Paok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
{{Taxobox
| name = Paok
| status =
| status_system =
| status_ref =
| status2 =
| status2_system =
| status2_ref =
| fossil_range =
| image = Pitta sordida - Sri Phang Nga.jpg
| image_upright =
| image_caption = [[Paok hijau]] (''Pitta sordida'') di Thailand Selatan
| image2taxon = Pittidae
| familia_authorityauthority = Otoritas disengketakan{{efn|Walter Bock memercayakan William Swainson (1831) sebagai otoritas untuk nama keluarga Pittidae.<ref>{{cite book | last=Bock | first=Walter J. | year=1994 | title=History and Nomenclature of Avian Family-Group Names | series=Bulletin of the American Museum of Natural History | volume= Number 222 | publisher=American Museum of Natural History | place=New York | pages=147, 262 | hdl=2246/830 }}</ref> Penugasan ini dibantah oleh Storrs Olson dengan alasan bahwa Swainson menggunakan kata ''Pittae'' sebagai bentuk jamak dari kata Latin ''Pitta'' dan tidak bermaksud memperkenalkan nama keluarga burung ini.<ref>{{ cite journal | last=Olson | first=Storrs L. | author-link=Storrs L. Olson | year=1995 | title=Reviewed Work: History and Nomenclature of Avian Family-Group Names. Bulletin of the American Museum of Natural History, Volume 222 by W.J. Bock | journal=The Auk | volume=112 | issue=2 | pages=539–546 [544] | jstor=4088759 | url=https://sora.unm.edu/sites/default/files/journals/auk/v112n02/p0524-p0546.pdf | doi=10.2307/4088759 }}</ref> Charles Lucian Bonaparte menggunakan "Pittidae" untuk burung ini pada tahun 1850.<ref>{{cite book | last=Bonaparte | first=Charles Lucian | author-link=Charles Lucian Bonaparte | year=1850 | title=Conspectus Generum Avium | volume=1 | language=la | publisher=E.J. Brill | place=Leiden | page=253 | url=https://biodiversitylibrary.org/page/43560384 }}</ref>}}
| image2_caption =
| subdivision_ranks = Genus
| domain = [[Eukaryota]]
| regnumsubdivision = * ''[[AnimaliaErythropitta]]''
| subregnum =
| phylum = [[Chordata]]
| subphylum =
| superdivisio =
| divisio =
| subdivisio =
| superclassis =
| classis = [[Aves]]
| cohort =
| subclassis =
| infraclassis =
| subterclassis =
| superordo =
| ordo = [[Burung pengicau|Passeriformes]]
| subordo = [[Tyranni]]
| infraordo = [[Eurylaimides]]
| zoosectio =
| superfamilia = '''Pittoidea'''
| familia = '''Pittidae'''
| subfamilia =
| supertribus =
| tribus =
| subtribus =
| genus =
| species =
| ordo_authority =
| familia_authority = Otoritas disengketakan{{efn|Walter Bock memercayakan William Swainson (1831) sebagai otoritas untuk nama keluarga Pittidae.<ref>{{cite book | last=Bock | first=Walter J. | year=1994 | title=History and Nomenclature of Avian Family-Group Names | series=Bulletin of the American Museum of Natural History | volume= Number 222 | publisher=American Museum of Natural History | place=New York | pages=147, 262 | hdl=2246/830 }}</ref> Penugasan ini dibantah oleh Storrs Olson dengan alasan bahwa Swainson menggunakan kata ''Pittae'' sebagai bentuk jamak dari kata Latin ''Pitta'' dan tidak bermaksud memperkenalkan nama keluarga burung ini.<ref>{{ cite journal | last=Olson | first=Storrs L. | author-link=Storrs L. Olson | year=1995 | title=Reviewed Work: History and Nomenclature of Avian Family-Group Names. Bulletin of the American Museum of Natural History, Volume 222 by W.J. Bock | journal=The Auk | volume=112 | issue=2 | pages=539–546 [544] | jstor=4088759 | url=https://sora.unm.edu/sites/default/files/journals/auk/v112n02/p0524-p0546.pdf | doi=10.2307/4088759 }}</ref> Charles Lucian Bonaparte menggunakan "Pittidae" untuk burung ini pada tahun 1850.<ref>{{cite book | last=Bonaparte | first=Charles Lucian | author-link=Charles Lucian Bonaparte | year=1850 | title=Conspectus Generum Avium | volume=1 | language=la | publisher=E.J. Brill | place=Leiden | page=253 | url=https://biodiversitylibrary.org/page/43560384 }}</ref>}}
| genus_authority =
| species_authority =
|subdivision_ranks = Genus
|subdivision = * ''[[Erythropitta]]''
* ''[[Hydrornis]]''
* ''[[Pitta]]''
| display_parents=3
| range_map =
| range_map_caption =
| type_genus =
| type_genus_authority =
| synonyms =
| synonyms_ref =
}}
 
