Liga 1 (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(147 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Tingkat pertama liga sepak bola Indonesia}}
{{Infobox football league
| competitionname = Liga terbaik se alam semseta = Liga 1
| image = BRI Liga 1.svg
| pixels = 160px
| country = {{Flagcountry|Indonesia}}
| organiser = [[Liga Indonesia Baru|PT Liga Indonesia Baru]]
| founded = {{plainlist|
*{{start date and age|2008}} <br/>{{small|(sebagai ''Indonesia'Liga Super League''')}}
* {{start date and age|2017}} <br/>{{small|(sebagai '''Liga 1''')}}
}}
| levels = 1
| first = [[Liga Super Indonesia 2008-09|2008–092008-09]]
| teams = 18
| relegation = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
| domest_cup = [[Piala Indonesia]]<br/>[[Piala Presiden]]
| league_cup =
| confed_cup = [[Liga Champions AFC|Liga Champions AFC Elite]]<br />[[Piala AFC|Liga Champions AFC 2]]<br />[[AFC Challenge League|Liga Challenge AFC]]
| confed_cup = [[Liga Champions Dua AFC]]<br />[[Liga Challenge AFC]]<br />[[Kejuaraan Klub ASEAN]]
| most successful club = [[Persipura Jayapura]]<br/>(3 gelar)
| champions = [[PSMPersib MakassarBandung]]<br/>(gelar ke-12)
| top_goalscorer =
| tv = {{ubl|[[Indosiar]]|[[Mentari TVMoji]]|[[Nex Parabola]]|[[Vidio]]|[[MNC Vision]]|[[K-Vision]]|[[Vision+Vidio]]}}
| website = {{URL|https://ligaindonesiabaru.com/}}
| current = [[Liga 1 (Indonesia) 2023–20242024–2025|Musim 2023–20242024–2025]]
}}
'''Liga 1''' atau yang juga dikenal sebagai '''BRI Liga 1''' karena alasan sponsor oleh [[Bank Rakyat Indonesia]],<ref name="sponsorliga"/> adalah liga profesional tingkat pertama dalam [[sistem liga sepak bola Indonesia]]. Liga 1 diikuti oleh 18 klub dan menggunakan sistem [[promosi dan degradasi]], dengan [[Liga Indonesia Baru|PT Liga Indonesia Baru]] sebagai operator resmi liga.
Baris 27 ⟶ 28:
Kasta teratas liga sepak bola profesional di [[Indonesia]] dimulai sejak musim 2008-09, awalnya dibentuk dengan nama '''Indonesia Super League''' (Liga Super Indonesia) hingga tahun 2015.<ref name=":0">{{Cite web|title=PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1|url=https://www.bola.net/indonesia/pssi-ubah-isl-jadi-liga-1-6a5497.html|website=Bola.net|date=20 Januari 2017|access-date=19 April 2023}}</ref> Sebelum reformasi pada tahun 2008, kompetisi nasional menggunakan format turnamen. Liga 1 dimulai pada tahun 2017 sebagai sebuah perubahan nama liga.<ref name=":0" />
 
Sebanyak [[Daftar tim sepak bola di Indonesia|empat puluh dua klub]] telah berkompetisi di kasta teratas sepak bola Indonesia sejak dimulainya era modern pada tahun 2008 sebagai ''Indonesia Super League''. Delapan tim telah dinobatkan sebagai juara, dengan [[Persipura Jayapura]] menjadi tim yang paling banyak meraih gelar, yaitu tiga kali pada musim 2009, 2011 dan 2013.
 
