Garuda Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naufal Praw (bicara | kontrib) →Direktur utama: pranala Partono dan perbaikan nama dan gelar dirut-dirut awal |
k Perubahan Direktur Utama |
||
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| ICAO = GIA
| callsign = INDONESIA
| founded = {{start date and years ago|df=y|1928|7|16}} (sebagai [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij]])<br>{{start date and years ago|df=y|1947|
| commenced = {{ubl|{{start date and years ago|df=y|1949|01|26}} (hari jadi perusahaan; sebagai ''Indonesian Airways'')|{{start date and years ago|df=y|1949|12|28}} (sebagai ''Garuda Indonesian Airways'')}}
| hubs = {{
| secondary_hubs = {{
| focus_cities = {{ubl|[[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]]|[[Bandara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta]]}}
▲{{bulletedlist|[[Sultan Aji Muhammad Sulaiman Airport|Balikpapan]]
| frequent_flyer = GarudaMiles
| alliance = [[SkyTeam]]
| fleet_size = [[Armada Garuda Indonesia|
| destinations = [[Daftar bandar udara tujuan Garuda Indonesia|53]] (termasuk kargo)
| parent = {{ubl|[[Pemerintah Republik Indonesia]] (64,54%)
| traded_as = {{IDX|GIAA}}
| num_employees = {{decrease}} 4.459 <small>(2022)</small><ref name="annual"/>
▲| founded = {{start date and years ago|df=y|1947|8|1}} (sebagai [[KLM Interinsulair Bedrijf]])
| headquarters = Kompleks Garuda City Centre<br>[[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]], [[Kota Tangerang]], [[Banten]]<ref>{{cite web |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/en/contact/index.page |title=Contact Us |publisher=Garuda Indonesia |access-date=13 Oktober 2016 |archive-date=2016-10-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161013221437/https://www.garuda-indonesia.com/id/en/contact/index.page |dead-url=no }}</ref>
| key_people = [[
| revenue = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 2,100
| operating_income = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 3,935
| net_income = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 3,737
| assets = {{decrease}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 6,235
| equity = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] -1,535
| subsidiaries = PT [[Aero Wisata]]<br/>PT [[Sabre Travel Network Indonesia]]<br/>PT [[Garuda Maintenance Facility Aero Asia]] Tbk<br/>PT [[Aero Systems Indonesia]]<br/>PT [[Citilink Indonesia]]<br/>[[Garuda Indonesia Holiday France]] S.A.S
| website = [http://www.garuda-indonesia.com/ garuda-indonesia.com]
}}
'''PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk.''' atau dikenal sebagai '''Garuda Indonesia''' ({{idx|GIAA}}) adalah [[
▲'''PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk.''' atau dikenal sebagai '''Garuda Indonesia''' ({{idx|GIAA}}) adalah [[Maskapai penerbangan nasional]] [[Indonesia]] yang berkantor pusat di Bandar udara [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Internasional Soekarno–Hatta]]. Maskapai ini adalah suksesor dari [[KLM Interinsulair Bedrijf]]. Garuda Indonesia merupakan anggota [[SkyTeam]] satu satunya di Indonesia dan [[Daftar maskapai penerbangan Indonesia|Maskapai Terbesar]] kedua di Indonesia setelah [[Lion Air]]. Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan berjadwal ke [[Daftar bandar udara tujuan Garuda Indonesia|sejumlah destinasi]] meliputi Benua [[Asia]], [[Eropa]], dan [[Australia (benua)|Australia]] dari Jakarta, serta kota fokus, maupun kota lain untuk penerbangan [[Haji]]. Maskapai ini adalah satu-satunya maskapai dari Indonesia yang terbang ke wilayah [[Eropa]] dan [[Oseania]]. Maskapai ini juga pernah terbang ke wilayah [[Amerika]] hingga akhir 1990an.
