Renah Indojati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dyima Guszita (bicara | kontrib)
k menautkan tautan referensi ke potensi ekonomi renah indojati
Susilo budiman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Peta Renah Indojati.jpg|jmpl|395x395px|'''Peta Renah Indojati''']]
{{Unreferenced|date=Desember 2023}}
[[Renah Indojati]] adalah sebutan untuk wilayah yang berada di bagian selatan Kabupaten [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]] Provinsi [[Sumatera Barat]]. Wilayah ini secara administratif terdiri dari enam kecamatan yaitu [[Pancung Soal, Pesisir Selatan|Pancung Soal]], [[Airpura, Pesisir Selatan|Air Pura]], [[Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan|Basa Ampek Balai Tapan]], [[Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan|Ranah Ampek Hulu Tapan,]] [[Lunang, Pesisir Selatan|Lunang]] dan [[Silaut, Pesisir Selatan|Silaut]]. Wilayah ini pada dasarnya adalah wilayah empat buah nagari adat yaitu Nagari Inderapura (Kecamatan [[Pancung Soal, Pesisir Selatan|Pancung Soal]] dan [[Airpura, Pesisir Selatan|Air Pura]]), Nagari Tapan (Kecamatan [[Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan|Basa Ampek Balai Tapan]] dan [[Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan|Ranah Ampek Hulu Tapan)]], [[Nagari Lunang]] (Kecamatan [[Lunang, Pesisir Selatan|Lunang]]) dan Nagari Silaut (Kecamatan [[Silaut, Pesisir Selatan|Silaut]]).<ref>{{Cite web|title=Renah Indojati {{!}} Wiki eduNitas, Kumpulan Ensiklopedi Berbahasa Indonesia|url=https://wiki.edunitas.com/ind/114-10/Renah-Indojati_191577__eduNitas.html/659043564259f|website=edunitas.com|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
Sejak tahun 2000, masyarakat yang berada di enam kecamatan paling selatan di Kabupaten [[Pesisir Selatan]] ini telah memperjuangkan sebuah kabupaten baru yang meliputi daerah Renah Indojati (Kecamatan [[Air Pura]], Kecamatan [[Pancung Soal]], Kecamatan [[Basa Ampek Balai Tapan]], Kecamatan [[Ranah Ampek Hulu Tapan]], Kecamatan [[Lunang]] dan Kecamatan [[Silaut]]). Usulan pemekaran telah masuk dan dibahas oleh DPR RI, namun sampai saat ini belum juga disahkan. Saat ini masyarakat masih menunggu RUU tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Renah Indojati disahkan menjadi UU sehingga Renah Indojati menjadi kabupaten sendiri dan terpisah dari Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan Ibu kota Kabupaten berada di Bukit Buai, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan [[Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan|Basa Ampek Balai Tapan.]]<ref name=":0">{{Cite web|date=2023-03-01|title=Ashelfine: Kehadiran Kabupaten Renah Indojati, Solusi Terhadap Timpangnya Pembangunan Sumbar|url=https://forumsumbar.com/berita/32630/ashelfine-kehadiran-kabupaten-renah-indojati-solusi-terhadap-timpangnya-pembangunan-sumbar/|website=Forum Sumbar|language=id|access-date=2023-12-30}}</ref><ref>{{Cite web|title=TAPAN di dunia maya|url=https://pondokbinjai.wordpress.com/|website=TAPAN di dunia maya|language=id-ID|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
== Sejarah ==
Renah Indojati diawali dengan Kerajaan Indojati di Muaro Silaut dan dilanjutkan oleh Teluk Air Pura di Muaro Sakai Inderapura. Pada masa selanjutnya kemajuan di wilayah ini ditandai dengan majunya Kerajaan Inderapura pada abad ke 8 MasehiM yang kemudian menjadi Kesultanan Inderapura semenjak abad 16 M. Kerajaan ini pernah menjadi salah satu kerajaan terbesar di pesisir barat Sumatera dengan wilayah kekuasaan mencapai wilayah [[Kabupaten Pasaman Barat|Pasaman Barat]] sekarang, [[Kabupaten Padang Pariaman|Padang Pariaman]], [[Padang Utara, Padang|Padang di utara]], [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]] hingga [[Ipuh, Mukomuko|Mukomuko di selatan]].<ref>{{Cite web|date=2010-12-16|title=Kerajaan Inderapura : Kejayaan Masa Lalu Renah Indojati|url=https://triatra.wordpress.com/2010/12/16/kerajaan-inderapura-kejayaan-masa-lalu-renah-indojati/|website=blog pribadi TOMI TRIDAYA PUTRA|language=id-ID|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
Dari segi luas wilayah kabupaten Pesisir Selatan memang sudah pantas untuk dimekarkan luas wilayah kabupaten Pesisir Selatan saat ini mencapai 5.749,89 km2 atau sekira 4 kali lebih luas dari Kabupaten Padang Pariaman.<ref>{{Cite web|last=Bastian|first=Isran|date=2022-12-12|title=Luasnya 4 Kali Padang Pariaman, Ini Sederet Alasan Penting Pemekaran Kabupaten Renah Indojati dari Pesisir Selatan|url=https://padangkita.com/luasnya-4-kali-padang-pariaman-ini-sederet-alasan-penting-pemekaran-kabupaten-renah-indojati-dari-pesisir-selatan/|website=Padangkita.com|language=id|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
== Sosial Budaya ==
 
