Cak Percil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{gaya bahasa}}
{{Infobox person
| name = Cak Percil
Baris 13 ⟶ 14:
| burial_coordinates =
| nationality =
| other_names = Cak Percil
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
Baris 60 ⟶ 61:
}}
 
'''Deni Afriandi''' alias '''Cak Percil''' ({{lahirmati|[[Banyuwangi]]|6|6|1985}}) adalah seorang [[pelawak]] yang cukup terkenal di [[Jawa Timur]]Indonesia. Dirinya sudahIa menekuni dunia seni sejak duduk di bangkumasih [[TK]]. DarahBakat seni mengalir dari ibunya, '''Puji Astutik''', yang juga merupakan [[Pesindhenpesinden]] kesenian [[Janger Banyuwangi|Jangerjanger]] di Banyuwangi. Pada masa awal kariernyakarier, dirinyaia menimba ilmubelajar di depot seni [[Kirun]].<ref name="kampunglucu.com">{{Cite web |url=http://www.kampunglucu.com/kirun-pelawak-legendaris-era-90-an}}</ref> yang juga merupakan pelawak kondang [[Jawa Timur]].Setelah memutuskan keluarUsai dari padepokan seni yang membesarkan namanyasana, ia merintis grup lawak '''Guyon Maton''' di Jawa Timur.<ref>{{Cite web|title=Bebas dari Penjara di Hongkong, Pelawak Cak Percil langsung Dibancaki di Blitar|url=https://surabaya.tribunnews.com/2018/03/09/bebas-dari-penjara-di-hongkong-pelawak-cak-percil-langsung-dibancaki-di-blitar|website=Surya.co.id|language=id-ID|access-date=2023-09-10}}</ref> SetelahLantas itu namanya cukup terkenal dan akhirnya berhasilia masuk ke dunia pertelevisian yaitu dengan mengisi acara '''Ndoro Bei''' yang tayang di [[JTV]] dan [[INTV]]. DirinyaDia biasa mengisi acara [[Wayangwayang Kulitkulit]] pada sesi ''Limbukan dan Goro-Goro''.<ref>{{Cite web|title=WAYANG KULIT TRIBASA: Session|url=http://penghantar-transfortasi.blogspot.com/p/sessen-wayang-kulit.html|website=WAYANG KULIT TRIBASA|access-date=2023-09-10}}</ref> yang membuat namanya cukup populer di daerah Jawa Timur, Khususnya daerah [[Tulungagung]], [[Blitar]], [[Kediri]] dan sekitarnya. Selain melawak ia juga mengarang beberapa lagu dan jugamenghibur mengisi[[tenaga acarakerja ''Off-Air'' dengan menerima undangan dari ''Buruh Migran''Indonesia]] di beberapa negara tetangga.<ref>{{Cite web|last=Utomo|first=Deni Prastyo|title=Selama di Hong Kong, Cak Yudho dan Cak Percil Bergantian Jadi Muazin|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3907405/selama-di-hong-kong-cak-yudho-dan-cak-percil-bergantian-jadi-muazin|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-09-10}}</ref> Tagline nya yang terkenal adalah ''Masuk Deek'' yang spontan diucapkanya saat bercanda dengan sinden-sinden.
 
== Karier==
{{Gaya bahasa}}
Lahir di keluarga yang mengabdikan diri terhadap dunia seni, membuat '''Cak Percil''' memiliki darah seni yang kental pada dirinya. Sejak TK ia sudah menekuni dunia tari ''Mbanyuwangian''. Ibunya adalah '''Puji Astutik'''<ref>http://m.suarajatimpost.com/read/12415/20180208/153157/kata-bumiwangi-cak-percil-dan-cak-yudho-sudah-tak-ada-masalah-di-hongkong/{{Pranala mati|date=August 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}{{Pranala uluimati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> yang juga merupakan seorang Sinden pada kesenian [[Janger Banyuwangi|Janger]] di Banyuwangi. Dari ibunya lah dirinya belajar tentang seni, hingga ia sering ikut pentas dari kampung ke kampung yang mana pada saat itu ia hanya digaji dengan sebatang sabun mandi. Namun, hal itu tidak membuat dirinya lantas enggan menekuni dunia seni [[Janger Banyuwangi|Janger]], Bahkan sejak kelas 1 [[SMP]] ia bergabung dengan kelompok kesenian janger di daerahnya. Ia sempat keluar dari kelompok tersebut karena olokan dan ejekan dari teman-temanya. Sempat mengamen di bis dan rumah-rumah warga untuk membantu perekonomian keluarganya, ia sempat ditegur oleh almarhum ayahnya dikarenakan ayahnya khawatir akan masa depan anaknya jika terus-terusan mengamen. Setelah itu dirinya bertekad untuk menekuni seni [[Dagelan]], kemudian ia bergabung dengan [[Glenter]] yang juga merupakan legenda komedian Banyuwangi, yang tergabung dalam '''PALABA''' atau Persatuan Lawak Banyuwangi<ref>{{Cite web|date=2013-03-07|title=Profil Paguyuban Lawak Banyuwangi (PALABA)|url=https://kanal3.wordpress.com/2013/03/07/profil-paguyuban-lawak-banyuwangi-palaba/|website=Padepokan Mas Say Laros Banyuwangi|language=id-ID|access-date=2023-09-10}}</ref> kemudian oleh beliaulah dirinya dididik dalam berkesenian Janger terutama ilmu melawaknya. Kemudian dari situlah dirinya bertemu juga dengan '''H. Mohamad Syakirun''' atau [[Kirun]] yang kemudian membawanya ke '''Depot Seni Kirun Cs'''.<ref name="kampunglucu.com"/> Setelah menimba ilmu selama kurang lebih 10 tahun, ia memutuskan untuk keluar dan memilih mendirikan grup lawak '''Guyon Maton''' bersama '''Cak Hengky''' yang juga teman semasa menimba ilmu di padepokan. Dari situlah kemudian dirinya memulai karier di dunia pertelevisian yaitu pada program acara ''Ndoro Bei'' yang tayang di [[JTV]]