Hewan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
mengubah kata |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| (16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Hewan''', '''binatang''', atau '''satwa''' adalah
{{Taxobox otomatis
| taxon = Animalia
| display_parents = 6
| fossil_range ={{br}}[[Kriogenium]] – Sekarang, {{long fossil range|665|0}}
| color = {{tc2|hewan}}<!-- Warna tidak bisa ditampilkan otomatis di artikel regnum -->
| image = Animal diversity.png
| image2 = Brown bear fishing for salmon -- Crescent Lake, Alaska - August 2015.webm
| domain = [[Eukaryota]]
{{entri klad taxobox|[[Amorphea]]}}{{entri klad taxobox|[[Obazoa]]}}{{entri tanpa takson taxobox|[[Opisthokonta]]}}{{entri tanpa takson taxobox|[[Holozoa]]}}{{entri tanpa takson taxobox|[[Filozoa]]}}{{entri klad taxobox|[[Choanozoa]]}}
| regnum = '''Animalia'''
| authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], [[Edisi kesepuluh Systema Naturae|1758]]
| subdivision_ranks = [[Filum]]
| subdivision =
Baris 52 ⟶ 63:
| synonyms = * Metazoa <small>[[Ernst Haeckel|Haeckel]], 1874</small>
}}
▲'''Hewan''' adalah suatu [[eukariotik]] [[multiseluler]] yang membentuk [[Kerajaan (biologi)|kerajaan]] biologi Animalia. Dengan sedikit pengecualian, hewan [[Heterotrof|mengonsumsi bahan organik]], [[Respirasi seluler|menghirup oksigen]], [[Motilitas|dapat bergerak]], [[Reproduksi seksual|bereproduksi secara seksual]], dan tumbuh dari bola sel yang berongga, [[blastula]], selama fase [[Embriogenesis|perkembangan embrio]]. Lebih dari 1,5 juta [[spesies]] hewan [[Takson ekstan|yang masih hidup]] telah [[Deskripsi spesies|dideskripsikan]]—sekitar 1 juta di antaranya adalah [[serangga]]—tetapi diperkirakan ada lebih dari 7 juta spesies hewan secara keseluruhan. Hewan memiliki panjang dari 8,5 mikrometer sampai 33,6 meter dan memiliki [[Ekologi|interaksi yang kompleks]] dengan satu sama lain dan dengan lingkungannya, serta membentuk [[jaring-jaring makanan]] yang rumit. Studi tentang hewan disebut [[zoologi]].
Sebagian besar spesies hewan yang masih hidup diklasifikasikan dalam [[Bilateria]], [[klad]] yang anggotanya memiliki bangun tubuh [[Simetri di biologi#Simetri bilateral|simetris bilateral]]. Bilateria mencakup [[protostoma]] dan [[Deuterostomia|deuterostoma]]. Di dalam protostoma terdapat banyak kelompok invertebrata, seperti [[nematoda]], [[artropoda]], dan [[moluska]], sementara deuterostoma mencakup [[echinodermata]] dan [[chordata]] (termasuk [[vertebrata]]). Bentuk kehidupan yang ditafsirkan sebagai binatang purba diklasifikasikan dalam [[biota Ediakara]] yang hidup pada eon [[Prakambrium]] akhir. Filum hewan modern terbentuk jelas dalam [[catatan fosil]] sebagai [[Biota laut|spesies laut]] selama [[ledakan Kambrium]] sekitar 542 juta tahun yang lalu. Telah diidentifikasi 6.331 kelompok [[gen]] yang dimiliki semua hewan hidup; gen-gen ini mungkin muncul dari [[#Filogeni|nenek moyang]] tunggal yang hidup [[Kriogenium|650 juta tahun yang lalu]].
Baris 69 ⟶ 78:
[[Berkas:Blastulation.png|jmpl|upright=1.3|Hewan unik karena memiliki bola sel pada [[embrio]] awal (1) yang berkembang menjadi sebuah bola berongga yang disebut [[blastula]] (2).]]