Pada puncak akhir 1980-an hingga pertengahan tahun 1990-an, Garuda mengoperasikan ke sejumlah jaringan penerbangan yang luas di seluruh dunia, dengan layanan terjadwal secara teratur ke [[Adelaide]], [[Cairo]], [[Fukuoka]], [[Johannesburg]], [[Los Angeles]], [[Paris]], [[Roma]] dan kota lainnya di Eropa, Asia dan Australia.<ref name="airlineroute.net">{{cite web|url=http://airlineroute.net/2009/03/09/ga-w95/|title=1995/96: Garuda Indonesia International Network|work=airlineroute.net|access-date=2022-01-18|archive-date=2015-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20150722023612/http://airlineroute.net/2009/03/09/ga-w95/|dead-url=no}}</ref> Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, terjadi [[Krisis finansial Asia 1997|krisis keuangan]] dan sistem operasional yang menghantam maskapai dengan keras, menyebabkan Garuda Indonesia memangkas layanan secara drastis. Pada tahun 2009, maskapai melakukan rencana modernisasi lima tahun yang dikenal sebagai Quantum Leap, yakni di mana program [[Emirsyah Satar]] yang merombak segalanya mulai dari bentuk, corak, logo dan seragam maskapai, serta armada dan fasilitas yang lebih baru dan lebih modern serta fokus baru pada pasar internasional, dan berhasil mendapatkan penghargaan maskapai seperti Most Improved Airline, 5-Star Airline, dan World's Best Cabin Crew juga didapatkan pada ajang penghargaan Internasional, [[Skytrax]].
Baris 63 ⟶ 49:
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het eerste vliegtuig is geland op Oelin (27 km van Bandjermasin) Borneo TMnr 10014089.jpg|thumb|Pendaratan perdana KNILM di [[Bandar Udara Syamsudin Noor|Landasan Ulin]], [[Banjarbaru]] pada tahun 1936]]
Belanda dalam rangka memperkuat sistem penjajahannya, mereka memperkuat sistem perhubungan yang berpengaruh, dengan mendirikan perusahaan tranportasi udara yang bernama KNILM pada tanggal 24 Oktober 1928 dengan modal sebesar 5 juta Gulden yang dihimpun dari 32 perusahaan dan pengusaha besar. Kemudian, dana yang telah dikumpulkan ini digunakan untuk mendatangkan pesawat jenis Fokker VIII Trimotor yang berjumlah sebanyak 4 armada dari Belanda. Setelah menempuh perjalanan yang rentang waktunya berbeda-beda, operasional pertama KNILM diresmikan pada tanggal 1 November 1928 oleh Gubernur Jenderal [[Hindia Belanda]], [[Andries Cornelies Dirk de Graeff|De Graeff]] yang disaksikan oleh H. Nieuwenhuis sebagai kepala KNILM, TH.J. De Bruyn sebagai kepala administrasi keuangan dan Behege sebagai kepala dinas teknik serta Meal De Jong sebagai handelszaken (Kepala Bagian Niaga) bersama warga [[Batavia]] di Bandara Cililitan. Setelah berkembang lama, maskapai ini mati akibat [[Perang Dunia 2]] yang diakibatkan oleh invasi [[Jepang]] ke [[Asia Tenggara]]
=== Dekade 1940-1950-an: Awal pendirian, perjuangan, dan menjadi maskapai nasional ===
Baris 93 ⟶ 79:
Rudy Setyopurnomo kemudian bekerja pada Grup RGM Group yang mengoperasikan 4 pesawat kecil.
Hal ini belum ditambah lagi dengan berbagai kejadian-kejadian baru diberbagai negara lain, seperti [[Serangan 11 September 2001]] yang didasari pada motif Jihad ala Al-Qaeda, dilanjutkan dengan terjadinya [[Bom Bali 2002|Bom Bali I]] dan [[Bom Bali 2005|Bom Bali II]], wabah [[SARS]], serta meninggalnya aktivis HAM, [[Munir Said Thalib]] yang (diduga) diracuni oleh seseorang yang diyakininya "ingin mendiamkannya" di mana pelaku pembunuhan tersebut hingga hari ini kerap dihubungkan dengan [[Badan Intelijen Negara]], serta [[
Pada tahun [[2007]], maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya (termasuk anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink), dilarang terbang menuju [[Eropa]] karena kejadian yang menimpa pesawat [[Garuda Indonesia Penerbangan 200]].<ref name="euban">{{cite web |url=http://www.ec.europa.eu/transport/air-ban/list_en.htm |title=List of airlines banned within the EU |accessdate=21 Juni 2009 |publisher=European Commission's "Transport" website |archive-date=2010-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100805150023/http://ec.europa.eu/transport/air-ban/list_en.htm |dead-url=yes }}</ref> Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari [[IATA]] yang menunjukkan Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan Internasional.<ref>{{citeweb |url=http://www.flightblight.com/2010/11 |title=Garuda Indonesia Joins SkyTeam |publisher=Flight Blight |date=28 November 2010 |accessdate=7 Januari 2011 |archive-date=2011-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110711005918/http://www.flightblight.com/2010/11 |dead-url=yes }}</ref> Perbaikan layanan dan meningkatnya kualitas layanan maskapai membuat Garuda menjadi pemenang kategori "World's Most Improved Airline" dari [[Skytrax]].<ref>{{citeweb |url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/24/14211949/Garuda.Raih.Worlds.Most.Improved.Airline |title=Garuda Raih Worlds Most Improved Airline |publisher=[[Kompas.com]] |date=24 Mei 2010 |access-date=2014-05-13 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304225002/http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/24/14211949/Garuda.Raih.Worlds.Most.Improved.Airline |dead-url=no }}</ref> 1 Juni 2010 menjadi hari bersejarah bagi Garuda Indonesia, di mana pembukaan kembali rute [[Amsterdam]] dilaksanakan menggunakan Pesawat Airbus A330-200 dengan perhentian di [[Dubai]].
