Sun Yat-sen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: ProyekWiki Biografi, removed stub tag |
|||
(8 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 97:
Menurut Lee Yun-ping, ketua masyarakat sejarah Tiongkok, Sun membutuhkan akta lahir untuk bisa masuk ke Amerika Serikat karena pada saat itu diberlakukan [[Chinese Exclusion Act|Undang-Undang Eksklusi Tionghoa]] dan dia bisa ditolak masuk.<ref name="sfworldjournal">{{cite news |script-title=zh:孫中山思想 3學者演說精采 |url=http://sf.worldjournal.com/view/full_sf/12160552/article-孫中山思想-3學者演說精采?instance=top_rec |quote= |work=World journal |date=4 March 2011 |accessdate=26 September 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130513181852/http://sf.worldjournal.com/view/full_sf/12160552/article-%E5%AD%AB%E4%B8%AD%E5%B1%B1%E6%80%9D%E6%83%B3-3%E5%AD%B8%E8%80%85%E6%BC%94%E8%AA%AA%E7%B2%BE%E9%87%87?instance=top_rec |archivedate=13 May 2013 |df=dmy-all }}</ref> Dalam upayanya yang pertama untuk memasuki Amerika Serikat, ia ditahan. Ia dibebaskan dengan jaminan 17 hari kemudian.<ref name="sfworldjournal" /> Pada bulan Maret 1904, ketika tinggal di [[Kula, Hawaii|Kula]], [[Maui]], Sun Yat-sen memperoleh akta lahir Hawaii yang dikeluarkan oleh [[Teritori Hawaii|Territory of Hawaii]]. Akta tersebut menyatakan bahwa "ia dilahirkan di [[Kepulauan Hawaii]] pada tanggal 24 Nopember 1870".<ref name="Certificate of Live Birth in Hawaii">{{cite web |url=https://www.scribd.com/doc/9830547/Sun-Yatsen-Certification-of-Live-Birth-in-Hawaii |title=Sun Yat-sen: Certification of Live Birth in Hawaii |publisher=[[Scribd]] |location=San Francisco, CA, USA |accessdate=15 September 2012}}</ref><ref name=smys00honu /> Dia membuang akta lahir itu yang telah berhasil membantunya menghindari [[Chinese Exclusion Act|Undang-Undang Eksklusi Tionghoa]].<ref name="smys00honu">Smyser, A.A. (2000). [http://archives.starbulletin.com/2000/03/16/editorial/smyser.html ''Sun Yat-sen's strong links to Hawaii'']. Honolulu Star Bulletin. "Sun renounced it in due course. It did, however, help him circumvent the Chinese Exclusion Act of 1882, which became applicable when Hawaii was annexed to the United States in 1898."</ref> Data resmi Amerika Serikat menunjukkan bahwa Sun memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, dia pindah ke Tiongkok bersama keluarganya pada usia 4 tahun, setelah itu kembali lagi ke Hawaii 10 tahun kemudian.<ref name="NARA">{{cite web|author=Department of Justice. Immigration and Naturalization Service. San Francisco District Office|authorlink=Immigration and Naturalization Service|title=Immigration Arrival Investigation case file for SunYat Sen, 1904–1925|url=http://media.nara.gov/pacific/san-francisco/gallery/9995-Cabin-Sun-Yat-Sen.pdf|work=<!-- https://research.archives.gov/description/414 --> Records of the Immigration and Naturalization Service, 1787–2004 ]|publisher=[[National Archives and Records Administration]]|location=Washington, DC, USA|pages=92–152|id={{NARA catalog record|296446|Immigration Arrival Investigation case file for SunYat Sen, 1904–1925}}|archiveurl=https://web.archive.org/web/20131016060255/http://media.nara.gov/pacific/san-francisco/gallery/9995-Cabin-Sun-Yat-Sen.pdf|archivedate=16 October 2013|deadurl=yes|accessdate=15 September 2012|df=dmy-all}} Note that one immigration official recorded that Sun Yat-sen was born in [[Kula, Hawaii|Kula]], a district of [[Maui]], Hawaii.</ref>
===Revolusi 1911===
{{Main|Pemberontan Wuchang|Revolusi Xinhai}}
[[File:Wuchangqiyi paobing.JPG|thumb|left|Pasukan Revolusi Pemberontakan Wuchang saat Pertempuran Yangxia]]
Untuk mendukung lebih banyak pemberontakan, Sun mengajukan permohonan pribadi untuk bantuan keuangan pada konferensi Penang, yang diadakan pada tanggal 13 November 1910 di Malaya.<ref name="Bergere188">[[#Bergère|Bergère]]: 188</ref> Pertemuan para pendukung Sun kemudian diadakan di Ipoh, Singapura tepatnya di vila Teh Lay Seng, ketua ''Tungmenghui'', untuk mengumpulkan dana bagi Pemberontakan Huanghuagang, yang juga dikenal sebagai Pemberontakan Gundukan Bunga Kuning. Para pentolan di Ipoh antara lain Teh Lay Seng, Wong I Ek, Lee Guan Swee, dan Lee Hau Cheong.[81] Para pemimpin ini meluncurkan penggalangan dana besar-besaran di seluruh Semenanjung Malaya<ref>{{Cite book|last=Khoo & Lubis|first=Salma Nassution & Abdur-Razzaq|title=Kinta Valley: Pioneering Malaysia's Modern Development|publisher=Areca Books|year=2005|page=231}}</ref> dan mengumpulkan HK$187.000.