Hewan memiliki beberapa karakteristik yang membedakan mereka dari makhluk hidup lainnya. Hewan bersifat [[eukariotik]] (memiliki membran inti) dan multiseluler,<ref name="Avila1995">{{cite book |author=Avila, Vernon L. |title=Biology: Investigating Life on Earth |url=https://books.google.com/books?id=B_OOazzGefEC&pg=PA767 |year=1995 |publisher=Jones & Bartlett Learning |isbn=978-0-86720-942-6 |pages=767–}}</ref><ref name="palaeos">{{cite web |title=Palaeos:Metazoa |url=http://palaeos.com/metazoa/metazoa.html |website=Palaeos |accessdate=25 February 2018 |archive-date=2018-02-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180228005641/http://palaeos.com/metazoa/metazoa.html |dead-url=no }}</ref> tidak seperti bakteri yang [[prokariotik]] dan tidak seperti [[protista]] yang bersifat eukariotik tetapi uniseluler. Tidak seperti tumbuhan dan [[alga]] yang [[Autotrof|menghasilkan nutrisinya sendiri]],<ref name=AnimalCells>{{cite web |last=Davidson |first=Michael W. |title=Animal Cell Structure |url=http://micro.magnet.fsu.edu/cells/animalcell.html |accessdate=20 September 2007 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070920235924/http://micro.magnet.fsu.edu/cells/animalcell.html |archivedate=20 September 2007 |deadurl=no}}</ref> hewan bersifat [[heterotrof]],<ref name="palaeos"/><ref name=Windows>{{cite web |last=Bergman |first=Jennifer |title=Heterotrophs |url=http://www.windows.ucar.edu/tour/link=/earth/Life/heterotrophs.html&edu=high |accessdate=30 September 2007 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070829051950/http://www.windows.ucar.edu/tour/link%3D/earth/Life/heterotrophs.html%26edu%3Dhigh |archivedate=29 August 2007 |deadurl=no}}</ref> artinya memakan bahan organik dan mencernanya secara internal.<ref>{{cite journal |last1=Douglas |first1=Angela E. |last2=Raven |first2=John A. |title=Genomes at the interface between bacteria and organelles |journal=Philosophical Transactions of the Royal Society B |volume=358 |issue=1429 |pages=5–17 |date=January 2003 |pmid=12594915 |pmc=1693093 |doi=10.1098/rstb.2002.1188| issn = 0962-8436}}</ref> Dengan sangat sedikit pengecualian, hewan menghirup oksigen dan [[Respirasi aerob|berespirasi secara aerobik]].<ref name="oxygen">{{cite journal |last1=Mentel |first1=Marek |last2=Martin |first2=William |title=Anaerobic animals from an ancient, anoxic ecological niche |journal=BMC Biology |volume=8 |pages=32 |year=2010 |doi=10.1186/1741-7007-8-32 |pmid=20370917 |pmc=2859860}}</ref> Semua hewan bersifat [[Motilitas|motil]]<ref name=Concepts>{{cite web |url=http://employees.csbsju.edu/SSAUPE/biol116/Zoology/digestion.htm |last=Saupe |first=S. G. |title=Concepts of Biology |accessdate=30 September 2007 |archive-date=2007-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071121084100/http://employees.csbsju.edu/SSAUPE/biol116/Zoology/digestion.htm |dead-url=no }}</ref> (mampu secara spontan memindahkan tubuh) selama setidaknya sebagian dari siklus hidupnya, tetapi beberapa hewan, seperti [[spons]], [[koral]], [[kerang]], dan [[teritip]], kemudian menjadi [[Sesilitas (motilitas)|sesil]]. [[Blastula]] adalah tahap dalam perkembangan embrio yang unik untuk sebagian besar hewan,<ref>{{cite book |last=Minkoff |first=Eli C. |title=Barron's EZ-101 Study Keys Series: Biology |url=https://archive.org/details/biology0000mink |year=2008 |publisher=Barron's Educational Series |isbn=978-0-7641-3920-8 |edition=2nd, revised |page=[https://archive.org/details/biology0000mink/page/n48 48]}}</ref> yang memungkinkan [[Diferensiasi sel|sel untuk berdiferensiasi]] menjadi jaringan dan organ khusus.
=== Struktur ===
Baris 81 ⟶ 90:
[[Berkas:Odonata copulation.jpg|jmpl|[[Reproduksi seksual]] terjadi pada hampir semua hewan, seperti [[Capung|capung-capung]] ini.]]
