Badai Daniel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sellamaria (bicara | kontrib)
Melengkapi Artikel
Sellamaria (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{inuse}}'''Badai Daniel''' merupakan sebuah Siklon Mediterania aktif yang telah memiliki umur panjang kurang lebih selama satu minggu setelah terbentuk menjadi sistem cuaca dengan tekanan rendah pada 4 September 2023. Badai Mediterina atau ''medicanes'' terbentuk akibat adanya Siklon Mediterania yang intens. Sistem ini dapat dilihat melalui satelit dengan ciri khas yaitu mata tak berawan<ref name=":0" />. Badai ini muncul diakibatkan adanya blok Omega, yaitu zona bertekanan tinggi yang terjepit di antara dua zona yang bertekanan rendah<ref>{{Cite web|title=Mengenal Badai Daniel yang Merenggut Ribuan Nyawa di Libya hingga Jalur Gaza|url=https://sains.sindonews.com/read/1200669/766/mengenal-badai-daniel-yang-merenggut-ribuan-nyawa-di-libya-hingga-jalur-gaza-1694621389|website=SINDOnews Sains|language=id-ID|access-date=2023-12-23}}</ref>.
 
Badai Daniel terjadi 1-3 kali, tetapi dampak yang ditimbulkan sangat  buruk bagi permukaan darat. BadaiKarena sifat badai ini yang berumur pendek dan tiba-tiba, menyebabkan persiapan penanggulangan terhadap Badai Daniel sangat minim. Badai Daniel bermula dari bagian Mediterania Barat dan wilayah yang terbentang antara Laut lonia dan pantai afrika Utara<ref name=":0">{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-09-13|title=Mengenal Badai Daniel, Penyebab Banjir Bandang di Libya yang Tewaskan 2.500 Orang Halaman all|url=https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/13/123000065/mengenal-badai-daniel-penyebab-banjir-bandang-di-libya-yang-tewaskan-2.500|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-12-23}}</ref>.
 
== Dampak ==
Peneliti Universitas Yale menganggap Badai Daniel sebagai badai paling mematikan di wilayah Afrika sepanjang masa sejarah, melebihi kasus banjir di AljazirAlgeria pada tahun 1927 yang menewaskan sekitar 3000 orang. Badai danielDaniel juga diperkirakan menjadi badai paling mematikan secara global setidaknya pasca [[Topan Haiyan]] di [[Filipina]] pada tahun 2013, yang telah menewaskan sekitar 7,354 orang<ref>{{Cite web|date=2023-12-06|title=Yale University: Storm Daniel is the deadliest in recorded African history {{!}} The Libya Observer|url=https://libyaobserver.ly/news/yale-university-storm-daniel-deadliest-recorded-african-history|website=libyaobserver.ly|language=en|access-date=2023-12-23}}</ref>. Badai Daniel telah terjadi di beberapa negara seperti Yunani, Bulgaria, Turki dan Libya dengan dampak paling parah<ref>{{Cite web|title=Apa Itu Badai Daniel, Pemicu Banjir Libya Perenggut 6.000 Orang Seketika|url=https://international.sindonews.com/read/1200737/44/apa-itu-badai-daniel-pemicu-banjir-libya-perenggut-6000-orang-seketika-1694639394|website=SINDOnews Internasional|language=id-ID|access-date=2023-12-23}}</ref>.
 
=== '''Yunani''' ===
[[Yunani]] menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak dari Badai Daniel. Peristiwa ini berhasil memecahkan rekor curah hujan di Yunani yang terjadi pada 3-4 September 2023. Curah hujan turun mencapai 750 mm dengan kurun waktu 24 jam. Hal ini setara dengan catatan curah hujan selama 18 bulan. Sedangkan di bagian Yunani tengah, tepatnya di Thessaly, diperkirakan menerima curah hujan sekitar 400 mm hingga 600 mm dalam kurun waktu 24 jam. Peristiwa ini diperkirankan dapat menghambat pertanian, hal ini dikarenakan Thessaly merupakan jantung pertanian di Yunani<ref name=":0" />.
 
=== Libya ===
Menurut pernyataan Pusat Meteorologi Nasional Libya Badai Daniel mencapai ke daerah timur [[Libya]] pada 10 September 2023 dengan kecepatan angin mencapai angka 70-80 kilometer perjam<ref name=":0" />. Hujan deras yang dibawa oleh Badai Daniel mengakibatkan banjir melanda beberapa kota<ref name=":1">{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2023-09-14|title=Mengenal Badai Daniel, Pemicu Banjir yang Tewaskan 7.000 Orang di Libya|url=https://www.liputan6.com/global/read/5397510/mengenal-badai-daniel-pemicu-banjir-yang-tewaskan-7000-orang-di-libya|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-12-23}}</ref>. Beberapa kota dibagian timur menerima dampak yang parah, diantaranya Benghazi, Soussa, Al-Marj dan Derna menjadi wilayah yang paling terdampak<ref name=":2">{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Fakta-fakta Terkini Banjir Bandang di Libya Tewaskan Ribuan Orang|url=https://news.detik.com/internasional/d-6930474/fakta-fakta-terkini-banjir-bandang-di-libya-tewaskan-ribuan-orang|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-12-23}}</ref>.
 
Hujan deras yang menerpa Libya mengakibatkan banjir dibeberapa kota, hingga mengakibatkan dua bendungan di bagian hulu kota jebol. Hal tersebut menyebabkan aliran air yang deras dan besar ke arah lembah, bahkan mengakibatkan kerusakan jalan dan empat jembatan jebol<ref name=":2" />. Banjir diperkirakan mencapai 10 kaki atau setinggi 3 meter. Akibat dari bencana ini diperkirakan sekitar 5000 orang tewas dan ribuan orang lainnya hilang<ref name=":1" />.
 
Terjadinya bencana tersebut membuat beberapa negara mengirimkan beberapa bantuan. Mesir, Jerman, Amerika Serikat, Turki, Qatar dan Italia termasuk sebagai negara yang telah mengirimkan bantuan. Pengiriman bantuan ke wilayah Libya melalui koordinasi antara PBB dengan pihak berwenang Libya<ref name=":2" />.
Hujan deras yang menerpa Libya mengakibatkan banjir dibeberapa kota, hingga mengakibatkan dua bendungan di bagian hulu kota jebol. Hal tersebut menyebabkan aliran air yang deras dan besar ke arah lembah, bahkan mengakibatkan kerusakan jalan dan jembatan. Banjir diperkirakan mencapai 10 kaki atau setinggi 3 meter. Akibat dari bencana ini diperkirakan sekitar 5000 orang tewas dan ribuan orang lainnya hilang<ref name=":1" />.
 
== Galeri ==