Baris 63 ⟶ 19:
 
== Keterangan ==
Paok adalah burung pengicau berukuran kecil hingga sedang, dengan ukuran berkisar dari [[paok kalung biru]] pada {{Convert|15|cm|in|abbr=on}} ke [[Paok besar-biru|pitta raksasa]], yang jumlahnya bisa mencapai {{Convert|29|cm|in|abbr=on}} panjangnya. Beratnya berkisar antara {{Convert|42|to(-)|210|g|abbr=on|oz}} . Paok adalah burung berbadan kekar dengan tarsi (tulang tungkai bawah) yang panjang dan kuat serta kaki yang panjang. Warna tungkai dan kaki dapat sangat bervariasi bahkan dalam satu spesies. Ini mungkin menjadi ciri yang digunakan wanita dalam menilai kualitas calon pasangannya. Sayap mempunyai sepuluh [[Bulu terbang|sayap utama]] yang umumnya bulat dan pendek; spesies dari empat spesies yang bermigrasi lebih runcing. Ada sembilan sekolah menengah dengan yang kesepuluh masih [[Vestigialitas|sisa]] . Secara anatomi, paok memiliki fossa temporal yang besar di tengkoraknya, tidak seperti burung bertengger pada umumnya. <ref>{{Cite book|last=Beddard, Frank E.|year=1898|url=https://archive.org/details/structureclassif00bedd|title=The Structure and Classification of Birds|location=London|publisher=Longmans, Green, and Co.|page=[https://archive.org/details/structureclassif00bedd/page/181 181]}}</ref> <ref>{{Cite book|last=Schodde, R.|last2=Mason, I.J.|year=1999|title=The Directory of Australian Birds: Passerines|publisher=CSIRO Publishing|isbn=978-0643100862}}</ref> Paok secara perilaku malas untuk terbang, tetapi mampu dan bahkan merupakan penerbang yang kuat. Ekornya berkisar dari pendek hingga sangat pendek, dan terdiri dari dua belas bulu.<ref name="HBW"/><ref>{{Cite journal|last=Whitehead, John|year=1893|title=A review of the species of the family Pittidae|url=https://archive.org/stream/ibis651893brit#page/488/mode/2up|journal=Ibis|volume=35|issue=4|pages=488–509|doi=10.1111/j.1474-919X.1893.tb01238.x}}</ref>
 
