Stasiun Padalarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Persinyalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(21 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 31:
* km 140+472 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| services = {{adjacent stations
|system1=KCIC|line1=Jakarta–Bandung|type1=|left1=Karawang (KCIC)|right1=Tegalluar Summarecon
|line2=Pengumpan Kereta Cepat|right2=Cimahi
|system3=Komuter Bandung
Baris 40:
|line7=Garut Cibatuan|left6=Cilame|right7=Cimahi|oneway-right7=true
}}
| other_services =
| track = '''5 (KAI)'''
* jalur 2: sepur lurus jalur tunggal arah Cianjur
* jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Bandung dan jalur tunggal arah Purwakarta-Cikampek
* jalur 4: sepur lurus jalur ganda dari arah Bandung
 
'''4 (KCIC)'''
* jalur X KCIC: sepur lurus jalur ganda arah Tegalluar
* jalur X KCIC: sepur lurus jalur ganda dari arah Tegalluar
| platform = '''4 (KAI)'''
* satu peron sisi yang rendah
* dua peron pulau yang tinggi
* satu peron sisi yang tinggi
'''2 (KCIC)'''
* 2 peron sisi yang tinggi
| other_services_header =
| other_services_collapsible = n
| other_services = {{adjacent stations
|system=Trans Metro Pasundan|line1=Koridor 2|left1=Bale Pare|right1=STEI LPPM|transfer1=Stasiun Padalarang|oneway-left1=True
}}
| track = 5 (KAI) + 4 (KCIC)
| platform = 4 (KAI) + 2 (KCIC)
| persinyalan = KAI
* Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking''<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>(1999–2023)
Baris 61 ⟶ 52:
<br>KCIC: [[:en:Chinese Train Control System#CTCS Level 3 (CTCS-3)|CTCS Level 3]]
| map_type = Kabupaten Bandung Barat#Jawa Barat
| renovated = 1902, 2023
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}
}}
'''Stasiun Padalarang (PDL)''' adalah kompleks stasiun [[Keretastasiun Api Indonesia|kereta api]] kelas I yang terletak di [[Kertajaya, Padalarang, Bandung Barat|Kertajaya]], [[Padalarang, Bandung Barat|Padalarang]], [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]]; pada ketinggian +695 m. Kompleks ini melayani dua jenis layanan kereta api: Commuter Line dari [[KAI Commuter]] dan [[Kereta kecepatan tinggi|kereta cepat]] [[Kereta cepat Whoosh|Whoosh]] dari [[Kereta Cepat Indonesia–China|Kereta Cepat Indonesia China]] (KCIC). Kompleks ini berbentuk dua bangunan stasiun yang berbeda, masing-masing dioperasikan oleh KAI (sebagai stasiun kelas I) dan KCIC, serta terhubung melalui [[jembatan penyeberangan orang]].
 
== Sejarah ==
Baris 70 ⟶ 61:
Sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Bogor–Bandung–Banjar–Kutoarjo–Yogyakarta, stasiun ini memegang peranan penting dalam sejarah perkeretaapian. Pembangunan stasiun ini diprakarsai oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS), perusahaan kereta api milik Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Stasiun ini mulai beroperasi penuh pada tanggal 17 Mei 1884, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api segmen Cianjur–Padalarang–Bandung.<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref>
 
Pada awalnya, stasiun ini menjadi titik persinggahan kereta api rute Jakarta–Bandung via Bogor–Sukabumi–Cianjur. SemenjakBangunan stasiun kemudian dirombak dan diperluas pada tahun 1902 sehubungan dengan rencana pengoperasian [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|jalur baru Cikampek–Padalarang]].<ref>{{Cite book|last=Katam|first=S.|date=2014|title=Kereta Api di Priangan Tempo Doeloe|location=Bandung|publisher=Dunia Pustaka Jaya|isbn=978-979-419-430-0|pages=45|url-status=live}}</ref> Setelah pengoperasian jalur tersebut pada tahun 1906,<ref name=":0" /> stasiun ini mulai melayani kereta api dari Purwakarta. Pengoperasian kereta api di jalur ini telah terbukti mampu memangkas perjalanan kereta api Jakarta–Bandung dan menjadi unggulan SS. Kereta ini pun diberi nama ''Vlugge,'' menggambarkan keandalan dan ketangguhan kereta api ini menantang medan terjal di jalur tersebut. Stasiun ini menjadi salah satu titik pergantian lokomotif uap karena adanya peralihan medan terjal berkelok-kelok dengan medan datar di segmen Padalarang–Bandung. Titik pergantian lokomotif lainnya juga ada di [[Stasiun Purwakarta]].<ref>{{Cite book|edition=Cet. 1|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|publisher=Angkasa|date=1997-|location=Bandung|isbn=9796651688|oclc=38139980|last=Tim Telaga Bakti Nusantara.|last2=Asosiasi Perkeretaapian Indonesia.}}</ref>
 
