Kereta api Argo Dwipangga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Sfriu (bicara | kontrib)
k Ma dimanapun ditempatkan misalnya di peron ataupun di keretanya, sebaiknya singkat dan sederhana ditulis papan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| box_width =
| name = Kereta api Argo Dwipangga
| logo = [[File:PapanKeretaApi Argo Dwipangga logo 20232022.pngsvg|300px]]<br/> <small>Papan KA Argo Dwipangga<br>
[[File:Argo Dwipangga logo 2023.png|250px]]<br/> Livery KA Argo Dwipangga yang seharusnya terpasang namun dilepas untuk fleksibilitas operasional
| logo_width = 300
| image = Kereta api Argo Dwipangga New Generation.jpg
Baris 9 ⟶ 10:
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal =[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| pendahulu = Dwipangga
| mulai = 21 April 1998 (sebagai KA Dwipangga) <br>
5 Oktober 1998 (sebagai KA Argo Dwipangga)
| berakhir =
| penerus =
Baris 22 ⟶ 24:
| pemberhentian =
| end = {{sta|Gambir}}
| jarak = 571 km <ref name="Penomoran KA"/>
| waktutempuh = 7 jam <ref name="Penomoran KA"/>
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal pagi.
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas =
* Eksekutif & ''Luxury''
| difabel =
| tempatduduk =
Baris 35 ⟶ 37:
| tempattidur = Ada
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan ''blinds'', lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan = Ada (kelas ''luxury'')
| bagasi =
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, meja lipat, pengeras suara, bantal, selimut, dan Wi-Fi.
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 8880 s.d. 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 9-10 <ref name="Penomoran KA"/>
}}
 
'''Kereta api Argo Dwipangga''' adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ''luxury'' yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] melayanidengan relasi {{sta|Solo Balapan}}–{{sta|Gambir}} dimelalui lintas tengahselatan [[Jawa]]. Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Gambir)via dilakukan pada malam hari, sedangkan perjalanan menuju Surakarta (Solo Balapan{{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}) dilakukan pada pagi hari, berkebalikan dengan jadwal perjalanan yang ditawarkan oleh [[kereta api Argo Lawu]].
 
Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Gambir) dilakukan pada malam hari, sedangkan perjalanan menuju Surakarta (Solo Balapan) dilakukan pada pagi hari, berkebalikan dengan jadwal perjalanan yang ditawarkan oleh [[kereta api Argo Lawu]].
Kereta api ini menempuh perjalanan dari [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] menuju [[Stasiun Gambir|Gambir]] sejauh 571&nbsp;km dalam waktu sekitar 7 jam<ref name="Penomoran KA">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref> dan hanya berhenti di {{sta|Klaten}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan {{sta|Jatinegara}} (hanya arah Surakarta). Kereta api ini membawa tujuh kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas ''luxury''.
 
Kereta api iniArgo Dwipangga menempuh perjalanan dari [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] menuju [[Stasiun Gambir|Gambir]] sejauh 571&nbsp; km dalam waktu sekitar 7 jam dan hanya berhenti di {{sta|Klaten}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan {{sta|Jatinegara}} (hanya arah Surakarta).<ref name="Penomoran KA">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref> danRangkaian hanya berhenti di {{sta|Klaten}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan {{sta|Jatinegara}} (hanya arah Surakarta). Keretakereta api ini membawaterdiri tujuhdari delapan kereta kelas eksekutif, dan tigadua kereta kelas ''luxury'', satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
 
