Konflik Papua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
The Pict's (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menambahkan Abubakar Tabuni |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}{{Infobox military conflict|partof=[[Persengketaan Irian Barat|Persengketaan Nugini Barat]] dan [[Dekolonisasi Oseania]]|conflict=Konflik Papua|image=|caption=Foto Atas; Pasukan [[TNI]] Sedang Patroli di Sebuah [[Hutan]] di [[Papua]], Foto Bawah; Pasukan [[Organisasi Papua Merdeka|OPM]] Sedang memamerkan Senjata Mereka|date=1 Oktober 1962 – sekarang|place=[[Papua (wilayah Indonesia)]]; [[Papua Nugini]] (sepanjang perbatasan)|casus=|territory=|status=[[Daftar konflik bersenjata yang sedang berlangsung|Masih berlangsung]]|combatant1={{flag|Indonesia}}<br />{{flag|Papua Nugini}}<ref>{{Cite web|url=https://www.lowyinstitute.org/publications/west-papua-issues-wont-go-away-melanesiahttps%3A//www.lowyinstitute.org/publications/west-papua-issues-wont-go-away-melanesia|title="West Papua: The Issue That Won't Go Away for Melanesia"|website=www.lowyinstitute.org|language=en|access-date=2020-08-08|archive-date=2021-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210506140859/https://www.lowyinstitute.org/publications/west-papua-issues-wont-go-away-melanesiahttps://www.lowyinstitute.org/publications/west-papua-issues-wont-go-away-melanesia|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190911150753-106-429538/menlu-respons-soal-gubernur-papua-nugini-dukung-papua-merdeka|title=Menlu Respons soal Gubernur Papua Nugini Dukung Papua Merdeka|last=Indonesia|first=C. N. N.|website=internasional|language=id-ID|access-date=2020-08-08}}</ref><br /><small></small><br />'''Didukung:'''<br />
{{flag|Amerika Serikat}} (1969–1992)<br/>{{flag|Australia}}<ref>{{Cite news|title=Australia risks Papua conflict role -- activists|url=https://www.reuters.com/article/idUSSYD109325|newspaper=Reuters|date=2007-03-27|access-date=2020-08-08|language=en}}</ref>
<ref>{{Cite web|title=Ending our pragmatic complicity in West Papua|url=https://www.abc.net.au/news/2013-10-28/rollo-west-papua-complicity/5049204|
{{Flag|Libya|1977}} (kira-kira 1987–1990-an)<ref>{{Cite web|url=https://www.thefreelibrary.com/Libyan+terrorism:+the+case+against+Gaddafi.-a014151801|title=Libyan terrorism: the case against Gaddafi. - Free Online Library|website=www.thefreelibrary.com|access-date=2020-08-08}}</ref>{{br}}{{flag|Vanuatu}}{{br}}{{flag|Palau}}{{br}}{{flag|Tuvalu}}{{br}}{{flag|Kepulauan Solomon}}{{br}}{{flag|Nauru}}{{br}}{{flag|Samoa}}{{br}}{{flag|Tonga}}|commander1='''Sekarang'''<br/>{{flagdeco|Indonesia}} [[Joko Widodo]]<br />{{flagdeco|Indonesia}} [[Ma'ruf Amin]]<br />{{flagdeco|Indonesia}} [[Prabowo Subianto]]<br />{{flagdeco|Indonesia}} [[
{{Collapsible list
|framestyle=border:none; padding:0; <!--di atas-->
Baris 11:
|framestyle=border:none; padding:0; <!--di atas-->
|title=Sebelumnya:
|1={{flagicon image|Morning Star flag.svg}} [[Goliath Tabuni]]{{Surrendered}} |2={{flagicon image|Morning Star flag.svg}} [[Kelly Kwalik]]{{KIA}} |3={{flagicon image|Morning Star flag.svg}} Joni Botak{{KIA}} |4={{flagicon image|Morning Star flag.svg}} [[Abubakar Tabuni]]{{KIA}}
}}|units1={{ubl|[[Tentara Nasional Indonesia]]
*[[Kodam XVII/Cenderawasih]]
Baris 23:
== Ikhtisar ==
[[Berkas:Indonesia army soldiers.jpg|jmpl|kiri|[[Tentara Nasional Indonesia]]
