Funky Kopral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| genre = [[Funk]], [[Funk rock]], [[Hard rock]], [[Rap rock]], [[Pop]]
| years_active = * 1998–sekarang (sebagai Funky Kopral)
| label = [[Musicblas.id]] (2018)
* 2023–sekarang (sebagai Halfmath)
| label = [[VOLD Records]] (2023–sekarang, sebagai Halfmath)<br />[[Greenland Indonesia]] (2013–sekarang2013)<br />[[Nagaswara]] (2010–2012)<br /> [[Aquarius Musikindo|Forte Records]] (2006–2008)<br /> [[Airo Records]] (2002–2004)<br /> [[Universal Music Indonesia]] (1998–2002)
| current_members = {{plainlist|
* [[Bobby Wibowo|Robby Wibowo]]
Baris 48:
=== 2001–2004 : Funky Kopral putus kontrak dari Universal Music, Iman bergabung, Misteri Cinta dan Kevakuman ===
 
Pada tahun 2002, Funky Kopral memutuskan tidak melanjutkan kontrak dengan [[Universal Music Indonesia]]. Kelompok yang dimotori 2 orang personil yaitu Robby Wibowo dan mantan penyanyi cilik Bondan Prakoso itu mengaku tidak lagi sejalan dengan perusahaan rekaman tersebut. Bahkan, pemain bass ini mengaku sejak lama ketidaksinkronan itu terjadi. "Selama ini ternyata kita nggak nyambung," kata penyanyi yang ketika kecil populer dengan tembang "Lumba-Lumba" ini. Menurut Bondan, kelompok funk rock yang pernah merebut 3 penghargaan untuk Album, Lagu dan Grup Terbaik dalam [[Anugerah Musik Indonesia 2001| Anugerah Musik Indonesia Sharp Award 2001]] ini menginginkan Universal serius untuk mempromosikan Funky Kopral kepada publik. Sayangnya, personel grup yang sudah mengeluarkan 2 album itu tidak melihat pihak Universal mempromosikan Funky Kopral sesuai keinginan. Saat dikonfirmasi, Universal membantah tuduhan Funky Kopral. Menurut Inge Bachrens yang mewakili Universal, perusahaan mereka telah mempromosikan kelompok yang dikenal dengan lagu "Bagian Yang Hilang" itu. "Bahkan, kita mempromosikan dengan menjadikan mereka grup band pembuka [[Ronan Keating]] dan [[Aqua (grup musik)|Aqua]]", ujar Inge. Dia melanjutkan, Funky Kopral menandatangani perjanjian kontrak hanya membuat 2 album: "[[Funchopat]]" (1999) dan "[[Funkadelic Rhythm And Distortion]]" (2000). Namun begitu, dalam perjanjian tersebut, tetap diberikan opsi seandainya Funky Kopral berniat memperpanjang kontrak. Nah, pada perundingan terakhir, kedua pihak menyepakati untuk tidak memperpanjang kontrak. Artinya, Funky Kopral harus mencari perusahaan rekaman lain buat mengeluarkan album ketiga mereka yang kabarnya sudah siap.
 
Setelah [[Arlonsy Miraldi|Oncy]] memilih keluar dari Funky Kopral, band ini kemudian merekrut [[Iman Taufik Rachman]]. Sebelumnya, Iman menjadi gitaris pembantu (additional guitarist) untuk mengisi posisi gitar yang kosong karena ditinggalkan Oncy. Setahun berikutnya, band ini masuk ke rekaman studio untuk menggarap sebuah album, tetapi kali ini mereka memilih untuk masuk di [[Airo Records]] dimana album kolaborasi tersebut, band ini berkolaborasi dengan seniman legendaris [[Setiawan Djodi]] dan [[Elpamas|Toto Tewel]] yang juga mengisi sebagai gitaris pembantu.
Baris 99:
 
“Dari tema liriknya ini sebenarnya orang gila ini sendiri menggambarkan situasi sosial di masyarakat kita lah ya, ini kita sekarang lebih universal, banyak orang disana gila, menghalalkan segala cara” ujar Indra (vokal).
 
=== 2023 : Reuni (sebagai Halfmath) ===
Pada Maret 2023, para mantan personel Funky Kopral yaitu [[Bondan Prakoso]] (bass & vokal) [[Arlonsy Miraldi|Oncy]] (gitar & vokal), [[Iman Taufik Rachman|Iman]] (gitar & vokal), [[Anggara Mulia|Angga]] (vokal) dan [[Bobby Wibowo|Robby]] (drum) memutuskan untuk kembali reuni, namun kali ini menggunakan nama "Halfmath" sebagai nama project reuni mereka. Single pertama Halfmath dengan judul "Wait And See" yang dirilis pada tanggal 20 Maret 2022 melalui kanal Youtube resmi mereka.
 
== Diskografi ==
Baris 121 ⟶ 118:
* ''[[Barbie]]'' (2016)
* ''[[Orang Gila]]'' (2018)
* ''Wait And See'' (2023 - sebagai Halfmath)
* ''My Infernality'' (2023 - sebagai Halfmath)
* ''Cataclysm'' (2023 - sebagai Halfmath)
 
== Anggota Band ==
Baris 130 ⟶ 124:
'''Anggota'''
* [[Bobby Wibowo|Robby Wibowo]] - drummer (1998–sekarang)
* [[Coco Layzee]] - gitaris (2015–sekarang){{col-2}}
* [[Rangga Zacky]] - vokalis (2021–sekarang)
 
{{col-2}}
'''Mantan Anggota'''
* [[Omar Hidayat]] - kibordiskeyboardist (1998–1999)
* [[Kristo Perwira]] - 2nd gitaris (1998–2000)
* [[Arlonsy Miraldi]] - 1st gitaris (1998–2001)
* [[Bondan Prakoso]] - bassist & vokalis (1998–2004)
* [[Iman Taufik Rachman]] - gitaris (2001–2004)
Baris 149 ⟶ 140:
* [[Cornelius Indra]] - vokalis (2017–2020)
* [[Wisnu Pamungkas]] - bassist (2014–2022)
* [[Rangga Zacky]] - vokalis (2021–sekarang2021–2024)
{{col-end}}
 
; Reuni (sebagai Halfmath)
'''Anggota'''
* [[Bondan Prakoso]] - bassist & vokalis (2023–sekarang)
* [[Bobby Wibowo|Robby Wibowo]] - drummer (2023–sekarang)
* [[Arlonsy Miraldi]] - gitaris, vokalis (2023–sekarang)
* [[Iman Taufik Rachman]] - gitaris, piano, vokalis (2023–sekarang)
* [[Anggara Mulia]] - vokalis (2023–sekarang)
 
== Penghargaan ==
Baris 178 ⟶ 162:
 
[[Kategori:Funky Kopral| ]]
[[Kategori:Grup musik rok psikedelispsikedelik]]
[[Kategori:Grup musik rok alternatif]]
[[Kategori:Grup musik rok Indonesia]]