Pada tanggal 27 April 1911, revolusioner [[Huang Xing]] memimpin Pemberontakan Gundukan Bunga Kuning melawan Qing. Pemberontakan tersebut gagal dan berakhir dengan bencana. Hanya 72 jenazah revolusioner yang teridentifikasi dari 86 jenazah yang ditemukan. Kaum revolusioner ini dikenang sebagai martir. Meski pemberontakan yang disebabkan oleh kebocoran ini gagal, namun berhasil memicu tren pemberontakan nasional.<ref>[https://youtube.com/shorts/rugEtlGtOCk?si=tDssz_14f3n8xW2k Bronze Relief of the 1911 Guangzhou (廣州) Uprising in Taipei Revolutionary Martyrs’ Shrine (YouTube)]</ref>
Pada tanggal 10 Oktober 1911, Pemberontakan militer Wuchang terjadi dan dipimpin kembali oleh Huang Xing. Pemberontakan meluas hingga Revolusi Xinhai yang nantinya dikenal sebagai "Revolusi Tiongkok", untuk menggulingkan kaisar terakhir, Puyi.[84] Sun tidak terlibat langsung di dalamnya, karena dia berada di [[Denver]], [[Colorado]] untuk untuk mencari dukungan dari orang Tionghoa-Amerika di Amerika Serikat. Hal ini membuat Huang bertanggung jawab atas revolusi yang mengakhiri kekuasaan kekaisaran di Tiongkok selama lebih dari 2000 tahun. Pada tanggal 12 Oktober, ketika Sun mengetahui keberhasilan pemberontakan melawan kaisar Qing dari laporan pers, dia kembali ke Tiongkok dari Amerika Serikat dan ditemani oleh penasihat asing terdekatnya, "Jenderal" [[Homer Lea]], seorang petualang yang pernah ditemui Sun di London ketika mereka berusaha mengatur pendanaan Inggris untuk republik Tiongkok di masa depan. Keduanya berlayar ke Tiongkok, tiba di sana pada 21 Desember 1911.
==Republik China dengan Banyak Pemerintahan==
=== Pemerintahan Sementara ===
[[File:李鐵夫孫中山12345.jpg|thumb|''Gambar Sun Yat-sen'' (1921) oleh [[Li Tiefu]]]]
Pada tanggal 29 Desember 1911, pertemuan perwakilan dari tiap provinsi di Nanjing memilih Sun sebagai presiden sementara.<ref>Lane, Roger deWardt. (2008). ''Encyclopedia Small Silver Coins''. {{ISBN|978-0615244792}}.</ref> 1 Januari 1912 ditetapkan sebagai zaman kalender republik yang baru. [[Li Yuanhong]] diangkat menjadi wakil presiden sementara dan Huang Xing menjadi menteri angkatan darat. Pemerintahan sementara baru untuk Republik Tiongkok telah dibentuk, bersama dengan konstitusi sementara. Sun dipuji karena mendanai revolusi dan menjaga semangat revolusioner tetap hidup, walaupun melalui serangkaian pemberontakan yang gagal. Penggabungan kelompok-kelompok revolusioner yang lebih kecil menjadi satu partai yang koheren memberikan landasan yang lebih baik bagi mereka yang memiliki cita-cita revolusioner yang sama. Di bawah pemerintahan sementara Sun, beberapa inovasi diperkenalkan, seperti sistem kalender yang disebutkan di atas, dan pakaian Zhongshan yang modis.
