Kekurangan vitamin A: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
Scarzmouche (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Vitamin_A_deficiency.PNG|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Vitamin_A_deficiency.PNG|jmpl|{{col begin}}
{{col-2}}{{legend|#F30B18|Klinis}} {{legend|#FE841D|Subklinis parah}}{{legend|#F4B849|Subklinis sedang}}{{col-2}}{{legend|#817C1C|Subklinis ringan}} {{legend|#127E10|Terkontrol}}{{legend|#7DCBF2|Tidak ada data}}{{col end}}Kelaziman kekurangan vitamin A, 1995.]]
'''Kekurangan vitamin A'''
Vitamin A adalah salah satu jenis [[Zat gizi mikro|mikronutrien]] [[larut lemak]] yang memiliki peran pada [[Fisiologi|fungsi tubuh]], di antaranya [[penglihatan]], [[Pertumbuhan sel|pertumbuhan]] dan [[diferensiasi sel]], integritas jaringan [[Jaringan epitel|epitel]], [[imunitas]], serta [[reproduksi]].<ref>{{Cite journal|last=Carazo|first=Alejandro|last2=Macáková|first2=Kateřina|last3=Matoušová|first3=Kateřina|last4=Krčmová|first4=Lenka Kujovská|last5=Protti|first5=Michele|last6=Mladěnka|first6=Přemysl|date=2021-05-18|title=Vitamin A Update: Forms, Sources, Kinetics, Detection, Function, Deficiency, Therapeutic Use and Toxicity|url=https://www.mdpi.com/2072-6643/13/5/1703|journal=Nutrients|language=en|volume=13|issue=5|pages=1703|doi=10.3390/nu13051703|issn=2072-6643|pmc=|pmid=}}</ref> Zat ini tidak dapat [[Sintesis protein|disintesis]] oleh tubuh dan harus diperoleh melalui [[Diet (nutrisi)|diet]]. Rata-rata [[Asupan Referensi Diet|konsumsi harian yang dibutuhkan]] untuk mencegah terjadinya defisiensi adalah 500-700 mcg vitamin A setiap hari.<ref>World Health Organization. Nutrition Landscape information system (NLIS): Nutrition and nutrition–related health and development data. Global Nutrition Monitoring Framework. Available: <nowiki>https://www.who.int/data/nutrition/nlis/gnmf</nowiki> [Accessed 1 May 2023]. 2023.</ref>
Kekurangan vitamin A menjadi penyebab utama global dari [[kebutaan masa kecil]] yang dapat dicegah, dan penting untuk mencapai [[Tujuan Pembangunan Milenium]] 4 untuk mengurangi angka kematian anak. Sekitar 250 hingga 500 ribu anak yang [[kekurangan gizi]] pada negara berkembang mengalami kebutaan setiap tahun karena kekurangan vitamin A, dengan tingkat kebutaan tertinggi di Asia Tenggara dan Afrika. Sekitar setengahnya meninggal setahun setelah menjadi buta.<ref name="who98">{{cite web|title=Micronutrient Deficiencies: Vitamin A|url=https://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/index.html|publisher=World Health Organization|archive-url=https://web.archive.org/web/20131203070728/http://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/index.html|archive-date=3 December 2013|access-date=12 September 2019|url-status=live}}</ref> Sesi Spesial pada Anak-Anak [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] tahun 2002 menentukan tujuan yaitu mengeliminasi kekurangan vitamin A pada 2010. <ref>{{Cite web|date=2011-12-19|title=In Preventing Vitamin A Deficiency, a Little Friendly Bacteria Might Go a Long Way|url=https://news.rutgers.edu/research-news/preventing-vitamin-deficiency-little-friendly-bacteria-might-go-long-way/20111219|website=Rutgers Today|language=en|access-date=2019-10-27}}</ref>▼
== Gejala ==
Kasus rabun senja karena kekurangan vitamin A juga tinggi pada wanita hamil pada banyak negara berkembang. Kekurangan vitamin A juga berkontribusi pada [[kematian maternal]] dan banyak hasil buruk lainnya pada kehamilan dan proses menyusui.<ref name="WHO Vitamin A deficiency | Micronutrient deficiencies">{{cite web|title=WHO Vitamin A deficiency | Micronutrient deficiencies|url=https://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/|archive-url=https://web.archive.org/web/20190816130048/https://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/|archive-date=2019-08-16|access-date=2008-03-03|url-status=live}}</ref><ref name="isbn92-5-103818-X">{{cite book|author=Latham, Michael E.|year=1997|title=Human Nutrition in the Developing World (Fao Food and Nutrition Paper)|publisher=Food & Agriculture Organization of the United|isbn=92-5-103818-X}}</ref><ref name="isbn92-4-154478-3">{{cite book|author=Sommer, Alfred|year=1995|title=Vitamin a Deficiency and Its Consequences: A Field Guide to Detection and Control|url=https://archive.org/details/vitamindeficienc0000somm|location=Geneva|publisher=World Health Organization|isbn=92-4-154478-3}}</ref><ref name="A world fit for children">{{cite web|title=A world fit for children|url=http://www.unicef.org/worldfitforchildren/files/A-RES-S27-2E.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20171012150607/https://www.unicef.org/worldfitforchildren/files/A-RES-S27-2E.pdf|archive-date=2017-10-12|access-date=2008-03-03|url-status=live}}</ref>▼
[[Rabun senja]] menjadi tanda-tanda awal kekurangan vitamin A, karena vitamin tersebut memainkan peran yang besar pada [[fototransduksi visual]]; namun juga mejadi gejala-gejala awal yang hilang saat vitamin A dikonsumsi kembali. [[Xeroftalmia]], [[keratomalacia]] dan kebutaan total dapat terjadi setelahnya bila kekurangannya lebih memprihatinkan.