Hampir semua hewan menggunakan suatu bentuk reproduksi seksual.<ref>{{cite book |last=Knobil |first=Ernst |title=Encyclopedia of reproduction, Volume 1 |year=1998 |publisher=Academic Press |isbn=978-0-12-227020-8 |page=315}}</ref> Hewan menghasilkan [[gamet]] [[haploid]] melalui [[meiosis]]; gamet yang lebih kecil dan dapat bergerak adalah [[spermatozoa]] dan gamet yang lebih besar dan non-motil adalah [[ovum]].<ref>{{cite book |last=Schwartz |first=Jill |title=Master the GED 2011 |url=https://archive.org/details/petersonsmasterg0000stew_x3f1 |year=2010 |publisher=Peterson's |isbn=978-0-7689-2885-3 |page=[https://archive.org/details/petersonsmasterg0000stew_x3f1/page/371 371]}}</ref> Spermatozoa dan ovum bersatu untuk membentuk [[zigot]],<ref>{{cite book |last=Hamilton |first=Matthew B. |title=Population genetics |url=https://archive.org/details/populationgeneti00hami |year=2009 |publisher=Wiley-Blackwell |isbn=978-1-4051-3277-0 |page=[https://archive.org/details/populationgeneti00hami/page/n69 55]}}</ref> yang berkembang melalui [[mitosis]] menjadi bola berongga yang disebut [[blastula]]. Dalam spons, larva blastula berenang ke lokasi baru, menempel ke dasar laut, dan berkembang menjadi spons baru.<ref>{{cite book |last1=Ville |first1=Claude Alvin |last2=Walker |first2=Warren Franklin |last3=Barnes |first3=Robert D. |title=General zoology |url=https://archive.org/details/generalzoology0000vill_t4w4 |year=1984 |publisher=Saunders College Pub |isbn=978-0-03-062451-3 |page=[https://archive.org/details/generalzoology0000vill_t4w4/page/467 467]}}</ref> Pada sebagian besar kelompok lain, blastula mengalami penataan ulang yang lebih rumit.<ref>{{cite book |last1=Hamilton |first1=William James |last2=Boyd |first2=James Dixon |last3=Mossman |first3=Harland Winfield |title=Human embryology: (prenatal development of form and function) |year=1945 |publisher=Williams & Wilkins |page=330}}</ref> Blastula mengalami invaginasi (pelipatan tertentu) untuk membentuk [[gastrula]] yang memiliki ruang pencernaan dan dua [[lapisan germinal]] yang terpisah, yakni [[ektoderm]] eksternal dan [[endoderm]] internal.<ref>{{cite book |last=Philips |first=Joy B. |title=Development of vertebrate anatomy |url=https://archive.org/details/developmentofver0000phil |year=1975 |publisher=Mosby |isbn=978-0-8016-3927-2 |page=[https://archive.org/details/developmentofver0000phil/page/176 176]}}</ref> Dalam banyak hewan, lapisan germinal ketiga, [[mesoderm]], juga berkembang di antaranya.<ref>{{cite book |title=The Encyclopedia Americana: a library of universal knowledge, Volume 10 |year=1918 |publisher=Encyclopedia Americana Corp. |page=281}}</ref> Lapisan-lapisan germinal ini kemudian berdiferensiasi membentuk jaringan dan organ.<ref>{{cite book |last1=Romoser |first1=William S. |last2=Stoffolano |first2=J. G. |title=The science of entomology |year=1998 |publisher=WCB McGraw-Hill |isbn=978-0-697-22848-2 |page=156}}</ref>
[[Perkawinan sekerabat|Perkawinan dengan kerabat dekat]] berulang kali umumnya mengarah ke [[depresi perkawinan sekerabat]] dalam suatu populasi karena peningkatan prevalensi ciri [[Dominansi (genetik)|resesif]] yang berbahaya.<ref name="pmid19834483">{{cite journal |last1=Charlesworth |first1=D. |last2=Willis |first2=J.H. |title=The genetics of inbreeding depression |journal=Nat. Rev. Genet. |volume=10 |issue=11 |pages=783–796 |year=2009 |pmid=19834483 |doi=10.1038/nrg2664}}</ref><ref name="pmid3324702">{{cite journal |last1=Bernstein |first=H. |last2=Hopf |first2=F.A. |last3=Michod |first3=R.E. |title=The molecular basis of the evolution of sex |journal=Adv. Genet. |volume=24 |pages=323–370 |year=1987 |pmid=3324702 |doi=10.1016/s0065-2660(08)60012-7 |series=Advances in Genetics |isbn=9780120176243}}</ref> Hewan telah mengevolusikan berbagai mekanisme untuk [[Penghindaran perkawinan sekerabat|menghindari perkawinan sekerabat]].