Radio Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(53 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|name = Lembaga Penyiaran Publik<br>Radio Republik Indonesia
|logo = [[Berkas:RRI Logo 2023.svg|200px]]
|logo_size =
|logo_caption
| trading_name =
| type = [[Lembaga Penyiaran Publik]]
Baris 23 ⟶ 20:
* [[Abdul Rahman Saleh (pahlawan)|Abdul Rahman Saleh]]
* ''...dan lain-lain''}}
| hq_location_city = [[Jalan Medan Merdeka (Jakarta)|Jalan Medan Merdeka Barat]] 4-5, [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat|Gambir]], [[Gambir, Jakarta Pusat|Gambir]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] 10110
|hq_location_country =
|key_people =
{{unbulleted list|Anwar Mujahid Adhy Trisnanto (Ketua Dewan Pengawas)|I Hendrasmo (Direktur Utama)}}
Baris 46 ⟶ 43:
|footnotes =
}}
[[Berkas:RRIBuildingJakarta.jpg|jmpl|200px|Kantor pusat LPP RRI (gedung biru di depan dan gedung krem dengan menara) di Jakarta]]
'''Radio Republik Indonesia''' ('''RRI''', digayakan dengan huruf kecil semua) adalah jaringan [[radio]] dan [[televisi]] [[penyiaran umum|publik]] berskala nasional di [[Indonesia]]. RRI didirikan pada tanggal 11 September 1945 dan diperingati sebagai Hari Radio. RRI, bersama dengan TVRI ([[Televisi Republik Indonesia]]), berstatus sebagai [[lembaga penyiaran publik]]. RRI merupakan jaringan radio tertua di Indonesia, sekaligus perusahaan/lembaga khusus media tertua kedua yang masih beroperasi di negara itu setelah [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|LKBN Antara]]. RRI kini menjalankan 5 jaringan radio dengan stasiun yang tersebar di seluruh Indonesia, siaran radio internasional, saluran televisi, serta portal daring.
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Radio Republik Indonesia}}
Radio Republik Indonesia secara resmi didirikan pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah [[Adang Kadarusman]], Jalan Menteng Dalam Jakarta, menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih Dokter [[Abdulrahman Saleh (pahlawan)|Abdulrahman Saleh]] sebagai pemimpin umum RRI yang pertama. Rapat tersebut juga menghasilkan suatu deklarasi yang terkenal dengan sebutan ''Piagam 11 September 1945'', yang berisi 3 butir komitmen tugas dan fungsi RRI yang kemudian dikenal dengan Tri Prasetya RRI.
Pada Februari 1946, RRI diposisikan berada di bawah [[Departemen Penerangan]], dan dengan segera menjadi sarana bagi pemerintah yang baru berdiri pada saat [[Revolusi Nasional Indonesia]].<ref>{{cite book |last1=Armando |first1=Ade |title=Televisi Jakarta di Atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan di Indonesia |date=2011 |publisher=Bentang |location=Yogyakarta |page=64}}</ref>
Baris 148 ⟶ 146:
| image3 = Parabola RRI.png
| caption3 = Tulisan "RRI" pada bekas parabola RRI Dili, sekarang digunakan oleh [[RTTL]] untuk bersiaran. RRI pernah menjalankan stasiun di [[Timor Timur]] (kini [[Timor Leste]]) saat masih menjadi salah satu provinsi Indonesia.
}}
Baris 156 ⟶ 152:
* [[RRI Programa 1|Pro 1]]: stasiun daerah yang melayani pendengar [[dewasa|dewasa tua]] dan [[Masa tua|lansia]] tentang seputar [[berita]], [[gelar wicara]] dan [[informasi]] baik di [[Indonesia|dalam negeri]] maupun dari [[luar negeri]] termasuk berita olahraga, [[:en:oldies|oldies]], [[:en:classic country|classic country]], [[:en:easy listening|easy listening]], [[suara Nashville|nashville sound]] dan [[bluegrass]]. Genre ini dikenal sebagai RRI "zaman dulu" dengan beragam acara tumpah ruah dalam satu kanal yang melayani masyarakat luas pendengar yang berusia 40 - 80 tahun.
