Angsa hitam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 27:
 
Hampir semua Angsa hitam adalah monogami spesies. Kedua induk bersama-sama membesarkan anak angsa dan bersarang di tengah-tengah danau yang dangkal. Makanannya terdiri dari tumbuh-tumbuhan air.
 
[[Berkas:Cygnus Atratus Singapore2.jpg|kiri|225px]]
[[Berkas:Cygnus atratusAtratus MHNT.ZOO.2010.11.16.5Singapore2.jpg|jmpl225px|''CygnusSeekor angsa atratus''hitam]]
[[Berkas:Cygnus Atratusatratus Singapore2MHNT.ZOO.2010.11.16.5.jpg|kirijmpl|225pxTelur]]
 
Angsa hitam pertama kali ditemukan oleh [[Willem de Vlamingh]] pada tahun 1697 di Australia bagian barat. Penemuan spesies ini menyebabkan minat yang besar di kalangan orang [[Eropa]], yang pada waktu itu berpikiran bahwa semua angsa berwarna putih.
 
Baris 37 ⟶ 39:
* {{en}} [http://www.redlist.org/search/details.php?species=47137 IUCN Red List]
{{Taxonbar|from=Q131044}}
[[Kategori:Angsa]]
 
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Cygnus]]