Argonaut (hewan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: halaman dengan galat skrip |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 30:
Hal ini tidak terjadi, karena argonaut berenang dengan mengeluarkan air melalui [[Siphon (moluska)|corong]] mereka.<ref>{{Kutip buku |url=https://archive.org/details/oceanworldbeing00firich |title=Dunia Samudera: Menjadi Sejarah Deskriptif Laut dan Penghuninya |last=Figuier |first=Louis |publisher=Cassell, Petter dan Galpin |year=1869 |location=London |pages=[https://archive.org/details/oceanworldbeing00firich/page/329 329]}}</ref> [[Nautilus|chambered nautilus]] kemudian dinamai menurut nama argonaut, tetapi milik sefalopoda yang berbeda, Nautilida
==
'''Dimorfisme seksual dan reproduksi'''
Argonaut menunjukkan [[dimorfisme seksual]] yang ekstrem dalam ukuran dan umur. Betina tumbuh hingga 10 cm dan membuat cangkang hingga 30 cm, sedangkan jantan jarang melebihi 2 cm. Laki-laki hanya kawin sekali dalam seumur hidup mereka yang singkat, sedangkan perempuan [[iteroparous]], mampu memiliki keturunan berkali-kali sepanjang hidup mereka. Selain itu, betina telah dikenal sejak zaman kuno, sedangkan jantan baru diketahui pada akhir abad ke-19.
Baris 36:
Jantan tidak mempunyai [tentakel]] punggung yang digunakan oleh betina untuk membuat cangkang telurnya. Jantan menggunakan lengan yang dimodifikasi, [[hectocotylus]], untuk mentransfer [[sperma]] ke betina. Untuk [[fertilisasi]], lengan dimasukkan ke dalam [[rongga pallial]] betina dan kemudian terlepas dari jantan. Hectocotylus ketika ditemukan pada betina awalnya digambarkan sebagai [[cacing parasit]].<ref>{{cite book | penulis = Delle Chiaje, S.| tahun = 1825 | title = Memorie sulla storia e notomia degli animali | penerbit = Senza Vertebre del Regno di Napoli. saya|bahasa=itu}}</ref>
Argonaut betina menghasilkan kantung telur [[berkapur]] yang sangat terkompresi secara lateral tempat mereka tinggal. "Cangkang" ini memiliki lunas ganda yang dibatasi oleh dua baris [[Tuberkel#Pada hewan|tuberkel] yang berselang-seling. Sisi-sisinya berusuk dengan bagian tengahnya rata atau memiliki tonjolan bersayap. Kotak telurnya anehnya menyerupai cangkang [[ammonit]] yang telah punah. Hal ini disekresikan oleh ujung dua tentakel punggung betina yang sangat melebar (lengan kiri ketiga) sebelum bertelur. Setelah ia menyimpan telur-telurnya di dalam kotak telur yang terapung, sang betina berlindung di dalamnya, seringkali mempertahankan [[hectocotylus]] sang jantan. Dia biasanya ditemukan dengan kepala dan tentakelnya menonjol dari lubangnya, tapi dia mundur lebih dalam jika diganggu. Kotak telur putih melengkung yang penuh hiasan ini kadang-kadang ditemukan mengambang di laut, kadang-kadang dengan argonaut betina menempel di sana. Ia tidak terbuat dari [[aragonit]] seperti kebanyakan cangkang lainnya, tetapi dari [[kalsit]], dengan struktur tiga lapis<ref name=Nixon>{{cite book |author1=Nixon, M. |author2= Muda, J.Z. |author2-link=John Zachary Young | tahun = 2003 | title = Otak dan Kehidupan Cephalopoda | penerbit = Oxford University Press}} {{halaman dibutuhkan|tanggal=Mei 2021}}</ref> dan proporsi [[magnesium karbonat]] yang lebih tinggi (7%) dibandingkan cangkang sefalopoda lainnya.<ref>{{cite journal| penulis1=Saul, L. |penulis2=Stadum, C. |tahun=2005 |judul=Fosil Argonaut (Moluska: Cephalopoda: Octopodida) Dari Batulanau Miosen Akhir di Cekungan Los Angeles, California |journal=Jurnal Paleontologi |volume=79 |issue=3 |pages=520–531 |url=https://www.jstor.org/stable/4095022 |doi=10.1666/0022-3360(2005)079<0520:FAMCOF>2.0.CO;2 |jstor =4095022 |s2cid=131373540 |issn=0022-3360 }}</ref>
