Front Lage–Tojo: Perbedaan antara revisi

| result = TidakKemenangan meyakinkanKelompok Merah

| units2 = [[Kelelawar Hitam]] {{br}}{{flagicon image|Black flag.svg}} [[Pasukan Manguni Makasiouw|Brigade Manguni]] {{br}}[[Laskar Kristus]]

Bentrokan pertama di front ini terjadi ketika beberapa truk yang ditumpangi kelompok Islam meninggalkan kota Ampana yang dihuni mayoritas Muslim menuju ke kota Poso, sama seperti yang mereka lakukan selama kerusuhan Desember 1998.{{sfn|Ecip|Waru|2001|p=74}}. Ada dua informasi yang berbeda yang melaporkan tentang kepergian mereka. Yang pertama, mereka berangkat ke Poso setelah mendengar dengan kabar tentang penyerangan kelompok Lateka ke kota pada tanggal 23 Mei, sedangkan yang lainnya menyebut bahwa mereka datang sebagai tanggapan atas desas-desus bahwa seorang warga Muslim hilang setelah kendaraannya dihentikan di sebuah penghalang jalan di desa [[Sepe, Lage, Poso|Poso]].{{sfn|Damanik|Posende|2000|p=1}}{{sfn|Tengko|2000|p=1}}.<!--{{efn|Wawancara [[Dave McRae]] dengan narasumber di Poso, bulan Juli 2003}}-->

Sejak hari kedua dan seterusnya, kelompok Kristen yang memulai penyerangan di front ini. Tiga hari bentrokan menyusul setelah tanggal 26 Mei. Lokasi dari bentrokan yang terjadi pada tanggal 27 Mei tidak diketahi secara pasti, namun desa [[Tongko, Lage, Poso|Tongko]] dan [[Labuan, Lage, Poso|Labuan]] dibakar pada tanggal 28 Mei, sementara dusun [[Buyung Katedo]] dan Lee dilaporkan telah diserang pada tanggal 29 Mei.{{sfn|Tengko|2000|p=2}}. Selanjutnya, tidak ada bentrokan skala besar di front ini selama satu minggu. Alasan adanya masa jeda ini mungkin sebagai hasil dari kesepakatan damai yang terjadi antara desa [[Malei, Lage, Poso|Malei Lage]] dan Sepe. Inti dari kesepakatan tersebut adalah bahwa orang-orang Kristen tidak akan menyerang Malei Lage jika warga Muslim yang tinggal di sana mengosongkan desa untuk sementara selama pertempuran yang terjadi pada bulan Mei dan Juni. Meski menyetujui kesepakatan tersebut, kelompok Kristen akhirnya membakar desa Malei Lage pada tanggal 5 Juni, dan kemudian menyerang desa tetangga [[Malei, Tojo Barat, Tojo Una-Una|Malei Tojo]] keesokan harinya. Dalam serangan yang terjadi pada tangal 6 Juni, sekaligus yang terakhir terjadi di front ini, kelompok Kristen terlibat baku tembak dengan polisi yang ditempatkan di desa untuk menjaga penggergajian [[kayu eboni]]. Salah satu anggota polisi terluka, dan seorang anggota satuan militer yang dikirim untuk membebaskannya, tewas.<ref name=MERCUSUAR7JUNI2000>{{cite web|title=Kelompok Merah Aktif Menyerang|website=Mercusuar|date=7 Juni 2000|access-date=27 November 2017}}</ref>