== Asal usul penamaan ==
Nama ''Dwipangga'' diambil dari namasalah satu kata ungkapan dalam [[bahasa Sanskerta]] yang artinya [[gajah]]. Gajah yang dimaksud adalah seekor gajah dalam legenda [[Sungai Gajahwong]] di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], dimanayang mana [[sungai]] tersebut berada di sebelah timur dari [[Stasiun Yogyakarta]]. Dalam cerita tersebut, diceritakan bahwa terdapat seekor gajah yang bernama ''Kyai Dwipangga'' yang merupakan gajah kesayangan Ki Sapa Wira, ''[[abdi dalem]]'' [[Kesultanan Mataram]] pada masa pemerintahan [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]].<ref>{{Cite news|last=Setianingrum|first=Puspitasari|date=2022-12-04|title=8 Nama Kereta Api di Indonesia yang Terinspirasi dari Hewan Mitologi Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2022/12/04/080700378/8-nama-kereta-api-di-indonesia-yang-terinspirasi-dari-hewan-mitologi|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2023-07-06}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 61 ⟶ 65:
==== Kereta api Argo Dwipangga (1998–2011) ====
[[Berkas:CC 201 45 Argo Dwipangga @ Cikini.jpg|kiri|jmpl|232x232px|Kereta api Argo Dwipangga saat melintas di [[Stasiun Cikini]], 2013]]
Sebagai tanggapan atas rendahnya tingkat okupansi pada kereta api kelas spesial, maka ia dilakukan perubahan layanan menjadi kelas eksekutif dan mengalaminama perubahankereta namaapi ini diubah menjadi "Argo Dwipangga" pada 5 Oktober 1998. Corak pada rangkaian kereta api Argo Dwipangga saat itu berwarna putih-[[kuning gading]], sebagian berwarna abu-abu khas kereta api ''Argo''.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/06/argo-dwipangga-gajah-sakti-dari-solo.html|title=Argo Dwipangga, Gajah Sakti dari Solo|last=|first=|date=|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-04-22}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pada November 1998, kereta api Argo Dwipangga mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA, namuntetapi kereta makan dan kereta pembangkit yang digunakan berupa kereta yang telah ada di Depo Solo Balapan. Pada tahun 2002, kereta api ini juga beroperasi menggunakan bekas rangkaian [[Kereta api Argo Lawu|kereta eksekutif Argo Lawu]] keluaran 1996 setelah ia beroperasi menggunakan rangkaian berbogie K9.<ref name=":0" />
 
Kereta api Argo Dwipangga saat itu memiliki ciri khas, yaitu logo "Dwipangga" dengan gambar gajah, baik saat masih menjadi kereta kelas spesial maupun kelas eksekutif ''Argo''—tidak seperti logo pada kereta api ''Argo'' saat itu—sebelum dilakukan perubahan logo seperti kereta api kelas eksekutif ''Argo'' lainnya.
 
=== Pengoperasian kereta api mulai 2011–sekarang ===
Baris 76 ⟶ 80:
Kereta api Argo Dwipangga melayani kelas ''luxury'' mulai 26 Mei 2019 yang memiliki 26 tempat duduk.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2019/05/27/163751827/mengenal-kemewahan-ka-luxury-2-ini-fasilitas-dan-jadwal-keberangkatan|title=Mengenal Kemewahan KA Luxury 2, Ini Fasilitas dan Jadwal Keberangkatan|last=Arnani|first=Mela|date=27 Mei 2019|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2020-04-10|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref>
 
Per 1 Juni 2023 bertepatan dengan [[grafik perjalanan kereta api]] baru untuk tahun 2023, KA 10 Argo Dwipangga menuju Surakarta kini berhenti juga di [[Stasiun Jatinegara]] untuk memberikan alternatif bagi penumpang wilayah [[Jabodetabek]] yang menggunakan layanan tersebut.
Per Maret 2022 Dioperasikan Kereta api Argo Dwipangga Tambahan, dengan jadwal Berangkat dari [[Stasiun Solo Balapan]] jam 22:10 (59) dan jadwal Berangkat dari [[Stasiun Gambir]] jam 09:50 (60).
 
[[Berkas:Logo Argo Dwipangga.jpg|kiri|jmpl|232x232px|Logo Argo Dwipangga dengan fasad [[Keraton Surakarta]]. Mulai ini Logo pada rangkaian Kereta api Argo Dwipangga sudah dicabut]]
Per 1 Juni 2023 bertepatan dengan [[grafik perjalanan kereta api]] baru untuk tahun 2023, KA 10 Argo Dwipangga menuju Surakarta kini berhenti di [[Stasiun Jatinegara]] untuk memberikan alternatif bagi wilayah [[Jabodetabek]] yang menggunakan layanan tersebut.
 
