Arema Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
PSB33 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|klub Arema yang bermain di [[ISLLiga 3 (Indonesia)|Liga 3]] dan berbeda dengan klub Arema yang bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] Arema FC}}
{{Infobox football club
| clubname = Arema Indonesia
Baris 5:
| upright = 0.8
| alt =
| current = ISL (Indonesia)
| fullname = Arema Indonesia
| nickname = ''[[Singa|Singo]] [[Gila|Edan]]''
Baris 13:
| dissolved =
| American =
| ground = [[Stadion KanjuruhanGajayana]], [[KabupatenKota Malang]], [[Provinsi Jawa Timur]]
| capacity = 3018.000
| coordinates =
| owntitle = Pemilik
| owner = *PT Arema Indonesia
*Yayasan Arema (13℅)
*Fauzi Syamsir (80℅) (manajer)
*Lucky Acub (7℅)
(saham penghormatan)
| chrtitle = Presiden/CEO
| chairman = {{flagicon|IDN}} [[Rendra Kresna]]
| mgrtitle = Manager
| manager = {{flagicon|IDN}} [[Ruddy Widodo]]
| coach = *{{flagicon|NED}}[[Gusnul Robert Rene Alberts (2009/2010)Yakin]]
| league = [[ISLLiga 3 (Indonesia)|ISLLiga 3]] zona Jawa Timur
*{{flagicon|AUT}} Wolfgang Pikal (2010/2011)
| season = [[IndonesiaLiga Super3 League2023 Jawa Timur]]
*{{flagicon|IDN}} Joko Susilo (2011/2012)
| position = 14, babak grup (grup J)
*{{flagicon|IDN}} Rahmad Darmawan (2012/2013)
| league = [[ISL(Indonesia)|ISL]]
| season = [[Indonesia Super League]]
| position = 1
|fansgroup = [[Aremania]]
| website =
Baris 71 ⟶ 64:
| socks3 =
| pattern_name3 = <!--optional, default: Third colours -->
| current =
}}
'''Arema Indonesia''' dahulu dikenal sebagai '''Arema Malang''' adalah klub [[sepak bola]] di [[Indonesia]] yang berasal dari [[Malang]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Saat ini Arema Indonesia berkompetisi di [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]] zona [[Jawa Timur]].
 
[[Arema Indonesia]] merupakan tim se-daerah dengan [[Persema Malang]], [[Persekam Metro FC]], [[Persikoba Batu]], [[Malang United]], [[NZR Sumbersari]], [[Singhasari FC]], [[Kanjuruhan FC]], [[Arema FC]] '''(setelah dualisme)'''.
'''Arema Indonesia''' dahulu dikenal dengan nama '''Arema Malang''' adalah klub [[sepak bola]] di [[Indonesia]] yang berasal dari [[Malang]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Saat ini Arema Indonesia vakum dari [[Liga Indonesia (Indonesia)|ISL]]. Arema Indonesia berbeda dengan [[Arema FC]] walau memiliki nama yang hampir sama namun klub-klub itu masing-masing di miliki oleh pemilik yang berbeda, [[Arema FC]] adalah klub yang menggantikan jatah kekosongan Arema Indonesia ke [[Liga Primer Indonesia]] yang sudah mati suri di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]/[[ISL]].
''(setelah dualisme)''.
 
[[Arema Indonesia]] merupakan tim se-daerah dengan [[Persema Malang]], [[Persekam Metro FC]], [[Persikoba Batu]], [[Malang United]], [[NZR Sumbersari]], [[Singhasari FC]], [[Kanjuruhan FC]], [[Arema FC]] '''(setelah dualisme)'''.
 
Saat ini '''Arema Indonesia (Liga 3)''' bermain di [[Liga 3 2023 Jawa Timur|Liga 3 Asprov Regional Jawa Timur]] tetapi dibawah manajemen yang berbeda dari [[Arema indonesia|Arema Indonesia]] versi Yayasan Arema. Saat ini juga Yayasan Arema vakum/mati suri.
 