Tidak seperti kebanyakan spesies burung dasar hutan lainnya, bulu paok sering kali cerah dan berwarna-warni. Hanya satu spesies, paok bertelinga, yang memiliki warna samar pada orang dewasa dari kedua jenis kelamin. Dalam genus yang sama, ''Hydrornis'', terdapat tiga spesies lain dengan bulu yang lebih kusam daripada rata-rata, paok bertengkuk biru, paok berpantat biru, dan pitta bertengkuk karat . Seperti ''Hydrornis'' pitta lainnya, bulu mereka dimorfik secara seksual, betina cenderung lebih kusam dan lebih samar dibandingkan jantan. Secara umum jenis kelamin dalam keluarga cenderung sangat mirip atau bahkan identik. Di sebagian besar keluarga, warna-warna cerah cenderung berada di bagian bawah, dengan bercak atau area berwarna cerah di pantat, sayap, dan bulu ekor atas yang dapat disembunyikan. Mampu menyembunyikan warna-warna cerah dari atas sangatlah penting karena sebagian besar predator mendekat dari atas; empat spesies memiliki bagian atas yang lebih cerah. <ref name="HBW" />
Baris 74 ⟶ 30:
Paok sangat [[Teritori (hewan)|teritorial]], dengan luas wilayah yang bervariasi mulai dari {{Convert|3000|m2|abbr=on}} di paok Afrika menjadi {{Convert|10000|m2|abbr=on}} di pelangi paok. Mereka juga ditemukan sangat agresif di penangkaran, menyerang spesies lain dan bahkan spesies mereka sendiri; perilaku seperti itu belum terlihat di alam liar. {{Sfn|Erritzoe|Erritzoe|1998|p=22}} Paok akan melakukan pertunjukan pertahanan wilayah di tepi wilayah mereka; pertarungan antar rival hanya tercatat satu kali. Salah satu tampilan teritorial tersebut diberikan oleh paok pelangi, yang menjaga kakinya tetap lurus dan membungkuk ke arah lawannya di tepi wilayahnya, sambil mengeluarkan suara mendengkur. Tampilan seperti ini dipasangkan dengan panggilan yang dilakukan tanpa terlihat oleh calon pesaing; <ref name="Zimmerman 1995">{{Cite journal|last=Zimmerman|first=Udo|date=1995|title=Displays and postures of the Rainbow Pitta and other Australian Pittas|url=https://www.birdlife.org.au/afo/index.php/afo/article/view/308|journal=Australian Bird Watcher|volume=16|issue=4|pages=161–164}}</ref> kicauan teritorial ini sering terjadi dan dapat mencapai hingga 12% dari aktivitas siang hari seekor burung. <ref name="HANZAB Rainbow">{{Cite book|date=2001|title=Handbook of Australian, New Zealand and Antarctic Birds. Volume 5: Tyrant-flycatchers to Chats|location=Melbourne|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-553258-6|editor-last=Higgins|editor-first=P.J.|pages=117–125|editor-last2=Peter|editor-first2=J.M.|editor-last3=Steele|editor-first3=W.K.}}</ref> Spesies yang bermigrasi akan mempertahankan wilayah mencari makan selain wilayah perkembangbiakannya. <ref name="HBW" />
 
Vokalisasi paok paling tepat digambarkan sebagai panggilan, karena umumnya pendek, tunggal atau bersuku kata dua, dan sering kali beralur atau berputar. Mereka dibuat oleh kedua jenis kelamin dan sepanjang tahun. <ref name="HBW" /> Salah satu spesies, paok hitam-merah, juga digambarkan mengeluarkan suara mekanis (sonasi) pada tahun 2013. Sonasi, yaitu suara tepuk tangan, dihasilkan saat terbang dan diperkirakan dihasilkan oleh sayap. <ref>{{Cite journal|last=Pegan|first=Teresa|last2=Hruska|first2=Jack|last3=M. Hite|first3=Justin|date=2013|title=A newly described call and mechanical noise produced by the Black-and-crimson Pitta ''Pitta ussheri''|url=https://www.researchgate.net/publication/283476740|journal=Forktail|volume=29|pages=160–162}}</ref>
 
