Jalan Tol Cikopo–Palimanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox road
| country = IDN
| type = T
| route = 1
| name = Jalan Tol Cikopo-Palimanan
| alternate_name = Jalan Tol Cipali
| marker_image = [[Berkas:ID Tol12-1.svg|80px]]{{br}}[[Berkas:Jalan Tol Cipali.svg|200px]]
| map = {{Maplink|frame=yes|plain=yes|frame-width=290|frame-height=300|zoom=8|frame-align=center|type=line|stroke-width=3|id=Q5119912}}
| map_custom = yes
| image =
| image_width = 300px
| image_alt =
| image_notes =
| maint = PT [[Astra Tol Nusantara]]
melalui PT [[Lintas Marga Sedaya]] (LMS)
| length_mi =
| length_km = 116
| length_notes =
| established = Sabtu, {{Start date and age|2015|6|13}}
| formed =
| history = Dibangun pada 28Senin, November{{start date|2011-12|11|28}} Juni Jum'at, {{end date|2015|6|12}}
| allocation =
| status =
| spur_type =
| ahn = [[Jalan Tol Trans-Jawa]]
| established_by =
| terminus_a = {{rute|T|12|1}} [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]]
| end_a =
| junction = Simpang Susun [[Cikampek, Karawang|Cikampek]]<br>Ramp [[Cikopo, Bungursari, Purwakarta|Cikopo]]<br>Simpang Susun [[Kalijati, Subang|Kalijati]]<br>Simpang Susun [[Subang, Subang|Subang]]<br>Simpang Susun [[Cikedung, Indramayu|Cikedung]]<br>Junction [[Kertajati, Majalengka|Kertajati]]<br>Simpang Susun [[Kertajati, Majalengka|Kertajati]]<br>Simpang Susun [[Sumberjaya, Majalengka|Sumberjaya]]<br>Ramp [[Palimanan, Cirebon|Palimanan]]
| section0 =
<br>Simpang Susun [[Kertajati, Majalengka|Kertajati]] Junction<br>Simpang Susun [[Kertajati, Majalengka|Kertajati]]<br>Simpang Susun [[Sumberjaya, Majalengka|Sumberjaya]]<br>Ramp [[Palimanan, Cirebon|Palimanan]]
| section0 =
| direction_a = Barat
| terminus_b = [[Berkas:Motorway CZ.svg|22x22px]] [[Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan|Jalan Tol Cisumdawu]]<br>{{rute|T|12|1}} [[Jalan Tol Palimanan–Kanci]]
| end_b =
| direction_b = Timur
| system = {{AHN-AH|2}}
| previous_route =
| browse =
| previous_type =
| browse_route =
| next_type =
| next_route = {{rute|T|12|1}} [[Jalan Tol Palimanan-Kanci]]
| previous_dab =
| next_dab = v
| nrhp =
| cities = [[Kabupaten KarawangPurwakarta|Purwakarta]]<br>[[Kabupaten Subang|Subang]]<br>[[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]<br>[[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]<br>[[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]
| province = 12
}}
[[File:Cikopo-Palimanan Toll Road Section.jpg|thumb|Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan]]
[[File:Keluar Tol Cipali arah Kalijati-Sukamandi - panoramio.jpg|thumb|Keluar Tol Cipali arah Kalijati-Sukamandi]]
 
'''Jalan Tol Cikampek–PalimananCikopo–Palimanan''' atau '''Jalan Tol Cipali''' adalah ruas jalan tol yang terbentang sepanjang 116 kilometer yang menghubungkan daerah [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek|CikampekCikopo, KarawangPurwakarta]] dengan [[Palimanan, Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Jalan tol ini merupakan kelanjutan dari [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek]] yang menghubungkan dengan [[Jalan Tol Palimanan–Kanci]], sekaligus bagian dari [[Jalan Tol Trans-Jawa]] yang akan menghubungkan [[Pulo Merak, Cilegon|Merak]], [[Banten]] hingga [[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Jalan tol ini dijalankan oleh PT [[Lintas Marga Sedaya]] (LMS).
 
