Status politik Taiwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Teknologi Positif (bicara | kontrib)
k Perubahan dalam memperbaiki/merapikan suntingan.
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Dikembalikan ke revisi 19363553 oleh Hanamanteo (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan pranala ke halaman disambiguasi
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanpa referensi|date=Maret 2021}}[[Berkas:China-taiwan.png|300px|jmpl|ka|Peta Republik Rakyat Tiongkok dan Republik TiongkokTaiwan]]
 
'''Pulau FormosaTaiwan''' adalah sebuah pulau yang dimilikimempunyai olehstatus [[Republikyang Tiongkok]]sedang disengketakan. Sampai sekarang, masih tetap ada kebingungan atas nama resmi Pulau FormosaTaiwan, [[Republik Tiongkok]]. Wilayah yang dipertentangkan selengkapnya adalah [[Pulau Taiwan|Pulau Formosa]], [[Kabupaten Kepulauan PenghuPescadores]], [[Kabupaten KinmenQuemoy]] dan [[Lienchiang|Kabupaten LienchiangMatsu]].
 
== Kronologi sejarah FormosaTaiwan ==
Pada akhir Perang [[Dinasti Qing|Qing Raya]]–[[Kekaisaran Jepang]] Pertama pada tahun 1895, Qing Raya menyerahkan [[kedaulatan]] Pulau Formosa kepada Kekaisaran Jepang di bawah [[Perjanjian Shimonoseki]]. Inilah intinya, 123 tahun yang lalu, ketika klaim [[Taiwan di bawah pemerintahan Dinasti Qing|kedaulatan Qing Raya atas Pulau Formosa]] dilepaskan. [[Taiwan di bawah pemerintahan Jepang|Pulau Formosa tetap menjadi bagian dari Kekaisaran Jepang]] hingga akhir [[Perang Dunia II|Perang Dunia Kedua]] pada tahun 1945. Ketika [[Menyerahnya Jepang|Kekaisaran Jepang dikalahkan]], [[Tentara Revolusioner Nasional|Pasukan Partai Kuomintang (KMT)]] dari [[Hari Penyerahan Kembali|Republik Tiongkok menduduki Pulau Formosa]]. Tetapi, Kekaisaran Jepang mempertahankan kedaulatan atas Pulau Formosa hingga 28 April 1952, ketika [[Perjanjian San Francisco|Perjanjian Perdamaian San Francisco]] 1951 mulai berlaku. Di bawah ketentuan perjanjian yang mengikat secara hukum inilah Kekaisaran Jepang akhirnya melepaskan klaim mereka atas kedaulatan atas Pulau Formosa.
 