== Sejarah ==
Baris 37 ⟶ 38:
 
=== Dualisme ===
Karena sepak bola di Indonesia sangat dipolitisasi dengan faksi-faksi saingan yang saling menggulingkan, konflik menjadi hal yang biasa sebelum tahun 2017. Konflik terburuk terjadi pada tahun 2011.<ref>{{Cite web|date=2012-03-19|title=Inilah Kronologi Lengkap Perseteruan PSSI dan KPSI|url=https://republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/03/19/m14r3z-inilah-kronologi-lengkap-perseteruan-pssi-dan-kpsi|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Setelah pelantikan dewan PSSI baru pada tahun 2011, seorang anggota Komite Eksekutif PSSI dan ketua Komite Kompetisi, Sihar Sitorus, menunjuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai operator liga baru yang menggantikan PT Liga Indonesia karena yang terakhirLI gagal menyediakan laporan pertanggungjawaban kepada PSSI.<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2013-05-05|title=IPL, ISL dan Dampak Dualisme Sepakbola Nasional|url=https://www.kompasiana.com/anam_tujuh_lapan/551f72178133112e0d9df1c7/ipl-isl-dan-dampak-dualisme-sepakbola-nasional|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Sitorus, salah satu politisi di PSSI, mengumumkan Liga Premier Indonesia sebagai kompetisi tingkat atas baru di Indonesia. Setelah munculnya [[Liga Primer Indonesia]] (LPI), PSSI tidak mengakui keabsahan ISL.<ref>{{Cite web|date=2011-01-08|title=Liga Super Indonesia Menantang Liga Primer Indonesia|url=https://bola.tempo.co/read/304694/liga-super-indonesia-menantang-liga-primer-indonesia|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-19}}</ref> Tim-tim ISL seperti PSM Makassar, [[Persema Malang]], dan [[Persibo Bojonegoro]], yang telah memboikot operator ISL karena keputusan wasit dan manajemen, dengan senang hati beralih ke LPI bersama-sama dengan pecahan dari tim ISL yang ada. Namun, musim LPI tahun 2011 dihentikan di tengah musim, karena terus terjadi perpecahan di dalam PSSI; liga baru, [[Liga Prima Indonesia]] ''(Indonesian Premier League)'' menggantikannya pada akhir tahun 2011 untuk musim 2011-2012.
 
Sebelum terjadinya perpecahan di PSSI, Sitorus memicu kontroversi lebih lanjut ketika ia mengatakan bahwa kompetisi baru akan dibagi menjadi dua wilayah dan akan ada penambahan enam klub di divisi teratas, yang membuat banyak anggota asosiasi marah.<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2011-09-30|title=Penentang Liga Super 24 Tim Bertambah|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/251592-pendukung-liga-super-tetap-18-tim-bertambah|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Sebanyak 14 tim yang seharusnya menjadi peserta Indonesia Premier League memilih untuk mendukung Liga Super Indonesia yang terus berjalan di bawah dukungan faksi pro-IPL, meskipun dianggap sebagai kompetisi ilegal.<ref>{{Cite web|title=14 Klub Liga Indonesia Ancam Gelar Liga Tandingan|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-1743737/14-klub-liga-indonesia-ancam-gelar-liga-tandingan|website=sepakbola|language=id-ID|access-date=2023-04-19}}</ref> PSSI resmi, yang didukung oleh [[FIFA]] dan [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]], tidak mengakui ISL selama dua musim. Sementara itu, Liga Premier Indonesia menjadi liga kasta teratas dari tahun 2011 hingga 2013 dengan hanya 11 tim.<ref>{{Cite web|date=2011-10-13|title=Liga Indonesia Musim Depan Bernama Indonesia Premier League|url=https://republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/11/10/13/lt041d-liga-indonesia-musim-depan-bernama-indonesia-premier-league|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref>
Baris 55 ⟶ 56:
Pada tahun 2017, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia diubah namanya secara resmi menjadi Liga 1. Perubahan nama juga diberlakukan untuk Divisi Utama (menjadi Liga 2) dan Liga Nusantara (menjadi Liga 3). Operator dari kompetisi juga berubah dari PT Liga Indonesia (LI) menjadi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
 
