Trutu hijau: Perbedaan antara revisi

Individu kecil dari spesies ini adalah [[Anseriformes|unggas air]] terkecil di dunia, hanya berjumlah {{Convert|160|g|oz|abbr=on}} dan {{Convert|26|cm|in|abbr=on}} . Paruhnya yang mirip angsa pendek dan dalam di bagian dasarnya. Jantan memiliki dahi dan mahkota berwarna coklat tua dan kerah lebar berwarna hijau kehitaman di pangkal leher. Sisi kepala dan leher berwarna keputihan. Bagian belakang, penutup sayap dan tulang belikat berwarna coklat tua dengan kilap hijau dan ungu. Betina memiliki topi kusam dan garis coklat di matanya. Kerahnya digantikan oleh bintik-bintik dan wajah memiliki bintik-bintik dan leher bervermikulasi halus tidak seperti laki-laki. Jantan yang tidak kawin atau gerhana mirip dengan betina, hanya saja ia memiliki pita sayap putih yang lebih lebar. Saat terbang, jantan memiliki sayap berwarna gelap dengan bulu terbang berwarna putih dengan ujung berwarna hitam. Betina memiliki sayap gelap dan tepi belakang berwarna putih pada sayap sekunder dan beberapa sayap primer bagian dalam. <ref name=":0">{{Cite book|last=Rasmussen, P.C.|last2=Anderton, J.C.|year=2005|title=Birds of South Asia: They Ripley Guide. Volume 2|publisher=Smithsonian Institution and Lynx Edicions|page=73}}</ref> Mereka memiliki iris merah dan kaki hitam (kehijauan pada jantan) dan paruh. <ref>{{Cite book|last=Whistler, Hugh|year=1949|url=https://archive.org/details/popularhandbooko033226mbp|title=Popular handbook of Indian birds|publisher=Gurney and Jackson|edition=4|pages=[https://archive.org/details/popularhandbooko033226mbp/page/n568 519]–520}}</ref> <ref name=":2">{{Cite book|last=Baker, E.C. Stuart|year=1908|url=https://biodiversitylibrary.org/page/36295287|title=The Indian ducks and their allies|publisher=Bombay Natural History Society|pages=47–53}}</ref> Jari kaki belakangnya memiliki lobus sempit. Lubang hidungnya kecil dan lonjong dan terbuka dekat dengan dasar komisura uang kertas. <ref>{{Cite book|last=Ali, Salim|last2=Ripley, S. Dillon|year=1978|title=Handbook of the Birds of India and Pakistan. Volume I. Divers to Hawks.|location=Delhi|publisher=Oxford University Press|edition=2|pages=190–192}}</ref>

Spesies ini tersebar luas di Asia, penyebarannya meluas hingga Australia. Perpindahan penduduk sebagai respons terhadap hujan dan ketersediaan air. Beberapa populasi menyebar lebih jauh pada musim panas (dan hanya ditemukan secara musiman, misalnya di Afganistan). Penyebarannya pada musim dingin juga luas dan individu-individunya telah terlihat hingga ke Arabia barat, <ref>{{Cite journal|last=Seton-Browne, C.|last2=Harrison, Jeffery|year=1967|title=Observations on wild-fowl on the Batinah Coast, Muscat and Oman, south-east Arabia 1962-1967|url=https://biodiversitylibrary.org/page/40815990|journal=Bulletin of the British Ornithologists' Club|volume=87}}</ref> dan Yordania <ref>{{Cite journal|last=Bashford|first=Richard|year=1997|title=The first Cotton Teal Nettapus coromandelianus in Jordan|url=https://archive.org/details/sandgrouse192orni/page/142|journal=Sandgrouse|volume=19|issue=2|pages=142–243}}</ref> dan mereka secara teratur ditemukan di pulau-pulau di wilayah tersebut seperti Maladewa dan Andaman. <ref>{{Cite journal|last=Phillips, W W A|year=1964|title=The Birds of the Maldive Islands, Indian Ocean|url=https://biodiversitylibrary.org/page/48053764|journal=Journal of the Bombay Natural History Society|volume=60|pages=546–584}}</ref> Mereka ditemukan terutama di danau dan kolam dengan vegetasi yang muncul di tengah-tengah tempat mereka mencari makan. Mereka bahkan dapat ditemukan di kolam desa kecil di Asia Selatan. Di Australia mereka banyak ditemukan di laguna. <ref name=":1">{{Cite journal|last=Johnsgard, Paul A.|author-link=Paul Johnsgard|year=2010|title=Ducks, Geese, and Swans of the World|url=http://digitalcommons.unl.edu/biosciducksgeeseswans/10|journal=Ducks, Geese, and Swans of the World|pages=154–156}}</ref> Mereka dikatakan bertengger di pohon. <ref name="ducks" />