* [[1622]] - Kerajaan Belanda menguasai Kepulauan PenghuPescadores dan [[Kota Tainan|Tainan]], FormosaTaiwan dan memasukkan Taiwan sebagai bagian dari [[Perusahaan Hindia Timur Belanda|VOC]] di [[Batavia]], [[Hindia Belanda]].
Oleh karena itu, satu-satunya kesimpulan yang dapat diakui di bawah [[hukum internasional]] adalah bahwa ketika Kekaisaran Jepang melepaskan kedaulatan atas Pulau Formosa pada 28 April 1952, Kekaisaran Jepang secara efektif memberikan Pulau Formosa [[kemerdekaan]]<nowiki/>nya. Pada saat itu, Pulau Formosa sudah diduduki oleh Republik Tiongkok, tetapi ini tidak mengubah fakta bahwa Republik Tiongkok menjadi negara-bangsa yang merdeka di mata hukum internasional. Republik Tiongkok tidak pernah menjadi bagian dari [[Tiongkok]]. [[Daftar wilayah sengketa Tiongkok|Klaim kedaulatan Tiongkok atas Republik Tiongkok]] berakar pada agenda nasionalis garis keras yang didorong oleh [[Partai Komunis Tiongkok|Partai Komunis Tiongkok (PKT)]] untuk mengkondisikan rakyatnya untuk menerima penguasa [[Otoritarianisme|otoriter]] mereka. 'Hanya Partai Komunis Tiongkok yang dapat menyatukan kembali [[Kebijakan Satu Tiongkok|Satu Tiongkok]] dan menyatukan kembali tanah air,' mantra itu berbunyi, dan tidak ada keraguan bahwa itu efektif di dalam negeri. Masalahnya adalah bahwa itu adalah mitos belaka ketika datang ke Pulau Formosa. [[Penaklukan Ming oleh Qing|Pulau Formosa ditaklukkan oleh Qing Raya]] pada tahun 1683 ketika [[Zheng Keshuang|cucu Koxinga]] menyerah kepada [[Militer Dinasti Qing|pasukan Qing Raya]]. Sebelum ini, ada bukti kunjungan [[Dinasti dalam sejarah Tiongkok|Dinasti Tiongkok daratan]] ke Pulau Formosa dan bahkan beberapa saran hubungan [[perdagangan]], tetapi Pulau Formosa selalu merupakan entitas independen dan tidak pernah di bawah administrasi Dinasti Tiongkok daratan atau negara lain sebelum [[Kerajaan Belanda]] tiba pada awal abad ke-17. Pulau Formosa tetap menjadi bagian dari Qing Raya selama 212 tahun sampai penandatanganan Perjanjian Shimonoseki melihat kedaulatan diserahkan ke Kekaisaran Jepang. Seperti yang telah kita lihat, setelah Perang Dunia Kedua, Kekaisaran Jepang mempertahankan kedaulatan sampai melepaskannya pada tahun 1952. Republik Tiongkok tidak pernah menjadi bagian dari Tiongkok. Memang, dalam keseluruhan sejarahnya, Pulau Formosa hanya pernah menjadi bagian dari Qing Raya selama lebih dari 200 tahun. Sebaliknya, Qing Raya menaklukkan Pulau Formosa dengan paksa, mendudukinya selama lebih dari 200 tahun, dan kemudian menyerahkan kedaulatan. Kedaulatan ini tidak pernah dikembalikan kepada Tiongkok. Retorika nasionalistik historis yang terus dilontarkan Partai Komunis Tiongkok tentang Republik Tiongkok menjadi bagian dari Tiongkok sama sekali tidak benar. Pulau Formosa diduduki oleh Qing Raya untuk waktu yang singkat. Tapi itu tidak pernah menjadi bagian dari Tiongkok.
 
