Bahasa Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
mengubah sedikit kata agar enak dilihat
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Bahasa
| name = Bahasa Sunda
| nativename = ''Basa Sunda''<br>{{sund|ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}}{{*}}{{Script/Arabic| باسا سوندا}}
| pronunciation = [basa sʊnda] <small>(standar)</small><br>[basa suna] <small>(non-standarvernakular)</small>
| states = [[Indonesia]] serta negara-negara dengan diaspora Sunda
| region = Utamanya bagian barat Pulau Jawa dan provinsi lainnya di Indonesia
Baris 15:
| ancestor = [[Bahasa Sunda Kuno]]
| ancestor2 = [[Bahasa Sunda Klasik]]
| ancestor3 = [[Bahasa Sunda pada masa Kolonial Belanda|Bahasa Sunda Modern Awal]]
| ancestor4 = [[Bahasa Sunda Modern]]
| stand1 = [[Bahasa Sunda Priangan]]
| script = '''Modern''':<br/>&nbsp;&nbsp;&nbsp;[[Alfabet Latin]] ([[Alfabet bahasa Sunda]])<br/>&nbsp;&nbsp;&nbsp;[[Abjad Pegon]]<br/> [[Aksara Sunda Baku]]<br/> '''Historis''':<br/>&nbsp;&nbsp;&nbsp;[[Aksara Sunda Kuno]]<br/>&nbsp;&nbsp;&nbsp;[[Cacarakan|Aksara Sunda Cacarakan]]
| agency = ''[[Lembaga Basa jeung Sastra Sunda]]''<br>Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat<br>Kantor Bahasa Banten
| iso1 = su
Baris 43 ⟶ 45:
| glottofoot = no
| map2 = Sundanese language distribution map.svg
| mapcaption = Peta persebaran bahasa Sunda.
{{legend3|#0D2CFF|Wilayah tempat bahasa Sunda adalah bahasa asli dan mayoritas}}
{{legend3|#00E8DC|Wilayah tempat bahasa Sunda adalah bahasa minoritas}}
{{legend3|#FF9300|Komunitas diaspora Sunda yang menuturkan bahasa Sunda secara parsial}}
| mapcaption2 = {{legend3|#0000FF|Wilayah dengan penuturan bahasa Sunda sebagai [[bahasa ibu]]nda mayoritas penduduknya}}
{{legend3|#0080FF|Wilayah dengan >100.000 penduduknya dapat menuturkan bahasa Sunda sebagai [[bahasa ibu]]}}
{{legend3|#00FFFF|Wilayah dengan <100.000 penduduknya dapat menuturkan bahasa Sunda sebagai [[bahasa ibu]]}}
| contoh_berkas = WIKITONGUES- Yusuf speaking Sundanese.webm
| contoh_deskripsi = Seseorang yang berbicara menggunakan bahasa Sunda.
| HAM = ya
| contoh_cat = (Ditulis dalam [[aksara Sunda]] dan [[abjad Pegon]])&nbsp;
| pranala_HAM = https://www.ohchr.org/en/human-rights/universal-declaration/translations/sundanese
| contoh_teks = {{PWB norm text|Aksara Sunda}} <div style="line-height:1.4>{{lang|ban|ᮞᮊᮥᮙ᮪ᮔ ᮏᮜ᮪ᮙ ᮌᮥᮘᮢᮌ᮪ ᮊ ᮃᮜᮙ᮪ ᮓᮥᮑ ᮒᮦᮂ ᮞᮤᮕᮒ᮪ᮔ ᮙᮨᮁᮓᮤᮊ ᮏᮩᮀ ᮘᮧᮌ ᮙᮁᮒᮘᮒ᮪ ᮊᮒᮥᮒ᮪ ᮠᮊ᮪-ᮠᮊ᮪ ᮃᮔᮥ ᮞᮛᮥᮃ. ᮙᮛᮔᮦᮂᮔ ᮓᮤᮘᮦᮛᮦ ᮃᮊᮜ᮪ ᮏᮩᮀ ᮠᮒᮦ ᮔᮥᮛᮔᮤ, ᮎᮙ᮪ᮕᮥᮁ-ᮌᮅᮜ᮪ ᮏᮩᮀ ᮞᮞᮙᮔ ᮃᮚ ᮓᮤᮔ ᮞᮥᮙᮍᮨᮒ᮪ ᮓᮥᮓᮥᮜᮥᮛᮔ᮪.}}</div>
{{PWB norm text|Pegon}}
{{rtl-para|ساكومنا جالما ڮوبراڮ كا عالم دنيا تَيه سيپاتنا مَيرديكا جۤڠ بَوڮا مرتبة كاتوت حق۲ أنو سارووا. مارانَيهنا ديبَيرَي أكال جۤڠ هاتَي نورانی، چامڤور-ڮأول جۤڠ ساسامانا أيا دينا سوماڠَيت دودولوران.}}
Baris 64:
| notice2 = Sunda
}}
'''Bahasa Sunda''' (''basa Sunda'', [[aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{sund|ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}}, [[Abjad Pegon|Pegon]]: باسا سوندا, <small>translit.</small> ''Basa Sunda'') adalah sebuah bahasa dari cabang [[rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] dalam [[rumpun bahasa Austronesia]]. Bahasa ini umumnya dituturkan oleh penduduk bersuku Sunda di wilayahsebagian bagianwilayah barat pulau Jawa.
 