=== Inderapura ===
Inderapura terkenal dengan dua puluh penghulunya yang merupakan perwakilan dari 3 nenek moyang mereka (6 di hilir, 6 di mudik dan 8 di tengah). Inderapura dulunya merupakan Pusat [[Kerajaan Inderapura]] yang pernah jaya pada masa lalu.<ref>{{Cite news|last=KOMPUTER|first=UNIVERSITAS SAINS & TEKNOLOGI|title=Kerajaan Inderapura|url=https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kerajaan_Inderapura|language=en|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
=== Tapan ===
Baris 16 ⟶ 18:
 
=== Lunang ===
PendudkPenduduk Asli [[Lunang, Pesisir Selatan|Lunang]] "mudiknya Ujung Tanjung" awalnya banyak bermukim di pinggir Batang [[Lunang, Pesisir Selatan|Lunang]], Batang Sindang dan Batang [[Lunang Utara, Lunang, Pesisir Selatan|Kumbung.]] Ketiga Sungai ini bermuara di [[Muara Sakai]]. Di Lunang ini terdapat keluarga keturunan [[Bundo Kanduang]], lebih dikenal dengan sebutan Keluarga [[Mande Rubiah]], dipercaya sebagai seorang raja perempuan Minangkabau bersama keluargnya menyelamatkan diri dari musuhnya yang menyerang Pagaruyung dari Timur (perkiraan abad ke 13 M). Ia menyelamatkan diri bersama anak dan menantunya ke daerah ini. Hingga kini masih didapati makam keluarga [[Kerajaan Pagaruyung]] di [[nagari Lunang]] dan juga sebuah rumah gadang yang tak lain adalah istana Bundo Kanduang. Fakta ini dijadikan cerita atau tambo Masyarakat minang dalam [[kaba Cindua Mato]].<ref>{{Cite web|date=2021-12-18|title=Kaba Cindua Mato|url=https://wbtb.kebudayaanindonesia.net/kaba-cindua-mato/|website=Warisan Budaya Tak Benda|language=id-ID|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
Lunang Juga terkenal dengan 8 Penghulu. Setiap hari kedua Idul fitri, kedelapan penghulu tersebut berkumpul di rumah Gadang Mande rubiah. Kehadiran mereka diringi oleh penakan sukunya masing-masing. Bararak dari depan kantor Angku Palo (kini [[Wali nagari|Walinagari]]). Kedelapan penghulu memiliki Alam (lambang/bendera) yang berbeda. Untuk meramaikan acara helat Nyalang Mande (berkunjung ke rumah Gadang Mande Rubiah / bersilaturahim). acara ini dikenal pula dengan istilah [[Tradisi Manjalang Ka Rumah Gadang Mande Rubiah|Manjalang Ka Rumah Gadang Mande Rubiah]].<ref>{{Cite web|last=Admin|first=Web|date=2020-03-26|title=KAJIAN TRADISI MANJALANG RUMAH GADANG MANDE RUBIAH|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsumbar/kajian-tradisi-manjalang-rumah-gadang-mande-rubiah/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat|language=en-US|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
Masyarakat Lunang sangat welcome tehadap pendatang. Baik asalnya dari nagari tetangga maupun dari daerah jauh. Bahkan juga dari pulau jawa. Terbukti warga transmigrasi yang tiba dari pulau [[Jawa]] mulai tahun 1973 juga telah memiliki mamak masing-masing. mereka dipersilakan bergabung ke suku minang yang ada. seperti ke [[Suku Malayu Durian / Rajo|malayu durian / rajo]], melayu gedang, [[Suku Caniago|caniago]] dan lain-lain.<ref>{{Cite book|last=Hendra;|first=Rialova|date=2012|url=http://katalog.pustaka.unand.ac.id/index.php?p=show_detail&id=56679|title=Partisipasi Poltik Masyarakat Eks transmigrasi jawa dalam Proses Pemekaran Nagari Silaut kecamatan Lunang Silaut kabupaten Pesisir Selatan|publisher=Libraries Unlimited|language=Indonesia}}</ref> Masyarakat Lunang sangat mengagungkan Leluhurnya. memiliki tepat Sako di hulu batang lunaglunang, tepat salimbing, tepat Palimo, tepat kuku besi dan lain-lain. di tepat ini mereka bermusyawarah sebelum turun sawah. memilih dan melewakan penghulu baru.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2020-02-16|title=Kompleks Makam Bundo Kanduang Di Lunang|url=https://m.bandasapuluah.com/pariwisata/b-16615/kompleks-makam-bundo-kanduang-di-lunang/|website=Banda Sapuluah|language=id|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
<nowiki>*</nowiki>tepat = makam leluhur yg di agungkan.
Baris 42 ⟶ 44:
 
