://suara.com/entertainment/2019/12/26/163438/gara-gara-lagu-ardhito-pramono-debut-jadi-aktor-di-film-nkcthi|title=Gara-gara Lagu, Ardhito Pramono Debut Jadi Aktor di Film NKCTHI|author1=Yazir Farouk|author2=Herwanto|date=26 Desember 2019|website=Suara.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.suara.com/entertainment/2019/12/20/141328/jajal-akting-ardhito-pramono-pilih-jadi-musisi-atau-aktor?_gl=1*63z8bb*_ga*YXRGbWJWcGl1Wk1TVEtMTWhXR3BuQTdtcUdkSXdRSWZONGhsd08ydTB0TXI5ZXFEaHFleXlrSGFjWXo3TXFrTA..|website=Suara.com|title=Jajal Akting, Ardhito Pramono Pilih Jadi Musisi Atau Aktor?|author1=Ferry Noviandi|author2=Yuliani|date=20 Desember 2019}}</ref>
Baris 53:
 
== Kehidupan pribadi ==
Pasca ditangkap karena menggunakan narkoba pada Rabu, 12 Januari 2022 pukul 02.00 WIB, terungkap bahwa Ardhito sudah menikah dengan seorang model dan desainer grafis bernama Jeanneta Sanfadelia, 2023 mereka resmi bercerai. <ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/celeb/d-5896464/ini-jeanneta-sanfadelia-sosok-istri-ardhito-pramono/|title=Ini Jeanneta Sanfadelia, Sosok Istri Ardhito Pramono|website=detikHot|first=Desi|last=Puspasari|date=13 Januari 2022|accessdate=13 Januari 2022}}</ref> Namun, pada 2023, mereka telah resmi bercerai.
=== Kasus ===
Ardhito ditangkap oleh pihak Polres Metro Jakarta Barat pada hari Rabu, 12 Januari 2022 pukul 02.00 WIB di kediamannya yang berada di kawasan [[Duren Sawit, Jakarta Timur|Duren Sawit]], [[Jakarta Timur]].<ref>{{cite web|url=https://kompas.com/megapolitan/read/2022/01/12/18284301/polisi-temukan-barang-bukti-ganja-saat-penangkapan-ardhito-pramono|website=Kompas.com|title=Polisi Temukan Barang Bukti Ganja Saat Penangkapan Ardhito Pramono|date=12 Januari 2022|accessdate=13 Januari 2022|first=Mita Amalia|last=Hapsari|editor=Irfan Maullana}}</ref> Ia ditetapkan sebagai tersangka pada 13 Januari 2022, sesuai dengan barang bukti dua paket plastik klip ganja seberat 4,8 gram, kertas papir, dan pil Aprazolam.<ref name=":1">{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/06/10/085402166/ardhito-pramono-bebas-dari-rehabilitasi|title=Ardhito Pramono Bebas dari Rehabilitasi|date=10 Juni 2022|author=Vincentius Mario|editor=Tri Susanto Setiawan|website=[[Kompas.com]]|access-date=11 Juni 2022}}</ref> Ardhito terancam hukuman 4 tahun penjara karena melanggar Undang-undang Undang-undang nomor 35 Tahun 2009 Pasal 127 ayat 1, tentang Narkotika.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5896257/jadi-tersangka-kasus-narkoba-ardhito-pramono-terancam-4-tahun-penjara|title=Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ardhito Pramono Terancam 4 Tahun Penjara|date=13 Januari 2022|author=Karin Nur Secha|website=[[Detik.com]]|access-date=11 Juni 2022}}</ref> Namun, kasus tersebut dihentikan berdasarkan rekomendasi Tim Asesmen Terpadu [[Badan Narkotika Nasional Provinsi]] [[DKI Jakarta]], karena Ardhito termasuk dalam kategori pengguna dan menjalankan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur, Jakarta Timur.<ref>{{cite web|url=https://hot.liputan6.com/read/4912797/kasus-narkoba-ardhito-pramono-dihentikan-ini-4-faktanya|title=Kasus Narkoba Ardhito Pramono Dihentikan, Ini 4 Faktanya|date=16 Maret 2022|author=Novita Ayuningtyas|website=[[Liputan6.com]]|access-date=11 Juni 2022}}</ref> Ia dibebaskan usai menjalani proses rehabilitasi yang telah dijalaninya selama enam bulan pada Juni 2022.<ref name=":1" /><ref>{{cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-014708625/bebas-rehabilitasi-ardhito-pramono-siap-kembali-berkarya-maafkan-kesalahan-saya-yang-lalu?page=all|title=Bebas Rehabilitasi, Ardhito Pramono Siap Kembali Berkarya: Maafkan Kesalahan Saya yang Lalu|date=11 Juni 2022|author=Sobirin|editor=Bayu Nurullah|website=[[Pikiran Rakyat]]|access-date=11 Juni 2022}}</ref>
Baris 61:
* ''Ardhito Pramono'' (2017)
* ''Playlist, Vol. 2'' (2017)
* ''[[A letter to my 17 year old]]'' (2019)
* ''[[Craziest thing happened in my backyard]]'' (2020)
* ''[[Semar & Pasukan Monyet]]'' (2021)
=== Album studio ===
* ''[[Wijayakusuma (album)|Wijayakusuma]]'' (2022)
* ''Roadtrip'' (2024)
 