Pada saat [[Kampanye Hindia Belanda|invasi Jepang ke Hindia Belanda]], tanggal 7 Maret 1942, pukul 18.00, stasiun ini pernah dibom jalurnya oleh Jepang sehingga kereta api tidak dapat lewat.<ref>{{Cite book|title=Seks dan kekerasan pada zaman kolonial : penelusuran kepustakaan sejarah|url=https://www.worldcat.org/oclc/66526505|publisher=Gramedia Widiasarana Indonesia|date=2005|location=Jakarta|isbn=9797590712|oclc=66526505|last=Suyono, R. P., 1932-}}</ref> Salah seorang Belanda bernama J.C. Bijkerk menuturkan dalam kisahnya bahwa begitu jalur tersebut dibom, distribusi makanan ke Padalarang bagi warga dan tentara KNIL menjadi terganggu.<ref>{{Cite book|title=Selamat berpisah, sampai berjumpa di saat yang lebih baik : dokumenter runtuhnya Hindia Belanda|url=https://www.worldcat.org/oclc/23252268|publisher=Djambatan|date=1988|location=Jakarta|isbn=979428095X|oclc=23252268|last=Bijkerk, J. C., 1928-}}</ref>
Baris 76 ⟶ 67:
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Padalarang Station Complex (Oct 2023).jpg|kiri|jmpl|Kompleks Stasiun Padalarang. Tampak bangunan Stasiun Padalarang yang dikelola oleh Grup KAI (kanan) dan KCIC (kiri).]]
Kompleks Stasiun Padalarang terdiri atas dua bangunan utama. Bangunan stasiun kereta api konvensional terletak di sisi tenggara. Sementara itu, bangunan stasiun kereta cepat yang diprakarsai oleh [[Kereta Cepat Indonesia China|PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)]] terletak di barat laut.<ref>{{Cite web|last=Network|first=Ayo Media|date=2019-10-16|title=Kebut Kereta Cepat, KCIC Libatkan 12.000 Tenaga Kerja|url=https://www.ayobandung.com/read/2019/10/16/67166/kebut-kereta-cepat-kcic-libatkan-12000-tenaga-kerja|website=AyoBandung.com|language=id|access-date=2019-11-07}}</ref> Untuk mengakomodasi operasional Whoosh dan [[kereta api pengumpan KCJB]], bangunan stasiun kereta api konvensional turut diperbaiki besar-besaran untuk menunjang perpindahan antarmoda.<ref>{{Cite web|title=KCIC Tambah Satu Stasiun Kereta Cepat di Padalarang|url=https://investor.id/business/kcic-tambah-satu-stasiun-kereta-cepat-di-padalarang|website=investor.id|language=id|access-date=2021-06-05}}</ref><ref>{{Cite news|last=Fikri|first=Ahmad|date=12 April 2021|title=Stasiun Padalarang jadi Hub Kereta Cepat, Begini Penjelasan Bos KCIC|url=https://bisnis.tempo.co/read/1451774/stasiun-padalarang-jadi-hub-kereta-cepat-begini-penjelasan-bos-kcic/full&view=ok|work=[[Tempo.co]]|language=id}}{{Pranala mati|date=Januari 2023|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=13 September 2021|title=Kunjungan Kerja Direktur Prasarana Perkeretaapian - 13 September 2021|url=https://www.instagram.com/p/CTwejnMPgmt/|publisher=PT Wijaya Karya (Persero)|via=[[Instagram]]}}</ref>
Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Bogor, jalur 3 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Cikampek, serta jalur 5 yang dilengkapi fasilitas bongkar muat batu [[Balas|balas/kricak]]. Setelah bangunan stasiun ini direnovasi besar-besaran pada tahun 2023 dengan menambah bangunan baru stasiun untuk transit penumpang kereta cepat, tata letak jalur di stasiun ini sedikit diubah. Jalur 2 dijadikan sebagai percabangan jalur tunggal dari dan ke arah Bogor saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Cikampek, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur ganda dari arah Bandung, sedangkan fasilitas bongkar muat batu balas pada jalur 5 ditiadakan.
 
Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Bogor, jalur 3 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Cikampek, serta jalur 5 yang dilengkapi fasilitas bongkar muat batu [[Balas|balas/kricak]]. Setelah bangunan stasiun ini direnovasi pada tahun 2023 dengan menambah bangunan baru stasiun untuk transit penumpang kereta cepat, tata letak jalur di stasiun ini sedikit diubah dan fasilitas bongkar muat batu balas dihapuskan. Jalur 2 dijadikan sebagai percabangan jalur tunggal dari dan ke arah Bogor saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Cikampek, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur ganda dari arah Bandung, dan jalur 5 sedikit diperpanjang ke arah barat untuk mengakomodasi pemberhentian [[kereta api Feeder KCJB]] di area stasiun kereta cepat.
 
Stasiun kereta cepatnya memiliki empat jalur kereta api, dengan dua jalur tak bernomor setelah jalur 1 dan sebelum jalur 2 adalah sepur lurus. Jalur tak bernomor setelah jalur 1 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Tegalluar, sedangkan jalur tak bernomor sebelum jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Halim.
 
Petak jalur yangkereta api konvensional menuju [[Stasiun Cilame]] dan [[Stasiun Tagogapu|Tagogapu]] masih berupa [[jalur tunggal]], sedangkan petak jalur yang menuju [[HalteStasiun Gadobangkong]] sudah berupa [[jalur ganda]]. Sementara itu, jalur kereta cepat dibuat sebagai jalur ganda sejak awal dibangun.<ref>{{Cite web|title=Beda Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dan Kereta Api Semi Cepat Laos -|url=https://kcic.co.id/kcic-siaran-pers/beda-kereta-api-cepat-jakarta-bandung-dan-kereta-api-semi-cepat-laos/|language=en-US|access-date=2024-08-31}}</ref>
 
Saat ini, stasiun inikereta api konvensional di Padalarang hanya melayani perjalanan kereta api ke arah Purwakarta–Cikampek serta ke arah Bandung–Banjar. Ke arah barat stasiun, jalurterdapat bercabangpercabangan dua.jalur Meski keduanyayang sama-sama mengarahberujung kedi Jakarta. Namun, rutenyajalur berbedayang antaraberada keduadi jalurutara tersebut.adalah Jalurjalur yang membelokmelewati kePurwakarta arahdan kananCikampek, adalahsedangkan jalur menujuyang Purwakarta,berada sedangkandi selatan adalah jalur yang agakmelintas membelok[[Stasiun keCianjur|Cianjur]]–[[Stasiun kiriSukabumi|Sukabumi]]–[[Stasiun adalahBogor|Bogor]].<ref>{{Cite jalurweb|last=Restu|first=Nugraha|date=2024-03-21|title=Sejarah menujuJalur Cianjur–Sukabumi–BogorKereta Api Cipatat-Padalarang dan Rencana Reaktivasi|url=https://www.ayobandung.com/bandung-baheula/7912217062/sejarah-jalur-kereta-api-cipatat-padalarang-dan-rencana-reaktivasi|website=Ayo Bandung|access-date=2024-08-31}}</ref>
 
Jalur yang ke arah Cianjur ini dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] untuk mengisi slot rute Bandung–Bogor pp.<ref>{{Citation|title=Jalur KA Bandung-Cianjur Bisa Dilalui|url=https://www.youtube.com/watch?v=VwjYAy3kRzQ|accessdate=2021-06-08|language=id-ID}}</ref> Akan tetapi, kereta api ini dihentikan operasinya pada tahun 2013 karena ketersediaan suku cadang untuk [[lokomotif diesel]] hidraulis sudah langka dan usianya yang sudah cukup tua untuk dijalankan, serta ketidaktersediaan subsidi [[kewajiban pelayanan publik]] dari Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]].<ref>{{Cite news|date=11 April 2013|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|accessdate=13 Agustus 2017|first=Tribun|last=Jabar|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> Saat ini jalur yang menuju Cianjur sedang dalam proses reaktivasi, tetapi untuk saat ini hanya sampai [[Stasiun Cipatat|Cipatat]] dahulu.<ref>{{Cite news|title=Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/22/jalur-kereta-api-padalarang-ciranjang-bakal-mendahului-jalur-cibatu-garut-segera-diaktifkan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-07-30|first=Muhamad Syarif|last=Abdussalam}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-07-30|title=Rute KA Siliwangi Diperpanjang Hingga Stasiun Ciranjang|url=https://republika.co.id/share/pvftvt382|website=Republika Online|access-date=2019-07-30}}</ref>
 
