Jabodetabekjur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 7 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
|||
(76 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| image4 = Tangerang, 1.jpg
| image5 = Bekasi Mall Night 2.jpg
| image6 =
| image7 = Gunung Pangrango captured by adrianyudharamadhana.jpg
| image8 = Gunung Kandaga Tanjungsari Jonggol.jpg
}}
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: pusat [[
| peta = Peta Jabodetabekpunjur.png
| provinsi = {{flag|Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}<br>{{flag|Banten}}<br>{{flag|Jawa Barat}}
| kota inti =
| daerah penyangga =
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bekasi.svg|22px]] [[Kabupaten Bekasi]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.svg|22px]] [[Kabupaten Bogor]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Cianjur.svg|22px]] [[Kabupaten Cianjur]]
* [[
* [[Berkas:Coat of arms of Bekasi.svg|22px]] [[Kota Bekasi]]
* [[Berkas:Emblem of Bogor.svg|22px]] [[Kota Bogor]]
Baris 33 ⟶ 35:
}}
'''
Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika [[Kota Depok]] tergabung dalam wilayah penyangga tersebut. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup kota-kota mandiri seperti [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]]. Nama daerah diambil dari dua (atau tiga) huruf pertama dari masing-masing nama kota: Ja dari Jakarta, Bo dari Bogor, De dari Depok, Ta dari Tangerang, Bek dari Bekasi, Pun dari Puncak, dan Jur dari Cianjur.▼
▲Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup [[kota
Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas {{convert|6,437.68|km2|abbr=on}}, adalah 31,24 juta menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]],<ref name="Population1">{{cite web |url=http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |title=Indonesia: Administrative Division |publisher=Citypopulation.de }}</ref> menjadikannya sebagai kawasan terpadat di [[Indonesia]], sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya [[Tokyo]]. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun [[1961]] menjadi 11,26% pada tahun [[2010]].<ref name="Rustiadi">Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012</ref> Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun [[2021]].<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.</ref>▼
▲Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas {{convert|6,437.68|km2|abbr=on}}, adalah 31,24 juta menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]],<ref name="Population1">{{cite web |url=http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |title=Indonesia: Administrative Division |publisher=Citypopulation.de |access-date=2022-11-30 |archive-date=2014-10-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141003085904/http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |dead-url=no }}</ref> menjadikannya sebagai kawasan terpadat di [[Indonesia]], sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya [[Tokyo]]. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun [[1961]] menjadi 11,26% pada tahun [[2010]].<ref name="Rustiadi">Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012</ref> Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun [[2021]].<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.</ref>
Kawasan ini merupakan [[Ibu kota|pusat pemerintahan]], kebudayaan, pendidikan, dan perekonomian Indonesia. Ini telah menarik banyak orang dari seluruh [[Indonesia]] untuk datang, tinggal, dan bekerja. Kekuatan ekonominya menjadikan [[Metropolitan|wilayah metropolitan]] Jakarta sebagai pusat utama [[keuangan]], [[manufaktur]], dan [[perdagangan]] negara. Dalam data tahun [[2019]], daerah tersebut memiliki [[Produk domestik bruto|Produk Domestik Bruto (PDB)]] sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]297,7 miliar, dengan PDB per kapita sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]8,775. Kemudian Indeks Daya Beli sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]978,5 miliar atau setara dengan 26,2% perekonomian Indonesia.
Kawasan ini dibentuk pada tahun [[1976]] melalui [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]]
== Definisi ==
Baris 49 ⟶ 53:
== Demografi ==
Dari seluruh penghuninya diperkirakan sebesar
Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah ''Greater Jakarta'' yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun [[2005]] diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia]]
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right"▼
!Pembagian Administratif▼
!Wilayah (km²)▼
▲! Pembagian Administratif
!
