Soetran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Ardiansyah Rizky (bicara) ke revisi terakhir oleh Syah7 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Indonesian name}}
{{Infobox officeholder|honorific-prefix=|term_end2=25 Maret 1975|death_place= Rumah Sakit Darmo, [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], Indonesia|death_date={{death date and age|1987|07|01|1921|04|05|df=y}}|birth_place= [[Cangkring, Krembung, Sidoarjo]], [[Keresidenan Surabaya]], [[Hindia Belanda]]|birth_date={{birth date|1921|4|5|df=y}}|party={{Parpolicon|Golkar}}|branch=[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]|rank=[[Berkas:
[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Pangkat kehormatan|(HOR)]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Soetran''' ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]]: '''Sutran''', {{lahirmati|[[Cangkring, Krembung, Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]|5|4|1921|[[Surabaya]], [[Jawa Timur]]|1|7|1987}}) adalah seorang tokoh militer dan politisi [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Bupati Trenggalek]] dari tahun 1968 hingga 1975 dan [[Gubernur Irian Jaya]] dari tahun 1975 hingga 1981.
Lahir di [[Sidoarjo]], Soetran harus berhenti dari [[pendidikan]] dasar pada kelas 4 dan melakoni berbagai pekerjaan. Pada tahun 1942, Soetran masuk ke dalam organisasi [[Pembela Tanah Air]] (PETA) dengan pangkat ''budancho'' (setingkat [[sersan]]). Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]], Soetran masuk [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI), dan menjabat sebagai [[Komando Distrik Militer|Komandan Distrik Militer]] (Dandim) di [[Merauke]] dan [[Trenggalek]]. Soetran memperoleh jabatan politik pertamanya ketika ia terpilih sebagai [[Bupati Trenggalek]] pada tahun 1968. Salah satu karakteristik kepemimpinannya adalah sistem komando yang dianut oleh pemerintah daerah. Pencapaian terbesar Soetran sebagai bupati adalah menjadikan Trenggalek sebagai pusat cengkih se-[[Jawa Timur]]. Soetran juga mencanangkan kebijakan ''tembokisasi'' (pembangunan tembok) dan [[reboisasi]] di wilayah Trenggalek sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Trenggalek. Soetran ditunjuk kembali untuk masa jabatan keduanya pada tahun 1973, dan Trenggalek menerima penghargaan [[Parasamya Purnakarya Nugraha]] sebagai kabupaten terbaik di tahun 1974.
Baris 139:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
{{kotak mulai}}
Baris 150 ⟶ 153:
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
|