* [[RRI Programa 2|Pro 2]]: stasiun daerah yang melayani pendengar [[remaja]] dan [[remaja|anak muda]] di [[kota|perkotaan]], khususnya yang berusia 12 - 25 tahun. Konten siaran radio ini lebih banyak mengenai musik terkini dan gaya penyiar yang menyapa pendengar khas radio-radio swasta lainnya.
* [[RRI Programa 3|Pro 3]]: siaran nasional dari [[Jakarta]] yang menyajikan [[berita]], [[gelar wicara]] dan [[informasi]] baik di [[Indonesia|dalam negeri]] maupun dari [[luar negeri]] yang dipancarluaskan secara relai dengan jangkauan [[nasional]] sepanjang hari selama 24 jam nonstop
* [[RRI Programa 4|Pro 4]]: stasiun daerah yang menyajikan konten [[lagu daerah|musik daerah]], [[budaya Indonesia|budaya daerah]], serta hal-hal yang mengandung unsur keindonesiaan termasuk [[Dangdut|musik dangdut]], pendidikan dan hiburan di daerahnya.
Di [[gelombang pendek]], [[Voice of Indonesia]] mengudara sebagai siaran [[luar negeri]] dengan konten yang berisi
Pada [[radio digital]] di Indonesia, di samping 4 programa utama dan Voice of Indonesia, RRI juga menyiarkan 3 saluran radio khusus digital, yakni '''Classic Channel''' ([[musik klasik]]), '''Jazz Channel''' ([[Musik jaz|jaz]]), dan '''Keroncong Channel''' ([[keroncong]]). Ketiganya mengudara dalam format Digital Audio Broadcast (DAB) pada frekuensi 229.072 (12D).{{butuh rujukan}}
Pada saat [[Timor Timur|Provinsi Timor Timur]] (kini [[Timor Leste]]) masih berintegrasi dengan Indonesia, RRI mempunyai stasiun lokal bernama RRI Dili yang berpusat di kota [[Dili]]. Stasiun tersebut hanya mulai beroperasi sejak 16 Agustus 1976<ref name="korpri">{{cite book |date=1996 |title=Duapuluh Tahun Timor Timur Membangun |url=https://books.google.co.id/books?id=s9PsAAAAMAAJ&printsec=frontcover&hl=id |location=Dili |publisher= [[Korps Pegawai Republik Indonesia|KORPRI]] Propinsi Timor Timur |page=199}}</ref> hingga ditutup pada 23 September 1999, setelah provinsi tersebut lepas dari Indonesia. Sebagai gantinya, stasiun penyiaran nasional Timor Leste [[Radio-Televisão Timor Leste|RTTL]] saat ini beroperasi.
==== Variasi ====
{{Multiple image
| align = right
| direction = vertical
| width = 100
| image1 = RRI Pro 5 2023.svg
| caption1 = Logo RRI Pro 5 (sejak 11 September 2023).
| image2 = RRI IKN logo.svg
| caption2 = Logo RRI IKN di [[Nusantara (kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]] (sejak 17 Januari 2024).
| image3 = RRI EWS logo.svg
| caption3 = Logo RRI Emergency Warning System (RRI EWS).
}}
Di [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan [[Kota Makassar|Makassar]], selain ada 3 programa daerah dan Pro 3, RRI juga mengudarakan '''RRI Programa 5''' (atau RRI Pro 5) yang fokus menyiarkan lagu-lagu selama 24 jam nonstop. Stasiun ini masing-masing mengudara di frekuensi 91.7 FM (Surabaya) dan 90.9 FM (Makassar).
