Sumatera Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|continent = Asia
|region = Asia Tenggara
|p1 = Sumatera (provinsi Indonesia)
|s1 = Sumatera Barat
|s2 = Riau
Baris 20:
|capital = [[Bukittinggi]]
|era =
|event_start = Dimekarkan dari [[Sumatera (provinsi Indonesia)|Sumatera]]
|date_start =
|year_start = 1948
Baris 32:
|year_leader2 = 1951–1958
}}
'''Sumatera Tengah''' (disingkat '''Sumteng''') adalah sebuah provinsi [[Republik Indonesia]] yang wujud antara tahun 1948 hingga 1957. Pada saat ini, wilayah Sumatera Tengah meliputi wilayah provinsi [[Sumatera Barat]], [[Riau]], [[Kepulauan Riau]], dan [[Jambi]].
 
== Sejarah ==
[[File:Old map of Central Sumatra (before 1958).svg|jmpl|Peta Sumatera Tengah dengan daerah administrasi terkini]]
Pada bulan April 1948, Pemerintah Republik Indonesia di [[Yogyakarta]] memecah [[Sumatera (provinsi Indonesia)|provinsiProvinsi Sumatera]] menjadi tiga provinsi: Sumatera Tengah, [[Sumatera Utara]], Sumatera Tengah, dan [[Sumatera Selatan]]. Pemecahan ini dilakukan melalui diundangkannya [https://peraturan.bpk.go.id/Details/25549/uu-no-10-tahun-1948 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1948 tentang Pembagian Sumatra dalam Tiga Propinsi]. Pada provinsi Sumatera Tengah, terdapat tiga [[karesidenan]]: [[Pantai Barat Sumatra|Sumatera Barat]], Riau, dan [[Keresidenan Jambi|Jambi]].
 
Sebagai gubernur pertama Sumatera Tengah, pemerintah mengangkat [[Mohammad Nasroen]], seorang birokrat dan ahli hukum yang menjabat sebagai [[Residen Sumatera Barat]] dari bulan April 1947. Pemerintah provinsi berkedudukan di [[Bukittinggi]].
Baris 46 ⟶ 47:
 
Provinsi Sumatera Tengah secara resmi dibubarkan pada tanggal 9 Agustus 1957 dengan dikeluarkannya [https://peraturan.bpk.go.id/Details/51903/uudrt-no-19-tahun-1957 Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau]. Undang-undang ini mewujudkan tiga "daerah swantantra tingkat I" dari bekas wilayah Sumatera Tengah:
* Sumatera Barat, berkedudukan di Bukittinggi (lalu dipindahkan ke [[Kota Padang|Padang]] pada tahun 1958), yang terdiri atas delapan kabupaten ([[Agam]], [[Padang Pariaman|"Padang/Pariaman"]], [[Kabupaten Solok|Solok]], [[Pasaman]], [[Sawahlunto/Sijunjung]], [[50 Kota|"Limapuluh Kota"]], [[Pesisir Selatan|"Pesisir Selatan/Kerinci"]], dan [[Tanah Datar]]) dan enam [[kotapraja|"kotapraja"]] (Padang, Bukittinggi, [[Sawahlunto]], [[Padangpanjang]], [[Kota Solok|Solok]], dan [[Payakumbuh]]).
* Jambi, berkedudukan di [[Kota Jambi|Jambi]], yang terdiri atas dua kabupaten ([[Kabupaten Batanghari|Batanghari]] dan [[Merangin]]).
* Riau, berkedudukan di [[Tanjung Pinang]] (lalu dipindahkan ke [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] pada tahun 1959), yang terdiri atas empat kabupaten ([[Bengkalis]], [[Kabupaten Kampar|Kampar]], "Inderagiri", dan [[Kepulauan Riau]]) dan sebuah kotapraja (Pekanbaru).
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar Gubernur Sumatra Tengah]]