=== Pariwisata ===
Di Renah Indojati sangat banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik objek wisata alam, sejarah fdan budaya. diantaranya adalah:<ref>{{Cite web|date=2017-09-06|title=Pesisir Selatan Kembangkan Wisata Sejarah Inderapura|url=https://republika.co.id/share/ovvaev284|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-12-30}}</ref><ref>{{Cite web|date=2010-10-13|title=Objek Wisata|url=https://pondokbinjai.wordpress.com/objek-wisata-di-tapan/|website=TAPAN di dunia maya|language=id-ID|access-date=2023-12-30}}</ref><ref>{{Cite web|title=Desa Wisata Rumah Gadang Mande Rubiah|url=https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/rumah_gadang_mande_rubiah|website=jadesta.kemenparekraf.go.id|access-date=2023-12-30}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Yenti|first=Okvi Nuriza|last2=Suarto|first2=Drs Edi|last3=Suryani|first3=Ade Irma|date=2016-08-18|title=STUDI SAPTA PESONA OBJEK WISATA PANTAI SAMBUNGO DI KENAGARIAN SAMBUNGO KECAMATAN SILAUT KABUPATEN PESISIR SELATAN.|url=http://jim.stkip-pgri-sumbar.ac.id/jurnal/view/ndJZ|journal=Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat|language=en|volume=2016|issue=1}}</ref>
Di Renah Indojati sangat banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik objek wisata alam, sejarah fdan budaya. diantaranya adalah:
 
# Istana Kerajaan Inderapura di Muaro Sakai Inderapura
Baris 58 ⟶ 60:
 
== Pemekaran Kabupaten ==
Sejak tahun 2000, masyarakat yang berada di enam kecamatan paling selatan di Kabupaten [[Pesisir Selatan]] ini telah memperjuangkan sebuah kabupaten baru yang meliputi daerah Renah Indojati (Kecamatan [[Air Pura]], Kecamatan [[Pancung Soal]], Kecamatan [[Basa Ampek Balai Tapan]], Kecamatan [[Ranah Ampek Hulu Tapan]], Kecamatan [[Lunang]] dan Kecamatan [[Silaut]]). Usulan pemekaran telah masuk dan dibahas oleh DPR RI, namun sampai saat ini belum juga disahkan. Saat ini masyarakat masih menunggu RUU tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Renah Indojati disahkan menjadi UU sehingga Renah Indojati menjadi kabupaten sendiri dan terpisah dari Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan Ibu kota Kabupaten berada di Bukit Buai, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Facebook|url=https://www.facebook.com/p/Dukung-Pemekaran-Kabupaten-Renah-Indojati-100079603925533/?locale=es_ES|website=www.facebook.com|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
Drs. Fauzi, tokoh Masyarakat [[Tapan]] yang menjabat sebagai Sekjen Presidium Pembentukan Kabupaten Renah Indojati sampai saat ini masih berjuang bersama anggota presidium lainnya dan masyarakat untuk mewujudkan keinginan masyarakat tersebut.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2021-09-19|title=Pemkab Pesisir Selatan Dukung Perjuangan DPRD Sumbar Mekarkan DOB Renah Indojati|url=https://langgam.id/pemkab-pesisir-selatan-dukung-perjuangan-dprd-sumbar-mekarkan-dob-renah-indojati/|website=Langgam.id|language=id|access-date=2023-12-30}}</ref><ref>{{Cite web|title=Dukungan Rakyat untuk "PEMEKARAN RENAH INDOJATI"|url=https://www.petisionline.com/dukungan_rakyat_untuk_pemekaran_renah_indojati|website=Petisionline.com|access-date=2023-12-30}}</ref>
 
==Referensi==
Baris 67 ⟶ 69:
{{DEFAULTSORT:Renah Indojati}}
[[Kategori:Pesisir Selatan, Sumatera Barat]]
[[Kategori:Rencana Pemekaran Kabupaten di Sumatera Barat]]
[[Kategori:Rintisan Keluharan Agustus 2014]]
[[Kategori:Lunang, Pesisir Selatan]]