Stasiun Sragen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adityo Hendi (bicara | kontrib)
Brawijaya tidak berhenti di Sragen
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(30 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| symbol_location2 = KAI
| prov = Jawa Tengah
| symbol2 = Bandara
| nomor_stasiun = {{Penomoran stasiun komuter|AS|05|size=40}}
| prov =
| kabupaten = Sragen
| kecamatan kabupaten = Sragen
Baris 15 ⟶ 18:
| kodepos = 57251
| open = 1 Maret 1884
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]daop6
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| kode = SR
| tinggi = +86 m
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': {{KA|Brantas}}, {{KA|Majapahit}}, dan {{KA|Matarmaja}}<br>'''Lintas tengahselatan Jawa''': {{KA|Malioboro Ekspres}} (arah Purwokerto), {{KA|Singasari}} (arah Jakarta), {{KA|Kertanegara}}, {{KA|LogawaSri Tanjung}}, {{KA|BangunkartaLogawa}}, {{KA|RanggajatiBangunkarta}}, {{KA|Gaya Baru Malam SelatanPasundan}}, dan {{KA|JayakartaKahuripan}}<br>'''Lintas selatan Jawa''':, {{KA|Sri TanjungWijayakusuma}}, dan {{KA|PasundanRanggajati}}, {{KA|KahuripanGaya Baru Malam Selatan}}, dan {{KA|WijayakusumaJayakarta}}<br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Selatan]]<br>'''Lintas tengah Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Tengah]]
'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara Adi Soemarmo|Lin BIAS]]<br>
<u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Selatan]] dan [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Tengah]]
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI
|line1=KA BIAS|left1=Solo Jebres|type1=SMO-MN|right1=Walikukun
}}
| class = II
| nomor = 4005
Baris 30 ⟶ 38:
| map_type = Kabupaten Sragen#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Sragen (SR)''', pada masa Hindia-Belanda bernama '''Stasiun Modjo Sragen''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Sragen Kulon, Sragen, Sragen|Sragen Kulon]], [[Sragen, Sragen|Sragen]], [[Sragen]] danyang termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]. Stasiun ini berjarak sekitar 50 meter ke arah selatan dari jalan raya [[Kota Surakarta|Solo]]–[[Ngawi, Ngawi|Ngawi]]; berdekatan dengan kantor bupati [[Kabupaten Sragen|Sragen]] dan Pasar Bunder.
 