Jalan tol ini merupakan ruas jalan tol terpanjang di pulau [[Jawa]] sekaligus menjadi ruas jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia setelah Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di [[SumatraSumatera]] (kedua-duanya dikelola [[Hutama Karya]] sebagai bagian dari [[Jalan Tol Trans-SumatraSumatera]]). Jalan tol ini pernah menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia selama 4 tahun (2015-2019) sebelum beroperasinya [[Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar]] pada tanggal 8 Maret 2019.<ref>[https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4458812/jalan-tol-bakauheni-terbanggi-besar-diresmikan Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar Diresmikan]</ref> Walau begitu, jalan tol ini memperpendek jarak tempuh sejauh 40&nbsp;km dan juga memotong waktu tempuh 1.5 sampai 2 jam dibandingkan melewati [[Jalan Nasional Rute 1|Jalur Pantura Jabar]] ruas Cikampek-Cirebon.
 
== Perencanaan dan pembangunan ==
Sebenarnya proyek Jalan Tol Cipali ini telah dimulai sejak akhir [[1996]], yakni pada masa akhir kepemimpinan Presiden [[Soeharto]]. Namun, proyek ini dihentikan atas permintaan [[IMF]] kala terjadi Krisis Ekonomi 1997-1998 di [[Indonesia]], saat penghentian proyek tersebut progresnya baru sampai tahap pembebasan lahan, yaitu sekitar 20% dari total lahan yang dibutuhkan. Akhirnya, pada masa kepemimpinan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] proyek ini diteruskan dan rampung pada masa Presiden [[Joko Widodo]].
Setelah rampungnya pembangunan Tol Jakarta-Cikampek pada tahun 1988, pemerintah mulai mengkaji kelanjutan jaringan tol tersebut ke arah timur untuk menggantikan fungsi Jalan Raya Pantura yang semakin padat oleh lalu lintas. Perencanaan awal proyek ini dimulai pada tahun 1988 dan melibatkan [[Badan Kerja Sama Internasional Jepang|''Japan International Cooperation Agency'' (JICA)]] yang melakukan studi kelayakan atas permintaan Pemerintah Indonesia. Studi tersebut berlangsung dari tahun 1988 hingga 1990, dengan fokus pada rencana pembangunan tol yang menghubungkan Cikampek hingga Cirebon.<ref name=":0">{{Cite book|date=Maret 1990|url=https://libopac.jica.go.jp/images/report/10909257.pdf|title=Feasibility study on the Cikampek-Cirebon tollway project. Executive summary|location=Tokyo|publisher=Japan International Cooperation Agency|url-status=live}}</ref>
 
Hasil studi JICA mencakup rencana pembangunan jaringan tol dengan tujuh gerbang tol pada tahap pertama, yaitu di Cikampek, Subang, Cikedung, Dawuan, Palimanan, Cirebon, dan Cirebon Timur. Selain itu, tahap kedua direncanakan mencakup gerbang tol tambahan di Kalijati, Haur Selatan, Sumberjaya, dan Cirebon Barat. Jalan tol ini dirancang dengan empat lajur dan diproyeksikan mulai beroperasi pada tahun 1998. Perkiraan biaya untuk pembangunan tahap pertama mencapai Rp747 miliar. <ref name=":0" />
== Pembangunan ==
 
Jalan tol Cikampek – Palimanan dibiayai dengan Skema ''Private Public Partnership'' (PPP) / Kerja sama Pemerintah Swasta (KPS) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan serta mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jawa Barat. Pembangunan dilaksanakan oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS/Linmas) melalui komposisi pemegang saham adalah Operator Jalan di Negara Malaysia Barat yaitu, PLUS Expressways Berhad Sebesar 55% dan PT Baskhara Utama Sedaya sebesar 45% dengan total investasi sebesar Rp. 12,56 triliun dan masa konsesi 35 tahun.<ref>{{Cite web |url=http://www.pu.go.id/main/view/59 |title=Pembangunan Tol Cikampek-Palimanan Dimulai |access-date=2015-05-06 |archive-date=2015-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150614112827/http://www.pu.go.id/main/view/59 |dead-url=yes }}</ref> Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh Konsorsium PT. Karabha Griyamandiri - PT. [[Nusa Raya Cipta]] Joint Operation (KGNRC JO).
Namun, dari keseluruhan proyek, hanya segmen antara Palimanan dan Cirebon Timur yang berhasil diselesaikan sesuai rencana pada tahun 1998. Segmen ini kemudian dinamakan [[Jalan Tol Palimanan–Kanci|Tol Palimanan–Kanci]], sementara pengembangan segmen lainnya baru dapat terealisasi 17 tahun setelahnya dalam bentuk Tol Cipali (Cikopo – Palimanan).
Proyek tol ini dimulai dengan ''ground breaking'' oleh [[Menteri Pekerjaan Umum]] era [[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] yaitu [[Djoko Kirmanto]] pada 8 Desember 2011 selesai 85% hingga September 2014.{{Butuh rujukan}} Peresmian diadakan pada tanggal 13 Juni 2015 oleh [[Presiden]] [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite book|date=April 2016|url=https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/autocover/b071ef3b6397cc9f11c411b5975873b4.pdf|title=Membangun Infrastruktur dari Pinggiran: Rahasia Satu Tahun Membangun Infrastruktur Indonesia|publisher=Pustaka Spirit|isbn=978-602-1118-66-5|editor-last=Novrianto, R., dan Waluyo, D.|pages=11|url-status=live}}</ref>
 