Namun, khusus musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]], Kompetisi Liga 1 harus melakukan beberapa terobosan supaya berjalan dengan aman. Sistem kompetisi tersebut menggunakan sistem gelembung atau ''bubble to bubble'' menjadi pilihan, yaitu ketika setiap kontestan Liga 1 berkumpul terpusat di satu pulau dan semua tim Liga 1 tidak ada yang bermain di kandangnya sendiri, sistem kompetisi yang baru tersebut agar nantinya tidak menjadi klaster baru penyebaran virus COVID-19.<ref>{{cite news|url=https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60|title=PSSI Jelaskan Format Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Tengah Pandemi|date=30 Mei 2021|publisher=[[Goal.com]]}}</ref>
== Format kompetisi ==
Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/243398-sejarah-kompetisi-sepak-bola-indonesia|title=Sejarah Kompetisi Sepak Bola Indonesia|last=Karami|first=Luzman Rifqi|date=26 Agustus 2011|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/corner/555856-liga-super-indonesia-isl-dari-masa-ke-masa|title=Liga Super Indonesia (ISL) dari Masa ke Masa|date=7 November 2014|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh tim dengan poin tertinggi selama satu musim kompetisi, jika poin sama maka juara akan ditentukan dengan selisih gol. Juara akan mewakili Indonesia di ''play-off'' [[Liga Champions Asia]]. Sedangkan peringkat ke-2 dan ke-3 (jika peringkat ke-1 lolos ''play-off'' [[Liga Champions Asia]]) akan mewakili Indonesia di [[Piala AFC]]. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi dan digantikan oleh tiga tim terbaik dari [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] yang promosi.
 
== Format kompetisi ==
Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/243398-sejarah-kompetisi-sepak-bola-indonesia|title=Sejarah Kompetisi Sepak Bola Indonesia|last=Karami|first=Luzman Rifqi|date=26 Agustus 2011|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/corner/555856-liga-super-indonesia-isl-dari-masa-ke-masa|title=Liga Super Indonesia (ISL) dari Masa ke Masa|date=7 November 2014|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh jumlah poin, kriteria ''head-to-head'', jumlah selisih gol, jumlah gol yang dicetak, jumlah poin ''fair play'', dan undian. Juara akan mewakili Indonesia di babak kualifikasi [[Liga Champions Dua AFC|Liga Champions Dua Asia]]. Sedangkan peringkat ke-2 akan mewakili Indonesia di babak kualifikasi [[Liga Challenge AFC|Liga Challenge Asia]]. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi dan digantikan oleh tiga tim terbaik dari [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] yang promosi.
 
== Klub ==
Sebanyak 18 klub berkompetisi pada musim 2023–20242024–2025.
<section begin=map />{{location map+ |Indonesia |float=none |width=950 |caption=Lokasi tim-tim Liga 1 2023–20242024–2025.|places=
{{location map~ |Indonesia |lat=-8.1503376 |long=112.5718023 |label=[[Arema FC|Arema]] |label_size=60 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-8.5468029 |long=115.3043595 |label={{nowrap|[[Bali United F.C.|Bali United]]}} |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-3.3170056 |long=114.5779263 |label={{nowrap|[[PS Barito Putera|Barito Putera]]}} |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~
|Indonesia
|lat=-6.311389
|long=107.181944
|label=[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|label_size=60
|position=right
|mark=Red pog.svg}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-0.4930286 |long=117.1471843 |label=[[Borneo F.C.|Borneo]] |label_size=70 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.2584947 |long=106.6021173 |label={{nowrap|[[Dewa United FC|Dewa United]]}}<br>[[Persita Tangerang|Persita]] |label_size=60 |position=left}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.1943652 |long=113.4781678 |label={{nowrap|[[Madura United F.C.|Madura United]]}} |label_size=60 |position=rightbottom}}
{{location map~ |Indonesia|lat=0.900000|long=127.459444|label=[[Malut United FC|Malut United]] |label_size=70|position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.2232086 |long=112.6205048 |label=[[Persebaya Surabaya|Persebaya]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.9965840 |long=107.5274614 |label=[[Persib Bandung|Persib]] |label_size=60 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.2186126 |long=106.8004212 |label=[[Persija Jakarta|Persija]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.8171397 |long=112.0264933 |label=[[Persik Kediri|Persik]] |label_size=60 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.4949982 |long=106.8311965 |label={{nowrap|[[Persikabo 1973|Persikabo]]}} |label_size=60 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.5555736 |long=110.8043447 |label=[[Persis Solo|Persis]] |label_size=60 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-1.03333 |long=136 |label=[[PSBS Biak|PSBS]] |label_size=70 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.0260773 |long=110.4074974 |label=[[PSIS Semarang|PSIS]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-4.016667 |long=119.623611 |label=[[PSM Makassar|PSM]] |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.7503884 |long=110.4178296 |label=[[PSS Sleman|PSS]]<br>[[RANS Nusantara FC|RANS Nusantara]] |label_size=60 |position=left}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-0.950767 |long=100.361567 |label=[[Semen Padang F.C.|Semen Padang]] |label_size=70 |position=left}}
}}<section end=map />
 