Di [[Nusantara (kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]], RRI meluncurkan stasiun RRI IKN yang secara resmi mengudara sejak 17 Januari 2024, melalui frekuensi 98.3 FM.<ref name="rriiknsiapmengudara">{{Cite web|author=Alfreds Tuter|editor=Cecep Jaiddin|date=16 Januari 2024|title=Siaran Perdana RRI IKN Mengudara Rabu 17 Januari|url=https://www.rri.co.id/nasional/518693/siaran-perdana-rri-ikn-mengudara-rabu-17-januari|website=RRI|language=id|access-date=18 Januari 2024}}</ref>
{{Clear}}
==== Daftar stasiun ====
Semua stasiun yang ada pada daftar merupakan saluran lokal, kecuali
{| class="wikitable sortable mw-collapsible mw-collapsed" style="font-size:
! colspan="17" |Daftar stasiun RRI di kota besar
|-
Baris 210 ⟶ 222:
| -
| -
| rowspan="
| -
| -
Baris 451 ⟶ 463:
| rowspan="2" |{{Flag|Lampung}}
| [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]]
|
|{{Centang|15}}
| -|| 92.5
Baris 669 ⟶ 681:
|{{Centang|15}}
|'''-'''|| '''88.8'''
|'''
|{{Centang|15}}
|'''Pro 5 Jakarta (DAB), [[Voice of Indonesia]] (DAB dan RRI Digital), Classic (DAB), Jazz (DAB dan RRI Digital), Keroncong (DAB),
|'''229.072 (12D)'''
|-
Baris 744 ⟶ 756:
|-
|[[Kota Semarang|Semarang]]
|
|89.0
|{{Centang|15}}
Baris 750 ⟶ 762:
|95.3
|{{Centang|15}}
|
|92.2
|
|88.2
|{{Centang|15}}
Baris 811 ⟶ 823:
|95.2
|{{Centang|15}}
|
| rowspan="2" |104.0
| -
Baris 839 ⟶ 851:
|{{Centang|15}}
| -|| 91.5
|
|{{Centang|15}}
| -
Baris 851 ⟶ 863:
| -
| {{Silang|15}}
|
| -
| -
Baris 933 ⟶ 945:
| -
|-
|[[
| -
|99.2
Baris 942 ⟶ 954:
| -
|107.5
|
|96.8
|{{Centang|15}}
Baris 1.105 ⟶ 1.117:
|-
| [[Kota Kupang|Kupang]]
|
|{{Centang|15}}
| -|| 90.9
Baris 1.160 ⟶ 1.172:
| -
|-
| rowspan="
| rowspan="5" |{{Flag|Kalimantan Barat}}
|[[Entikong, Sanggau|Entikong]]
Baris 1.270 ⟶ 1.282:
| rowspan="2" | [[Kota Balikpapan|Balikpapan]]
| rowspan="2" | -|| rowspan="2" | 87.5
| rowspan="2" | {{
| rowspan="2" | -|| rowspan="2" | 90.1
| rowspan="2" | {{Silang|15}}
Baris 1.282 ⟶ 1.294:
|-
| [[Kota Samarinda|Samarinda]]
|
|{{Centang|15}}
| -|| 88.5
|{{Centang|15}}
|
| -|| 98.4
|{{Centang|15}}
Baris 1.354 ⟶ 1.366:
|-
|[[Tanjung Selor, Bulungan|Tanjung Selor]]
| -
|99.9 (dari Tarakan)
| -
Baris 1.364 ⟶ 1.376:
| -
| {{Silang|15}}
| -
| -
|-
|{{Flag|Nusantara}}
|[[Nusantara (kota terencana)|Nusantara]] (RRI IKN)<ref name="rriiknsiapmengudara" />
| -
|98.3<ref name="rriiknsiapmengudara" />
|{{Centang|15}}
| -
| -
|{{Silang|15}}
| -
| -
| -
| -
|{{Silang|15}}
| -
| -
Baris 1.370 ⟶ 1.398:
|{{Flag|Gorontalo}}
|[[Kota Gorontalo|Gorontalo]]
| -
|101.8
|{{Centang|15}}
Baris 1.507 ⟶ 1.535:
| 97.7
|{{Centang|15}}|| -
| 104.4|
| 88.6
|{{Centang|15}}
Baris 1.530 ⟶ 1.558:
|105.4
|-
| rowspan="
| rowspan="4" |{{Flag|Maluku}}
| [[Kota Ambon|Ambon]]
| -|| 105.1
|{{Centang|15}}
| -|| 98.4
|{{Centang|15}}
| -|| 101.9
Baris 1.560 ⟶ 1.588:
|[[Saumlaki, Tanimbar Selatan, Kepulauan Tanimbar|Saumlaki]]
| -
|
|{{Centang|15}}
| -
Baris 1.590 ⟶ 1.618:
|{{Flag|Maluku Utara}}
|[[Kota Ternate|Ternate]]
| -
|101.8
|{{Centang|15}}
Baris 1.604 ⟶ 1.632:
| -
|-
| rowspan="12" |[[Papua (wilayah Indonesia)|Papua]]
| rowspan="3" |{{Flag|Papua}}
|[[Pulau Biak|Biak]]
Baris 1.632 ⟶ 1.661:
|-
