Invasi Siprus oleh Turki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Illchy memindahkan halaman Invasi Turki ke Siprus ke Invasi Siprus oleh Turki Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Military Conflict
| image = [[File:Zypernkonflikt Griechische Armee 1974(2).png|Zypernkonflikt_Griechische_Armee_1974(2)|288px]]
| caption = Tentara Yunani di Siprus, 1974
| conflict
| date = 20 Juli – 18 Agustus 1974{{br}}(4 Minggu, 1 hari)
| place = [[Siprus]]
| result = Kemenangan Turki
*Pendudukan Turki di Siprus Utara
*Terbagi nya Siprus menjadi 2 Negara
| combatant1 = {{negaranama|Turki}}{{br}}{{Flagdeco|Siprus Utara}} [[Siprus Utara|Siprus Turki]]
| combatant2 = {{negaranama|Siprus}}{{br}}{{negaranama|Yunani}}
| commander1 = {{
| commander2 = {{Flagdeco|Siprus}} [[Glafcos Clerides]]{{br}}{{flagdeco|Yunani}} [[Phaedon Gizikis]]
| strength1 = {{Flag|Turki}} :{{br}}40,000 Tentara{{br}}
| strength2 = •12.000 tentara Yunani
40.000 (mobilisasi penuh)
• 32-35 tank
•Yunani: 2.000+ tentara"
|partof=[[Sengketa Siprus]] dan [[Perang Dingin]]}}▼
| casualties1 = “TSK: 498 tewas dan 1.200 luka-luka
Siprus T.Y.: 70 pejuang tewas, 270 warga sipil tewas, 803 warga sipil hilang, sekitar 1.000 terluka
Jumlah: 3.841”
| casualties2 = "Republik Siprus dan Yunani:
4.000 tewas dan 12.000 luka-luka
Jumlah: 16.000"
}}
'''Operasi Siprus''' (nama kode Angkatan Bersenjata Turki: "Operasi Attila", dikenal sebagai "Operasi Perdamaian Siprus" di Turki dan Republik Turki Siprus Utara, bahasa Yunani: Τουρκική εισβολή στην Κύπρο "Invasi Turki Siprus"), adalah operasi militer yang diluncurkan oleh Angkatan Bersenjata Turki di Siprus pada tanggal 20 Juli 1974, di bawah komando Perdana Menteri Bülent Ecevit. Operasi tersebut dilakukan menyusul kudeta pada 15 Juli 1974 yang didukung oleh pemerintah Yunani. Turki melakukan intervensi secara militer untuk menjamin keselamatan warga Siprus Turki di pulau tersebut dan untuk melindungi penduduk Turki di utara setelah kudeta. Operasi tahap kedua, yang dimulai pada 14 Agustus, mengakibatkan 37% pulau, termasuk Nicosia Utara, berada di bawah kendali Turki. Antara 140.000 dan 200.000 orang Yunani mengungsi dari bagian utara pulau, sementara antara 42.000 dan 65.000 orang Turki mengungsi dari bagian Selatan.
== Pranala luar ==
|