Kota Makassar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(47 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Redirect-multi|2|Makassar|Ujung Pandang|kecamatan dengan nama yang sama di kota ini|Ujung Pandang, Makassar}}▼
{{Kegunaan lain|Makassar (disambiguasi)}}
▲{{Redirect|Ujung Pandang|kecamatan dengan nama yang sama di kota ini|Ujung Pandang, Makassar}}
{{coord|5|9|28.4|S|119|19|14.9|E|display=title}}
{{Dati2
Baris 8:
|translit_lang1_type1 = [[Bahasa Bugis|Bugis]]
|translit_lang1_type2 = [[Bahasa Melayu Makassar|Melayu Makassar]]
|translit_lang1_info = {{font|size=
|translit_lang1_info1 = {{font|size=
|translit_lang1_info2 = {{font|size=
|nama_lain = Ujung Pandang {{Nobold|(
|julukan = {{Hlist|Anging Mamiri|Kota Daeng|[[Rotterdam]] Van [[Celebes]]}}
|provinsi = Sulawesi Selatan
Baris 27:
|lambang = Coat of Arms of City Makassar.png
|peta = Locator Makassar City.svg
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
▲|pemimpin = [[Danny Pomanto|Mohammad Ramdhan Pomanto]]
|sekretaris daerah = Irwan Rusfiady Adnan (''Pj.'')
|
|hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1607|11|9}}
|dasar hukum = UU No. 29 Tahun 1959<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=31 Oktober 2021|page=25|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Baris 38 ⟶ 36:
|wilayah = 175,77
|wilayahref = <ref name="MKS"/>
|penduduk =
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=8 Januari 2024|format=Visual}}</ref><ref name="MKS">{{cite web|url=https://makassarkota.bps.go.id/publication/2022/02/25/d5c371153380b16eae186479/kota-makassar-dalam-angka-2022.html|title=Kota Makassar Dalam Angka 2022|date=25 Februari 2022|accessdate=7 September 2022|format=pdf|page=9, 97}}</ref>
|penduduktahun = 30 Juni [[
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
Baris 72 ⟶ 70:
}}
'''Kota Makassar''' ([[Aksara Lontara|Lontara]] [[bahasa Makassar|Makassar]]: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, [[Alih aksara|transliterasi]]: ''<nowiki>Kota Mangkasara'</nowiki>''
Sebelumnya, kota yang sejak 1971 hingga 1999 dikenal secara resmi sebagai
Menurut [[Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional|Bappenas]], Makassar adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan [[Medan]], [[Jakarta]], dan [[Surabaya]].<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=https://www.bappenas.go.id/files/2713/5227/9312/bag-z-74-75-cek__20090130070903__25.doc
== Sejarah ==
Baris 88 ⟶ 86:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Oranjehotel te Makassar op Celebes. TMnr 60013057.jpg|jmpl|ki|220px|Hotel Oranje pada tahun [[1920]]-an.]]
Kontrol penguasa Makassar
Meningkatnya penghuni kota di Indonesia, maka timbul kebutuhan untuk menerapkan pembentukan Kotapraja seperti yang berlaku di Negeri Belanda. Kebutuhan nampak dalam peraturan desentralisasi tahun 1903 yang memungkinkan terbentuknya Kotapraja (Gemeente) setelah tahun 1905.
Baris 287 ⟶ 285:
== Ekonomi ==
Laju pertumbuhan ekonomi Kota Makassar berada di peringkat paling tinggi di [[Indonesia]]. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Makassar di atas 9%. Bahkan pada tahun [[2008]], pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mencapai angka 10,83%. Pesatnya pertumbuhan ekonomi saat itu, bersamaan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang mendorong perputaran ekonomi, seperti pembangunan [[Bandara Internasional Sultan Hasanuddin]], jalan tol dan sarana bermain kelas dunia [[Trans Studio Mall]] di Kawasan Kota Mandiri Tanjung Bunga.<ref>{{Cite web |url=https://sulawesi.bisnis.com/read/20190731/539/1131040/5-sektor-ini-serap-investasi-terbesar-di-sulsel |title="Makassar Serap Investasi Besar" |access-date=2020-07-28 |archive-date=2020-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200728144813/https://sulawesi.bisnis.com/read/20190731/539/1131040/5-sektor-ini-serap-investasi-terbesar-di-sulsel |dead-url=no }}</ref>
Pada triwulan II tahun 2019 saja, Makassar mendapatkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) masing-masing sebesar Rp601,1 Miliar dan Rp 1 Trilliun. Penanaman Modal ini diserap 5 sektor yaitu sektor pertambangan dengan nilai paling besar yaitu Rp484,3 Miliar diikuti oleh sektor industri mineral non logal sebesar Rp377,1 Miliar, jasa lainnya sebesar Rp169,2 Miliar, sektor listrik, gas & air sebesar Rp164,7 Miliar dan sektor industri makanan sebesar Rp100,7 Miliar.<ref>{{Cite news|url=https://sulawesi.bisnis.com/read/20190731/539/1131040/5-sektor-ini-serap-investasi-terbesar-di-sulsel|title=5 Sektor Ini Serap Investasi Terbesar di Sulsel|date=2019-07-31|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-07-28|last=Agus|first=Rustam|editor-last=Ristyaningrum|editor-first=Andini|first2=Andini|last2=Ristyaningrum|editor-first2=Rustam|editor-last2=Agus|archive-date=2020-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20200728144813/https://sulawesi.bisnis.com/read/20190731/539/1131040/5-sektor-ini-serap-investasi-terbesar-di-sulsel|dead-url=no}}</ref>
Baris 355 ⟶ 353:
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Banjarmasin]], [[Indonesia]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Samarinda]], [[Indonesia]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Balikpapan]], [[Indonesia]]
* {{Flag icon|Malaysia}} [[Tawau]], [[Malaysia]]
Baris 362 ⟶ 360:
* [[Daftar Daerah Tingkat II]]
* [[Daftar Perguruan Tinggi Negeri di Makassar]]
== Catatan ==
{{Notelist}}
== Referensi ==
|