Kepulauan Riau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zoresirinhongen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untukFor-multi|Provinsi Riau di daratan [[Sumatra]]|Riau|kepulauan yang menjadi bagian provinsi ini|Kepulauan Riau (kepulauan)}}
 
{{Kotak info provinsi Indonesia
|nama = Kepulauan Riau
Baris 36 ⟶ 35:
|luas = 8201,72
|persenperairan = 96
|penduduk = 21503292178610
|tahun populasi = 3031 JuniDesember [[2023]]
|populasi ref = <ref name="KEPRIDUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|78,3641% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 14,5559% [[Kekristenan]]
** 1112,9800% [[Protestan]]
** 2,5759% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|6,8879% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,15% [[Konghucu]] |0,04% [[Hindu]] |0,02% Kepercayaan <ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = {{collapsible list|[[bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[bahasa Melayu|Melayu]] (dominan)<br>[[bahasa Jawa|Jawa]]<br>[[bahasa Batak Toba|Batak]]<br>[[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]<br>[[bahasa Tionghoa|Tionghoa]]<br>[[bahasa Arab|Arab]]}}
|IPM = {{increase}} 79,08 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://webapikepri.bps.go.id/download.php?f=Ea5vAnGnUKm5etOGNkdbedyyYzC7indicator/qNgbRPghTRBn1KZiahBOTjpC6NkXDc8styxZZoybLNCo39qSqjdadQh5cs2jA5ilTWqUSXlweMddD1qYNhMUvKXh14Q0j3lw8cLLfK42jPj8uSJ9qMRXvsghPcRAbU7gWeADmH97AIrowl7etwpdAmjXdHs4uyNs9lh26/wJHwvZeD4UXY2qk4IBDM9F1zVi1p5L48666/cdsO+dYhFsxfVsEVdgW5rRIBPuNw0WrhVA5fpTm2OTfjLyYrjrOISffBhVKkdh7iUKPlt6Ys0=1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPMUmur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 20232021-20233|website=www.kepri.bps.go.id|page=8|accessdate=79 DesemberFebruari 20232024}}</ref>
|lagu = {{hlist|"Hang Tuah"|"Pulau Bintan"}}
|tarian = [[Zapin]], [[Tari Sekapur Sirih|Sekapur Sirih]], [[Mak Yong]], [[Joged Dangkong]]
Baris 74 ⟶ 73:
}}
 
'''Kepulauan Riau''' (disingkat '''Kepri''') adalah sebuah wilayah [[provinsi]] yang terletak di [[Indonesia]]. Provinsi ini ber[[ibu kota provinsi|ibu kota]] di [[Kota Tanjungpinang]]. Provinsi ini berbatasan langsung dengan [[Vietnam]], [[Kamboja]], dan [[Laut Tiongkok Selatan]] di sebelah utara [[Laut Natuna Utara]]; provinsi [[Kalimantan Barat]] dan [[Sarawak]] ([[Malaysia]]) di sebelah timur; provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung]] dan [[Jambi]] di selatan; negara [[Singapura]], tiga negara bagian [[Malaysia Barat]] ([[Terengganu]], [[Pahang (negara bagian)|Pahang]], dan [[Johor]]) dan provinsi [[Riau]] di sebelah barat.
 
Provinsi ini termasuk provinsi berbentuk kepulauan di [[Indonesia]]. Tahun [[2020]], penduduk Kepulauan Riau berjumlah 2.064.564 jiwa, dengan kepadatan 252 jiwa/km<sup>2</sup>, dan 58% penduduknya berada di [[Kota Batam]].<ref name="KEPRI">{{cite web|url=https://kepri.bps.go.id/publication/2021/02/26/d47a0dd4be14c20f6b2c5f66/provinsi-kepulauan-riau-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2021|website=www.kepri.bps.go.id|publisher=BPS Kepulauan Riau|accessdate=11 April 2021|pages=7, 89|format=pdf|archive-date=2021-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210411105229/https://kepri.bps.go.id/publication/2021/02/26/d47a0dd4be14c20f6b2c5f66/provinsi-kepulauan-riau-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref> Dan pada pertengahanakhir tahun [[2023]], penduduk Kepulauan Riau sebanyak 2.150178.329610 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1520 OktoberJanuari 20232024|format=visual}}</ref>
 
Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 5 [[kabupaten]], dan 2 [[kota]], 52 [[kecamatan]] serta 299 [[kelurahan]]/[[desa]] dengan jumlah 2.408 pulau besar, dan kecil yang 30% belum bernama, dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 8.201,72&nbsp;km², sekitar 96% merupakan lautan, dan hanya sekitar 4% daratan.<ref>{{Cite news|first=Pemprov|date=Kepri|title=Tentang Kepri|url=https://kepriprov.go.id/laman/tentang-kepri|work=Pemprov Kepri|access-date=2022-06-28|archive-date=2022-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220629093409/https://kepriprov.go.id/laman/tentang-kepri|dead-url=no}}</ref>
Baris 109 ⟶ 108:
 
Adapun Afdeeling Indragiri yang terdiri dari Kuantan, Indragirische Bovenlanden dan Indragirische Benedenlanden, yang pada awal mulanya merupakan satu kesatuan dengan Kepulauan Riau, pada akhirnya, sesudah tahun 1950-an,dimasukkan ke dalam Riau.
 
===Masa Kemerdekaan===
 
Setelah masa kemerdekaan, Kepulauan Riau bergabung dengan wilayah Kesultanan Siak di daratan Sumatra sehingga membentuk provinsi Riau. Dahulunya, Kepulauan Riau juga menggunakan mata uang tersendiri bernama Uang Kepulauan Riau (KR). Namun secara perlahan, penggunaan mata uang ini dihentikan dan digantikan dengan mata uang Rupiah.
Baris 115 ⟶ 116:
 
=== Sejarah setelah pembentukan provinsi ===
Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari provinsiProvinsi Riau.<ref>{{Cite book|last=Harto|first=Zulkifli|date=2012|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/12370/1/Batam%20Eksistensi%20Kawasan%20Perbatasan.pdf|title=Batam: Eksistensi Kawasan Perbatasan|publisher=Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang|isbn=978-979-1281-43-0|editor-last=Siam|editor-first=Nurbaiti Usman|pages=18|url-status=live}}</ref> Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup [[Kota Tanjungpinang]], [[Kota Batam]], [[Kabupaten Bintan]], [[Kabupaten Karimun]], [[Kabupaten Natuna]], [[Kabupaten Kepulauan Anambas]] dan [[Kabupaten Lingga]].
 
== Batas wilayah ==
[[Berkas:Prov. Kepulauan Riau.jpg|jmpl|ki|Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Riau]]
Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan [[Laut Tiongkok Selatan]] di sebelah utara. Di sebelah timur, Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan [[Kalimantan Barat|Provinsi Kalimantan Barat]] dan [[Malaysia]]. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan [[Jambi|Provinsi Jambi]] dan [[Sumatera Selatan|Provinsi Sumatera Selatan]] di sebelah selatan. Sedangkan di sebelah barat, Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan [[Riau|Provinsi Riau]], Malaysia dan [[Singapura]].<ref>{{Cite book|last=Nurmandi, A., Putra, T. A., dan Panama, N.|date=2012|url=https://pascasarjana.umy.ac.id/wp-content/uploads/2015/10/menjaga-indonesia-dari-kepri-.pdf|title=Menjaga Indonesia dari Kepri: Peluang, Tantangan, & Proil 19 Pulau Terdepan Indonesia di Kepulauan Riau|location=Tanjungpinang|publisher=Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kepri|pages=21|url-status=live}}</ref>
Adapun batas wilayah provinsi Kepulauan Riau, yakni:
 
{{Batas USBT
| utara=[[Laut Natuna Utara]], [[Laut Natuna]], [[Kamboja]], [[Vietnam]], [[Laut Tiongkok Selatan]]
| selatan=[[Selat Berhala]], [[Kepulauan Bangka Belitung]]
| timur=[[Pulau Kalimantan]], [[Kalimantan Barat]], [[Sarawak]] ([[Malaysia Timur]]), [[Selat Karimata]]
| barat=[[Pulau Sumatra]] ([[Riau]] dan [[Jambi]]), tiga negara bagian [[Malaysia Barat]] ([[Terengganu]], [[Pahang (negara bagian)|Pahang]], dan [[Johor]]), [[Singapura]]
}}
 