* [[1661]] - Kerajaan Belanda diusir oleh [[Koxinga|Zheng Chenggong]] (Koxinga), [[Koxinga]] berkuasa di FormosaTaiwan dan menyatakan FormosaTaiwan adalah bagian dari [[Dinasti Ming|Ming Raya]].
Republik Tiongkok memenuhi definisi internasional sebagai negara-bangsa yang berdaulat. Hukum internasional menawarkan definisi yang sangat jelas tentang apa yang dimaksud dengan negara-bangsa yang berdaulat. Ini adalah negara yang memiliki populasi permanen, wilayah yang ditentukan, satu pemerintahan, dan kapasitas untuk menjalin hubungan dengan negara berdaulat lainnya. Tidak ada yang bisa memberikan argumen meyakinkan apa pun bahwa Republik Tiongkok tidak memenuhi definisi ini. Ini memiliki populasi permanen sekitar 23,5 juta. [[Kawasan bebas Republik Tiongkok|Batas unit geografisnya saat ini]], terdiri dari Pulau Formosa, Kabupaten Kepulauan Penghu, Kabupaten Kinmen, Kabupaten Lienchiang, [[:en:Wuqiu,_Kinmen|Kota praja Wuqiu]], [[Pulau Pratas]], dan [[:en:Nansha_District,_Sansha|Distrik Nansha, Sansha]]. Yurisdiksi teritorialnya terdiri dari 36.193 kilometer persegi menjadikannya negara terbesar ke-137 di dunia, terjepit di antara [[Swiss|Konfederasi Swiss]] dan [[Belgia|Kerajaan Belgia]]. Ada satu pemerintahan yang mengatur wilayah ini dari [[Taipei|Kota Taipei]]. Untuk waktu yang lama ini adalah [[Junta militer|kediktatoran militer]] [[Kuomintang|Partai Kuomintang (KMT)]], tetapi dalam beberapa tahun terakhir Republik Tiongkok telah menjadi [[demokrasi]] yang berfungsi penuh dan berkembang pesat dan tidak hanya mempunyai [[Negara satu partai|1 partai]] lagi. Republik Tiongkok juga memiliki kapasitas untuk menjalin hubungan dengan negara-negara berdaulat lainnya. Saat ini memiliki belasan [[Hubungan luar negeri Taiwan|sekutu diplomatik formal]] dan jumlahnya akan jauh lebih tinggi tanpa permusuhan diplomatik dari Tiongkok. Perlu juga dicatat bahwa negara-bangsa yang berdaulat masih dapat eksis di bawah hukum internasional tanpa diakui oleh negara-negara berdaulat lainnya. Jadi, bahkan jika Tiongkok berhasil memburu semua sekutu Republik Tiongkok yang tersisa, itu tidak akan mengubah fakta bahwa Republik Tiongkok masih memenuhi definisi sebagai negara berdaulat.
 
* [[1683]] - [[Dinasti Qing Raya]] menaklukkan kekuatan Koxinga dan secara resmi memasukkan FormosaTaiwan sebagai bagian provinsi [[Provinsi Fujian (Republik Tiongkok)|Provinsi Fujian]].
Ada sejumlah faktor lain yang menunjukkan posisi Republik Tiongkok sebagai negara bangsa yang berdaulat juga. Ini memiliki mata uang sendiri, [[Dolar Baru Taiwan]]. Ini memiliki [[Aksara Han|aksara]] sendiri, [[Aksara Han tradisional|Tionghoa Tradisional]] yang dipakai juga oleh [[Hong Kong|Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat Tiongkok Hong Kong]] dan [[Makau|Daerah Administratif Khusus Makau Republik Rakyat Tiongkok]] dan tidak menggunakan [[Aksara Han sederhana|Tionghoa Sederhana]] yang dipakai oleh Tiongkok dan [[Singapura|Republik Singapura]] (seperti [[Semenanjung Malaka]] dan [[Indonesia|Republik Indonesia]]). Ia memiliki [[Angkatan Bersenjata Republik China|militer]]<nowiki/>nya sendiri dan [[Ekonomi Taiwan|ekonomi domestik]]<nowiki/>nya sendiri yang berkembang pesat. Ini mengeluarkan [[Paspor Taiwan|paspor]]<nowiki/>nya sendiri yang diakui di seluruh dunia dan bahkan memiliki perjanjian bebas [[visa]] dengan lebih dari 150 negara. Dan Republik Tiongkok juga memiliki ideologi sendiri yaitu Ideologi Demokrasi seperti [[Amerika Serikat]] dan Republik Indonesia yang jelas berbeda dengan Tiongkok yang berideologi [[Komunisme]]. Yang terpenting, ia juga memiliki [[Budaya Taiwan|budaya unik dan identitas nasional]]<nowiki/>nya sendiri. Bahkan Partai Komunis Tiongkok menilai bahwa [[Orang Taiwan|orang Republik Tiongkok]] mengidentifikasi diri mereka sebagai [[Tionghoa|orang Tiongkok]]. Tetapi orang Republik Tiongkok mengatakan itu tidak benar dan jajak pendapat demi jajak pendapat terus menunjukkan bahwa mayoritas orang di Republik Tiongkok mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Republik Tiongkok. Meskipun ada banyak kesamaan antara [[Budaya Tionghoa|budaya Tiongkok]] dan Republik Tiongkok, ada juga banyak perbedaan. Di bawah definisi yang diakui secara internasional, Republik Tiongkok memenuhi semua kriteria untuk menjadi negara. Hanya saja dibutuhkan pengakuan lebih banyak dari negara-negara lain agar Republik Tiongkok lebih dikenal, dll di mata [[Antarbangsa|Internasional]].
 
