Bandar Udara Adi Soemarmo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Batas Senja (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k konsisten sesuai buku Sejarah TNI AU hlm. 143 (via JWB) |
||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 32:
}}
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara
| nativename =
| nativename-a =
| nativename-r =
| image2 = AdiSumarmoInterior.jpg▼
| image-width = 250▼
▲| image2 = AdiSumarmoInterior.jpg
| caption2 = ▼
▲| image-width = 250
| IATA = SOC▼
| ICAO = WAHQ▼
▲| caption2 =
| WMO = 96845▼
▲| IATA = SOC
| type = Publik / Militer▼
▲| ICAO = WAHQ
| owner-oper = [[Injourney]]
▲| WMO = 96845
| city-served = [[Solo Raya]]
▲| type = Publik / Militer
|
| opened = {{start date and age|1974|04|23|df=yes}}
| hub =
| elevation-f = 419▼
| elevation-m = 128▼
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|
| coordinates = {{coord|07|30|58|S|110|45|25|E|display=inline,title}}▼
▲| elevation-f = 419
| website = {{URL|www.adisoemarmo.ap1.co.id}}
▲| elevation-m = 128
| image_map = Java Locator.svg▼
▲| coordinates = {{coord|07|30|58|S|110|45|25|E|display=inline,title}}
| image_map_caption = [[Jawa]] daerah di Indonesia ▼
| pushpin_map = Indonesia Java#Indonesia
▲| image_map = Java Locator.svg
| pushpin_label = '''SOC'''/WAHQ▼
▲| image_map_caption = [[Jawa]] daerah di Indonesia
|
| metric-elev = ▼
▲| pushpin_label = SOC
| metric-rwy = ▼
| r1-number = 08/26
▲| metric-elev =
| r1-length-f = 8,530▼
▲| metric-rwy =
| r1-
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]▼
▲| r1-length-f = 8,530
|
| stat1-header = Penumpang
▲| r1-surface = [[Aspal]]
| stat1-data = 3.225.335
|
|
|
|
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]▼
▲| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
'''Bandar Udara
== Sejarah ==
Baris 90 ⟶ 88:
Pangkalan udara tersebut pertama kali digunakan secara resmi untuk penerbangan komersial pada tanggal 23 April 1974 yang dilayani oleh [[Garuda Indonesia]] dengan rute [[Bandar Udara Internasional Kemayoran|Jakarta-Kemayoran]]-Solo & Solo-[[Bandar Udara Internasional Kemayoran|Jakarta-Kemayoran]] dengan frekuensi 3-kali seminggu.
Pada tanggal 25 Juli 1977, “Pangkalan Udara Panasan” berubah nama menjadi “Pangkalan Udara Utama Adi Sumarmo” yang diambil dari nama [[
Pada tanggal 31 Maret 1989, Bandara ini ditetapkan menjadi Bandara Internasional dengan melayani penerbangan rute Solo-[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]] & Solo-[[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapore]].
Baris 104 ⟶ 102:
=== Data lapangan ===
* Runway
* Fire Category VIII, Rescue and fire fighting
* Navigational Aids: VOR-DME, NDB
Baris 117 ⟶ 115:
| [[Airfast Indonesia]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Mozes Kilangin|Timika]]
<!-- -->
| [[Batik Air]] |[[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] <br/>
<!-- -->
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] <br/>
<!-- -->
| [[Garuda Indonesia]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] <br/> '''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh
<!-- -->
| [[Indonesia AirAsia]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]]
<!-- -->
| [[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar
<!-- -->
|[[NAM Air]]=[[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]]
| [[Super Air Jet]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]]
== Transportasi ==
Baris 162 ⟶ 160:
PPKAU yang merupakan pusat pendidikan Angkatan Udara, pada tanggal 27 Juni 1965 diresmikan oleh Menteri/Panglima Angkatan Udara menjadi Wing Pendidikan (Wingdik) Pangkalan Angkatan Udara Panasan dijabat oleh Kolonel Udara Suyoto sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Udara Panasan. Wingdik 4 membawahi 3 Kesatuan Pendidikan yaitu: Kesatuan Pendidikan 010, Kesatuan Pendidikan 011 dan Kesatuan Pendidikan 004. Wing Pendidikan 4 tidak hanya mendidik anggota-anggota [[TNI AU]], tetapi juga tempat penggemblengan para sarjana untuk menjadi [[militer]]. Sejalan dengan kemajuan sistem manajemen dan penyempurnaan Organisasi TNI AU, maka mutlak diperlukan adanya pemisahan wewenang, fungsi, tugas dan tanggung jawab antara Wing Pendidikan 4 dengan Pangkalan Angkatan Udara Panasan. Berdasarkan radiogram No:165 tanggal 11 Juni 1966 dilaksanakan pemisahan dan sekaligus diadakan penggantian Komandan dari Kolonel Udara Suyoto kepada Mayor Udara Parjaman berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Pangau No:54/Pers-MP/1966 tanggal 17 Mei 1966. Wing Pendidikan 4 hanya mempunyai wewenang fungsi, tugas dan tanggung jawab dibidang pendidikan, sedangkan tugas mengurus pemeliharaan/perawatan kesatuan menjadi tugas dan tanggung jawab Pangkalan.
