Raja Ema: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Raja Ema
| image =
| image_capt =
| image_size =
| caption =
| birth_name = YM Raja Ema binti YM Raja Ibrahim
| birth_date = {{birth date and age|1968|11|26}}
| birth_place = [[Pahang]], [[Malaysia]]
| occupation = {{hlist|Penyanyi
| years_active = 1985–1993, 1999, 2012–sekarang
| spouse = Sheqal (1993–1999)
| children =
| relatives = <!-- Nama kerabat; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->[[Kasma Booty]] (bibi)
| family = <!-- Nama keluarga; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->
| parents = [[Yusni Jaafar]] (ibu)<br> YM Raja Ibrahim Bin YAM Raja Ngah Mansur (bapak)
}}
Baris 50:
==Kontroversi==
''[[Pernikahan Berdarah]]'', sebuah film patungan Malaysia-Indonesia, mendapat liputan luas dari media yang menghipnotis adegan ranjangnya dengan aktor Indonesia [[Willy Dozan]]. Dalam keterangannya, Raja Ema diperkosa sebanyak 3 kali dalam film tersebut. Media menulis Raja Ema kecewa dengan pernyataan Fauziah Ahmad Daud yang menolak tawaran berakting di film ''Pernikahan Berdarah'' karena seks dan adegan ranjang yang berlebihan di film tersebut. Namun, Raja Ema menyatakan bahwa semua adegan yang ia perankan dalam film ''Pernikahan Berdarah'' tidak dibesar-besarkan bahkan selama syuting Raja Ema selalu ditemani ibunya [[Yusni Jaafar]]. Fauziah Ahmad Daud mengaku menolak film tersebut karena mengharuskannya berakting sebagai gadis remaja.
Perselisihan antara Raja Ema dan [[Fauziah A. Daud|Fauziah Ahmad Daud]] jelas tidak benar ketika keduanya terlihat mesra saat Festival Film Malaysia 1988 dimana Raja Ema meraih penghargaan Aktris Terbaik untuk film ''Mawar Merah'' sedangkan Fauziah Ahmad Daud meraih penghargaan Aktris Terbaik untuk film ''Puteri''.
Selain itu, konflik antara Raja Ema dan [[Eirma Fatima|Erma Fatima]] untuk mendapatkan Badaruddin Azmi (suami Erma saat ini) terjadi pada tahun 1989 ketika Erma disebut-sebut mencoba merayu Badar yang saat itu sedang jatuh cinta dengan Raja Ema bahkan sudah saling kenal sejak 1987. saat Badar menjadi fotografer untuk film ''Mawar Merah''. Namun Raja Ema membantah jatuh cinta pada Badar dan hanya menganggapnya sebagai teman.
Baris 175:
|Nani
|
| Menggantikan [[Ziela Jalil]]
|-
| rowspan="2"|1991
Baris 286:
|Sehubungan dengan perayaan hari kemerdekaan 2022
|-
| rowspan="
|''Jack Yusof''
|Salina
Baris 295:
|Cik Mah
|TV3
|
|-
|''Yang Tahu Je Tahu''
|Mak Marzuki
|Astro Ria
|Penampilan khusus
|-
|2024
|''Dr. Pontianak''
|Saleha
|Astro Warna
|
|}
Baris 328 ⟶ 339:
|
|-
| rowspan="2" |2016
|''Apek dan Siti''
|
|[[TV1 (Malaysia)|TV1]]
|
|-
|''Lamar''
|
Baris 359 ⟶ 375:
| Bintang tamu
| [[Astro Ria]]
| bersama [[Elyana]], Sherry Ibrahim dan Dazrin Kamarudin untuk promosi drama "Keluarga Karaoke"
|-
|}
Baris 393 ⟶ 409:
|''Hari Raya EON''
|bersama semula dengan [[Jamal Abdillah]]
|-
|2015
|''Jamu Jelita: Pearl White Putih Mulus''
|
|-
|2017
|''Jamu Jelita: Pearl White Pinky Plus''
|
|-
|}
==Penghargaan dan nominasi==
{|class="wikitable" style="font-size: 90%;" border="2" cellpadding="4" background: #f9f9f9;
|- align="center"
Baris 417 ⟶ 443:
| {{Nom}}
|-
| 2024
| Aktris Pendukung Film Populer
| {{won}}
|}
Baris 429 ⟶ 458:
|-
| 1987
| Bintang Harapan
| {{Won}}
|-
| 1989
| Aktris Pendukung Terbaik
| {{Won}}
|-
|