Baris 111 ⟶ 97:
Setahun kemudian pada Desember 2020, terungkap melalui [[Twitter]] bahwa banyak pramugari Garuda yang menjadi korban pelecehan seksual dan pemaksaan prostitusi selama kepemimpinan Ari, dengan banyak pramugari yang membenarkan bahwa VP Cabin Attendant Roni Eka Mirsa adalah mucikari untuk lingkaran prostitusi.<ref name="Times" /><ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2019/12/10/kini-giliran-pramugari-garuda-bongkar-kasus-pelecehan-seksual-di-era-ari-askhara-menjabat-dirut|title=Kini Giliran Pramugari Garuda Bongkar Kasus Pelecehan Seksual di Era Ari Askhara Menjabat Dirut|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-12-12|archive-date=2019-12-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20191212051513/https://www.tribunnews.com/nasional/2019/12/10/kini-giliran-pramugari-garuda-bongkar-kasus-pelecehan-seksual-di-era-ari-askhara-menjabat-dirut|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/news/2019/12/11/135802/5-poin-dugaan-prostitusi-garuda-pengakuan-pramugari-soal-germo|title=5 Poin Dugaan Prostitusi Garuda, Pengakuan Pramugari soal Germo|date=2019-12-11|website=suara.com|language=id|access-date=2019-12-12|archive-date=2019-12-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20191212051513/https://www.suara.com/news/2019/12/11/135802/5-poin-dugaan-prostitusi-garuda-pengakuan-pramugari-soal-germo|dead-url=no}}</ref> Polisi menanggapi dengan menyelidiki pelapor dalam kasus pencemaran nama baik setelah laporan diajukan oleh seorang pramugari yang diduga adalah simpanan dari berbagai eksekutif di perusahaan milik negara. Dia kemudian membatalkan keluhan pencemaran nama baik.<ref>{{cite news |title=Former air hostess Siwi Widi Purwanti drops defamation charges against whistleblower of Garuda Indonesia's prostitution scandal |url=https://coconuts.co/jakarta/news/former-air-hostess-siwi-widi-purwanti-drops-defamation-charges-against-whistleblower-of-garuda-indonesias-prostitution-scandal/ |access-date=7 December 2020 |publisher=Coconuts Jakarta |date=31 August 2020 |archive-date=2021-04-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210416151839/https://coconuts.co/jakarta/news/former-air-hostess-siwi-widi-purwanti-drops-defamation-charges-against-whistleblower-of-garuda-indonesias-prostitution-scandal/ |dead-url=no }}</ref> Menteri BUMN [[Erick Thohir]] mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan untuk memberhentikan para eksekutif perusahaan milik negara jika karyawan perempuan mereka menghadapi pelecehan seksual.<ref>{{cite news |title=Erick Thohir demands end to sexual harassment in SOEs amid Garuda Indonesia scandal |url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/12/13/erick-thohir-demands-end-to-sexual-harassment-in-soes-amid-garuda-indonesia-scandal.html |access-date=7 December 2020 |publisher=The Jakarta Post |date=13 December 2019 |archive-date=2020-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201025023722/https://www.thejakartapost.com/news/2019/12/13/erick-thohir-demands-end-to-sexual-harassment-in-soes-amid-garuda-indonesia-scandal.html |dead-url=no }}</ref>
=== Pandemi COVID-19 (
[[File:Stewardess airline.jpg|alt=as in caption|thumb|Pramugari Garuda Indonesia mengenakan masker selama pandemi COVID-19]]