* [[1885]] - FormosaTaiwan dinaikkan statusnya menjadi [[Provinsi Taiwanprovinsi]] Taiwan.
Justru jika dilihat dengan sejarah yang benar dan rinci, [[:en:Permanent_Representative_of_China_to_the_United_Nations|Republik Tiongkok (Tiongkok Demokrasi) adalah perwakilan Tiongkok yang sah di Perserikatan Bangsa-Bangsa]] sebelum [[Resolusi 2758 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa|diambil alih oleh Tiongkok]] pada tahun 1971 dan mempunyai bendera yang sah sejak tahun [[Kesatuan lima ras|1912]] dan [[Bendera Republik Tiongkok|1928]]. Kemudian terjadilah [[Perang Saudara Tiongkok|perang saudara]] yang dimenangkan oleh Partai Komunis Tiongkok sehingga berdirilah Republik Rakyat Tiongkok (Tiongkok komunisme) pada tahun 1949. Tetapi RRT Tidak bisa mengalahkan RT seluruhnya jadi logikanya kedua negara seharusnya sama-sama sah. Sama seperti [[Korea Utara|Republik Rakyat Demokratik Korea]] (Korea Komunisme) yang tidak bisa mengalahkan [[Korea Selatan|Republik Korea]] (Korea Demokrasi) sepenuhnya. Seharusnya kedua negara tersebut sama-sama sah. Malahan jika dilihat dengan sejarah yang benar dan rinci, Republik Tiongkok lah yang sah. Republik Tiongkok sudah berdiri sejak 1912 sedangkan Tiongkok baru berdiri sejak 1949. Berbeda dengan [[Bangsa Korea|Korea]] karena [[Pembagian Korea|kedua korea]] sama-sama [[Gwangbokjeol|merdeka]] di tahun yang sama. Jadi kedua korea adalah sah.
 
* [[1895]] - FormosaTaiwan diserahkan kepada Kekaisaran [[Jepang]] tanpa syarat setelah Dinasti Qing Raya kalah perang dari Kekaisaran Jepang dalam [[Perang Tiongkok-Jepang Pertama|Peperanganpeperangan Jiawu]].
== Kronologi sejarah Formosa ==
 
* [[1945]] - FormosaTaiwan diserahkan kepada Republik Tiongkok setelah kekalahan Jepang dalam [[Perang Dunia II]] dengan status sebagai Provinsiprovinsi Taiwan.
* [[1622]] - Kerajaan Belanda menguasai Kepulauan Penghu dan [[Kota Tainan|Tainan]], Formosa dan memasukkan Taiwan sebagai bagian dari [[Perusahaan Hindia Timur Belanda|VOC]] di [[Batavia]], [[Hindia Belanda]].
 
