Kota Makassar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(43 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
|perrow = 1/2
|image1=Makassar Sulawesi Pantai Losari.jpg
|caption1=<center> [[Pantai Losari]]
|image2=FortRotterdam3.jpg
|caption2=<center> [[Benteng Rotterdam]]
|image3=Makassar CBD Skyline.jpg
|caption3=<center>Skyline Kota Makassar
}}
|bendera = Makassar city flag.png
|lambang = Coat of Arms of City Makassar.png
|peta = Locator Makassar City.svg
|nama_walikota = [[Andi Arwien Azis]] (''Pjs.'')
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
|sekretaris daerah = Irwan Rusfiady Adnan (''Pj.'')
|
|hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1607|11|9}}
|dasar hukum = UU No. 29 Tahun 1959<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=31 Oktober 2021|page=25|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Baris 36:
|wilayah = 175,77
|wilayahref = <ref name="MKS"/>
|penduduk =
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=8 Januari 2024|format=Visual}}</ref><ref name="MKS">{{cite web|url=https://makassarkota.bps.go.id/publication/2022/02/25/d5c371153380b16eae186479/kota-makassar-dalam-angka-2022.html|title=Kota Makassar Dalam Angka 2022|date=25 Februari 2022|accessdate=7 September 2022|format=pdf|page=9, 97}}</ref>
|penduduktahun = 30 Juni [[
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
Baris 69:
|situs = {{URL|http://www.makassarkota.go.id/|makassarkota.go.id}}
}}
'''Kota Makassar''' ([[Aksara Lontara|Lontara]] [[bahasa Makassar|Makassar]]: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, [[Alih aksara|transliterasi]]: ''<nowiki>Kota Mangkasara'</nowiki>'' , [[Aksara Lontara|Lontara]] [[Bahasa Makassar|Makassar]]: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: ''Kota Jumpandang''; [[Aksara Lontara|Lontara]] [[bahasa Bugis|Bugis]]: ᨀᨚᨈ ᨆᨃᨔ, transliterasi: ''<nowiki>Kota Mangkasa'</nowiki> '', [[Aksara Lontara|Lontara]] [[bahasa Bugis|Bugis]]: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: ''<nowiki>Kota Juppandang</nowiki>'') adalah [[ibu kota]] [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. ▼
Sebelumnya, kota Makassar lebih dulu daripada yang sejak 1971 hingga 1999 sebagai Ujung Pandang<ref name="UU" /> ini kemudian dikembalikan nama Makassar untuk menghormati tuan rumah Makassar Asli dan merupakan kota terbesar di wilayah Indonesia Timur dan pusat kota terbesar ketiga di Indonesia dari jumlah penduduk setelah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Makassar pada Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan 2022|Makassar]].<ref name="kemendagri2013">Ministry of Internal Affairs: [https://web.archive.org/web/20170828122945/http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2013/05/28/b/u/buku_induk_kode_data_dan_wilayah_2013.pdf Registration Book for Area Code and Data of 2013]</ref><ref>{{cite web|url=http://ilmupengetahuanumum.com/10-kota-terbesar-di-indonesia-menurut-jumlah-penduduknya/|title=Daftar 10 Kota Terbesar di Indonesia menurut Jumlah Populasi Penduduk|date=16 September 2015|access-date=2016-03-30|archive-date=2017-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20170817000715/http://ilmupengetahuanumum.com/10-kota-terbesar-di-indonesia-menurut-jumlah-penduduknya|dead-url=no}}</ref><ref name="gis.dukcapil.kemendagri.go.id">{{Cite web |url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-24 |archive-date=2021-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ |dead-url=no }}</ref> Kota ini terletak di pesisir barat daya dan pulau makassar Sulawesi, [[Selat Makassar]]. penduduk yang mendiami kota ini adalah suku [[Suku Makassar|Makassar]] yang Asli makassar sebut dirinya MANGKASARA (paling dominan) dan pendatang dari orang-orang [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Mandar|Mandar]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Etnis Tionghoa|Tionghoa]] dan lain-lain.
▲'''Makassar''' ([[Aksara Lontara|Lontara]] [[bahasa Makassar|Makassar]]: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, [[Alih aksara|transliterasi]]: ''<nowiki>Kota Mangkasara'</nowiki>'' , [[Aksara Lontara|Lontara]] [[Bahasa Makassar|Makassar]]: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: ''Kota Jumpandang''; [[Aksara Lontara|Lontara]] [[bahasa Bugis|Bugis]]: ᨀᨚᨈ ᨆᨃᨔ, transliterasi: ''<nowiki>Kota Mangkasa'</nowiki> '', [[Aksara Lontara|Lontara]] [[bahasa Bugis|Bugis]]: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: ''<nowiki>Kota Juppandang</nowiki>'') adalah ibu kota [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]].
== Sejarah ==
Baris 86 ⟶ 85:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Oranjehotel te Makassar op Celebes. TMnr 60013057.jpg|jmpl|ki|220px|Hotel Oranje pada tahun [[1920]]-an.]]