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 91 ⟶ 88:
! Lokasi
! Stadion
! [[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|Musim 2022–2023]]
|-
| [[Arema FC]]
| [[Kabupaten Malang|Malang]]<br><small> ([[Kepanjen, Malang|Kepanjen]]) </small>
| [[Stadion GajayanaGelora Soeprijadi|GajayanaGelora Soeprijadi]] ([[Kota Blitar]])
| Peringkat 12
|-
| [[Bali United F.C.|Bali United FC]]
| [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]]<br><small> ([[Blahbatuh, Gianyar|Blahbatuh]]) </small>
| [[Stadion Kapten I Wayan Dipta|Kapten I Wayan Dipta]]
| Peringkat 5
|-
| [[PS Barito Putera|Barito Putera]]
| [[Kota Banjarmasin]]
| [[Stadion Demang Lehman|Demang Lehman]], di ([[Kota Banjarbaru]])
| Peringkat 15
|-
| [[BhayangkaraBorneo F.C. Samarinda|Borneo FC]]
| [[Kota Bekasi]]
| [[Stadion Patriot Candrabhaga|Patriot Candrabhaga]]
| Peringkat 7
|-
| [[Borneo FC]]
| [[Kota Samarinda]]
| [[Stadion Segiri|Segiri]]
| Peringkat 4
|-
| [[Dewa United F.C.|Dewa United FC]]
| [[Kota Tangerang Selatan]]
| [[Indomilk Arena]], di ([[Kabupaten Tangerang|Tangerang]])
| Peringkat 17
|-
| [[Madura United F.C.|Madura United FC]]
| [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]] <br><small> ([[Tlanakan, Pamekasan|Tlanakan]]) </small>
| [[Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan|Gelora Madura Ratu Pamelingan]]
| Peringkat 8
|-
| [[PersebayaMalut Surabaya|PersebayaUnited FC]]
| [[Kota Sofifi]]
| [[Stadion Gelora Kie Raha|Gelora Kie Raha]] ([[Kota Ternate]])
|-
| [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]{{refn|group=v|name=found|Klub pendiri [[Liga Perserikatan]]}}
| [[Kota Surabaya]]
| [[Gelora Bung Tomo]]
| Peringkat 6
|-
| [[Persib Bandung|Persib 1919]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Bandung]]
| [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api|Gelora Bandung Lautan Api]]
| Peringkat 3
|-
| [[Persija Jakarta|Persija]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[DKI Jakarta|]]<br><small> ([[Jakarta RayaUtara]]) </small>
| [[Stadion UtamaInternasional Gelora Bung Karno|Gelora Bung KarnoJakarta]]
| Peringkat 2
|-
| [[Persik Kediri|Persik]]
| [[Kota Kediri]]
| [[Stadion Brawijaya|Brawijaya]]
| Peringkat 11
|-
| [[Persikabo 1973]]
| [[Kabupaten Bogor]]
| [[Stadion Pakansari|Pakansari]]
| Peringkat 14
|-
| [[Persis Solo|Persis]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Surakarta]]
| [[Stadion Manahan|Manahan]]
| Peringkat 10
|-
| [[Persita Tangerang|Persita]]
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]] <br><small> ([[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]]) </small>
| [[Indomilk Arena]]
|-
| Peringkat 9
| [[PSBS Biak|PSBS]]
| [[Kabupaten Biak Numfor|Biak Numfor]] <br><small> ([[Biak Kota, Biak Numfor|Biak Kota]]) </small>
| [[Stadion Cendrawasih|Cendrawasih]]
|-
| [[PSIS Semarang|PSIS]]
| [[Kota Semarang]]
| [[Stadion Jatidiri|Jatidiri]]
| Peringkat 13
|-
| [[PSM Makassar|PSM]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Makassar]]
| [[Stadion Gelora B. J. Habibie|Gelora B. J. Habibie]], di ([[Kota Parepare]])
| Peringkat 1
|-
| [[PSS Sleman|PSS]]
| [[Kabupaten Sleman|Sleman]] <br><small> ([[Depok, Sleman|Depok]]) </small>
| [[Stadion Maguwoharjo|Maguwoharjo]]
| Peringkat 16
|-
| [[RANSSemen Nusantara FC|RANSPadang FC]]
| [[KabupatenKota SlemanPadang]]
| [[Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim|Gelora Haji Agus Salim]]
| [[Stadion Maguwoharjo|Maguwoharjo]]
| Peringkat 18
|}
 