* [[1661]] - Kerajaan Belanda diusir oleh [[Koxinga|Zheng Chenggong]] (Koxinga), Koxinga berkuasa di Formosa dan menyatakan Formosa adalah bagian dari [[Dinasti Ming|Ming Raya]].
* [[1949]] - FormosaTaiwan menjadi tempat pelarian terakhir pasukan nasionalis (KMT[[Kuomintang]]) yang dipimpin [[Chiang Kai-shek]] setelah kalah perang saudara dari pasukan komunis ([[PKT]]) pimpinan [[Mao Zedong]].
* [[1683]] - Qing Raya menaklukkan kekuatan Koxinga dan secara resmi memasukkan Formosa sebagai bagian [[Provinsi Fujian (Republik Tiongkok)|Provinsi Fujian]].
* [[1885]] - Formosa dinaikkan statusnya menjadi [[Provinsi Taiwan]].
* [[1895]] - Formosa diserahkan kepada Kekaisaran Jepang tanpa syarat setelah Qing Raya kalah perang dari Kekaisaran Jepang dalam [[Perang Tiongkok-Jepang Pertama|Peperangan Jiawu]].
* [[1945]] - Formosa diserahkan kepada Republik Tiongkok setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II dengan status sebagai Provinsi Taiwan.
* [[1949]] - Formosa menjadi tempat pelarian terakhir pasukan nasionalis (KMT) yang dipimpin [[Chiang Kai-shek]] setelah kalah perang saudara dari pasukan komunis (PKT) pimpinan [[Mao Zedong]].
 
== Perkembangan pasca 1949 ==
 
''* Untuk selanjutnya, RRT akan disingkat sebagai [[Cina|Tiongkok]]''
 
Pada tanggal [[1 Oktober]] [[1949]], Mao memproklamirkan berdirinya [[Republik Rakyat Tiongkok]] menggantikan Republik Tiongkok (diproklamirkan 1912) dan menyatakan FormosaTaiwan sebagai provinsi di dalam republik baru tersebut. Di samping itu, Chiang Kai-shek yang mundur ke FormosaTaiwan tidak mengakui klaim tersebut. Masing-masing pihak mengklaim seluruh Tiongkok sebagai wilayah mereka.
 
Pada saat itu, masih sedikit negara yang mengakui Tiongkok di antaranya [[Uni Soviet|Uni Republik Sosialis SovietSovyet]], [[Mongolia]] dan Republik [[Indonesia]]. [[Amerika Serikat]] dan sekutunya tidak mengakui eksistensi republik ini.
 
Sebenarnya, Mao merencanakan untuk menyerang FormosaTaiwan pada tahun 1950, tetapi berkobarnya [[Perang Korea]] menyebabkan rencana ini harus ditunda.
 
== Perkembangan pasca 1971 ==
 
Sampai pada tahun 1970, posisi Republik Tiongkok di dunia internasional masih kuat. Namun seiring dengan kenyataan bahwa pengaruh Tiongkok makin menguat di kalangan dunia ketiga semisal [[Gerakan Non- Blok]], kekuatan republik rakyat itu tidak dapat dikecilkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Apalagi, setelah perpecahan persekutuan Tiongkok dan Uni Republik Sosialis SovietSovyet pada tahun 60-an, menyebabkan Amerika Serikat merasa perlu mendekati Tiongkok untuk mengimbangi Uni Republik Sosialis SovietSovyet.
 
Kunjungan Presiden [[RichardPresiden Nixon|Nixon]] ke [[Beijing|Kota Beijing]] mengawali pengucilan Republik Tiongkok. Pada tahun 1971, Amerika Serikat mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari [[Taipei]] ke Beijing. Selanjutnya, kursi [[Republik Tiongkok]] di [[PBB]] juga digantikan oleh [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Pengakuan diplomatik dari ratusan negara menyusut drastis sampai hanya tinggal 30 negara saja.
 
== Pencairan hubungan ==
 
Setelah terpilihnya Presiden [[Ma Ying-jeou]] pada tahun [[2008]], Pemerintahpemerintah Republik TiongkokTaiwan mengambil kebijakan pendekatan dan pencairan hubungan antar selat. Ini ditandai dengan kunjungan resmi petinggi organisasi antar selat sebagai wakil pemerintah untuk berunding mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk lebih mendekatkan dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
 
== Perkembangan nasionalisme FormosaTaiwan ==
 
Seiring dengan pengucilan Republik Tiongkok oleh dunia internasional, nasionalisme FormosaTaiwan juga tumbuh di dalam FormosaTaiwan. Nasionalisme FormosaTaiwan ini muncul karena adanya perasaan bahwa Partai Kuomintang adalah pemerintahan dari [[daratan Tiongkok Daratan]], demikian pula halnya Republik Tiongkok. Kalangan nasionalis FormosaTaiwan ini kemudian mengusahakan perjuangan ke arah kemerdekaan FormosaTaiwan sebagai negara yang berdaulat, suatu hal yang tidak diinginkan oleh Republik Tiongkok yang dikuasai Partai Kuomintang pada waktu itu.
 