[[Berkas:Logo Argo Dwipangga.jpg|kiri|jmpl|232x232px|Logo Argo Dwipangga dengan fasad [[Keraton Surakarta]].]]
[[Berkas:Argo Dwipangga New Generation.jpg|kiri|jmpl|232x232px|Kereta api Argo Dwipangga setelah melintasi Timur [[Stasiun Tambun]]]]
Per Desember 2023, kereta api Argo Dwipangga mendapatkan rangkaian baja nirkarat generasi terbarukedua buatan PT INKA, dimana rangkaian tersebut telah dilakukan uji operasional dengan relasi Solo Balapan–Cirebon. Rangkaian terbaru tersebut telah diluncurkan pada 13 Desember 2023. Perbedaan dengan generasi sebelumnya adalah pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar keretaantarkereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
 
Di samping itu, sistem informasi penumpang (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan. Jendela kereta eksekutif dan ''luxury'' generasi baru juga telah diperbarui menjadi ''tempered double glass'' dari sebelumnya ''tempered glass''.
 
SehinggaDi samping itu, sistem informasi penumpang (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan. Jendela kereta eksekutif dan ''luxury'' generasi baru juga telah diperbarui menjadi ''tempered double glass'' dari sebelumnya ''tempered glass'' sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik. KAI menambah ''USB charger port'' pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat telepon pintar, laptop, dan jam tangan pintar mereka tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern.
 
Keunggulan lain pada rangkaian kelas ''luxury'' terbaru adaberupa penambahan toilet dari Kereta Luxury sebelumnya dari 1 toilet menjadi 2 toilet dan dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita. Kereta makan di rangkaian generasi terbaru ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. Kereta Makanmakan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut. Sistem informasi yang sama juga tersedia di kereta makan.<ref>{{cite press release|url=https://www.kai.id/information/full_news/5836-mulai-13-desember-2023-ka-argo-dwipangga-gunakan-kereta-eksekutif-dan-luxury-new-generation|title=Mulai 13 Desember 2023, KA Argo Dwipangga Gunakan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|date=13 Desember 2023}}</ref>
 
== Insiden ==
Pada 109 Desember 2002, kereta api Argo Dwipangga terguling ke sawah di [[Sarwogadung, Mirit, Kebumen]], akibat truk yang menyenggol jembatan kereta dan mengakibatkan rel bergeser. Akibatnya, empat orang tewas dan 24 lainnya luka berat, serta ratusan penumpang terluka ringan akibat anjlokan tersebut.<ref>{{Cite news|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0212/11/nas1.htm |title=Suara Merdeka: KA Dwipangga Terguling, 4 Tewas |access-date=2016-11-12 |archive-date=2016-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160531040635/http://www.suaramerdeka.com/harian/0212/11/nas1.htm |dead-url=yes |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref>
 
Pada 3 April 2007, kereta api Argo Dwipangga mengalami anjlok di km 342+500, [[Babakan, Karanglewas, Banyumas]] yang mengakibatkan perjalanan kereta api terhambat.<ref>[http://news.detik.com/berita/762072/ka-dwipangga-anjlok-di-banyumas-jalur-tengah-terganggu Detikcom: KA Dwipangga Anjlok di Banyumas, Jalur Tengah Terganggu]</ref>
Baris 100:
 