{{reflist|group=v|colwidth=25em}}
 
== Riwayat kompetisi ==
Baris 197 ⟶ 177:
|-
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008–09]]
| rowspan="3" | Indonesia Super League<br />(DJARUM ISL)
(DJARUM ISL)
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Persiwa Wamena|Persiwa]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009–10]]
| Indonesia Super League
(DJARUM ISL)
|[[Arema Indonesia]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2010–11|2010–11]]
| Indonesia Super League
(DJARUM ISL)
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Arema Indonesia]]
Baris 231 ⟶ 206:
| [[Liga Prima Indonesia 2013|2013]] (IPL)
| Indonesian Premier League
| colspan="2" align="center" | ''Kompetisi dihentikantidak akibat pembatalan finalselesai''<ref name="bola2020"/>
|-
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
Baris 240 ⟶ 215:
|[[Liga Super Indonesia 2015|2015]]
| QNB League
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan akibat pembekuandibekukan FIFA''<ref name="bola2020">{{cite web |last1=Yaksa |first1=Muhammad Adi |title=Kisah 4 Kali Matinya Kompetisi di Indonesia, Bagaimana Nasib Shopee Liga 1 2020? |url=https://www.bola.com/indonesia/read/4383561/kisah-4-kali-matinya-kompetisi-di-indonesia-bagaimana-nasib-shopee-liga-1-2020 |website=Bola.com |language=id|date=2020-10-16}}</ref>
|-
| [[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]
| Indonesia Soccer Championship A<br />(TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP)
(TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP)
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
| [[Arema Cronus F.C.|Arema Cronus]]
Baris 259 ⟶ 233:
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
| rowspan="2" | Shopee Liga 1
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020|2020]]
| Shopee Liga 1
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan akibat [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]]''
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
| rowspan="3" | BRI Liga 1
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
| BRI Liga 1
|[[PSM Makassar|PSM]]
| [[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
| BRI Liga 1
|[[Madura United|Madura United]]
|
|-
|}
 