== Sejarah ==
Stasiun ini pernah diberi nama Modjo Sragen pada masa [[Hindia Belanda]] karena terdapat [[pabrik gula]] Mojo di selatan kawasan stasiun.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=1932|url=|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|location=|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Stasiun ini juga dirancang supaya dapat memudahkan pengiriman produk [[Molase|tetes tebu]] dari pabrik gula. Pabrik gula tersebut dikuasai oleh [[Perkebunan Nusantara IX]].<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2017/01/12/pg-mojo-sragen-bersolek-mesin-uap-buatan-1905-jadi-tempat-selfie-783874|title=PG Mojo Sragen Bersolek, Mesin Uap Buatan 1905 Jadi Tempat Selfie|last=Media|first=Suharsih - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2018-02-22}}</ref>
[[File:Halte Modjosragen (titel op object) Staatsspoorwegen op Java (serietitel), NG-1988-26-36.jpg|kiri|jmpl|Emplasemen Halte Modjo-Sragen sekitar tahun 1880-an]]Stasiun ini pernah diberi nama Modjo Sragen pada masa [[Hindia Belanda]] karena terdapat [[pabrik gula]] Mojo di selatan kawasan stasiun.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=1932|url=|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|location=|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Stasiun ini juga dirancang supaya dapat memudahkan pengiriman produk [[Molase|tetes tebu]] dari pabrik gula. Pabrik gula tersebut dikuasai oleh [[Perkebunan Nusantara IX]].<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2017/01/12/pg-mojo-sragen-bersolek-mesin-uap-buatan-1905-jadi-tempat-selfie-783874|title=PG Mojo Sragen Bersolek, Mesin Uap Buatan 1905 Jadi Tempat Selfie|last=Media|first=Suharsih - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2018-02-22}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Sragen memiliki empat jalur kereta api, yang pada awalnya hanya jalur 1 yang merupakan sepur lurus, sementara jalur 4 dijadikan jalur langsir menuju ke gudang. Setelah jalur ganda ruas [[Stasiun Palur|Palur]]–[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] dioperasikan sejak 5 Maret 2019,<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4454033/jalur-ganda-stasiun-palur-kedungbanteng-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-03-06}}</ref> tata letak jalur mengalami perubahan sehingga jalur 2 dan 3 dijadikan sepur lurus berturut-turut untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] dan [[Stasiun Madiun|Madiun]].
[[File:Halte Modjosragen (titel op object) Staatsspoorwegen op Java (serietitel), NG-1988-26-36.jpg|kiri|jmpl|Emplasemen Halte Modjo-Sragen sekitar tahun 1880-an]]
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| style="border-top:solid 1px gray"|
| style="border-top:solid 1px gray"|
| style="border-top:solid 1px gray"|Sepur badug
| style="border-top:solid 1px gray"|↔
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''3'''
| rowspan="2" |←
|Sepur lurus arah {{Sta|Madiun}}
| rowspan="2" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
| rowspan="3"|Jalur '''2'''
| rowspan="3"|
| Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
| rowspan="3" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px;border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
[[Berkas:Peron Stasiun Sragen.jpg|kiri|jmpl|Stasiun Sragen setelah mengalami penambahan kanopi serta peninggian peron, 2021]]
Stasiun Sragen memiliki empat jalur kereta api, pada awalnya hanya jalur 1 yang merupakan sepur lurus, sementara jalur 4 dijadikan jalur langsir menuju ke gudang. Setelah jalur ganda ruas [[Stasiun Palur|Palur]]–[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] dioperasikan sejak 5 Maret 2019,<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4454033/jalur-ganda-stasiun-palur-kedungbanteng-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-03-06}}</ref> tata letak jalur mengalami perubahan sehingga jalur 2 dan 3 dijadikan sepur lurus berturut-turut untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] dan [[Stasiun Madiun|Madiun]]. Selain itu, juga dilakukan pembangunan peron stasiun supaya lebih tinggi, penambahan kanopi—kanopi dibangun oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]<ref>{{Cite web|url=https://krjogja.com/web/news/read/27925/Stasiun_Wates_Butuhkan_Atap_Peron|title=Stasiun Wates Butuhkan Atap Peron|website=krjogja.com|language=en|access-date=2019-01-29|archive-date=2019-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190129181322/https://krjogja.com/web/news/read/27925/Stasiun_Wates_Butuhkan_Atap_Peron|dead-url=yes}}</ref>—serta sistem persinyalan diubah menjadi sistem persinyalan elektrik. Gudang di seberang stasiun telah dirobohkan karena lahan tersebut terkena dampak pembangunan [[sepur badug]] baru yang bercabang dari sisi barat jalur 4. Setelah pembangunan jalur ganda selesai dikerjakan, bangunan ini tidak mengalami perubahan yang mencolok.
 
Bangunan stasiun saat ini tampak lebih besar daripada bangunan asli peninggalan [[Staatsspoorwegen]] (lihat gambar). Bangunan asli telah dirobohkan sejak lama. Penggantian bangunan dilakukan untuk menampung penumpang dalam jumlah besar pada masa mendatang.
 
== Layanan kereta api ==
Stasiun Sragen mulai melayani [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|KA Bandara Internasional Adi Soemarmo]] rute [[Stasiun Madiun|Madiun]]–[[Stasiun Solo Balapan|Surakarta]]–[[Bandar Udara Adi Soemarmo]] pp pada 2 November 2024.<ref>{{Cite news|last=Lie|first=Timothy|date=2 November 2024|title=KA Bandara Solo Kini Hadir di Madiun! Simak Jadwal, Rute, dan Harga Tiketnya|url=https://surabaya.pikiran-rakyat.com/jawa-timur/pr-3928737726/ka-bandara-solo-kini-hadir-di-madiun-simak-jadwal-rute-dan-harga-tiketnya?page=all|work=Pikiran Rakyat|access-date=2 November 2024}}</ref>
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
 
Berikut adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 2 November 2024.
 