Kontrol penguasa Makassar
Meningkatnya penghuni kota di Indonesia, maka timbul kebutuhan untuk menerapkan pembentukan Kotapraja seperti yang berlaku di Negeri Belanda. Kebutuhan nampak dalam peraturan desentralisasi tahun 1903 yang memungkinkan terbentuknya Kotapraja (Gemeente) setelah tahun 1905.
Baris 107 ⟶ 106:
== Geografi ==
Makassar adalah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, yang terletak di bagian Selatan Pulau Sulawesi yang dahulu disebut Ujung Pandang, terletak antara 119º24’17’38” Bujur Timur dan 5º8’6’19” Lintang Selatan yang berbatasan sebelah Utara dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan|Pangkajene dan Kepulauan]] (Kecamatan [[Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan|Liukang Tupabiring]]), sebelah Timur [[Kabupaten Maros]] (Kecamatan [[Moncongloe, Maros|Mocongloe]]) dan Kabupaten Gowa (Kecamatan Pattallassang), sebelah selatan [[Kabupaten Gowa]] (Kecamatan [[Somba Opu, Gowa|Somba Opu]] dan [[Barombong, Gowa|Barombong]]) dan [[Kabupaten Takalar]] (Kecamatan [[Galesong Utara, Takalar|Galesong Utara]]), serta sebelah Barat dengan [[Selat Makassar]]. Kota Makassar memiliki topografi dengan kemiringan lahan 0-2°(datar) dan kemiringan lahan 3-15° (bergelombang). Luas Wilayah Kota Makassar tercatat 175,77 km persegi.▼
▲Makassar adalah
Kota Makassar adalah kota yang terletak dekat dengan pantai yang membentang sepanjang koridor barat dan utara dan juga dikenal sebagai “''Waterfront City''” yang di dalamnya mengalir beberapa sungai seperti Sungai Tallo, Sungai Jeneberang, dan Sungai Pampang) yang kesemuanya bermuara ke dalam kota. Kota Makassar merupakan hamparan daratan rendah yang berada pada ketinggian antara 0-25 meter dari permukaan laut.<ref>{{Cite web |url=https://makassarkota.go.id/geografis/ |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-25 |archive-date=2020-08-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200830115140/https://makassarkota.go.id/geografis/ |dead-url=no }}</ref>
=== Batas wilayah ===
▲[[Berkas:Peta Administratif Kota Makassar.jpg|ka|jmpl|220px|Peta Administrasi Kota Makassar]]
Secara administratif, batas wilayah Kota Makassar adalah sebagai berikut:
Baris 284:
== Ekonomi ==
Laju pertumbuhan ekonomi Kota Makassar berada di peringkat paling tinggi di [[Indonesia]]. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Makassar di atas 9%. Bahkan pada tahun [[2008]], pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mencapai angka 10,83%. Pesatnya pertumbuhan ekonomi saat itu, bersamaan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang mendorong perputaran ekonomi, seperti pembangunan [[Bandara Internasional Sultan Hasanuddin]], jalan tol dan sarana bermain kelas dunia [[Trans Studio Mall]] di Kawasan Kota Mandiri Tanjung Bunga.<ref>{{Cite web |url=https://sulawesi.bisnis.com/read/20190731/539/1131040/5-sektor-ini-serap-investasi-terbesar-di-sulsel |title="Makassar Serap Investasi Besar" |access-date=2020-07-28 |archive-date=2020-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200728144813/https://sulawesi.bisnis.com/read/20190731/539/1131040/5-sektor-ini-serap-investasi-terbesar-di-sulsel |dead-url=no }}</ref>
Pada triwulan II tahun 2019 saja, Makassar mendapatkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) masing-masing sebesar Rp601,1 Miliar dan Rp 1 Trilliun. Penanaman Modal ini diserap 5 sektor yaitu sektor pertambangan dengan nilai paling besar yaitu Rp484,3 Miliar diikuti oleh sektor industri mineral non logal sebesar Rp377,1 Miliar, jasa lainnya sebesar Rp169,2 Miliar, sektor listrik, gas & air sebesar Rp164,7 Miliar dan sektor industri makanan sebesar Rp100,7 Miliar.<ref>{{Cite news|url=https://sulawesi.bisnis.com/read/20190731/539/1131040/5-sektor-ini-serap-investasi-terbesar-di-sulsel|title=5 Sektor Ini Serap Investasi Terbesar di Sulsel|date=2019-07-31|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-07-28|last=Agus|first=Rustam|editor-last=Ristyaningrum|editor-first=Andini|first2=Andini|last2=Ristyaningrum|editor-first2=Rustam|editor-last2=Agus|archive-date=2020-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20200728144813/https://sulawesi.bisnis.com/read/20190731/539/1131040/5-sektor-ini-serap-investasi-terbesar-di-sulsel|dead-url=no}}</ref>
Baris 352:
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Banjarmasin]], [[Indonesia]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Samarinda]], [[Indonesia]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Balikpapan]], [[Indonesia]]
* {{Flag icon|Malaysia}} [[Tawau]], [[Malaysia]]
|