=== Singel ===
==== Sebagai penyanyi utama ====
Baris 74:
! scope="col" style="width:3em;" | Tahun
! scope="col" style="width:15em;" | Album
! scope="col" style="width:3em;" | {{Abbr|Ket.|Keterangan}}Catatan
|-
|"The Sun"
Baris 110:
|-
|"Tjumbuan Kasih Rimba Lara"
|[[Daur ulang (musik)|Daur ulang]] dari lagu [[Ismail Marzuki]]
|-
|"Bila"
Baris 118:
|"[[Fake Optics]]"
|rowspan="3"|2018
|rowspan="5"|''[[A letter to my 17 year old]]''
|
|-
Baris 153:
|"[[Fine Today|fine today]]"
|''Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini - Original Motion Picture Soundtrack''
|Lagu tema film ''[[Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (film)|Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini]]'' (2020)
|-
|"Sudah"
|''Story of Kale - Original Motion Picture Soundtrack''
||Lagu tema film ''[[Story of Kale: When Someone's in Love]]'' (2020)
|-
|"New Year's Eve"
Baris 166:
|rowspan="8"|2021
|''Dear Nathan, Thank You Salma Original Motion Picture Soundtrack''
|Lagu tema film ''[[Dear Nathan: Thank You Salma]]'' (2022)
|-
|"Something New"
Baris 183:
|-
|"Life Could Be Amazing"
|-
|"Asmara"
|rowspan="7"|2022
|rowspan="7"|''[[Wijayakusuma (album)|Wijayakusuma]]''
|
|-
|"2 Jam"
|
|-
|"Rasa-rasanya"
|
|-
|"Daun Surgawi"
|
|-
|"Berdikari"
|
|-
|"Wijayakusuma"
|
|-
|"Mula"
|
|-
|"Waking Up Together with You"
|rowspan="2"|2024
|rowspan="2"|''Roadtrip''
|
|-
|"Beautiful Journey"
|
|}
==== Kolaborasi ====
Baris 190 ⟶ 221:
! scope="col" style="width:3em;" | Tahun
! scope="col" style="width:15em;" | Album
! scope="col" style="width:3em;" | {{Abbr|Ket.|Keterangan}}Catatan
|-
|"Perlahan Menghilang"
Baris 204 ⟶ 235:
|"[[I Just Couldn't Save You Tonight]]"
|''Story of Kale - Original Motion Picture Soundtrack''
|Bersama [[Aurélie Moeremans]]<br>Lagu; lagu tema film ''[[Story of Kale: When Someone's in Love]]'' (2020)
|-
|"Waktuku Hampa"
Baris 216 ⟶ 247:
|"Masa Masa"
|Bersama [[Erwin Gutawa]]
|-
|"Kesan Pertama"
|2022
|''[[Wijayakusuma (album)|Wijayakusuma]]''
|Bersama Gusti Irwan Wibowo
|}
 
Baris 243 ⟶ 279:
|Afkar
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|2023
|''[[13 Bom di Jakarta]]''
|William Sutanto
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|{{TBA}}
|''Kamu Terlalu Banyak Bercanda''
|Kale
|
|}
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
* TBA : ''To be announced''
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
 
Baris 323 ⟶ 365:
|rowspan="5"|[[Anugerah Musik Indonesia 2020|Anugerah Musik Indonesia]]
|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik|Karya Produksi Terbaik-Terbaik]]
|rowspan="4"|"Fine Today" (OST.lagu tema ''[[Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (film)|Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini]]'')"
| {{nom}}
| rowspan="5" align="center"|<ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/2020/10/21/daftar-lengkap-nominee-23rd-ami-awards/|title=Daftar Lengkap Nominee 23rd AMI Awards|work=AMI Awards|accessdate=22 Oktober 2020}}</ref>
Baris 343 ⟶ 385:
|rowspan="5"|[[Anugerah Musik Indonesia 2021|Anugerah Musik Indonesia]]
|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik|Karya Produksi Terbaik-Terbaik]]
|rowspan="2"| "I Just Couldn't Save You Tonight" {{small|(bersama [[Aurélie Moeremans|Aurélie]])}}
| {{nom}}
| rowspan="5" align="center"| <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/2021/10/18/daftar-lengkap-nominee-24th-ami-awards/|title=24th AMI AWARDS nominee (2021)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
Baris 358 ⟶ 400:
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Artis Jazz Kontemporer Terbaik|Artis Jazz Kontemporer Terbaik]]
|"New Year’sYear's Eve"
|{{nom}}
|}