Pada tanggal 14 Mei 2020, sebagai akibat dari [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|Pandemi COVID-19]] dan [[Dampak pandemi COVID-19 pada penerbangan|dampaknya pada penerbangan]] dan [[Dampak Pandemi COVID-19 di airlines|maskapai penerbangan]], Garuda Indonesia merumahkan 800 stafnya setidaknya selama tiga bulan. Pada bulan Juni, mereka memberhentikan 180 pilot kontrak.<ref>{{cite news|date=3 June 2020|title=Garuda lays off 180 contract pilots|work=The Jakarta Post|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/06/03/garuda-lays-off-180-contract-pilots.html|access-date=11 June 2020|archive-date=2020-06-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200611113356/https://www.thejakartapost.com/news/2020/06/03/garuda-lays-off-180-contract-pilots.html|dead-url=no}}</ref> Garuda Indonesia menerapkan masker wajah untuk awak kapal sesuai dengan peraturan kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit. Pada 16 Juni 2020, setelah beberapa penumpang mengeluh tidak bisa melihat wajah pramugari, Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra mengatakan maskapai berencana mengganti masker wajah dengan pelindung wajah untuk awak kabinnya.<ref>{{Cite news|last=Adjie|first=Moch. Fiqih Prawira|date=2020-06-17|title=Garuda to drop face masks after passengers complain they can't see cabin crew's smiles|work=The Jakarta Post|url=https://www.thejakartapost.com/travel/2020/06/17/garuda-to-drop-face-masks-after-passengers-complain-they-cant-see-cabin-crews-smiles.html|access-date=2020-07-13|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713115150/https://www.thejakartapost.com/travel/2020/06/17/garuda-to-drop-face-masks-after-passengers-complain-they-cant-see-cabin-crews-smiles.html|dead-url=no}}</ref> Tiga hari kemudian, menanggapi kritik publik atas rencana tersebut, dia mengatakan pramugari Garuda tidak akan berhenti menggunakan masker.<ref>{{cite news|date=19 June 2020|title=Garuda drops plan to replace face masks for cabin crew|work=The Jakarta Post|url=https://www.thejakartapost.com/travel/2020/06/19/garuda-drops-plan-to-replace-face-masks-for-cabin-crew.html|access-date=7 December 2020|archive-date=2020-11-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20201113234611/https://www.thejakartapost.com/travel/2020/06/19/garuda-drops-plan-to-replace-face-masks-for-cabin-crew.html|dead-url=no}}</ref>
Baris 224 ⟶ 210:
* [[Ari Askhara|I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra]] (2018–2019)<ref>{{Cite web |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/RUPSLB-september-2018.page |title=RUPSLB Garuda Indonesia Menetapkan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sebagai Direktur Utama yang Baru |website=Garuda Indonesia |access-date=30 September 2018 |archive-date=22 November 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181122092342/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/RUPSLB-september-2018.page |dead-url=no }}</ref>
* Fuad Rizal (2019–2020)<ref>{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2019/12/06/112255126/ditunjuk-jadi-plt-dirut-garuda-ini-profil-fuad-rizal|title=Ditunjuk Jadi Plt Dirut Garuda, Ini Profil Fuad Rizal |last=Ulya |first=Fika Nurul |work=[[Kompas.com|Kompas]] |access-date=6 Desember 2019 |editor-last=Setiawan |editor-first=Sakina Rakhma Diah |date=6 Desember 2019 |archive-date=12 Juli 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220712225858/https://money.kompas.com/read/2019/12/06/112255126/ditunjuk-jadi-plt-dirut-garuda-ini-profil-fuad-rizal |dead-url=no }}</ref>
* [[Irfan Setiaputra]] (
* Wamildan Tsani (2024-Sekarang)
== Rencana strategis maskapai ==
Baris 451 ⟶ 438:
Berkas:Garuda Indonesia Flight Attendants Serving Refreshment.jpg|Pramugari Garuda Indonesia.
Berkas:Garuda Lounge Hang Nadim.jpg|Lounge Garuda Indonesia di [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]].
Berkas:737-800 PK-GFW.jpg|Boeing 737-800NG dengan kode registrasi "PK-GFW" persiapan landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang
Berkas:777-300ER PK-GIA.jpg|Boeing 777-300ER dengan kode registrasi "PK-GIA" persiapan landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang
</gallery>
|