Perkembangan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan KASAU No: Skep/07/VIII/1977 tanggal 25 Juli 1977 Wing Pendidikan 4 Pangkalan Angkatan Udara Panasan berubah nama menjadi Wing Pendidikan 4 Pangkalan Udara Utama (Lanuma) Adi Soemarmo. Sebagai Komandan Lanuma Adi Soemarmo dijabat oleh Kolonel Pnb Suharjo. Nama [[
== Sebagai pusat pendidikan bagi Prajurit TNI Angkatan Udara ==
Baris 176 ⟶ 174:
Pada waktu Komandan Lanud Adi Soemarmo dijabat oleh Kolonel Pnb Surya Dharma S.IP (1999) terdapat perubahan nama dan tambahan pada lembaga-lembaga pendidikan. Berdasarkan Surat Keputusan KSAU No: Skep/4/III/1999 Lanud Adi Soemarmo membawahi 5 Skadron Pendidikan (Skadik), yaitu Skaron Pendidikan 401, Skadron Pendidikan 402, Skadron Pendidikan 403, Skadron Pendidikan 404 dan Skadron Pendidikan 405.
Dengan kekalahan Jepang oleh sekutu dan diikuti lahirnya Proklamasi Kemerdekaan [[Republik Indonesia]] yang sangat ditunggu-tunggu oleh bangsa Indonesia telah membawa semangat baru bagi bangsa Indonesia, yaitu semangat sebagai bangsa yang merdeka dan berhak menentukan nasib sendiri. Pangkalan-pangkalan di bawah kekuasaan Jepang secara berangsur dapat direbut oleh para pejuang bangsa Indonesia, baik melalui pertempuran maupun secara diplomasi. Pangkalan Udara Panasan dapat diambil alih oleh para pejuang bangsa Indonesia melalui diplomasi di bawah kekuasaan Divisi IV Surakarta. Selanjutnya sebagai Komandan Devisi IV Surakarta Kolonel Inf. Soetarto menyerahkan Pangkalan Udara Panasan kepada panitia yang diketuai oleh Soejono. Dalam perkembangan berikutnya Pangkalan Udara Panasan dimanifestasikan dalam sebuah organisasi yaitu Penerbangan Surakarta yang diresmikan pada tanggal [[6 Februari]] [[1946]], dihadiri oleh pembesar-pembesar militer dan sipil serta tokoh masyarakat sekitar Surakarta.<ref>[http://dirgantara.museumjogja.org/id/content/64-diorama-pangkalan-adisumarmo-sebagai-pangkalan-pendidikan-tni-angkatan-udara "Pangkalan
Sejalan dengan perkembangan organisasi ketentaraan di Indonesia seperti halnya Jawatan Penerbangan telah berubah menjadi Tentara Republik Indonesia, maka jawatan-jawatan yang menyelenggarakan penerbangan meleburkan diri menjadi Angkatan Udara. Pada bulan Mei 1946 telah datang empat buah pesawat jenis cureng ke Pangkalan Udara Panasan dari Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta dengan membawa [[Kepala Staf Angkatan Udara]] [[Soerjadi Soerjadarma|Komodor Udara S. Suryadarma]], Wakil Kepala Staf Komodor Udara R. Soekarnaen Martokusumo Dan Prof Dr. Abdulrachman Saleh. Adapun maksud kedatangan rombongan tersebut adalah menerima secara resmi organisasi penerbangan dari Devisi IV Surakarta, maka Pangkalan Udara Panasan resmi menjadi bagian integral dari Angkatan Udara Indonesia yang selanjutnya bertugas menjaga kedaulatan wilayah udara nusantara. sebagai Komandan Pangkalan Udara Panasan ditetapkan Opsir Muda I Soejono dan wakilnya Opsir Udara II Ali Soetopo. Setelah terjadinya pergantian beberapa kali komandan dan selesainya perang