Sandal episkopal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 5 Januari 2024 08.06 sunting Tian x-way (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 28.380 suntingan →Sejarah ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 15 Februari 2024 23.42 sunting balikkan AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 914.349 suntingan k ~cite Tag: paws [2.2]
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 17: Protonotaris {{lang\|la\|"ad instar partisipanium"}} menggunakan sandal bergalon kuning tanpa bordir. Sandal dan stoking merupakan kebiasaan di [[Gereja Latin]],<ref name=Catholic/> serta di beberapa gereja Oriental ([[Ortodoksi\|Ortodoks]]). Misalnya, di Gereja Siro-Malankara dan Siria, para pastor tidak memakai produk kulit atau hewani di altar, mereka memakai {{lang\|la\|msone}}.<ref>{{cite web\|url=http:/ /sor.cua.edu/Vestments/\|title=Vestments\|first=Thomas Joseph, George\|last=Kiraz\|website=sor.cua.edu\|access-date=12 April 2018}}</ref> ==Perkembangan bentuk== Baris 35: [[Gereja Katolik Roma]] [[Pakaian kepausan]] [[~~Sendal~~Sandal kepausan]] *[[Sepatu kepausan]]