== Geografi ==
Secara geografis provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan negara tetangga, yaitu [[Singapura]], [[Malaysia]], dan [[Vietnam]] yang memiliki luas wilayah 251.810,71 km² dengan 96 persennya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar, dan kecil telah menunjukkan kemajuan dalam penyelenggaraan kegiatan [[pemerintahan]], [[pembangunan]], dan [[kemasyarakatan]].{{Cn}} [[Ibu kota]] provinsiProvinsi Kepulauan Riau berkedudukan di [[Kota Tanjungpinang]].<ref>{{Cite book|last=Malik|first=Abdul|date=2013|url=https://fkip.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/Buku-PRASASTI-KEPR-Final-isbn.pdf|title=Mewujudkan Prasasti Bahasa Melayu Kepulauan Riau Sebagai Asal-muasal Bahasa Indonesia|publisher=Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau|isbn=978-602-9137-46-0|editor-last=Malik|editor-first=Abdul|pages=117|chapter=Sepuluh Bukti Bahasa Melayu Kepulauan Riau Sebagai Asal-muasal Bahasa Indonesia|url-status=live}}</ref> Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas [[transportasi laut]], dan [[transportasi udara]] yang strategis, dan terpadat pada tingkat internasional serta pada bibir pasar dunia yang memiliki peluang pasar. Titik tertinggi di Kepulauan Riau adalah [[Gunung Daik]] (1.165 mdpl) yang terdapat di [[pulau Lingga]].
 
=== Sumber daya alam ===
Baris 260 ⟶ 254:
[[Berkas:Masjid Agung Karimun Malam Hari.jpg|jmpl|250px|Masjid Agung [[Kabupaten Karimun|Karimun]].]]
 
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri per tanggal 30 Juni31 Desember[[2023]] mencatat bahwa mayoritas penduduk Kepulauan Riau menganut agama [[Islam]]. Adapun persentase agama penduduk di provinsi Kepulauan Riau menurut agama yang dianut adalah [[Islam]] sebanyak 78,3641%, kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 14,5559% dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 1112,9800% dan [[Katolik]] sebanyak 2,5559%. Penduduk yang menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 6,8879%, kemudian sebagian kecil beragama [[Konghucu]] sebanyak 0,15%, [[Hindu]] sebanyak 0,04% dan Kepercayaan 0,02%.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
=== Bahasa ===
Baris 376 ⟶ 370:
 
=== Pertanian ===
Hampir diseluruh wilayah [[kabupaten]]/[[kota]] di [[provinsi]] Kepulauan Riau berpotensi untuk diolah menjadi lahan pertanian, dan peternakan mengingat tanahnya subur. Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis terutama di [[Kabupaten Bintan]], [[Kabupaten Karimun]], dan [[Kota Batam]]. Disamping palawija, dan [[holtikultura]], tanaman lain seperti [[kelapa]], [[kopi]], [[gambir]], [[nenas]] serta [[cengkih]] sangat baik untuk dikembangkan. Demikian juga di [[Kabupaten Bintan]] dan [[Kabupaten Lingga]] sangat cocok untuk ditanami [[Buah|buah-buahan]], dan [[sayuran]]. Di beberapa pulau sangat cocok untuk perkebunan [[kelapa sawit]]. Salah satu perkebunan [[kelapa sawit]] terbesar di Kepulauan Riau terdapat di kawasan Tirta Madu.
 
=== Pariwisata ===
[[Berkas:Tanjung Piayu Pulau Batam.jpg|jmpl|kiri|Pemandangan pantai di sudut [[Pulau Batam]].]]
 
[[Provinsi]] Kepulauan Riau merupakan gerbang wisata dari [[mancanegara]] kedua setelah [[Pulau Bali]]. Jumlah wisatawan asing yang datang berkunjung mencapai 1,5 juta orang pada tahun 2005. Objek wisata di [[provinsi]] Kepulauan Riau antara lain adalah wisata pantai yang terletak di berbagai [[kabupaten]], dan kota. [[Pantai Melur]], [[Pulau Abang]] dan [[Pantai Nongsa]] di [[Kota Batam]], [[Pantai Pelawan]] di [[kabupatenKabupaten Karimun]], [[Pantai Lagoi]], [[Pantai Tanjung Berakit]], [[Pantai Trikora]], dan Bintan Leisure Park di [[Kabupaten Bintan]], [https://buliran.com/3064/pantai-batu-kasah-natuna-romansa-keindahan-kepulauan-riau.html Pantai Batu Kasah Natuna]. [[Kabupaten Natuna]] terkenal dengan wisata baharinya seperti [[selam permukaan]].
 