<ref name=Pusey>{{cite journal |last1=Pusey |first1=Anne |last2=Wolf |first2=Marisa |title=Inbreeding avoidance in animals |url=https://archive.org/details/sim_trends-in-ecology-evolution_1996_11_5/page/201 |journal=Trends Ecol. Evol. |volume=11 |issue=5 |pages=201–206 |year=1996 |pmid=21237809 |doi=10.1016/0169-5347(96)10028-8}}</ref> Pada beberapa spesies, seperti ''splendid fairywren'' (''[[Malurus splendens]]''), betina mendapat manfaat dengan kawin dengan banyak pejantan sehingga menghasilkan lebih banyak keturunan dengan kualitas genetik yang lebih tinggi.<ref name="Petrie">{{cite journal |last1=Petrie |first1=M. |last2=Kempenaers |first2=B. |year=1998 |title=Extra-pair paternity in birds: Explaining variation between species and populations |url=https://archive.org/details/sim_trends-in-ecology-evolution_1998-02_13_2/page/52|journal=Trends in Ecology and Evolution |volume=13 |issue=2 |pages=52–57 |doi=10.1016/s0169-5347(97)01232-9 |pmid=21238200}}</ref>
Baris 90 ⟶ 99:
[[Berkas:Ultramarine Flycatcher (Ficedula superciliaris) Naggar, Himachal Pradesh, 2013 (cropped).JPG|jmpl|lurus|kiri|Predator, seperti flycatcher ultramarine (''[[Ficedula superciliaris]]'') ini, memakan organisme lain.]]
Hewan dikategorikan ke dalam kelompok-kelompok [[ekologi]]s tergantung pada bagaimana mereka memperoleh atau mengonsumsi bahan organik, termasuk [[karnivora]], [[herbivora]], [[omnivora]], [[detritivor]],<ref>{{cite book |title=Geomorphology and environmental impact assessment |url=https://archive.org/details/geomorphologyenv0000unse |year=2001 |publisher=Taylor & Francis |isbn=978-90-5809-344-8 |last1=Marchetti |first1=Mauro |last2=Rivas |first2=Victoria |page=[https://archive.org/details/geomorphologyenv0000unse/page/84 84]}}</ref> dan [[parasit]].<ref>{{cite book |last=Levy |first=Charles K. |title=Elements of Biology |url=https://archive.org/details/elementsofbiolog0000levy |year=1973 |publisher=Appleton-Century-Crofts |isbn=978-0-390-55627-1 |page=[https://archive.org/details/elementsofbiolog0000levy/page/108 108]}}</ref> Interaksi di antara hewan membentuk [[jaring-jaring makanan]] yang rumit. Pada spesies karnivora atau omnivora, [[predasi]] adalah [[Sistem sumber daya-konsumen|interaksi sumber daya-konsumen]] yang terjadi ketika predator memakan organisme lain (disebut sebagai ''mangsa'').<ref name=Ecology>{{cite book |last1=Begon |first1=M. |last2=Townsend |first2=C. |last3=Harper |first3=J. |date=1996 |title=Ecology: Individuals, populations and communities |url=https://archive.org/details/ecology00mich |edition=Third |publisher=Blackwell Science |isbn=0-86542-845-X |pages= }}</ref> Tekanan selektif yang dikenakan pada satu sama lain mengarah pada [[perlombaan senjata evolusioner]] antara predator dan mangsa, yang menghasilkan berbagai [[adaptasi antipredator]].<ref>{{cite book |title=Ecology of marine fishes: California and adjacent waters |url=https://archive.org/details/ecologyofmarinef0000unse |year=2006 |publisher=University of California Press |isbn=978-0-520-24653-9 |last1=Allen |first1=Larry Glen |last2=Pondella |first2=Daniel J. |last3=Horn |first3=Michael H. |page=[https://archive.org/details/ecologyofmarinef0000unse/page/n443 428]}}</ref><ref>{{cite book |last=Caro |first=Tim |authorlink=Tim Caro |title=Antipredator Defenses in Birds and Mammals |url=https://archive.org/details/antipredatordefe0000caro |date=2005 |publisher=University of Chicago Press |pages=
[[Berkas:Expl0072 - Flickr - NOAA Photo Library.jpg|jmpl|Kerang dan udang di [[ventilasi hidrotermal]]]]