Baris 303 ⟶ 275:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]], [[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021-22]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|-
|[[Persib Bandung|Persib]]
| align="center" |2
| align="center" |1
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]], [[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021-22]]
|-
|[[Arema FC]]
Baris 309 ⟶ 287:
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009-10]]
|[[Liga Super Indonesia 2010–11|2010-11]], [[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
|-
|[[Persib Bandung|Persib]]
| align="center" |1
| align="center" |1
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021-22]]
|-
|[[Persija Jakarta|Persija]]
Baris 357 ⟶ 329:
|
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008-09]]
|-
|[[Madura United FC]]
|align="center"|0
|align="center"|1
|
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|}
 
Baris 398 ⟶ 376:
| [[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
| {{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
| align=center|25
|-
Baris 405 ⟶ 383:
| [[Bhayangkara FC|Persebaya ISL]]
| align=center|25
|-
|[[Liga Super Indonesia 2015|2015]]|| colspan="3" style="text-align:center" | ''Kompetisi dihentikan akibat pembekuan FIFA''
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
Baris 420 ⟶ 396:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|CRO}} [[Marko Šimić]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|align=center|28
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020|2020]]
| colspan="3" style="text-align:center" | ''Kompetisi dihentikan akibat [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]]''
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
Baris 433 ⟶ 406:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–23|2022–23]]
|{{flagicon|BRA}} [[Matheus Pato]]
|[[Borneo FCF.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|align=center|25
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–24|2023–24]]
|{{flagicon|BRA}} [[David da Silva]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|align=center|30
|}
'''Catatan:'''
Baris 468 ⟶ 446:
|{{flagicon|IDN}} [[Ferdinand Sinaga]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2015|2015]]|| colspan="3" style="text-align:center" | ''Kompetisi dihentikan akibat pembekuan FIFA''
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
Baris 481 ⟶ 457:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|BRA}} [[Renan Silva]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020|2020]]
| colspan="2" |''Kompetisi dihentikan akibat [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]]''
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
Baris 493 ⟶ 466:
|{{flagicon|NED}} [[Wiljan Pluim]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|MEX}} [[Francisco Rivera]]
|[[Madura United F.C.|Madura United]]
|}
 
Baris 505 ⟶ 482:
|{{Flagicon|KOR}} [[Yoo Jae-Hoon|Yoo Jae-hoon]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Andritany Ardhiyasa]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Teja Paku Alam]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Andritany Ardhiyasa]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|}
 
Baris 549 ⟶ 514:
|{{flagicon|IDN}} [[Ilham Rio Fahmi]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|IDN}} [[Fajar Fathur Rahman]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|}
 
Baris 577 ⟶ 546:
|{{Flagicon|POR}} [[Bernardo Tavares]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|CRO}} [[Bojan Hodak]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|}
 
Baris 608 ⟶ 581:
|{{flagicon|BRA}} [[Matheus Pato]]
|[[Borneo FC Samarinda|Borneo Samarinda]]
|[[Bali United F.C.|Bali United]]
|3 April 2023
|}
Baris 631 ⟶ 604:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|}
 