Beberapa pasang burung dapat mencari makan dalam jarak dekat di satu perairan. Kawanan besar terbentuk di musim dingin dan jumlah kawanan hampir 6.000 tercatat di danau Chilka . <ref>{{Cite journal|last=Sathiyaselvam, P.|last2=Balachandran, S.|last3=Parmanik, D.K.|year=2008|title=A Large Congregation of Cotton Teal Nettapus Coromandelianus Observed at Chilika Lake, Orissa, India|url=https://biodiversitylibrary.org/page/48368065|journal=Journal of the Bombay Natural History Society|volume=105|page=96}}</ref> Spesies ini mencari makan terutama di permukaan air. Analisis perut menunjukkan bahwa mereka memakan ikan kecil ''[[Puntius]]'', ''[[Lundu|Mystus]]'', ''[[Oryzias]]'', moluska, krustasea, larva serangga serta tumbuhan dari spesies seperti ''[[Ipomoea]]'', ''[[Hydrilla]]'' dan ''Ruppia'' . <ref>{{Cite journal|last=Mukherjee, A K|year=1974|title=Food habits of Water birds of the Sundarban, 24 Parganas District, West Bengal, India - 4. Stork, Teal, Moorhen and Coot|url=https://biodiversitylibrary.org/page/48286391|journal=Journal of the Bombay Natural History Society|volume=71|pages=188–200}}</ref> Mereka tidak menyelam atau naik ke atas dan terbang dari permukaan air tanpa harus berlari atau berlari di permukaan. Mereka terbang dengan cepat, sering kali rendah di atas air, dan cukup gesit untuk menghindari elang.

Gaya pacaran unggas ini sebagian besar tidak terdokumentasikan tetapi tampilan pasca-sanggama melibatkan leher melengkung jantan, memperlihatkan bulu leher putih dan bercak sayap putih. <ref name=":1" /> Mereka berpasangan selama musim kawin yang terutama terjadi pada musim hujan (musim hujan pada bulan Juni – Agustus di India dan Januari hingga Maret di Australia) dan membangun sarangnya terutama di lubang pohon alami, seperti batang pohon. Jantan membantu menemukan sarang tetapi inkubasi diperkirakan <ref>{{Cite journal|last=Anderson, A|year=1874|title=On the nidification of certain Indian birds. Part 3.|url=https://biodiversitylibrary.org/page/8617060|journal=Ibis|volume=15|pages=220–223|doi=10.1111/j.1474-919X.1874.tb05942.x}}</ref> dilakukan oleh betina saja yang menghasilkan 6 hingga 12 telur berwarna gading per sarang. <ref name="ducks" /> Sarangnya mungkin setinggi lima meter dari tanah dan anak-anaknya melompat mengikuti induknya ke dalam air. <ref name=":1" /> Pasangan trutu hijau yang lebih besar telah dicatat dan diperkirakan disebabkan oleh [[parasitisme induk]] intraspesifik. <ref>{{Cite journal|last=Yom-Tov, Yoram|year=2001|title=An updated list and some comments on the occurrence of intraspecific nest parasitism in birds|journal=Ibis|volume=143|pages=133–143|doi=10.1111/j.1474-919X.2001.tb04177.x}}</ref>

[[Sanca India|Sanca india]] tercatat memangsa trutu hijau ''.'' <ref>{{Cite journal|last=Bhupathy, S.|last2=Vijayan, V.S.|year=1989|title=Status, distribution and general ecology of the Indian python Python molurus molurus Linn. in Keoladeo National Park, Bharatpur, Rajasthan, India|url=https://biodiversitylibrary.org/page/48710780|journal=Journal of the Bombay Natural History Society|volume=86|pages=381–387}}</ref> ''[[Plasmodium circumflexum|Plasmodium sirkumfleksaum]]'' ditemukan dalam darah mereka dari spesimen yang diperiksa di Bangladesh. <ref>{{Cite journal|last=Elahi, R.|last2=Islam, A.|last3=Hossain, M. S.|last4=Mohiuddin, K.|last5=Mikolon, A.|last6=Paul, S. K.|last7=Hosseini, Parviez Rana|last8=Daszak, Peter|last9=Alam, M. S.|year=2014|title=Prevalence and Diversity of Avian Haematozoan Parasites in Wetlands of Bangladesh|journal=Journal of Parasitology Research|volume=2014|pages=1–12|doi=10.1155/2014/493754|pmc=3918735|pmid=24587896}}</ref> Tiga spesies [[Cestoda|sestoda]] parasit ''Hymenolepis smythi'', ''H. fista'' <ref>{{Cite journal|last=Meggitt, F. J.|year=1933|title=Cestodes obtained from animals dying in the Calcutta zoological gardens during, 1931|url=http://faunaofindia.nic.in/PDFVolumes/records/035/02/0145-0165.pdf|journal=Rec. Indian Mus.|volume=35|pages=145–165}}</ref> dan ''Retinometra fista'' diketahui dari inang spesies tersebut. <ref>{{Cite journal|last=Banerjee, Suranjana|last2=Subramanian, K.A.|year=2015|title=A report of Cestode (Phylum Platyhelminthes) parasites from Indian waterbirds|url=http://recordsofzsi.com/index.php/zsoi/article/viewFile/120720/82875|journal=Rec. Zool. Surv. India|volume=115|pages=141–166}}</ref> [[Trematoda]] ''Cyclocoelum'' sp. tercatat sebagai parasit di Queensland. <ref>{{Cite journal|last=Mawson, Patricia M|last2=Angel, L Madeline|last3=Edmonds, S I|year=1986|title=A checklist of helminths from Australian birds|url=https://biodiversitylibrary.org/page/40817813|journal=Records of the South Australian Museum|volume=19|pages=219–325}}</ref> ''Paramonostomum thapari'' diketahui pernah tercatat dalam tubuh trutu hijau. <ref>{{Cite journal|last=Gupta, P.C.|last2=Gupta, S.P.|year=1976|title=On four new species of the genus Paramonostomum Lühe, 1909 from avian hosts of Kanpur|journal=Indian Journal of Zootomy|volume=17|pages=25–30}}</ref>