|[[Serui Kota, Yapen Selatan, Kepulauan Yapen|Serui]]
|
|96.4
|{{Centang|15}}
Baris 1.648 ⟶ 1.677:
| rowspan="3" |{{Flag|Papua Barat}}
|[[Kabupaten Fakfak|Fakfak]]
| -
|94.9
|{{Centang|15}}
Baris 1.678 ⟶ 1.707:
|-
|[[Kabupaten Manokwari|Manokwari]]
| -
|94.3
|{{Centang|15}}
Baris 1.694 ⟶ 1.723:
|{{Flag|Papua Barat Daya}}
|[[Kota Sorong|Sorong]]
|
|102.6
|{{Centang|15}}
Baris 1.773 ⟶ 1.802:
|97.6
|}
Pada saat [[Timor Timur|Provinsi Timor Timur]] (kini [[Timor Leste]]) masih berintegrasi dengan Indonesia, RRI mempunyai stasiun lokalnya bernama RRI Dili yang berpusat di kota [[Dili]] dengan frekuensi siaran FM 88.2 Mhz. Stasiun tersebut hanya mulai beroperasi
=== Televisi ===
{{see also| RRI NET}}
Selain radio, RRI juga menjalankan sejumlah "saluran televisi" yang difungsikan sebagai radio visual. Di antara saluran tersebut ialah [[RRI NET]] yang bersiaran melalui televisi satelit dan daring, serta versi visual dari [[Voice of Indonesia]] yang disiarkan secara daring.
=== Daring ===
[[Berkas:RRI Digital logo.svg|jmpl|kanan|150px|Logo RRI Digital sejak 11 September 2023]]
RRI menjalankan portal berita pada situs web resminya (''rri.co.id''), yang sudah ada setidaknya sejak tahun 2008.<ref>{{cite web |title=Website :: Radio Republik Indonesia |url=http://rri.co.id |access-date=14 September 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080624082637/http://rri.co.id/ |archive-date=24 Juni 2008}}</ref> RRI juga pernah menjalankan ''BeYoung.id'', sebuah portal berisi koleksi [[Indie|lagu indie]] dari para musisi di seluruh [[Indonesia]].
Selain itu, RRI – bersama [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Antara]] dan TVRI – juga mengelola Redaksi Nasional, sebuah portal berita bersama yang digunakan sebagai pusat berita tentang agenda-agenda nasional tertentu, seperti [[Pekan Olahraga Nasional]] dan [[Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022|Konferensi Tingkat Tinggi G20]] tahun 2022 lalu.<ref>{{cite web |last1=Kristianti |first1=Livia |year=2022 |title=Redaksi Nasional siapkan kanal khusus berita Presidensi G20 Indonesia |url=https://www.antaranews.com/berita/2723617/redaksi-nasional-siapkan-kanal-khusus-berita-presidensi-g20-indonesia |website=Antaranews.com |date= 24 Februari 2022 |access-date=1 September 2023}}</ref>
RRI juga mengoperasikan '''RRI Digital''' (sebelumnya bernama RRI Play dan RRI PlayGo), aplikasi seluler yang menawarkan layanan-layanan RRI dalam satu aplikasi; di antaranya ''streaming'' seluruh stasiun RRI, portal berita, dan lainnya. Hingga 2023, terdapat sejumlah saluran radio daring yang hanya terdapat di aplikasi ini, yakni RRI Jazz Channel, '''RRI EWS - Kanal Informasi Kebencanaan''' (informasi bencana),<ref>{{cite web |title=RRI EWS - Kanal Informasi Kebencanaan |url=https://digital.rri.co.id/sharing/radio/015181 |website=RRI Digital |access-date=9 Maret 2024}}</ref> dan '''RRI Kanal Kenangan''' (musik lawas).<ref>{{cite web |title=RRI Kanal Kenangan |url=https://digital.rri.co.id/sharing/radio/015213 |website=RRI Digital |access-date=9 Maret 2024}}</ref> Sebelumnya aplikasi ini pernah menawarkan layanan RRI 30" ([[jurnalisme warga]]) dan BeYoung.