Selain wisata [[pantai]] dan [[bahari]], [[provinsi]] Kepulauan Riau juga memiliki objek wisata lainnya seperti cagar budaya, makam-makam bersejarah, tarian-tarian tradisional serta event-event khas daerah. Di kota [[Tanjungpinang]] terdapat [[pulau Penyengat]] sebagai pulau bersejarah karena di pulau ini terdapat masjid bersejarah, dan makam-makam [[Raja Haji Fisabililah]] dan [[Raja Ali Haji]] yang kedua-duanya adalah pahlawan nasional.
Baris 393 ⟶ 387:
 
==== Transportasi laut ====
* [[Perahu motor|Perahu motor kecil]] (pompong), banyak digunakan oleh masyarakat di kawasan [[pesisir]] (''hinterland'').
* Kapal ''[[ferry]]'' (MV), merupakan transportasi utama antar [[kota]] (Tanjungpinang–Batam–Karimun–Lingga[[Tanjungpinang]]–[[Batam]]–[[Karimun]]–[[Lingga]]).
* SpeadBoat[[Perahu motor|SpeedBoat]], merupakan transportasi boat cepat, biasa digunakan masyarakat untuk tujuan Tanjungpinang–Lobam–Batam.
* KM. Perintis, merupakan salah satu [[transportasi laut]] menuju ke dan dari [[kabupaten Natuna]], [[kepulauan Anambas]], juga [[kepulauan Tambelan]].
* [[Pelni]] merupakan salah satu transpotasi masyarakat [[Karimun]], [[Bintan]], dan [[Batam]] menuju daratan [[Sumatra]] atau pulau [[Jawa]].
* [[ASDP]] atau [[Kapal Ro-Ro|Kapal RoRo]] ''(Roll On Roll Off)'' merupakan salah satu [[transportasi laut]] utama bagi masyarakat [[Tanjungpinang]], [[Bintan]], [[Batam]], [[Karimun]], dan [[Lingga]].
Baris 402 ⟶ 396:
==== Transportasi darat ====
* Taksi, merupakan salah satu alat transportasi darat utama di Kota Batam, selain itu merupakan salah satu angkutan umum dari kota Tanjungpinang menuju Kijang (Bintan Timur, Kabupaten Bintan).
* [[Angkutan kota]] (angkot), memiliki perbedaan sebutan di masing-masing daerah, di kota Tanjungpinang sebutan untuk angkot adalah "Transport", sedangkan di kota Batam disebut "Metro Trans".
* Bus, untuk Kota Batam, bus sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya: Damri, dan bus kota (''Busway''). Di Kota Tanjungpinang, bus digunakan oleh masyarakat untuk menuju Tanjunguban (Bintan Utara, Kabupaten Bintan). Selain itu juga terdapat bus khusus anak sekolah.
* Becak motor, di kawasan pesisir (hinterland) seperti kawasan Belakang Padang, dan [[pulau Penyengat]] terdapat sebuah transportasi darat yang cukup unik, yakni Becak Motor.
* Ojek.
* Pembangunan [[monorail]] di [[Kota Batam]]
 
==== Transportasi udara ====
Provinsi ini memiliki 5 bandara udara, yakni:
* [[Bandar Udara Hang Nadim|Bandara Internasional Hang Nadim]] ([[Batam]]), [[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah|Bandara Raja Haji Fisabilillah]] (Tanjungpinang), [[Bandar Udara Sei Bati|Bandara Sei Bati]] di (Karimun), [[Bandar Udara Ranai|Bandara Ranai]] di (Natuna), [[Bandar Udara Dabo|Bandara Dabo]] di Dabo Singkep (Lingga) dan [[Bandar Udara Matak|Bandara Matak]] di Matak (Kepulauan Anambas).
* [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Bandara Internasional Hang Nadim]] (Batam) merupakan sebuah kebanggaan bagi provinsi Kepulauan Riau, karena bandara ini mempunyai landasan terpanjang di [[Asia Tenggara]].
* Dalam waktu dekat, sebuah bandara baru akan dibangun di provinsi ini yang terletak di Kabupaten Bintan Utara. Bandara baru ini dinamakan [[Bandara Busung]] yang konon dikabarkan akan menempati luas area sampai 170 hektare. Bandara baru juga akan dibangun di Tambelan, Bintan dan Letung, [[Kepulauan Anambas]].
Baris 455 ⟶ 449:
[[Kategori:Pendirian tahun 2002 di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 2002]]
[[Kategori:Kepulauan]]