Sebagian besar hewan mengandalkan energi yang dihasilkan oleh tumbuhan melalui [[fotosintesis]]. Herbivora mengonsumsi tumbuhan secara langsung, sementara karnivora dan hewan lain pada [[tingkat trofik]] yang lebih tinggi biasanya memperoleh energi (dalam bentuk karbon [[Redoks|tereduksi]]) dengan memakan hewan lain. [[Karbohidrat]], [[lipid]], [[protein]], dan biomolekul lainnya dipecah untuk memungkinkan hewan tumbuh dan mempertahankan proses biologis seperti [[Lokomosi hewan|lokomosi]].<ref>{{cite book |title=Understanding Science: Upper Primary |last=Clutterbuck |first=Peter |year=2000 |publisher=Blake Education |isbn=978-1-86509-170-9 |page=9}}</ref><ref>{{cite book |last=Gupta |first=P. K. |title=Genetics Classical To Modern |publisher=Rastogi Publications |isbn=978-81-7133-896-2 |page=26}}</ref><ref>{{cite book |last1=Garrett |first1=Reginald |last2=Grisham |first2=Charles M. |title=Biochemistry |url=https://archive.org/details/biochemistry00garr_360 |year=2010 |publisher=Cengage Learning |isbn=978-0-495-10935-8 |page=[https://archive.org/details/biochemistry00garr_360/page/n572 535]}}</ref> Hewan yang hidup di dekat [[ventilasi hidrotermal]] dan [[rembesan dingin]] di [[dasar laut]] yang gelap tidak bergantung pada energi sinar matahari.<ref>{{cite journal |title=none |year=1996 |journal=New Scientist |publisher=IPC Magazines |volume=152 |issue=2050–2055 |page=105}}</ref> Sebaliknya, [[arkea]] dan bakteri di tempat ini menghasilkan bahan organik melalui [[kemosintesis]] (dengan mengoksidasi senyawa anorganik seperti metana) dan membentuk dasar jaring-jaring makanan lokal.<ref>{{cite book |last1=Castro |first1=Peter |last2=Huber |first2=Michael E. |title=Marine Biology |url=https://archive.org/details/marinebiology0000pete |publisher=McGraw-Hill |year=2007 |edition=7th |page=[https://archive.org/details/marinebiology0000pete/page/376 376] |isbn=978-0-07-722124-9}}</ref>
Hewan awalnya berevolusi di laut. Beberapa garis keturunan artropoda mengolonisasi daratan kurang lebih pada waktu yang sama dengan [[tumbuhan darat]], mungkin antara 510–471 juta tahun yang lalu selama periode [[Kambrium Akhir]] atau [[Ordovisium]] Awal.<ref name="Rota-Stabelli2013">{{cite journal |doi=10.1016/j.cub.2013.01.026 |pmid=23375891 |title=Molecular Timetrees Reveal a Cambrian Colonization of Land and a New Scenario for Ecdysozoan Evolution |journal=Current Biology |volume=23 |issue=5 |pages=392 |year=2013 |last1=Rota-Stabelli |first1=Omar |last2=Daley |first2=Allison C. |last3=Pisani |first3=Davide |url=https://ac.els-cdn.com/S0960982213000298/1-s2.0-S0960982213000298-main.pdf?_tid=spdf-12ada42b-5734-42d3-a41d-53fb216a2e22&acdnat=1519922052_eb0f92cfa2dd11e76e33cfe22ef4a312 |access-date=1 March 2018 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[Vertebrata]] seperti [[Sarcopterygii|ikan bersirip daging]] ''[[Tiktaalik]]'' mulai pindah ke tanah pada periode [[Devon (periode)|Devon]] akhir, sekitar 375 juta tahun yang lalu.<ref>{{cite journal |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |volume=440 |pages=757–763 |date=6 April 2006 |doi=10.1038/nature04639 |title=A Devonian tetrapod-like fish and the evolution of the tetrapod body plan |url=http://www.nature.com/nature/journal/v440/n7085/abs/nature04639.html |last1=Daeschler |first1=Edward B. |last2=Shubin |first2=Neil H. |last3=Jenkins |first3=Farish A., Jr. |pmid=16598249 |issue=7085 |access-date=2018-04-19 |archive-date=2017-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170527134006/http://www.nature.com/nature/journal/v440/n7085/abs/nature04639.