Mereka diburu dengan senapan terutama di British India, meskipun mereka tidak dianggap sebagai makanan yang enak. Telur dikumpulkan untuk dimakan dan burung dijual dalam jumlah besar di pasar burung Kalkuta pada abad ke-19. Nelayan di [[Sundarban|Sunderbans]] memasang jaring setinggi dua puluh kaki dan menggiring burung-burung di air menuju jaring sebelum membuat mereka khawatir dan membuat mereka terbang ke dalam jaring. Burung yang terluka tercatat tenggelam dan menyembunyikan diri hanya dengan kepala atau paruhnya yang keluar dari air. <ref name="ducks" /> <ref name=":2" /> Di Burma, burung tercatat bersarang di dalam gedung. Sir Harcourt Butler mencatat adanya sarang di ketinggian {{Convert|68|ft|m|abbr=on}} di bawah atap kediaman gubernur di [[Yangon|Rangoon]] . <ref>{{Cite journal|last=Butler, H|year=1925|title=The Cotton Teal|url=https://biodiversitylibrary.org/page/47861213|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=30|issue=3|pages=702}}</ref> Hume mencatat bahwa jumlah bebek migran yang dijual di pasar Kalkuta menurun selama sepuluh tahun, namun tidak demikian halnya dengan bebek kapas. Ia juga mencatat kejinakan mereka, bermain-main dalam jarak sepuluh meter dari seorang tukang cuci desa yang ribut meronta-ronta pakaian. <ref name="gamebirds">{{Cite book|last=Hume, A.O.|last2=Marshall, C.H.T.|year=1879|url=https://archive.org/details/gamebirdsofindia03hume|title=The game birds of India, Burmah, and Ceylon. Volume III|publisher=Calcutta, A.O. Hume and Marshall|pages=[https://archive.org/details/gamebirdsofindia03hume/page/n134 101]–108}}</ref>

Nama [[Bahasa Sinhala|Sinhala]] untuk {{Transl|si|mal saar}} atau itik kembang didasarkan pada warna dan kemungkinan habitat kolam yang tertutup bunga bakung. <ref>{{Cite journal|last=Layard, Edgar Leopold|year=1854|title=Notes on the ornithology of Ceylon, collected during an eight years' residence in the Island|url=https://biodiversitylibrary.org/page/18659728|journal=The Annals and Magazine of Natural History; Zoology, Botany, and Geology|volume=14|issue=82|pages=264–272|doi=10.1080/037454809494330}}</ref> Banyak nama asli (seperti ''lerreget-perreget'' <ref name="gamebirds" /> ) bersifat [[Onomatope|onomatopoeik]] . Nama "trutu kapas" digunakan oleh orang Eropa di dekat Bombay yang mencatat bahwa burung tersebut memiliki banyak bulu berwarna putih. <ref>{{Cite book|last=Eyton, T.C.|year=1838|url=https://archive.org/details/monographonanati00ey|title=A monograph on the anatidae, or duck tribe|location=London|publisher=Longman, Orme, Brown, Green, & Longman|page=[https://archive.org/details/monographonanati00ey/page/89 89]}}</ref> Mereka menghasilkan panggilan quacky rendah yang disamakan dengan ''quacky duck, quacky duck'', atau ''fixed bayonet'' (di British India). Samuel Tickell mencatat nama Kol dari Singhbum dari ''Merom-derebet'', merom adalah seekor kambing dan panggilannya disamakan dengan mengembik. <ref name="ducks" />