== Sejarah ==
 
'''Nama Arema pada masa Kerajaan'''
 
Nama Arema adalah legenda [[Malang]]. Adalah [[Kidung Harsawijaya]] yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang [[Patih]] bernama [[Kebo Arema]] di kala Singosari[[Singhasari]] diperintah Raja Kertanegara[[Kertanagara]]. Prestasi Kebo Arema gilang -gemilang. Ia mematahkan pemberontakan [[Kelana Bhayangkara]] seperti ditulis dalam [[Kidung Panji Wijayakrama]] hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis dalam [[Kakawin Nagarakretagama|Kitab NegarakertagamaNagarakretagama]]. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan [[Kerajaan PamalayuMalayu]] yang berpusat di [[Jambi.]] dalam [[Ekspedisi Pamalayu]] yang dipimpin oleh Panglima Singasari [[Kebo Anabrang]] dan Kemudiankemudian bisaturut menguasai Selat[[selat Malaka]]. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat [[Kota Malang]].
 
'''Nama Arema di dekade '80-an'''
Baris 126 ⟶ 115:
 
Dalam perkembangan terkini, dualisme itu masih tetap ada. Langkah PSSI dengan mengabulkan semua permohonan klub terhukum dan klub baru membuat Arema kembali terbagi dua. Arema Indonesia sebagai klub yang terhukum karena mengikuti Liga ilegal (LPI) akhirnya setelah melalui kongres [[PSSI]] pada tahun 2017 di [[Bandung]], Arema Indonesia (versi manajemen yang berbeda / versi Novi Acub) diperbolehkan mengikuti kompetisi resmi lagi namun harus dimulai dari [[Liga 3|Liga 3]].<ref>[https://www.pssi.org/news/pssi-pulihkan-status-7-klub-dan-individu-terhukum ''PSSI pulihkan status 7 klub terhukum'']. Website resmi PSSI. Diakses tanggal 30/09/2019.</ref> Sementara [[Arema FC|Arema Cronus]] yang berkompetisi di [[Liga Super Indonesia]] berganti nama menjadi [[Arema FC]] dan tetap mengikuti kompetisi teratas di Indonesia yang sekarang berganti nama menjadi [[Liga 1]] hingga kini.<ref>[https://www.kompasiana.com/primata/598d9a6576059f11d7148af2/30-tahun-arema-dan-dualisme-yang-tak-kunjung-usai ''30 tahun Arema dan dualisme yang tak kunjung usai'']. Kompasiana.com. Diakses tanggal 30/09/2019</ref>
 
Secara hukum pemilik Arema adalah [[Yayasan Arema]]. Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Yayasan Arema yang dibuat oleh [[Notaris]] [[Nurul Rahadianti]] disebutkan bahwa pengurus Yayasan Arema adalah
 
* Pembina Yayasan: [[Darjoto Setyawan]]
* Ketua Yayasan: [[Muhammad Nur]]
* Bendahara: [[Mujiono Mujito]]
* Sekretaris: [[Rendra Kresna]]
* Pengawas Yayasan: [[Bambang Winarno]].
 
Pada saat Arema dikelola oleh [[Bentoel]], Badan Hukum yang digunakan adalah PT Arema Indonesia. Badan Hukum tersebut tetap digunakan oleh Yayasan Arema setelah Bentoel mengembalikan Arema kepada Yayasan pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2015. Pada saat dikembalikan kepada Yayasan pada tahun 2009 tersebut, susunan Pemegang saham PT Arema Indonesia adalah Yayasan Arema sebesar 13 lembar saham (93%, mayoritas) dan [[Lucky Andriandana Zainal]] sebesar satu lembar saham (7%), yang diberikan sebagai penghormatan kepada beliau sebagai pendiri Arema.
 
== Perubahan nama dan logo ==