Teknologi pendidikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwi Yenie (bicara | kontrib)
Merevisi pranala dalam
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Ardiishere (bicara | kontrib)
k Menghapus referensi yang tidak terbaca
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 10:
'''Association for Educational Communications and Technology''' (AECT) mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai "studi dan praktik etis untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber daya teknologi yang sesuai". Ini dilambangkan teknologi instruksional sebagai "teori dan praktek desain, pengembangan, pemanfaatan, manajemen, dan evaluasi proses dan sumber daya untuk belajar".
 
Di Indonesia pemanfaatan bidang Teknologi Pendidikan dimulai pada tahun 1960. Pada tahun 1960 an fokus Teknologi Pendidikan pemanfaatan program audio visual, poster, fotografi, slide, film, dan program audio untuk pembelajaran. <ref>{{Cite web|last=Pribadi|first=Benny|date=20 Desember 2022|title=Peran dan Kontribusi Bidang Teknologi Pendidikan dalam Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia di Indonesia|url=http://repository.ut.ac.id/9978/1/7.%20PAK%20BENY%20PRIBADI.pdf|website=repository.ut.ac.id|access-date=12 Desember 2023}}</ref>
 
Dengan demikian, teknologi pendidikan mengacu pada semua ilmu pendidikan terapan yang valid dan andal, seperti peralatan, serta proses dan prosedur yang berasal dari [[Metode ilmiah|penelitian ilmiah]], dan dalam konteks yang diberikan dapat merujuk pada proses teoretis, algoritmik, atau heuristik: tidak selalu menyiratkan teknologi fisik. Teknologi pendidikan adalah proses mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan dengan cara yang positif yang mempromosikan lingkungan belajar yang lebih beragam dan cara bagi siswa untuk belajar bagaimana menggunakan teknologi serta tugas-tugas umum mereka.
Baris 29:
Seorang teknolog pendidikan adalah seseorang yang terlatih di bidang teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan mencoba untuk menganalisis, merancang, mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi proses dan alat untuk meningkatkan pembelajaran.<ref>Seels, B. B., & Richey, R. C. (1994). Instructional technology: The definition and domains of the field. Washington, DC: AECT.</ref> Sementara istilah "teknolog pendidikan" digunakan terutama di Amerika Serikat, "teknolog pembelajaran" adalah sinonim dan digunakan di Inggris.<ref>{{cite web |last=Geng |first=F. |date=2014 |title=Confusing terminologies: #e-learning, learning technologist, educational technologist,…discussed by @A_L_T members |publisher=Oxford, UK |url=https://blogs.it.ox.ac.uk/fawei/2014/07/29/confusing-terminologies-e-learning-learning-technologist-educational-technologistdiscussed-by-a_l_t-members/ |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20180805083223/https://blogs.it.ox.ac.uk/fawei/2014/07/29/confusing-terminologies-e-learning-learning-technologist-educational-technologistdiscussed-by-a_l_t-members/ |archive-date=5 August 2018}}</ref> sama halnya di Kanada.
 
Teknologi pendidikan elektronik modern merupakan bagian penting dari masyarakat saat ini.<ref name="Selwyn2011"/> Teknologi pendidikan meliputi e-learning, teknologi instruksional, ''information and communication technology'' (ICT) in education, edtech, learning technology, [[multimedia]] learning, technology-enhanced learning (TEL), komputer instruksi berbasis komputer (CBI), instruksi yang dikelola komputer, pelatihan berbasis komputer (CBT), instruksi berbantuan komputer atau instruksi berbantuan komputer (CAI),<ref>{{cite journal|title=Computer-managed instruction: an alternative teaching strategy.|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-nursing-education_1987-01_26_1/page/30| pmid=3029349 | volume=26 | issue=1 | journal=[[Journal of Nursing Education]]| pages=30–6 | last1 = Day | first1 = R | last2 = Payne | first2 = L| year=1987 | doi=10.3928/0148-4834-19870101-08}}</ref> pelatihan berbasis internet (IBT), pembelajaran fleksibel, pelatihan berbasis web (WBT), pendidikan online, kolaborasi pendidikan digital, pembelajaran terdistribusi, komunikasi yang dimediasi komputer, pembelajaran cyber, dan instruksi multi-modal, pendidikan virtual , lingkungan belajar pribadi, ''networked learning'', ''virtual learning environments'' (VLE) (yang juga disebut platform pembelajaran), ''m-learning'', pembelajaran di mana-mana dan pendidikan digital.
 
Masing-masing dari banyak istilah ini memiliki pendukungnya sendiri, yang menunjukkan potensi fitur khas. Namun, banyak istilah dan konsep dalam teknologi pendidikan telah didefinisikan secara samar; misalnya, tinjauan literatur Fiedler menemukan ketidaksepakatan yang lengkap tentang komponen lingkungan belajar pribadi. Selain itu, Moore melihat terminologi ini sebagai penekanan fitur tertentu seperti pendekatan digitalisasi, komponen atau metode pengiriman daripada secara fundamental berbeda dalam konsep atau prinsip.<ref name="Moore"/> Misalnya, ''m-learning'' ''menekankan'' mobilitas, yang memungkinkan untuk mengubah waktu, lokasi, aksesibilitas dan konteks pembelajaran; namun demikian, tujuan dan "prinsip" konseptualnya adalah teknologi pendidikan.
Dalam praktiknya, seiring dengan kemajuan teknologi, aspek terminologis yang "didefinisikan secara sempit" yang awalnya ditekankan dengan nama telah menyatu dengan bidang umum teknologi pendidikan.