Bahasa Sunda juga dituturkan oleh diaspora Sunda di beberapa wilayah lain di Indonesia dan di luar Indonesia. Bahasa ini memiliki penutur setidaknya 42 juta orang pada tahun 2016.
Baris 178:
 
=== Cacarakan ===
[[Cacarakan]] adalah [[aksara Jawa]] termodifikasi yang digunakan untuk menuliskan bahasa Sunda, dan telah dipakai selama 300 tahun setelah keluarnya ultimatum dari [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] pada tanggal 3 November 1705 yang mewajibkan penggunaan aksara Jawa, [[abjad Pegon]], dan alfabet Latin untuk menuliskan bahasa Sunda. Kini, hanya sebagian kecil daerah di Jawa Barat yang menggunakan Cacarakan untuk menulis bahasa Sunda.<ref name=":1" /><ref>{{Cite book|title=Pelestarian dan usaha pengembangan aksara daerah Sunda|last=Rosyadi|first=|publisher=Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Jawa Barat, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|year=1997|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref>
 
=== Abjad Pegon Sunda ===
Baris 184:
[[Abjad Pegon]] yang bersaudara dengan [[abjad Jawi]] (Arab-Melayu) digunakan untuk menulis bahasa Sunda, menggunakan huruf-huruf Arab standar dan huruf-huruf rekaan baru yang tidak ada dalam huruf Arab asli. Huruf-huruf itu juga tidak bisa dipahami oleh orang Arab jika mereka tak menguasai bahasa Sunda dengan huruf tersebut. Hadir bersamaan dengan Islam di [[Tatar Sunda]], abjad Pegon menjadi materi yang masih diajarkan di sebagian kecil pesantren.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://islamindonesia.id/budaya/budaya-mengenal-aksara-arab-pegon-simbol-perlawanan-dan-pemersatu-ulama-nusantara.htm|title=BUDAYA – Mengenal Aksara Arab Pegon: Simbol Perlawanan dan Pemersatu Ulama Nusantara|access-date=2019-09-05|archive-date=2019-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20190905152326/https://islamindonesia.id/budaya/budaya-mengenal-aksara-arab-pegon-simbol-perlawanan-dan-pemersatu-ulama-nusantara.htm|dead-url=no}}</ref>
 
=== Aksara Lainlain ===
Selain itu, ada beberapa aksara lain yang sempat digunakan dalam menuliskan bahasa Sunda terutama [[bahasa Sunda Kuno]], contohnya adalah [[aksara Buda]] dan [[aksara Kawi]], penggunaannya sempat tercatat dalam prasasti dan naskah-naskah kuno.
 
Baris 219:
[[Kategori:Bahasa di Bengkulu]]
[[Kategori:Bahasa di Sulawesi Tenggara]]
[[Kategori:Bahasa berpola subjek–predikat–objeksubjek-verba-objek]]
[[Kategori:Bahasa aglutinatif]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Austronesia]]