=== Diet dan pemberian makan ===
[[Cacing tanah]] merupakan makanan utama paok, diikuti oleh siput. Cacing tanah dapat menjadi tidak tersedia secara musiman dalam kondisi kering ketika cacing bergerak lebih dalam ke dalam tanah, dan paok juga memakan berbagai mangsa invertebrata lainnya, termasuk banyak kelompok serangga seperti [[rayap]], [[semut]], [[kumbang]], [[Hemiptera|serangga sejati]], dan [[Kupu-kupu|lepidopteran]] . Kepiting air tawar, [[lipan]], [[kaki seribu]], dan [[laba-laba]] juga diambil. <ref name="HBW" /> Beberapa spesies, seperti fairy pitta dan rainbow pitta, tercatat memakan mangsa vertebrata kecil. Ini termasuk [[Skink|kadal]], [[Anura|katak]], [[ular]] dan, dalam kasus peri pitta, [[Celurut|tikus]] . <ref name="HBW" /> <ref name="fairybreed">{{Cite journal|last=Lin|first=Ruey-Shing|last2=Yao, Cheng-Te|last3=Pei-Fen Lee|year=2007|title=The diet of Fairy Pitta ''Pitta nympha'' nestlings in Taiwan as revealed by videotaping|url=http://ntur.lib.ntu.edu.tw/bitstream/246246/161659/1/39.pdf|journal=Zoological Studies|volume=46|issue=3|pages=355–361}}</ref> Ada juga catatan beberapa pitta memakan makanan nabati, seperti buah palem ''Carpentaria'' atau biji [[jagung]] . <ref name="HBW" />
 
Paok memakan makanannya dengan yang seperti dilakukan burung ciung-batu, yaitu menyisihkan daun dengan gerakan menyapu [[paruh]] . Mereka juga diamati menyelidiki tanah lembab dengan paruhnya untuk mencari lokasi cacing tanah. Mereka memiliki indera penciuman yang tajam, dan diduga mereka dapat menemukan lokasi cacing tanah dengan cara ini. Saran ini didukung oleh penelitian yang menemukan bahwa paok India memiliki [[bulbus olfaktorius]] terbesar dari 25 burung pengicau yang diperiksa. <ref name="HBW">{{Cite journal|last=Erritzoe|first=J.|year=2017|editor-last=del Hoyo|editor-first=Josep|editor2-last=Elliott|editor2-first=Andrew|editor3-last=Sargatal|editor3-first=Jordi|editor4-last=Christie|editor4-first=David A.|editor5-last=de Juana|editor5-first=Eduardo|title=Family Pittidae (Pittas)|url=http://www.hbw.com/family/pittas-pittidae|journal=Handbook of the Birds of the World Alive|location=Barcelona|publisher=Lynx Edicions|doi=10.2173/bow.pittid1.01|access-date=11 July 2017}}<cite class="citation journal cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFErritzoe2017">Erritzoe, J. (2017). </cite></ref> <ref name="Bang">{{Cite journal|last=Bang|first=B.G.|last2=Stanley Cobb|year=1968|title=The size of the olfactory bulb in 108 species of birds|url=https://semanticscholar.org/paper/8ccf467c9903a8a0e13a79d38ed18c21a0dd3bd9|journal=The Auk|volume=85|issue=1|pages=55–61|doi=10.2307/4083624|jstor=4083624}}</ref> Delapan spesies tercatat menggunakan batu sebagai landasan untuk menghancurkan siput untuk dimakan, <ref name="HBW" /> dan paok pelangi telah diamati menggunakan akar pohon untuk melakukannya. <ref>{{Cite journal|last=Woinarski|first=J.C.W.|last2=A. Fisher|last3=K. Brennan|last4=I. Morris|last5=R.C. Willan|last6=R. Chatto|year=1998|title=The Chestnut Rail ''Eulabeornis castaneoventris'' on the Wessel and English Company Islands: Notes on unusual habitat and use of anvils|journal=Emu|volume=98|issue=1|pages=74–78|doi=10.1071/MU98007E}}</ref>
 
=== Pembiakan ===