Kedungbanteng, Tegal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan aksara jawa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 39:
== Pariwisata ==
;1.
Waduk Cacaban merupakan salah satu objek wisata berupa [[waduk]]/ bendungan di Desa [[Penujah, Kedungbanteng, Tegal|Penujah]] yang juga berfungsi untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya. Jika anda penggemar hobi fotografi tempat ini juga sangat bagus apabila dijadikan sebagai objek fotografi anda. Oleh karena itu jangan sampai lupa, ajak komunitas fotografi anda untuk hunting foto di Tirta Waduk Cacaban Tegal Jawa Tengah ini. Pemandangan yang sangat bagus tentu saja pada saat ''sunrise''. Sebagai pelengkap di lokasi wisata Tirta Waduk Cacaban juga telah berdiri beberapa warung apung yang menjajakan berbagai menu masakan ikan air tawar. Jadi jangan khawatir apabila anda lapar saat berkunjung ke wisata ini. Disamping rasanya yang nikmat pemandangan dari atas warung apung ini juga sangat indah dan unik.
;2.
Situs Semedo berada di Desa [[Semedo, Kedungbanteng, Tegal|Semedo]]. Cagar budaya yang membentang di areal Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Pemalang itu ditemukan sejak 2005. Sedikitnya ada tiga fosil penting dari Situs Semedo yang dinilai telah membuka cakrawala baru bagi penelitian prasejarah. Penemu Situs Semedo ini adalah Pak Dakri, warga Desa Semedo yang mulai mengumpulkan fosil-fosil dari Bukit Semedo (148m, koordinat -6.958386, 109.282053) sejak tahun 2003 dalam keadaan tergeletak begitu saja di atas tanah, tanpa adanya proses penggalian. Beliau mengumpulkan satu persatu fosil tersebut dan menyimpannya di rumah beliau. Sehingga rumah beliau menjadi museum sederhana bagi fosil-fosil Semedo tersebut.
Baris 51:
{{Kabupaten Tegal}}
{{Authority control}}
[[Pemandian Air Panas Guci]]
[[Purwahamba Indah ]]
|