== Stasiun pemberhentian ==
Menurut Gapeka 2023 yang dirilis 1 Juni 2023, berikut ini adalah stasiun kereta api dan jadwalnya yang dilayani oleh kereta api Argo Dwipangga.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=173|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|page=173|accessdate=12 Mei 2023|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
{|class="wikitable"
Baris 109:
!Keterangan
|-
| colspan="2" rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| rowspan ="3"| [[Jawa Tengah]]
| [[KotaStasiun SurakartaGambir|SurakartaGambir]]
| [[Stasiun Soloujung, Balapan|Soloterintegrasi Balapan]]dengan:
Layanan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk2}})
| Stasiun ujung dari kereta api Argo Dwipangga, terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|kereta bandara BIAS]] serta terintegrasi dengan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[terminal Tirtonadi]].
|-
| [[KabupatenStasiun KlatenJatinegara|KlatenJatinegara]]
| Hanya untuk keberangkatan arah Surakarta, terintegrasi dengan:
| [[Stasiun Klaten|Klaten]]
* {{rint|jakarta|c}} [[Commuter Line Cikarang]]
| Stasiun ujung dari [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|kereta bandara Adisoemarmo]], stasiun ini merupakan pemberhentian dari Commuter Line Yogyakarta
* Layanan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}})
|-
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
| Terintegrasi dengan [[Trans Jateng]] dan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) di Terminal Pasar Pon
|-
| [[DaerahJawa Istimewa YogyakartaBarat]]
| [[Kota Yogyakarta|YogyakartaCirebon]]
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| Stasiun ujung dari kedua kereta komuter dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|kereta bandara YIA]], terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan [[Prambanan Ekspres]] serta bus [[Trans Jogja]]
|-
| rowspan="1" |[[Jawa Barat]]
| [[Kota Cirebon|Cirebon]]
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
|-
| rowspan="2" | [[Daerah Khusus IbukotaIstimewa JakartaYogyakarta]]
| [[JakartaKota TimurYogyakarta]]
| [[Stasiun JatinegaraYogyakarta|JatinegaraYogyakarta]]
|Terintegrasi dengan:
| Hanya untuk keberangkatan mengarah Surakarta, terintegrasi dengan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk7f}} {{rint|jakarta|tjk7m}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}), bus kota, Mikrotrans, [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]], dan stasiun ini merupakan pemberhentian Commuter Line Cikarang.
* {{rint|yogyakarta|red}} [[Commuter Line Yogyakarta]]
* {{rint|yogyakarta|blue}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
* {{rint|yogyakarta|ya}} [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]]
* Layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan [[Teman Bus]] Yogyakarta
|-
| rowspan="3" | [[JakartaJawa PusatTengah]]
| [[StasiunKabupaten GambirBanyumas|GambirBanyumas]]
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
| Stasiun ujung dari kereta api Argo Dwipangga, terintegrasi dengan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}}), bus kota, dan Mikrotrans
|Terintegrasi dengan:
* BRT [[Trans Jateng]]
* BRT Teman Bus (Trans Banyumas)
|-
| [[Kabupaten BanyumasKlaten|BanyumasKlaten]]
| [[Stasiun Klaten|Klaten]]
| Terintegrasi dengan:
* {{rint|yogyakarta|red}} Commuter Line Yogyakarta
* {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
|-
| [[Kota Cirebon|CirebonSurakarta]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| Stasiun ujung, terintegrasi dengan:
* {{rint|yogyakarta|red}} Commuter Line Yogyakarta
* {{rint|yogyakarta|as}} Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo
* Layanan bus [[Batik Solo Trans]] ({{Rint|solo|k6s}} {{Rint|solo|k7fs}} {{Rint|solo|k4s}})
* {{rint|bus}} Bus [[Trans Jateng]] dan layanan bus antarkota di [[Terminal Tirtonadi]]
|}
 
== Galeri ==
{{Commons category|Argo Dwipangga Train|Kereta api Argo Dwipangga}}<gallery>
<gallery>
Berkas:Argo Dwipangga.JPG|Interior Kereta api Argo Dwipangga sebelum menggunakan rangkaian kereta terbaru
Berkas:KA Argo Dwipangga.jpg|Kereta api Argo Dwipangga akan melintasi di PJL 1 [[Cikampek, Karawang]] (2019).
Baris 151 ⟶ 164:
 
== Lihat pula ==
* [[SultanKereta Agungapi Argo Lawu]]
* [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]]
* [[Sungai Gajahwong]]
 
Baris 158 ⟶ 172:
 
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
*{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
Baris 165 ⟶ 178:
 
{{DEFAULTSORT:Dwipangga}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Argo Dwipangga]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Dwipangga]]