== Status politik FormosaTaiwan ==
 
Republik TiongkokTaiwan menjadi sebuah wilayah yang mempunyai syarat-syarat sebagai negara berdaulat namun tidak mempunyai kedaulatan di dunia internasional karena kurangnya pengakuan dan dukungan diplomatik.
 
Saat ini, negara-negara yang masih berhubungan diplomatik dengan Republik Tiongkok berjumlah 25 negara, mayoritas adalah negara-negara kecil yang tidak mempunyai pengaruh besar di percaturan politik internasional.
 
== Opsi masa depan Republik TiongkokTaiwan ==
 
Masa depan Republik TiongkokTaiwan sebenarnya tidak dapat ditentukan oleh rakyatnya sendiri karena menyangkut stabilitas regional [[Asia Timur]] dan [[Pasifik]]. Negara-negara yang sangat menaruh perhatian dan terlibat langsung atas masalah Republik TiongkokTaiwan adalah Amerika Serikat dan Tiongkok. Sedangkan yang terlibat secara tidak langsung adalah Jepang.
 
Saat ini, Republik TiongkokTaiwan hanya mempunyai 3 kemungkinan masa depan:
 
* [[Penyatuan Tiongkok|Reunifikasi]] damai dengan Tiongkok]]
Masa depan Republik Tiongkok sebenarnya tidak dapat ditentukan oleh rakyatnya sendiri karena menyangkut stabilitas regional [[Asia Timur]] dan [[Pasifik]]. Negara-negara yang sangat menaruh perhatian dan terlibat langsung atas masalah Republik Tiongkok adalah Amerika Serikat dan Tiongkok. Sedangkan yang terlibat secara tidak langsung adalah Jepang.
** [[Negara kesatuan|Sistem persekutuan]] (PersatuanUni Tiongkok-Republik TiongkokTaiwan)
** Satu negara dua sistem (model Hong Kong)
 
* [[Gerakan kemerdekaanKemerdekaan Taiwan|Kemerdekaan Formosa]] yang mungkin [[Kekerasan|berdarah-darah]], mungkin juga lewat jalan [[Perdamaian|damai]] seperti [[referendum]]
Saat ini, Republik Tiongkok hanya mempunyai 3 kemungkinan masa depan:
** [[Gerakan kemerdekaan Taiwan|Republik Taiwan]]
 
* [[Pemerintahan Nasionalis|Status quo]] (tidak berubah)
** Republik Tiongkok yang tidak mempunyai kedaulatan internasional
* [[Penyatuan Tiongkok|Reunifikasi damai dengan Tiongkok]]
** [[Negara kesatuan|Sistem persekutuan]] (Persatuan Tiongkok-Republik Tiongkok)
** [[Satu negara dua sistem]] (model Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat Tiongkok Hong Kong dan Daerah Administratif Khusus Makau Republik Rakyat Tiongkok)
* [[Gerakan kemerdekaan Taiwan|Kemerdekaan Formosa]] yang mungkin [[Kekerasan|berdarah-darah]], mungkin juga lewat jalan [[Perdamaian|damai]] seperti [[referendum]]
** Republik Formosa
 
== Lihat pula ==
 
* [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]]
* [[Republik Tiongkok]]
* [[Hubungan luar negeri Taiwan|Negara-negara berhubungan diplomatik dengan Republik TiongkokTaiwan]]
 
{{Templat:Hubungan antar selat}}
 
[[Kategori:Politik Tiongkok]]