===Pemerintahan Beiyang===
[[Yuan Shikai]] yang mengendalikan Tentara Beiyang, telah dijanjikan posisi presiden Republik Tiongkok jika dia bisa menggulingkan kekuasaan Qing.[88] Pada 12 Februari 1912, Kaisar turun tahta. Sun mengundurkan diri sebagai presiden, dan Yuan menjadi presiden sementara yang baru di Beijing pada 10 Maret 1912. Pemerintahan sementara tidak memiliki kekuatan militer sendiri. Kekuasaannya atas unsur-unsur tentara baru yang memberontak sangat terbatas, dan kekuatan-kekuatan besar masih belum menyatakan perlawanan terhadap Qing.
Sun Yat-sen mengirimkan telegram kepada para pemimpin seluruh provinsi untuk meminta mereka memilih dan membentuk Majelis Nasional Republik Tiongkok pada tahun 1912.<ref>[[#Bergère|Bergère]]: 226</ref> Pada bulan Mei 1912, dewan legislatif pindah dari Nanjing ke Beijing, dengan 120 anggotanya terbagi antara anggota ''Tongmenghui'' dan partai republik yang mendukung Yuan Shikai.[90] Banyak anggota revolusioner sudah khawatir dengan ambisi Yuan dan pemerintahan Beiyang yang berbasis di utara.
===Partai Nasionalis baru pada tahun 1912, kegagalan Revolusi Kedua dan pengasingan baru===
Anggota ''Tongmenghui'', [[Song Jiaoren]] dengan cepat mencoba menguasai majelis nasional. Ia memobilisasi ''Tongmenghui'' lama sebagai inti dengan penggabungan sejumlah partai kecil baru untuk membentuk partai politik baru, ''[[Kuomintang]]'' (Partai Nasionalis Tiongkok, biasa disingkat "KMT") pada tanggal 25 Agustus 1912 di Huguang Guild Hall, Beijing. Pemilihan umum Majelis Nasional tahun 1912–1913 dianggap sebagai kesuksesan besar bagi KMT, yang memenangkan 269 dari 596 kursi di majelis rendah dan 123 dari 274 kursi di majelis tinggi. Sebagai pembalasan, pemimpin KMT Song Jiaoren dibunuh, hampir pasti atas perintah rahasia Yuan, pada tanggal 20 Maret 1913. Revolusi Kedua terjadi ketika pasukan militer Sun dan KMT mencoba menggulingkan pasukan Yuan yang berjumlah sekitar 80.000 orang dalam konflik bersenjata pada bulan Juli 1913. Pemberontakan melawan Yuan tidak berhasil. Pada bulan Agustus 1913, Sun melarikan diri ke Jepang, di mana ia kemudian meminta bantuan keuangan dari politisi dan industrialis [[Fusanosuke Kuhara]].<ref>Altman, Albert A., and Harold Z. Schiffrin. "Sun Yat-Sen and the Japanese: 1914–16." Modern Asian Studies, vol. 6, no. 4, 1972, pp. 385–400. JSTOR, www.jstor.org/stable/311539</ref>
===Kekacauan Panglima perang===
Pada tahun 1915, Yuan memproklamirkan Kekaisaran Tiongkok dengan dirinya sebagai Kaisar Tiongkok. Sun mengambil bagian dalam Perang Perlindungan Nasional dari Gerakan Perlindungan Konstitusi dan juga mendukung para pemimpin bandit seperti [[Bai Lang]] selama Pemberontakan Bai Lang, yang menandai dimulainya Era Panglima Perang. Pada tahun 1915, Sun menulis surat kepada Second Interntaional, sebuah organisasi berbasis sosialis di Paris, dan meminta mereka mengirimkan tim spesialis untuk membantu Tiongkok mendirikan republik sosialis pertama di dunia. Pada tahun yang sama, Sun menerima komunis India [[M.N. Roy]] sebagai tamu.<ref>{{cite book |last1=Thampi |first1=Madhavi |title=India and China in the Colonial World |publisher=Taylor & Francis |page=229}}</ref> Ada banyak teori dan usulan mengenai apa yang bisa dilakukan Tiongkok. Dalam kekacauan politik, Sun Yat-sen dan [[Xu Shichang]] diumumkan sebagai presiden Republik Tiongkok.<ref>South China morning post. 1913–1922. 9 November 2003.</ref>
== Aliansi dengan Partai Komunis dan Ekspedisi Utara ==
{{Further|Ekspedisi ke Utara}}
=== Pemerintahan Militer Guangzhou ===
[[File:Whampoa3.jpg|thumb|(ki-ka): [[Liao Zhongkai]], [[Chiang Kai-shek]], Sun Yat-sen dan [[Soong Ching-ling]] saat peresmian Akademi Militer Whampoa tahun 1924]]
Tiongkok telah terpecah di antara para pemimpin militer daerah. Sun melihat bahaya dan kembali ke Tiongkok pada tahun 1916 untuk menganjurkan reunifikasi Tiongkok. Pada tahun 1921, ia memulai pemerintahan militer yang memproklamirkan diri di Guangzhou dan terpilih sebagai Grand Marshal<ref name="Bergere273">[[#Bergère|Bergère & Lloyd]]: 273</ref>. Antara tahun 1912 dan 1927, tiga pemerintahan dibentuk di Tiongkok Selatan: Pemerintahan Sementara di Nanjing (1912), Pemerintahan Militer di Guangzhou (1921–1925), dan Pemerintahan Nasional di Guangzhou dan kemudian di Wuhan (1925–1927). Pemerintahan di selatan dibentuk untuk menyaingi pemerintahan Beiyang di utara.<ref name=Bergere273 /> Yuan Shikai telah melarang KMT. Partai Revolusioner Tiongkok yang berumur pendek adalah pengganti sementara KMT. Pada 10 Oktober 1919, Sun menghidupkan kembali KMT dengan nama baru ''Chung-kuo Kuomintang'', atau "Partai Nasionalis Tiongkok".