== Kritik dan kontroversi ==
=== Masalah struktural ===
{{lihat|Lembaga Penyiaran Publik#Kritik dan kontroversi}}
'' State Media Monitor'', situs web dari lembaga riset asal Eropa ''Media and Journalism Research Center'' yang menilai media-media terafiliasi negara, pada tahun 2023 menempatkan RRI sebagai [[Media negara|''State-Controlled'' (media yang dikendalikan negara)]]. Menurut lembaga tersebut, meskipun pemerintah mengadopsi ketentuan hukum yang diklaim akan mengarah pada transformasi RRI menjadi lembaga penyiaran publik modern dengan jaminan independensi editorial, RRI "tetap bertindak sebagai media negara, mendukung tindakan dan kebijakan pemerintah dalam liputannya". Selain itu, lembaga itu menilai "belum ada" undang-undang, badan, atau mekanisme yang secara independen memvalidasi independensi kebijakan editorial RRI.<ref>{{cite web |last=Media and Journalism Research Center |date=9 Oktober 2023 |title=Radio of the Republic of Indonesia (RRI) |url=https://statemediamonitor.com/2023/10/radio-of-the-republic-of-indonesia-rri/ |website=State Media Monitor |access-date=28 April 2024}}</ref>
=== Konflik tanah kompleks pemancar RRI Cimanggis ===
[[Berkas:Tower Pemancar RRI Cimanggis.jpg|jmpl|250px|Menara-menara pemancar RRI di Cimanggis, Depok, Jawa Barat sebelum dibongkar]]
Konflik ini berawal ketika adanya berita acara serah terima (BAST) barang milik negara berupa tanah dari LPP RRI kepada [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama RI]] (Kemenag) Nomor 774/DU/05/2017 tanggal 9 Mei 2017, di mana LPP RRI menyerahkan sebidang tanah di [[Cimanggis, Depok|Cimanggis]], [[Kota Depok|Depok]], [[Jawa Barat]] seluas 1.425.889 meter persegi (lebih dari 142 hektar) ke Kemenag untuk pendirian [[Universitas Islam Internasional Indonesia]] (UIII). Sesuai pasal 6 BAST, untuk menjamin keberlangsungan operasional siaran RRI, maka pihak kedua (yaitu Kemenag) harus memindahkan atau membangun gedung, bangunan, dan peralatan serta prasarana lainnya secara bertahap di tempat yang baru.
Baris 1.869 ⟶ 1.849:
=== Logo ===
<gallery>
Berkas:Logo lama RRI.svg|Logo kedua RRI (
Berkas:RRI Logo 2007-2023.svg|Logo ketiga RRI (
Berkas:RRI secondary logo.png|Logo sekunder lama RRI (2018–2023)
Baris 1.901 ⟶ 1.880:
* {{official|https://rri.co.id}} ({{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210508092110/https://rri.co.id/ |date=2021-05-08 }})
* [https://www.rri.co.id/stream/radio Audio ''live streaming'' pada situs web resmi RRI]
* [https://
* [https://puslitbangdiklat.rri.co.id Puslitbangdiklat RRI]
* [https://www.redaksinasional.id Redaksi Nasional – portal berita bersama LKBN Antara, RRI, dan TVRI]
|