Kencur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fraresti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k tanpa takson -> klad + clean up
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info spesies
| color = {{tc2|tumbuhan}}
 
| regnum = [[Plantae]]
Baris 59 ⟶ 60:
 
== Manfaat ==
Kencur tidak hanya digunakan sebagai bumbu masak tetapi tanaman ini merupakan salah satu tanaman Indonesia yang memiliki khasiat obat. di mana merupakan tanaman herbal yang memiliki khasiat obat dianggap lebih aman, lebih efektif, dan memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan bahan kimia.
 
Pada beberapa hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukan bahwa kencur memiliki aktivitas seperti antijamur, [[antiinflamasi]], dan [[antibakteri]].<ref>{{Cite journal|last=Soleh|first=Soleh Soleh|last2=Megantara|first2=Sandra|date=2019-08-01|title=KARAKTERISTIK MORFOLOGI TANAMAN KENCUR dan AKTIVITAS FARMAKOLOGI (Kaempferia galanga L.) Review|url=https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/22089|journal=Farmaka|language=id-ID|volume=17|issue=2|pages=256–262|doi=10.24198/jf.v17i2.22089|issn=2716-3075}}</ref> Selain itu, berdasarkan hasil review secara tradisonal tanaman ini sering pula digunakan untuk pengobatan diare, migrain dan meningkatkan energi, dan mengatasi kelelahan. Rimpang K. galanga selama ini digunakan oleh untuk menghilangkan sakit gigi, sakit perut, pembengkakan pada otot dan rematik. Bahkan di Thailand, K.Galanga ini secara luas digunakan untuk pengobatan hipertensi, asma, rematik, gagngguan pencernaan, demam, sakit kepala dan mengurangi rasa nyeri abdomen.<ref name=":0" />
Baris 66 ⟶ 67:
 
== Budidaya ==
[[Berkas:Daun Kencur.jpg|jmpl|Daun Kencur]]
Kencur dapat tumbuh secara optimal memerlukan lahan dengan agroklimat yang sesuai. Agroklimat yang baik untuk budidaya kencur adalah iklim tipe A, B dan C (Schmidt & Ferguson), ketinggian tempat 50–600 m dpl., temperatur rata-rata tahunan 25-30OC, jumlah bulan basah 5-9 bulan per tahun dan bulan kering 5-6 bulan, curah hujan 2.500-4.000&nbsp;mm/th, intensitas cahaya matahari penuh (100%) atau ternaungi sampai 25-30% hingga tanaman berumur 6 bulan, drainase tanah baik, tekstur tanah lempung sampai lempung liat berpasir, kemiringan lahan <3%, dengan jenis tanah latosol, regosol, asosiasi antara latosol-andosol, regosol-latosol serta regosol-litosol,danpH tanah 5,5-6,5. Jika kemasaman tanah 4,5-5,0 tambahkan kapur pertanian (kaptan/dolomit)1-2 ton/ha untuk meningkatkan pH sampai 145, 5-6, 5. Disamping itu, lahan juga harus bebas dari penyakit terutama bakteri layu.