=== Front Persatuan Pertama ===
{{Main|Front Persatuan Pertama}}
[[File:Sun Yat-sen and Chiang Kai-shek.jpg|thumb|left|Sun Yat-sen (duduk) dan [[Chiang Kai-shek]]]]
Sun sekarang yakin bahwa satu-satunya harapan bagi Tiongkok yang bersatu terletak pada penaklukan militer dari basisnya di selatan, diikuti dengan periode pengawasan politik [zh], yang akan mencapai puncaknya pada transisi menuju demokrasi. Untuk mempercepat penaklukan Tiongkok, ia memulai kebijakan kerja sama aktif dengan [[Partai Komunis Tiongkok]] (PKT). Sun dan [[Adolph Joffe]] dari [[Uni Soviet]] menandatangani Manifesto Sun-Joffe pada Januari 1923. Sun menerima bantuan dari [[Komintern]] atas penerimaan anggota komunis ke dalam KMT-nya. Sun juga mendapat bantuan dari penasihat Soviet [[Mikhail Borodin]], yang digambarkan Sun sebagai "Lafayette"-nya. Pemimpin revolusioner dan sosialis Rusia [[Vladimir Lenin]] memuji Sun dan KMT atas ideologi, prinsip, upaya reformasi sosial dan perjuangan melawan imperialisme asing. Sun juga membalas pujian tersebut dengan menyebut Lenin sebagai "orang hebat" dan menyatakan bahwa ia ingin mengikuti jalan yang sama seperti Lenin. Pada tahun 1923, setelah berhubungan dengan Lenin dan komunis Moskow lainnya, Sun mengirimkan perwakilan untuk mempelajari sistem Tentara Merah Soviet, dan pada gilirannya Soviet mengirimkan perwakilan untuk membantu mengatur ulang KMT atas permintaan Sun.<ref>{{cite book |title=M.N. Roy's Mission to China |publisher=University of California Press |pages=19–20}}</ref>
Dengan bantuan Soviet, Sun mampu mengembangkan kekuatan militer yang diperlukan untuk Ekspedisi Utara melawan militer di utara. Ia mendirikan Akademi Militer Whampoa dekat Guangzhou dengan Chiang Kai-shek sebagai komandan Tentara Revolusioner Nasional (NRA).<ref>Gao. James Zheng. (2009). ''Historical dictionary of modern China (1800–1949)''. Scarecrow press. {{ISBN|978-0810849303}}. p. 251.</ref> Pemimpin Whampoa lainnya termasuk [[Wang Jingwei]] dan [[Hu Hanmin]] sebagai instruktur politik. Kolaborasi penuh ini disebut Front Persatuan Pertama.
===Masalah Keuangan===
Pada tahun 1924 Sun menunjuk saudara iparnya [[T.V. Soong]] untuk mendirikan bank sentral Tiongkok pertama, Bank Sentral Canton. Membangun kapitalisme nasional dan sistem perbankan adalah tujuan utama KMT.<ref>Ji, Zhaojin. (2003). ''A history of modern Shanghai banking: the rise and decline of China's finance capitalism''. M.E. Sharpe Publishing. {{ISBN|978-0765610034}}. p. 165.</ref> Namun, Sun mendapat tentangan dari Pemberontakan Korps Relawan Pedagang Kanton yang menentang rencananya.