JalanProyek tol CikampekCipali dimulai dengan ''ground breaking'' oleh [[Menteri Pekerjaan Umum]] era [[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] yaitu [[Djoko Kirmanto]] pada 8 Desember 2011.<ref>{{Cite web|title=Dipercepat, Tol Cikampek-Palimanan Mulai Dibangun Hari Ini|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-1785782/dipercepat-tol-cikampek-palimanan-mulai-dibangun-hari-ini|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2024-12-13}}</ref> Pembangunannya dibiayai dengan Skema ''Private Public Partnership'' (PPP) / Kerja sama Pemerintah Swasta (KPS) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan serta mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jawa Barat. Pembangunan dilaksanakan oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS/Linmas) melalui komposisidengan pemegang saham adalah[[PLUS OperatorExpressway JalanBerhad|PLUS diExpressways NegaraBerhad]] Malaysia(operator Baratjalan yaitu,bebas PLUShambatan Expresswaysdi BerhadMalaysia) Sebesarsebesar 55% dan PT Baskhara Utama Sedaya sebesar 45%. dengan totalTotal investasi sebesarmencapai Rp. 12,56 triliun dan masa konsesi 35 tahun.<ref>{{Cite web |url=http://www.pu.go.id/main/view/59 |title=Pembangunan Tol Cikampek-Palimanan Dimulai |access-date=2015-05-06 |archive-date=2015-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150614112827/http://www.pu.go.id/main/view/59 |dead-url=yes }}</ref> Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh Konsorsium PT. Karabha Griyamandiri - PT. [[Nusa Raya Cipta]] Joint Operation (KGNRC JO). Peresmian diadakan pada tanggal 13 Juni 2015 oleh [[Presiden]] [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite book|date=April 2016|url=https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/autocover/b071ef3b6397cc9f11c411b5975873b4.pdf|title=Membangun Infrastruktur dari Pinggiran: Rahasia Satu Tahun Membangun Infrastruktur Indonesia|publisher=Pustaka Spirit|isbn=978-602-1118-66-5|editor-last=Novrianto, R., dan Waluyo, D.|pages=11|url-status=live}}</ref>
 