!Populasi (Sensus 2020)<ref>{{cite web|url=https://jakarta.bps.go.id/publication/2021/02/26/bb7fa6dd5e90b534e3fa6984/provinsi-dki-jakarta-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka 2021|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi DKI Jakarta|location=[[Jakarta]]|accessdate=11 April 2021|pages=74|format=pdf|archive-date=2021-11-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20211123043549/https://jakarta.bps.go.id/publication/2021/02/26/bb7fa6dd5e90b534e3fa6984/provinsi-dki-jakarta-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://banten.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTIxIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-banten.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Banten (Ribu Jiwa), 2020-2022|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi Banten|location=[[Kota Serang|Serang]]|access-date=2024-08-27|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827131009/https://banten.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTIxIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-banten.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTMzIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota (Jiwa), 2018-2020|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi Jawa Barat|location=[[Kota Bandung|Bandung]]|access-date=2024-08-27|archive-date=2024-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20240912110718/https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTMzIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota.html|dead-url=no}}</ref>
|-
| align="left" | [[
| 664,
| 14,555
| 10,562,088
|-
| align="left" | [[
| 1.011,86
|
| 3,236,700
|-
| align="left" | [[Kota
|
| 12.314
| 1,891,400
|-
| align="left" | [[Kota
|
| 9.201
| 1,351,310
|-
| align="left" | [[
| 1.273,88
| 2.987
| 3,899,017
|-
| align="left" | [[Kota
| 210,
| 12.311
| 3,075,690
|-
| align="left" | [[
|
| 10.267
| 2,484,186
|-
| align="left
| '''3,658'''
| '''7,245'''
| '''26,500,391'''
|-
| align="left" | [[Kabupaten
|
| 2,
| 6,088,233
|-
| align="left" | [[
|
| 8.802
| 1,126,927
|-
| align="left" | [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]] (Jawa Barat){{efn|Hanya mencakup Kecamatan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]], [[Cugenang, Cianjur|Cugenang]], [[Pacet, Cianjur|Pacet]], dan [[Sukaresmi, Cianjur|Sukaresmi]]}}
| 277,24
| 907,61
| 433,115
|-▼
| align="left" | '''Jabodetabekjur'''
| '''7,039'''
| '''4,851'''
| '''34,148,666'''
|}
;Catatan
▲Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah ''Greater Jakarta'' yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun [[2005]] diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia]]. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara.
{{notelist}}
;
== Transportasi ==
=== Transportasi darat ===
Pada tahun [[2000]], jumlah perjalanan di Jabodetabekpunjur sebanyak 29,2 juta perjalanan/hari. Persentase moda angkutan yang digunakan: [[bus]] 52,7%; [[mobil]] pribadi 30,8%; [[sepeda motor]] 14,2%; dan [[kereta api]] 2%. Perjalanan [[komuter]] dari Bodetabekpunjur ke Jakarta sangat bergantung pada fasilitas [[kereta api komuter]] dan jaringan jalan tol.
'''Jalan Tol''' Saat ini antara Jakarta dengan wilayah Bodetabekpunjur telah dihubungkan oleh beberapa jaringan jalan tol, antara lain: * [[Jalan Tol Jagorawi]]
* [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta]]
Baris 128 ⟶ 145:
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]]
* [[Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi]] (sebagian selatan [[Kabupaten Bogor]])
* [[Jalan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang]] (rencana)
* [[Jalan Tol Akses Tanjung Priok]]
==== Bus perkotaan ====
{{main|Bus perkotaan di
[[Berkas:MYS-22337 BYD B12 bodied BYD K9 arrived at Museum Nasional bus stop.jpg|250px|thumb|Sebuah bus listrik untuk layanan Transjakarta]]
Secara umum, bus perkotaan di Jabodetabekpunjur atau Jadetabek yang dimana sebagai kota inti, terbagi menurut operator yang mengoperasikan yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah (seperti [[Transjakarta]],
==== Terminal bus ====
Baris 148 ⟶ 166:
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]] dan BRT [[Transjakarta]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[
|-
|[[Terminal Kalideres]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas [[Sumatra]], [[Banten]] dan sebagian daerah di [[Jawa]], serta bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[
|-
|[[Terminal Kampung Rambutan]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas selatan dan tengah [[Jawa Barat]] dan sebagian lintas utara [[Jawa]] [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[
|-
|[[Terminal Bekasi]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], beserta bus ekspres [[Transjakarta
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bekasi]]
|-
|[[Terminal Jatijajar]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], [[Transjakarta]],
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Depok]]
|-
|[[Terminal Depok
|Bus Pemadu Moda tujuan [[Bandara Soekarno-Hatta]], [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]], serta bus antarkota tujuan Bandung.