==Tahun-tahun Terakhir==
===Pidato terakhir===
[[File:Sun and Soong in Kobe.jpg|thumb|Sun (duduk, kanan) dan istrinya [[Soong Ching-ling]] (duduk di sebelahnya) di [[Kobe]], Jepang (1924)]]
Pada bulan Februari 1923, Sun memberikan presentasi di hadapan Perkumpulan Mahasiswa di [[Universitas Hong Kong]] dan menyatakan bahwa korupsi di Tiongkok dan perdamaian, ketertiban dan pemerintahan yang baik di Hong Kong telah mengubahnya menjadi seorang revolusioner. Pada tahun yang sama, ia menyampaikan pidato yang menyatakan Tiga Prinsip Rakyat sebagai dasar negara dan Konstitusi Lima Yuan sebagai pedoman sistem politik dan birokrasi. Sebagian pidatonya dijadikan lirik dalam Lagu Kebangsaan Republik Tiongkok.
Pada 10 November 1924, Sun melakukan perjalanan ke utara menuju [[Tianjin]] dan menyampaikan pidato yang menyarankan pertemuan "konferensi nasional" bagi rakyat Tiongkok. Dia menyerukan dihentikannya aturan panglima perang dan penghapusan semua perjanjian yang tidak setara dengan negara-negara Barat. Dua hari kemudian, dia melakukan perjalanan ke Beijing untuk membahas masa depan negaranya meskipun kesehatannya memburuk dan perang saudara para panglima perang yang sedang berlangsung. Di antara orang-orang yang ditemuinya adalah panglima perang Muslim Jenderal [[Ma Fuxiang]], yang memberi tahu Sun bahwa dia akan menyambut kepemimpinan Sun. Pada tanggal 28 November 1924 Sun melakukan perjalanan ke Jepang dan memberikan pidato tentang [[Pan-Asianisme]] di [[Kobe]], Jepang.<ref>Calder, Kent; Ye, Min (2010). ''The Making of Northeast Asia''. Stanford University Press. {{ISBN|978-0804769228}}.</ref>
===Penyakit dan Kematian===
Selama bertahun-tahun, Sun diyakini meninggal karena kanker hati. Pada tanggal 26 Januari 1925, Sun menjalani laparotomi eksplorasi di Rumah Sakit Peking Union Medical College (PUMCH) untuk menyelidiki penyakit jangka panjang. Hal ini dilakukan oleh kepala Departemen Bedah, Adrian S. Taylor, yang menyatakan bahwa prosedur tersebut "mengungkapkan keterlibatan hati yang luas oleh karsinoma" dan menyatakan Sun hanya memiliki waktu sekitar sepuluh hari untuk hidup. Sun dirawat di rumah sakit, dan kondisinya diobati dengan radium. Sun bertahan dalam periode sepuluh hari awal, dan pada tanggal 18 Februari, bertentangan dengan saran dokter, dia dipindahkan ke markas KMT dan dirawat dengan pengobatan tradisional Tiongkok. Cara itu juga tidak berhasil, dan dia meninggal pada tanggal 12 Maret, di usia 58 tahun. Laporan kontemporer di ''[[The New York Times]]'', ''Time'' dan surat kabar Tiongkok ''Qun Qiang Bao'' semuanya melaporkan penyebab kematian sebagai kanker hati, berdasarkan pengamatan Taylor. Ia juga meninggalkan surat wasiat politik singkat (總理遺囑), yang ditulis oleh [[Wang Jingwei]], yang memiliki pengaruh luas dalam perkembangan selanjutnya di Republik Tiongkok dan Taiwan.
Jenazahnya kemudian diawetkan dalam minyak mineral dan dibawa ke Kuil Awan Azure, sebuah kuil Buddha di Perbukitan Barat beberapa mil di luar Beijing. Peti mati baja berlapis kaca dikirim oleh Uni Soviet ke Balai Peringatan Sun Yat-sen di Kuil Awan Azure sebagai tempat penyimpanan permanen jenazah tersebut tetapi akhirnya ditolak oleh keluarga karena tidak sesuai dengan budaya mereka.<ref name="australia">{{cite news |date=25 April 1925 |title=The Sydney Morning Herald. Sun Yat-Sen's Coffin. Soviet's Tawdry Gift. |url=https://trove.nla.gov.au/newspaper/article/16200354 |work=National Library of Australia. |access-date=6 July 2023}}</ref> Jenazahnya dibalsem untuk diawetkan oleh Peking Union Medical College yang dilaporkan menjamin pengawetannya selama 150 tahun.<ref name="australia"/>
Pada tahun 1926, pembangunan makam megah dimulai di kaki Gunung Ungu di Nanjing, yang selesai pada musim semi tahun 1929. Pada tanggal 1 Juni 1929, jenazah Sun dipindahkan dari Beijing dan dikebumikan di Mausoleum Sun Yat-sen.
== Lihat pula ==
|