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite journal |authorlink=Jennifer A. Clack |author=Clack, Jennifer A. |journal=Scientific American |url=http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=getting-a-leg-up-on-land |title=Getting a Leg Up on Land |date=21 November 2005 |access-date=2015-06-30 |archive-date=2013-12-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131207181953/http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=getting-a-leg-up-on-land |dead-url=no }}</ref> Hewan menempati hampir semua habitat dan mikrohabitat di Bumi, termasuk air asin, ventilasi hidrotermal, air tawar, mata air panas, rawa, hutan, padang rumput, gurun, udara, hingga bagian dalam hewan, tumbuhan, jamur dan batu.<ref name="Margulis">{{cite book |author1=Margulis, Lynn |author1link=Lynn Margulis |author2=Schwartz, Karlene V. |author3=Dolan, Michael |title=Diversity of Life: The Illustrated Guide to the Five Kingdoms |url=https://books.google.com/books?id=8wJXWBMsEOkC&pg=PA115 |year=1999 |publisher=Jones & Bartlett Learning |isbn=978-0-7637-0862-7 |pages=115–116}}</ref> Namun, hewan tidak terlalu [[Termofili|tahan panas]]; sangat sedikit hewan yang dapat bertahan hidup pada suhu konstan di atas {{convert|50|°C|0|abbr=on}}.<ref name="Clarke2014">{{cite journal|doi=10.1017/S1473550413000438|title=The thermal limits to life on Earth |journal=International Journal of Astrobiology |volume=13 |issue=2 |pages=141 |year=2014|last1=Clarke|first1=Andrew|bibcode=2014IJAsB..13..141C}}</ref> Hanya sedikit spesies hewan (kebanyakan [[nematoda]]) yang menghuni gurun paling dingin di benua [[Antartika]].<ref name="bas-land">{{cite web|title=Land animals|url=https://www.bas.ac.uk/about/antarctica/wildlife/land-animals/|publisher=British Antarctic Survey|accessdate=7 March 2018|archive-date=2018-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20181106225451/https://www.bas.ac.uk/about/antarctica/wildlife/land-animals/|dead-url=no}}</ref>
Baris 338 ⟶ 347:
Protostoma dan deuterostoma berbeda dalam beberapa hal. Pada awal perkembangan, embrio deuterostoma menjalani [[Penyibakan (embrio)|penyibakan]] radial selama pembelahan sel, sementara banyak protostoma ([[Spiralia]]) mengalami penyibakan spiral.<ref>{{cite journal |last=Valentine |first=James W. |date=July 1997 |title=Cleavage patterns and the topology of the metazoan tree of life |journal=PNAS |publisher=The National Academy of Sciences |volume=94 |pages=8001–8005 |bibcode=1997PNAS...94.8001V |doi=10.1073/pnas.94.15.8001 |pmid=9223303 |pmc=21545 |issue=15}}</ref> Hewan dari kedua kelompok memiliki saluran pencernaan yang lengkap, tetapi dalam protostoma pembukaan pertama [[Arkenteron|usus embrio]] berkembang menjadi mulut, dan anus terbentuk sekunder. Dalam deuterostoma, anus terbentuk pertama dan mulut berkembang secara sekunder.<ref>{{cite book |last1=Peters |first1=Kenneth E. |last2=Walters |first2=Clifford C. |last3=Moldowan |first3=J. Michael |title=The Biomarker Guide: Biomarkers and isotopes in petroleum systems and Earth history |volume=2 |year=2005 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-83762-0 |page=717}}</ref><ref name=Hejnol2009>{{cite book |last1=Hejnol |first1=A. |last2=Martindale |first2=M.Q. |url=https://www.researchgate.net/publication/230766195_The_mouth_the_anus_and_the_blastopore_-_open_questions_about_questionable_openings |title=The mouth, the anus, and the blastopore–open questions about questionable openings |work=Animal Evolution—Genomes, Fossils, and Trees |veditors=Telford MJ, Littlewood DJ |date=2009 |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0199570300 |pages=33–40 |access-date=2018-04-17 |archive-date=2018-06-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180615190611/https://www.researchgate.net/publication/230766195_The_mouth_the_anus_and_the_blastopore_-_open_questions_about_questionable_openings |dead-url=no }}</ref> Kebanyakan protostoma memiliki perkembangan [[Schizocoely|schizocoelous]], di mana sel-sel hanya mengisi bagian dalam gastrula untuk membentuk mesoderm. Dalam deuterostom, mesoderm terbentuk oleh kantong [[Enteroseli|enterocoelous]], melalui invaginasi endoderm.