AdaSelain beberapapercabangan kisahjalur yangutama, mungkindiyakini jarangpernah dibahasterdapat tentang stasiun ini, seperti jalurpercabangan menuju Pabrik [[Kertas Padalarang]]. Dahulu stasiun ini diyakini digunakan sebagai tempat singgah kereta api pengangkut merang sebagai bahan pembuatan [[uang kertas]] Indonesia pada masa itu.<ref>{{Cite web|date=2019-05-02|title=Rel Mati Stasiun Padalarang (PDL)|url=https://lodayabandung.web.id/rel-mati-stasiun-padalarang-pdl/|website=Lodaya Bandung|language=en-US|archive-url=https://web.archive.org/web/20190730152628/https://lodayabandung.web.id/rel-mati-stasiun-padalarang-pdl/|archive-date=2019-07-30|dead-url=yes|access-date=2019-07-30}}</ref><ref>{{Cite book|last=|first=Anon.|year=1982|title=Percetakan Uang RI dari masa ke masa, Volume 2|location=Jakarta|publisher=Peruri|isbn=|page=}}</ref>
 
Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi [[Alstom]]<ref name="sugiana" />, kemudian sejak 2023 digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri]].
 
Di sebelah barat laut stasiun ini terdapat bangunan Stasiun HSR Padalarang yang diprakarsai oleh [[Kereta Cepat Indonesia China|PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)]].<ref>{{Cite web|last=Network|first=Ayo Media|date=2019-10-16|title=Kebut Kereta Cepat, KCIC Libatkan 12.000 Tenaga Kerja|url=https://www.ayobandung.com/read/2019/10/16/67166/kebut-kereta-cepat-kcic-libatkan-12000-tenaga-kerja|website=AyoBandung.com|language=id|access-date=2019-11-07}}</ref> Stasiun ini selesai dibangun kembali untuk melayani transfer penumpang antara kereta cepat dengan layanan kereta api konvensional.<ref>{{Cite web|title=KCIC Tambah Satu Stasiun Kereta Cepat di Padalarang|url=https://investor.id/business/kcic-tambah-satu-stasiun-kereta-cepat-di-padalarang|website=investor.id|language=id|access-date=2021-06-05}}</ref><ref>{{Cite news|last=Fikri|first=Ahmad|date=12 April 2021|title=Stasiun Padalarang jadi Hub Kereta Cepat, Begini Penjelasan Bos KCIC|url=https://bisnis.tempo.co/read/1451774/stasiun-padalarang-jadi-hub-kereta-cepat-begini-penjelasan-bos-kcic/full&view=ok|language=id|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|publisher=PT Wijaya Karya (Persero)|via=[[Instagram]]|date=13 September 2021|title=Kunjungan Kerja Direktur Prasarana Perkeretaapian - 13 September 2021|url=https://www.instagram.com/p/CTwejnMPgmt/}}</ref>
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="5" |
| colspan="5" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=PDL|penomoran={{BandungSSN|BR|10|size=21|pos=left}}{{BandungSSN|LC|10|size=21|pos=mid}}{{BandungSSN|KC|01|size=21|pos=right}}|KAJJ=yes|HSR=yes}}
|-
|'''2'''
Baris 102 ⟶ 93:
|Jalur '''2'''
|← {{Small|([[Stasiun Karawang (KCIC)|Karawang]])}}
|{{Rcb|KCIC|Jakarta–Bandung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Halim|Halim]]
| rowspan="2" |
|
|-
|Jalur '''X'''
|
|←
|Sepur lurus ke arah Halim
|
|-
|Jalur '''X'''
|
| rowspan="2" |
|Sepur lurus ke arah [[Stasiun Tegalluar|Tegalluar]]
|
|-
|Jalur '''1'''
|
|{{Rcb|KCIC|Jakarta–Bandung|inline=yes}} menuju Tegalluar
|{{Small|([[Stasiun Tegalluar|Tegalluar]])}} →
Baris 122 ⟶ 111:
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| colspan="4" |Whoosh: Pintu tiket, pemeriksaan keamanan, mesin tiket, dan kios retail
|-
|'''Mezanin'''
| colspan="4" |Pintu tiket (KA Lokal/Feeder), akses perpindahan moda KA Lokal dan Whoosh
|-
| rowspan="1417" |'''G'''
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''5'''
|
| rowspan="2" |
|{{Rcb|Layanan lokal KAIKCIC|Pengumpan Kereta Cepat|inline=yes}} dari dan ke {{Sta|Bandung}}
|{{Small|([[Stasiun Cimahi|Cimahi]])}}
|-
|←
|Sepur belok
|→
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|
|Sepur lurus dari arah Bandung
|↔
| rowspan="2" |
|-
|← {{Small|([[Stasiun Cilame|Cilame]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} menuju {{Sta|Purwakarta}}
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="23" |Jalur '''3'''
| rowspan="32" |
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} menuju {{Sta|Cibatu}}/{{Sta|Garut}}
|{{Small|([[Stasiun Gadobangkong|Gadobangkong]])}} →
|-
|Sepur lurus ke arah Bandung
|→
|-
|↔
|Sepur raya dari dan ke arah {{Sta|Purwakarta}}–{{Sta|Cikampek}}
| rowspan="3" |
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
|↔
|Sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Cianjur|Cianjur]]–[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]]–[[Stasiun Bogor|Bogor]]
|-
Baris 160:
|
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}} dari dan ke Cicalengka
|{{Small|([[Stasiun Gadobangkong|Gadobangkong]])}}
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}} dari dan ke Cicalengka
|{{Small|([[Stasiun Gadobangkong|Gadobangkong]])}}
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;" |Pintu masuk dan keluar, area antar-jemput, kios retail, perhentian Bus [[Trans Metro Pasundan]] dan ''shuttle''
Whoosh: mesin tiket, layanan pelanggan/loket
 