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Depok]]
▲|-
|-
|[[Terminal Baranangsiang]]
Baris 206 ⟶ 219:
* Jalur kereta cepat Jakarta–Bandung: {{sta|Halim}}–{{sta|Padalarang}}–{{sta|Tegalluar}}
* Lintas utara Jawa: {{sta|Gambir}}–{{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* Lintas tengah Jawa:
* Lintas
Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur, meliputi:
Baris 222 ⟶ 235:
| [[Kereta Cepat Indonesia China]] ([[Kereta cepat Whoosh|Whoosh]])
| [[DKI Jakarta]]
| [[
| Terminal
|-
Baris 228 ⟶ 241:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Eksekutif dan campuran))
| [[DKI Jakarta]]
| [[
| Terminal
|-
Baris 234 ⟶ 247:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), [[KAI Commuter]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[
| Terminal dan Transfer
|-
Baris 240 ⟶ 253:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[
| Terminal
|-
Baris 246 ⟶ 259:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[
| Transfer
|-
Baris 252 ⟶ 265:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[
| Terminal
|-
Baris 258 ⟶ 271:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[
| Transfer
|-
Baris 264 ⟶ 277:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[
| Transfer
|-
Baris 270 ⟶ 283:
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[
| Transfer
|-
Baris 287 ⟶ 300:
| [[Stasiun Depok|Depok]]
| KAI Commuter
| [[
| [[Kota Depok]]
| Terminal dan Transfer
Baris 299 ⟶ 312:
| [[Stasiun Serpong|Serpong]]
| KAI Commuter
| [[
| [[Kota Tangerang Selatan]]
| Transfer
Baris 305 ⟶ 318:
| [[Stasiun Tangerang|Tangerang]]
| KAI Commuter
| [[
| [[Kota Tangerang]]
| Terminal
Baris 311 ⟶ 324:
| [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[
| [[Kabupaten Bekasi]]
| Terminal dan Transfer
Baris 317 ⟶ 330:
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[
| [[Kota Bekasi]]
| Transfer
Baris 332 ⟶ 345:
| {{rint|jakarta|ars}} [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta]]
| rowspan=6 | [[KAI Commuter]]
| [[
|-
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| [[
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
| [[
|-
| {{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
| [[
|-
| {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Commuter Line Tangerang]]
| [[
|-
| {{rint|jakarta|pink}} [[KRL Commuter Line Tanjung Priuk|Commuter Line Tanjung Priuk]]
| [[
|}
Baris 363 ⟶ 376:
==== LRT Jabodebek ====
{{main|LRT Jabodebek}}
[[Berkas:
* {{rint|jakarta|l1}} [[Lin Cibubur (LRT Jabodebek)|Lin Cibubur]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Harjamukti|Harjamukti]]
* {{rint|jakarta|l3}} [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Jatimulya|Jatimulya]]
Baris 369 ⟶ 382:
=== Transportasi udara ===
[[Berkas:Soekarno-Hatta Airport aerial view.jpg|thumb|Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia|bandar udara tersibuk di Indonesia]]]]
Sebagai gerbang utama wilayah udara Indonesia, Jabodetabek mempunyai dua bandar udara internasional yang melayani penerbangan domestik dan internasional seperti [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Kota Tangerang]], [[
{| class="wikitable"
|-
Baris 397 ⟶ 410:
* [[Kawasan Metropolitan Palapa|Palapa]]
* [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia]]
* [[Pekansikawan]]
* [[Mebidangro]]
Baris 409 ⟶ 419:
* {{id}} [http://detikhots.info/pemerintah-siapkan-3-kawasan-kota-metropolitan-baru/ Pemerintah Siapkan 3 Kawasan Kota Metropolitan Baru ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140419160115/http://detikhots.info/pemerintah-siapkan-3-kawasan-kota-metropolitan-baru/ |date=2014-04-19 }}
* {{id}} [http://radiosmartfm.com/news/1548-pemerintah-siapkan-3-kota-metropolitan-baru.html Pemerintah Siapkan 3 Kota Metropolitan Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121016214122/http://radiosmartfm.com/news/1548-pemerintah-siapkan-3-kota-metropolitan-baru.html |date=2012-10-16 }}
{{Jabodetabekpunjur|state=expanded}}
|