<ref>{{cite book |last=Safra |first=Jacob E. |title=The New Encyclopædia Britannica, Volume 1; Volume 3 |year=2003 |publisher=Encyclopædia Britannica |isbn=978-0-85229-961-6 |page=767}}</ref>
Filum deuterostoma utama adalah Echinodermata dan Chordata.<ref>{{cite book |last=Hyde |first=Kenneth |title=Zoology: An Inside View of Animals |year=2004 |publisher=Kendall Hunt |isbn=978-0-7575-0997-1 |page=345}}</ref> Echinodermata secara eksklusif hidup di laut dan termasuk [[bintang laut]], [[bulu babi]], dan [[teripang]].<ref>{{cite book |last=Alcamo |first=Edward |title=Biology Coloring Workbook |year=1998 |publisher=The Princeton Review |isbn=978-0-679-77884-4 |page=220}}</ref> Chordata didominasi oleh vertebrata (hewan dengan [[Columna vertebralis|tulang punggung]]),<ref>{{cite book |last=Holmes |first=Thom |title=The First Vertebrates |url=https://archive.org/details/firstvertebrates00holm |publisher=Infobase Publishing |year=2008 |isbn=978-0-8160-5958-4 |p=[https://archive.org/details/firstvertebrates00holm/page/64 64]}}</ref> yang terdiri dari [[ikan]], [[amfibi]], [[reptil]], [[burung]], dan [[mamalia]].<ref>{{cite book |last=Rice |first=Stanley A. |title=Encyclopedia of evolution |url=https://archive.org/details/encyclopediaofev0000rice |publisher=Infobase Publishing |year=2007 |page=[https://archive.org/details/encyclopediaofev0000rice/page/75 75] |isbn=978-0-8160-5515-9}}</ref> Deuterostoma juga mencakup [[Hemichordata]] (cacing acorn).<ref>{{cite book |last1=Tobin |first1=Allan J. |last2=Dusheck |first2=Jennie |title=Asking about life |year=2005 |publisher=Cengage Learning |isbn=978-0-534-40653-0 |page=497}}</ref><ref>{{cite journal |title=Hemichordate genomes and deuterostome origins |url=http://www.nature.com/nature/journal/v527/n7579/full/nature16150.html |journal=Nature |date=26 November 2015 |pages=459–465 |volume=527 |issue=7579 |doi=10.1038/nature16150 |first=Oleg |last=Simakov |first2=Takeshi |last2=Kawashima |first3=Ferdinand |last3=Marlétaz |first4=Jerry |last4=Jenkins |first5=Ryo |last5=Koyanagi |first6=Therese |last6=Mitros |first7=Kanako |last7=Hisata |first8=Jessen |last8=Bredeson |first9=Eiichi |last9=Shoguchi |pmid=26580012 |pmc=4729200 |bibcode=2015Natur.527..459S |access-date=2018-04-17 |archive-date=2015-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151201043718/http://www.nature.com/nature/journal/v527/n7579/full/nature16150.html |dead-url=no }}</ref>
===== Ecdysozoa =====
Baris 399 ⟶ 408:
* {{cite book|last=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|authorlink=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|date=1994|title=Kurikulum Sekolah Menangah Umum (GBPP) Mata Pelajaran Biologi|publisher=Depdikbud|location=Jakarta}}
* {{cite book|last1=Hickman Jr|last2=Cleveland P.|last3=Roberts|first3=Larry S.|date=1990|title=Biology of Animals|edition=ke-6|publisher=Wm. C. Brown Publisher}}
* {{cite book|last=Solomon, et. al.|date=1993|title=Biology, 3rd ed.|publisher=Saunders-College Publishing,|location=
* {{cite book|last=Duke|first=NH.|date=1995|title=The Physiology of Domestic Animal|publisher=Comstock Publishing|location=New York}}
* {{cite book|last=Martini|date=1998|title=Fundamental of Anatomy and Physiology 4th ed.|publisher=Prentice Hall International Inc.|location=New Jersey}}
| |||