=== Penumpang ===
 
Semua kereta api penumpang antarkota yang berhenti di stasiun ini merupakan kereta api non unggulan (pendukung).
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
Baris 53 ⟶ 114:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas eksekutifCampuran
|-
| rowspan="2" |{{KA|Brawijaya}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
Baris 73 ⟶ 124:
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomiEkonomi
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
Baris 85 ⟶ 136:
 
{| class="wikitable"
|+Lintas tengahselatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 91 ⟶ 142:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas campuranCampuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" | Via {{Sta|Yogyakarta}}
Pemberhentian hanya perjalanan kereta api menuju Purwokerto
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
Baris 97 ⟶ 157:
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|PurwokertoCirebon Prujakan}}
Pemberhentian hanya perjalanan kereta api menuju Jakarta
|-
Baris 104 ⟶ 164:
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
| rowspan="42" | {{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" | {{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Logawa}}
|Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
Baris 121 ⟶ 174:
| rowspan="2" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|PurwokertoCirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
Baris 131 ⟶ 192:
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
Baris 137 ⟶ 198:
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" | Via {{sta|PurwokertoCirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomiEkonomi
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
| rowspan="4" |Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|-
|{{kereta api|Logawa}}
|{{sta|Purwokerto}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
| rowspan="2" |{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
Baris 147 ⟶ 227:
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|PurwokertoCirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
 
==== Kereta bandara ====
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Lin BIAS]]
! colspan="5" |Kelas campuran
|{{Sta|Madiun}}
|-
|{{Sta|Bandara Adi Soemarmo}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Perjalanan ke arah Madiun pada jadwal pagi dan sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi dan siang.
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang||Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
| rowspan="3" |Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang||Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
| rowspan="2" |{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|}
 
Baris 189 ⟶ 247:
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! align=center colspan=4 | Lintas tengah Jawa
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Malang}}
| Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|-
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa
Baris 204 ⟶ 254:
| {{sta|Surabaya Kota}}
| Via {{Sta|Tasikmalaya}}–{{Sta|Lempuyangan}}
|-
|Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
|{{sta|Kampung Bandan}}
|{{sta|Malang}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
 
Baris 209 ⟶ 265:
Pada tanggal 28 Juni 2010, sebuah [[Kereta Barang|kereta barang]] [[pupuk]] relasi Cilacap-Sragen [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] saat langsir memutar rangkaian kereta. Kejadian bermula saat kereta hendak langsir ke jalur 2, tetapi petugas tiba-tiba memindahkan wesel ke jalur 1 sehingga kereta anjlok hingga beberapa meter. Kejadian ini menyebabkan perjalanan kereta api terganggu.<ref>{{Citenews|date=2010-06-28|title=Kereta Barang Anjlok di Sragen|agency=Liputan 6|url=https://www.liputan6.com/news/read/283720/kereta-barang-anjlok-di-sragen.}}</ref>
 
Pada tanggal 17 Juli 2013, KA Bangunkarta menabrak truk tronton muatan gulungan kertas di perlintasan kereta Beloran, sebelah barat Stasiun Sragen. Peristiwa bermula ketika truk melewati perlintasan kereta api. Ketika truk melewati perlintasan, as roda truk patah dan berhenti di tengah rel. Beberapa saat kemudian, melintas KA Bangunkarta dari arah barat. Karena jaraknya sudah terlalu dekat, akhirnya KA Bangunkarta menabrak truk dan terseret. Akibat kejadian tersebut, bagian kabin masinis Lokomotif CC 203 95 12 rusak parah, sedangkan truk ringsek. Dalam kejadian ini, masinis dan [[asisten masinis]] alami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit, sedangkan sopir truk kabur menyelamatkan diri.<ref>{{Citeweb|title=KECELAKAAN SRAGEN : KA Bangun Karta Hantam Truk di Beloran|agency=Solopos.com|url=https://m.solopos.com/kecelakaan-sragen-ka-bangun-karta-hantam-truk-di-beloran.}}{{Pranala mati|date=Oktober 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 226 ⟶ 282:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Masaran|right=Kebonromo}}
 
 
{{coord|-7.429369|111.017703|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Sragen]]