revolusi fisik, maka tibalah saatnya masa pengisian kemerdekaan RI, demikian juga Pangkalan Panasan turut aktif mendukung pembangunan dalam bidang pendidikan di [[TNI AU]]. Pada tanggal 16 Maret 1959 merupakan lembaran baru bagi Pangkalan Udara Panasan, diawali dengan pembukaan Pendidikan Depot Bataliyon Caper Angkatan I yang diikuti oleh 350 anggota, terdiri dari tamtama PPP, bintara sandi dan PLLU, bertindak sebagai inspektur upacara dalam pembukaan pendidikan tersebut adalah Letkol Udara Soejono Mewakili [[Kasau]], selanjutnya Pangkalan Udara Panasan terhitung mulai [[1 September]] [[1959]] ditetapkan menjadi pusat pendidikan militer angkatan udara. Sesuai dengan perkembangan serta tuntutan tugas dan organisasi, maka berdasarkan Surat Keputusan Ksau Nomor Skep 07/VII/1977 tanggal 25 Juli 1977 Pangkalan Udara Panasan diubah namanya menjadi Pangkalan Udara Adi Sumarmo. Sebagai pangkalan pendidikan mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan pendidikan Sepa Milwa Abri, Secapa, Secaba, Secata, Sejurpas, Sejurjasmil dan Seradum berkedudukan di bawah Wing Pendidikan 4. Dalam perjalanannya sejak tahun 1999 lembaga pendidikan di Lanuma
# Secapa berubah menjadi Skadik 401 yang tugas dan fungsinya mendidik Calon Perwira Dan Siswa Ikatan Dinas Pendek (IDP).
Baris 189 ⟶ 187:
{{col|2}}
* Kolonel Pnb [[Poernomo]] (1985)
* Kolonel Pnb [[Darmadji]] (
* Kolonel Pnb [[Jogyanto]] (
* Kolonel Pnb [[Mursabdo]] (
* Kolonel Pnb [[Sudiarto]] (
* Kolonel Pnb [[Iskak Karmanto]] (
* Kolonel Pnb [[Suparno Muanam]] (
* Kolonel Pnb [[Mulyanto Djojoadikusumo]] (
* Kolonel Pnb [[Herman Prayitno]] (1997)⭐⭐⭐⭐
* Kolonel Pnb [[Sholeh Tridjoko]] (
* Kolonel Pnb [[SuryaDharma Ali]] (
* Kolonel Pnb [[Boy Syahril Qamar]] (
* Kolonel Pnb [[Potler Gultom]] (
* Kolonel Nav [[Muhammad Syafi'i]] (
* Kolonel Pnb [[Dedy Nitakomara]] (
* Kolonel Pnb [[Herry Irsal]] (
* Kolonel Pnb [[Hadi Tjahjanto]] (
* Kolonel Pnb [[Kusworo]] (
* Kolonel Pnb [[Agus Radar Sucahyo]] (
* Kolonel Pnb [[Hendrikus Haris Haryanto]] (
* Kolonel Nav [[Agus Priyanto]] (
* Kolonel Pnb [[Mohamad Tonny Harjono]] (
* Kolonel Pnb [[Indan Gilang Buldansyah]] (
* Kolonel Pnb [[Adrian P. Damanik]] (
* Kolonel Nav [[I Nyoman Suadnyana]] (
----
'''Validasi Organisasi Lanud Type A'''<ref>[https://tni-au.mil.id/kasau-pimpin-pergantian-empat-pejabat-tni-au-peresmian/ "Kasau Pimpin Pergantian Empat Pejabat TNI AU dan Peresmian Validasi Organisasi Kodiklatau serta Lanud Tipe A"]</ref>
----
* Marsma TNI [[Agus Setiawan (militer, lahir 1971)|Agus Setiawan]] (
* Marsma TNI [[Ridha Hermawan|Ridha Hermawan, S.H., M.Han.]] (2023—Sekarang)⭐
{{end-col}}
Baris 234 ⟶ 232:
{{Topik Surakarta}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Jawa}}
{{Bandara bergarbarata Indonesia}}
Baris 239 ⟶ 238:
<references group="Note" />
[[Kategori:Bandar udara di Jawa Tengah|
[[Kategori:Bandar udara di Kabupaten Boyolali|
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Surakarta]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Adi Sumarmo]]
|