Pada bulan Desember 1949, di akhir Revolusi Nasional Indonesia, Belanda sepakat untuk mengakui kedaulatan Indonesia atas wilayah bekas [[Hindia Belanda]], dengan pengecualian dari [[Papua (Indonesia)|Papua bagian barat]], dimana Belanda terus mengakui sebagai [[Nugini Belanda]]. Pemerintah Indonesia nasionalis berpendapat bahwa itu adalah negara penerus dari Hindia Belanda dan menginginkan untuk mengakhiri kehadiran kolonial Belanda di Nusantara. Belanda berpendapat bahwa orang Papua dengan etnis yang berbeda<ref>{{Cite book|title=Papua: Geopolitics and the Quest for Nationhood|first=Bilveer|last=Singh|publisher=[[Transaction Publishers]]|year=2008|pages=61–64}}</ref> dan bahwa Belanda akan terus mengelola wilayah itu sampai mereka mampu menentukan nasib sendiri.<ref>{{Cite book|title=The West New Guinea Debacle: Dutch Decolonization and Indonesia, 1945-1962|url=https://archive.org/details/westnewguineadeb0000pend|author=Penders, Christian Lambert Maria|publisher=[[University of Hawaii Press]]|year=2002|page=[https://archive.org/details/westnewguineadeb0000pend/page/154 154]}}</ref> Dari tahun 1950 di Belanda dan negara-negara Barat sepakat bahwa Papua harus diberikan sebuah kemerdekaan sebagai negara, namun karena pertimbangan global, terutama kekhawatiran pemerintahan Kennedy untuk menjaga Indonesia berada pihak mereka dalam situasi [[Perang Dingin]], Amerika Serikat menekan Belanda untuk mengorbankan kemerdekaan Papua dan menyerahkan untuk digabung bersama Indonesia.<ref>Bilveer Singh, page 2</ref>
Baris 42:
{{utama|Otoritas Eksekutif Sementara PBB}}
* 15 Agustus 1962: [[Perjanjian New York]] oleh [[Kerajaan Belanda]], [[Republik Indonesia]] dan [[PBB]]. Wilayah [[Papua (Indonesia)|Irian Barat]] diserahkan oleh Kerajaan Belanda pada administrasi [[Otoritas Eksekutif Sementara PBB]], diikuti dengan pertempuran sporadis antara milisi/tentara pro-Indonesia dan pro-Belanda hingga 1969.
* 1966–1967: pengeboman udara di [[Pegunungan Arfak]].
* Januari–Maret 1967: pengeboman udara wilayah [[Ayamaru]] dan [[Teminabuan]].
* 1967: [[Operasi Tumpas]], 1.500 diduga tewas di Ayamaru, Teminabuan, dan [[
* April 1969: pengeboman udara [[Danau Wissel]] (daerah [[Paniai]] dan [[Enarotali]]); 14.000 orang yang selamat melarikan diri ke hutan.
=== Era Orde Baru ===
Baris 51:
* Juli–Agustus 1969: [[Penentuan Pendapat Rakyat]] menentukan bahwa wilayah Irian Barat adalah wilayah kedaulatan [[Republik Indonesia]].
* Juni 1971: Henk de Mari melaporkan 55 pria dari dua desa di Biak Utara tewas. Berita diterbitkan harian Belanda ''[[De Telegraaf]]'', Oktober 1974.
*
* 1974:
* 1975:
* 1977: pengeboman udara Akimuga (tambang [[Freeport McMoRan]] Inc.).
* 1977–1978: pengeboman udara [[Lembah Baliem]].
* April 1978:
* Mei 1978:
* Juni 1978: 14 mayat korban tembak ditemukan di Barat Bandara Sentani, Jayapura.
* Tanpa sumber: di Biak Utara, 12 orang tertembak.
==== 1980–1998 ====
* 1981: 10 tewas, 58 menghilang di daerah Paniai.
* Juni–Agustus 1981: [[Operasi Sapu Bersih]], populasi [[Ampas Waris]] dan desa [[Batte-Arso]] menjadi korban.
* September–Desember 1981: 13.000 orang diduga tewas di dataran tinggi tengah.
* Juli 1984: Angkatan Laut, Udara, dan Darat menyerbu
* Tanpa sumber:
* 24 Juni 1985: 2.500 tewas di wilayah [[Kabupaten Paniai]], [[Danau Wissel]], termasuk 115 dari desa-desa [[Iwandoga]] dan [[Kugapa]].
* 1986–1987: 34 tertembak di Paniai
* 8 Januari 1996: [[Krisis sandera Mapenduma]], militan OPM yang dipimpin [[Kelly Kwalik]] menyandera 26 orang di [[Irian Jaya]],<ref name="autogenerated2"/> memicu [[Operasi pembebasan sandera Mapenduma]] (dua sandera tewas) dan [[Insiden Penembakan Timika]] 1996 (16 orang tewas).<ref>{{Cite web|url=http://www.independent.co.uk/news/world/soldier-kills-14-in-indonesian-airport-1305133.html|title=Soldier kills 14 in Indonesian airport|date=1996-04-16|website=The Independent|language=en|access-date=2020-08-08|archive-date=2017-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20171023201429/http://www.independent.co.uk/news/world/soldier-kills-14-in-indonesian-airport-1305133.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.irishtimes.com/news/15-killed-12-injured-in-gun-attack-1.39555|title=15 killed, 12 injured in gun attack|website=The Irish Times|language=en|access-date=2020-08-08}}</ref>
* 15 Mei 1996: Krisis sandera Mapenduma, berakhir dengan serbuan Kopassus ke
=== Era Reformasi ===
|