Baris 44:
''[[Argonauta argo]]'' adalah spesies terbesar dalam genus dan juga menghasilkan cangkang telur terbesar, yang panjangnya bisa mencapai 300 mm.<ref name="record" /><ref>{{in lang |ru}} Nesis, K. N. 1982. ''Ringkasan kunci moluska cephalopoda di lautan dunia''. Rumah Penerbitan Industri Ringan dan Makanan, Moskow, 385+ii hal. [Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh B. S. Levitov, ed. oleh L. A. Burgess (1987), Cephalopoda dunia. T. F. H. Publications, Neptune City, NJ, 351 hal.]</ref> Spesies terkecil adalah ''[[Argonauta boettgeri]]'', dengan ukuran maksimum yang tercatat sebesar 67 mm.<ref name=record>{{cite buku | penulis = Pisor, D.L.| tahun = 2005 | title = Daftar Kerang Ukuran Rekor Dunia | edisi = ke-4 | penerbit = Snail's Pace Productions dan ConchBooks | halaman = 12| title-link = Daftar Kerang Berukuran Rekor Dunia }}</ref><ref name=Clarke>{{cite book | penulis = Clarke, M.R.| tahun = 1986 | title = Buku Panduan Identifikasi Paruh Cephalopoda | penerbit = Oxford University Press | halaman = 273 hal}}</ref>
{{selanjutnya|Paruh Cephalopoda}}
Baris 68:
memanjang ke tepi bawah atau dekat sudut bebas. Mimbarnya "terjepit" di sisi-sisinya, membuatnya jauh lebih sempit dibandingkan gurita lainnya, kecuali gurita monotip [[genus|genera]] ''[[Tuberculate Pelagic Octopus|Ocythoe]]'' dan 'Tuberculate Pelagic Octopus|Ocythoe]]'' yang berkerabat dekat. '[[Gurita Kaca|Vitreledonella]]''. Sudut rahang melengkung dan tidak jelas. Paruhnya memiliki bahu yang tajam, yang mungkin memiliki atau tidak memiliki bagian posterior dan anterior pada kemiringan yang berbeda. Kapnya tidak memiliki lekukan dan sangat lebar, datar, dan rendah. Rasio tudung terhadap puncak (''f''/''g'') kira-kira 2–2,4. Dinding samping paruh tidak memiliki lekukan di dekat jambul lebar. Paruh Argonaut paling mirip dengan paruh ''Ocythoe tuberculata'' dan ''Vitreledonella richardi'', namun berbeda dalam hal "condong ke belakang" dibandingkan paruh pertama dan memiliki sudut rahang yang lebih melengkung dibandingkan paruh kedua.<nama ref =Clarke/>
Pemberian makan sebagian besar terjadi pada malam hari. Argonaut menggunakan kakinya untuk meraih mangsa dan menyeretnya ke arah pantat. Ia kemudian menggigit mangsanya untuk menyuntikkannya dengan racun mematikan (mampu membunuh 200 manusia) dari [[kelenjar ludah]]. Mereka memakan [[krustasea]], [[moluska]], [[ubur-ubur]], dan [[salp]] kecil. Jika mangsanya dikupas, argonaut menggunakan [[radula]] untuk mengebor organisme tersebut, lalu menyuntikkan racunnya.
Baris 78:
Argonaut jantan telah diamati berada di dalam [[telur]], meskipun sedikit yang diketahui tentang hubungan ini.<ref>{{cite journal | penulis = Banas, P.T. |penulis2=D. E. Smith |penulis3=D. C. Biggs |nama-daftar-gaya=amp| tahun = 1982 | title = Hubungan antara gurita pelagis, ''Argonauta'' sp. Linnaeus 1758, dan salps agregat | jurnal = Ikan. Banteng. | volumenya = 80 | halaman = 648–650}}</ref>
{| sejajar=kanan
| [[File:Argonauta joanneus.jpg|thumb|319px|Fosil telur spesies [[Miosen]] yang punah ''[[Argonauta joanneus]]'' (tampilan lateral dan lunas)]]
|}
Genus Argonauta berisi hingga tujuh spesies [[takson yang masih ada|masih ada]]. Beberapa spesies [[kepunahan|punah]] juga diketahui.
|