Jalan tol ini dibangun di atas lahan seluas 1.080,69 hektare dan terbagi menjadi 6 seksi:<ref>[http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/609835-tol-cikampek-palimanan-beroperasi-saat-lebaran Tol Cikampek-Palimanan Beroperasi Saat Lebaran]</ref>
Baris 69 ⟶ 73:
== Fasilitas ==
=== Tempat istirahat ===
Jalan tol CikampekCikopo-Palimanan mempunyai beberapa tempat istirahat untuk arah timur dan baratnya juga. Ada 8 tempat istirahat yaitu:
{| class="wikitable"
|-
Baris 92 ⟶ 96:
|}
=== Gerbang Tol ===
'''Ruas CikampekCikopo-Palimanan (Dikelola PT Lintas Marga Sedaya)'''
{| class="wikitable"
!
Baris 131 ⟶ 135:
| rowspan="2" align="center" | 109
| rowspan="2" | Subang
| rowspan="2" |[[Subang, Subang|Subang Kota]]<br />[[Pamanukan, Subang|Pamanukan]]<br />[[Lembang, Bandung Barat|Lembang]]<br />[[Kota Bandung|Bandung]] (via non-tol)<br />[[Gunung Tangkuban Parahu]] (alternatif)
|-
| align="center" | Gerbang Tol Subang
Baris 140 ⟶ 144:
| rowspan="2" align="center" | 137
| rowspan="2" | Cikedung
| rowspan="2" | [[Cikedung, Indramayu|Cikedung]]<br />[[Cikamurang]]<br />{{jct|extra=rail}} [[KabupatenStasiun Haurgeulis]]<br />[[Losarang, Indramayu|Losarang]]<br />[[Kandanghaur, Indramayu|Kandanghaur]]<br />[[Patrol, Indramayu|Patrol]]<br />[[Ma'had Al-Zaytun]]
|-
| align="center" | Gerbang Tol Cikedung
Baris 165 ⟶ 169:
| rowspan="3" align="center" |158
| rowspan="3" |Kertajati
| rowspan="3" |[[Berkas:Indonesia New Road Sign Info 5a4.png|20x20px]] [[Bandara Internasional Kertajati]]<br />[[Kertajati, Majalengka|Kertajati]]<br />[[Majalengka, Majalengka|Majalengka]]<br />{{jct|extra=rail}} [[SumedangStasiun Jatibarang]]<br />[[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]<br />[[Kabupaten Ciamis|Ciamis]] (108 km)<br />Puncak Bangku Negeri Di Atas Awan di [[Situmandala, Rancah, Ciamis|Situmandala]] [[Rancah, Ciamis|Rancah]] [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]] (105 km)<br />[[Kota Banjar]]<br />[[Situ Lengkong]], [[Panjalu, Ciamis|Panjalu]] (78 km)<br />[[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]]<br />[[Kabupaten Garut|Garut]]<br />[[Kabupaten Cilacap|Cilacap]] (240 km)<br />[[Pantai Pangandaran]], [[Kabupaten Pangandaran|Pangandaran]] (195 km)
|-
| align="center" |Gerbang Tol Kertajati
Baris 174 ⟶ 178:
| rowspan="2" align="center" |174
| rowspan="2" |Sumberjaya
| rowspan="2" |{{rute|N|12|11}} [[Sumberjaya, Majalengka|Sumberjaya]]<br />[[Jatiwangi, Majalengka|Jatiwangi]]<br />Wisata Batu Bleneng di [[Gempol, Cirebon|Gempol]] [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]
|-
| align="center" |Gerbang Tol Sumberjaya
Baris 180 ⟶ 184:
| style="text-align:center" colspan="4" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Majalengka.svg|30px|Lambang Kabupaten Majalengka]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Majalengka]]</font> '''<br /><br />[[Berkas:Coat of arms of Cirebon Regency.svg|120px|Lambang Kabupaten Cirebon|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Cirebon]]</font> '''
|-
| colspan="4" style="text-align:center" bgcolor="green" |'''<font color="white">[[Berkas:Motorway CZ.svg|10px]] JALAN TOL CIKAMPEKCIKOPO-PALIMANAN<br />Batas Operasional PT Lintas Marga Sedaya</font>'''<br /><font color="white">''Jalan Tol Berawal/Berakhir''
|-
| colspan="4" style="text-align:center" bgcolor="green" |'''<font color="white">[[Berkas:Motorway CZ.svg|10px]] JALAN TOL PALIMANAN-KANCI<br />[[Berkas:Jasa Marga.png|15px]] Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk.</font>'''<br /><font color="white">''Jalan Tol Berawal/Berakhir''
Baris 190 ⟶ 194:
|-
| align="center" | Gerbang Tol Palimanan 1-4
|{{rute|N|12|1}} [[Palimanan, Cirebon|Palimanan]]<br />[[Jatibarang, Indramayu|Jatibarang]]<br />[[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
|-
| colspan="4" style="text-align:center; color:white;" bgcolor="blue" |[[Berkas:ID Tol12-1.svg|30x30px]]<br>'''Jalan Tol di Jawa Barat Rute 1'''
Baris 199 ⟶ 203:
== Galeri ==
<gallery>
File:Pintu_Tol_Cipali_di_Cikopo_-_panoramio.jpg|Pintu Tol Cikopo (Minggu, 16 Agustus 2015)
File:Keluar_Tol_Cipali_arah_Kalijati-Sukamandi_-_panoramio.jpg|Kondisi Jalan Tol Cipali (Minggu, 16 Agustus 2015)
</gallery>
 
== Kontroversi ==
=== Penamaan ===