== Epidemiologi ==
Kekurangan vitamin A juga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Pada negara dengan anak yang belum [[Imunisasi|diimunisasi]], penyakit menular seperti [[campak]] memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Seperti yang dijelaskan oleh [[Alfred Sommer]], bahkan kekurangan ringan subklinikal dapat menjadi masalah, karena dapat meningkatkan kemungkinan anak untuk mengembangkan infeksi pernapasan dan diare, memperlambat laju pertumbuhan, memperlambat perkebangan tulang, dan mengurangi kemungkinan selamat dari penyakit serius.<ref name="isbn92-4-154478-3" />▼
▲Kekurangan vitamin A menjadi penyebab utama global dari [[kebutaan masa kecil]] yang dapat dicegah, dan penting untuk mencapai [[Tujuan Pembangunan Milenium]] 4 untuk mengurangi angka kematian anak. Sekitar 250 hingga 500 ribu anak yang [[kekurangan gizi]] pada negara berkembang mengalami kebutaan setiap tahun karena kekurangan vitamin A, dengan tingkat kebutaan tertinggi di Asia Tenggara dan Afrika. Sekitar setengahnya meninggal setahun setelah menjadi buta.<ref name="who98">{{cite web|title=Micronutrient Deficiencies: Vitamin A|url=https://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/index.html|publisher=World Health Organization|archive-url=https://web.archive.org/web/20131203070728/http://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/index.html|archive-date=3 December 2013|access-date=12 September 2019|url-status=live}}</ref> Sesi Spesial pada Anak-Anak [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] tahun 2002 menentukan tujuan, yaitu mengeliminasi kekurangan vitamin A pada 2010.
Secara global, kelompok anak-anak di bawah usia lima tahun adalah kelompok yang paling rentan mengalami kekurangan vitamin A, dengan jenis kelamin laki-laki yang lebih rentan dibandingkan perempuan.<ref name=":1" /> [[Beban penyakit]] defisiensi vitamin A masih tinggi di wilayah dengan [[Indeks Pembangunan Manusia]] yang rendah, terutama di [[Afrika Sub-Sahara|Afrika sub-Sahara]]. Kekurangan vitamin
== Komplikasi ==
▲Kasus rabun senja karena kekurangan vitamin A juga tinggi pada wanita hamil pada banyak negara berkembang. Kekurangan vitamin A juga berkontribusi pada [[kematian maternal]] dan banyak hasil buruk lainnya pada kehamilan dan proses menyusui.<ref name="WHO Vitamin A deficiency | Micronutrient deficiencies">{{cite web|title=WHO Vitamin A deficiency | Micronutrient deficiencies|url=https://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/|archive-url=https://web.archive.org/web/20190816130048/https://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/|archive-date=2019-08-16|access-date=2008-03-03|url-status=live}}</ref><ref name="isbn92-5-103818-X">{{cite book|author=Latham, Michael E.|year=1997|title=Human Nutrition in the Developing World (Fao Food and Nutrition Paper)|publisher=Food & Agriculture Organization of the United|isbn=92-5-103818-X}}</ref><ref name="isbn92-4-154478-3">{{cite book|author=Sommer, Alfred|year=1995|url=https://archive.org/details/vitamindeficienc0000somm|title=Vitamin a Deficiency and Its Consequences: A Field Guide to Detection and Control
▲Kekurangan vitamin A juga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Pada negara dengan anak yang belum [[Imunisasi|diimunisasi]], penyakit menular seperti [[campak]] memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Seperti yang dijelaskan oleh [[Alfred Sommer]], bahkan kekurangan ringan subklinikal dapat menjadi masalah, karena dapat meningkatkan kemungkinan anak untuk mengembangkan infeksi pernapasan dan diare, memperlambat laju pertumbuhan, memperlambat perkebangan tulang, dan mengurangi kemungkinan selamat dari penyakit serius.<ref name="isbn92-4-154478-3" />
== Referensi ==
|