KA Lokal/Feeder: pintu tiket, layanan pelanggan/loket
|}
Baris 185 ⟶ 190:
| {{rint|KAI|kcic}} [[Kereta cepat Whoosh|Whoosh]]
| {{sta|Halim}}
| {{sta|Tegalluar Summarecon}}
| –
|}
Baris 238 ⟶ 243:
!Trayek!! Tujuan Akhir
|-
|[[Trans Metro Pasundan]] ([[Teman Bus]])
| rowspan="4" |[[Angkutan kota|Angkot]] [[Kota Cimahi]]
|{{Rint|bandung|2d}}
| rowspan="2" |10
|Kota Baru Parahyangan (Padalarang)–Alun-alun Kota Bandung
| rowspan="2" |Stasiun Hall–Cimahi–'''Padalarang'''|| [[Stasiun Hall|Terminal Stasiun Hall]]
|[[Alun-alun Bandung|Alun-alun Kota Bandung]]
|-
|[[Kota Cimahi|Terminal Pasar Atas Baru]]
|-
| rowspan="2" |01
| rowspan="2" |Leuwi Panjang–Cimahi–'''Padalarang'''
| [[Terminal Leuwipanjang|Terminal Leuwi Panjang]]
|-
|[[Kota Cimahi|Terminal Pasar Atas Baru]]
|-
| rowspan="4" |[[Angkutan kota|Angkot]] [[Kabupaten Bandung Barat]]
|02
|Cipeundeuy–Cikalongwetan–'''Padalarang'''
|[[Stasiun Rendeh]]
|-
|42
|'''Padalarang'''–Rajamandala
(terintegrasi {{Rint|bandung|sw}} [[Kereta api Siliwangi]])
|[[Pasar Rajamandala]] dan [[Stasiun Cipatat]] (sebagian perjalanan)
|-
|03
|'''Padalarang'''–Gunungbentang
|[[Terminal Gunungbentang]]
|-
|04
|'''Padalarang'''–Parongpong via Kantor Bupati (Pemda) Bandung Barat
|[[Terminal Parongpong]]
|-
| rowspan="2" |[[Mobil penumpang umum#Sebutan angkutan MPU di berbagai daerah|Elf Antarkota]]
|–
|'''Padalarang'''–Purwakarta–Cikampek
|[[Terminal Cikampek]]
|-
|–
|Wanayasa–'''Padalarang'''–Ciroyom
|[[Terminal Ciroyom]] dan [[Terminal Wanayasa]]
|}
 
Baris 290 ⟶ 261:
Berkas:Kompleks Stasiun Padalarang dari depan, September 2023.jpg|jmpl|Eksterior jembatan pejalan kaki
Berkas:Skybridge Access at Padalarang Station, September 2023.jpg|jmpl|Akses menuju stasiun kereta cepat Padalarang melalui ''skybridge'' (masih dalam tahap penyelesaian), September 2023
Berkas:Stasiun Padalarang 2024.jpg|Stasiun Padalarang, Januari 2024
</gallery>
 
Baris 306 ⟶ 278:
|line1=Padalarang–Kasugihan|right1=Gadobangkong
|line2=Cikampek–Padalarang|left2=Cilame
|line3=Manggarai–PadalarangJakarta Kota–Padalarang|left3=Tagogapu
}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{KCIC}}
 
 
{{coord|-6.8429246|107.4973154|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Padalarang]]