Baris 640 ⟶ 616:
! {{tooltip|Ref.|Referensi}}
|-
| 2008–2011
| 2008–2012
| [[Djarum]]
| Djarum Indonesia Super League
| <ref>{{cite web|title=ISL 2014 Kemungkinan Tanpa Sponsor Rokok|url=http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|last=Lazuardi|first=Glery|editor-last=Esvandi|editor-first=Dodi|date=8 November 2013|website=TribunNews.com|access-date=3 November 2014|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20131111185921/http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|archive-date=11 November 2013|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|editor-last=Sufiyanto|editor-first=Tengku|date=2016-08-23|title=Cerita Produk Rokok yang Pernah 'Merajai' Sepakbola Indonesia|url=https://www.indosport.com/sepakbola/20160823/cerita-produk-rokok-yang-pernah-merajai-sepakbola-indonesia/djarum-indonesia-super-league-isl-2008-2011|access-date=2022-10-08|website=INDOSPORT.com|page=5|language=id}}</ref>
|-
| 2011–2013
Baris 650 ⟶ 626:
| –
|-
| 2011–2014
| 2013–2014
| Indonesia Super League
| <ref>{{cite web|title=ISL 2014 Kemungkinan Tanpa Sponsor Rokok|url=http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|last=Lazuardi|first=Glery|editor-last=Esvandi|editor-first=Dodi|date=8 November 2013|website=TribunNews.com|access-date=3 November 2014|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20131111185921/http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|archive-date=11 November 2013|dead-url=no}}</ref>
| –
|-
| 2015
Baris 674 ⟶ 650:
| <ref>{{cite web |title=Ini Logo Dan Sponsor Utama Liga 1 2019 |url=https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |last=Adnan |first=Rais |date=10 Mei 2019 |publisher=[[Goal.com|Goal]] |access-date=10 Mei 2019 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20190510072613/https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |archive-date=10 Mei 2019 |dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |last=Adiyaksa |first=Muhammad |title=Emtek Kembali Jadi Official Broadcaster Liga 1 2020 |url=https://www.liputan6.com/bola/read/4171490/emtek-kembali-jadi-official-broadcaster-liga-1-2020 |website=liputan6.com |location=[[Jakarta]] |publisher=Bola.com |access-date=5 Februari 2020 |language=id |date=5 Februari 2020}}</ref>
|-
| 2021-2021–
| [[Bank Rakyat Indonesia]]
| BRI Liga 1
Baris 694 ⟶ 670:
| rowspan="3" |Emtek
| Free-to-air (FTA)
| rowspan="2" |2018–sekarang2018–2027
|Sebagian besar pertandingan besar hanya tersedia melalui antena terestrial digital. Enam pertandingan per minggu disiarkan langsung di Indosiar.
|-
| Streaming
|Disiarkan di Vidio Premier (Berbayar). Lima hingga lebih pertandingan disiarkan (termasuk pertandingan-pertandingan besar) diperlukan berlangganan (Hanya disiarkan untuk penonton region Indonesia) dan Pertandingan langsung non-Vidio Premier (tidak termasuk pertandingan besar) tersedia gratis, dengan highlight gratis dan liputan penuh gratis dari 306314 pertandingan yang tersedia di Indonesia dan negara lain melalui permintaan (melalui saluran Indosiar dan saluran resmi Vidio Liga 1).
|-
| rowspan="2" | Pay TV
| 2021–2027
| 2021–sekarang
|Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan Nex Parabola.
|-
| rowspan="2" |MVN
| rowspan="2" |2020–2021, 2023–sekarang
| Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan MNC Vision dan K-Vision.
|-
| Streaming
| Pertandingan yang tersedia di Vision+.
|}
 
Baris 750 ⟶ 723:
|-
|2018
|MojiO Channel<br>tvOne
|Orange TV<br>Matrix Garuda<br>IndiHome
|SportsFlix
|-
|2019
|rowspan="3" |MojiO Channel
|Matrix Garuda<br>IndiHome
|rowspan="3" |–
|-
|2020–2022
|2020–2021
|MNC PlayMVN<br>IndiHome
|Vision+
|-
|2022–2023
|2021–2023
|IndiHome
|–
|-
|}
 
Baris 780 ⟶ 756:
* [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
* [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]
* [[Liga 4 (Indonesia) 2024–2025|Liga 4]]
* [[Divisi Satu Liga Indonesia]]
* [[Divisi Dua Liga Indonesia]]
* [[Divisi Tiga Liga Indonesia]]
* [[Liga 1 Putri (Indonesia)|Liga 1 Putri]]
* [[Piala Indonesia]]
* [[Piala Soeratin]]
* [[Elite Pro Academy]]
* [[Daftar klub sepak bola di Indonesia]]
 
== Referensi ==