Zainul Arifin Pohan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]/[[Suku Batak Angkola|Angkola]]|[[Pohan]]}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = {{PAGENAME}}
|image = Zainul Arifin (Cabinet poster).jpg
Baris 12:
|predecessor = [[Sartono]]
|successor = [[Arudji Kartawinata]]
|office2 = Wakil Perdana Menteri Indonesia
|order2 = ke-9
|premier2 = [[Ali Sastroamidjojo]]
|co-leader2 = [[Wongsonegoro]]
|term_start2 = 1 Agustus 1953
|term_end2 = 24 Juli 1955
|president2 = [[Soekarno]]
|predecessor2 = [[Prawoto Mangkusasmito]]
|successor2 = [[Djanoe Ismadi]]<br /> [[Harsono Tjokroaminoto]]
|birth_date = {{birth date|1909|9|2}}
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Barus, Tapanuli Tengah|Barus]], [[Tapanuli Tengah]], [[Sumatera Utara]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1963|3|2|1909|9|2}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|party =
|spouse =
Baris 30:
|alma_mater =
}}
 
'''[[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]]''' '''Zainul Arifin''' ({{lahirmati|[[Barus, Tapanuli Tengah|Barus]], [[Tapanuli Tengah]], [[Sumatera Utara]]|2|9|1909|[[Jakarta]]|2|3|1963}}) adalah seorang [[Daftar Wakil Perdana Menteri Indonesia|wakil perdana menteri Indonesia]], ketua [[DPR|DPR-GR]], dan politisi [[Nahdlatul Ulama]] (NU).
 
Baris 66 ⟶ 67:
Sejak [[proklamasi]] kemerdekaan Zainul Arifin langsung duduk dalam Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP KNIP), cikal bakal lembaga legislatif [[MPR]]/[[DPR]]. Hingga akhir hayatnya Arifin aktif di parlemen mewakili partai Masyumi dan kemudian partai NU setelah NU keluar dari Masyumi pada [[1952]]. Hanya selama 1953–1955 ketika menjabat sebagai wakil perdana menteri dalam kabinet Ali-Arifin (Kabinet Ali Sastroamijoyo I) Zainul terlibat dalam badan eksekutif. Kabinet pada era Demokrasi Parlementer ini sukses menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada 1955.
 
[[Pemilu]] pertama [[1955]] mengantar Zainul Arifin sebagai anggota Majelis Konstituante sekaligus wakil ketua DPR sampai kedua lembaga dibubarkan [[Sukarno]] melalui Dekret Presiden [[5 Juli]] [[1959]]. Memasuki era Demokrasi Terpimpin itu, Arifin bersedia mengetuai DPR Gotong Royong (DPRGR) sebagai upaya partai NU membendung kekuatan Partai Komunis Indonesia ([[PKI]]) di parlemen. Ditengah meningkatnya suhu politik, pada [[14 Mei]] [[1962]], saat [[salat]] [[Idul Adha|Iduladha]] di barisan terdepan bersama Sukarno, Zainul tertembak [[peluru]] yang diarahkan seorang pemberontak DI/TII dalam percobaannya membunuh [[presiden]].<ref name=":0" />
 
== Meninggal ==
Baris 74 ⟶ 75:
 
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />
 
== Pranala luar ==
Baris 81 ⟶ 82:
{{Pahlawan Indonesia}}
{{Wakil Perdana Menteri Indonesia}}
{{lifetime|1909|1963|Arifin, Zainul}}{{URUTANBAKU:Pohan, Zainul Arifin}}
 
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Batak|P]]
Baris 94:
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1956–1959]]
[[Kategori:Anggota Konstituante Republik Indonesia]]