Kesultanan Samudera Pasai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pemerintahan: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
ArfanSulaiman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 98:
 
== Relasi dan persaingan ==
Kesultanan Pasai kembali bangkit di bawah pimpinan [[Zainal Abidin Malik az-Zahir|Sultan Zain al-Abidin Malik az-Zahir]] tahun 1383, dan memerintah sampai tahun 1405. Dalam [[kronik Tiongkok]] ia juga dikenal dengan nama ''Tsai-nu-li-a-pi-ting-ki'', dan disebutkan ia tewas oleh ''Raja Nakur''. Selanjutnya pemerintahan Kesultanan Pasai dilanjutkan oleh istrinyaanaknya Sultanah Nahrasiyah.
 
Armada Cheng Ho yang memimpin sekitar 208 kapal mengunjungi Pasai berturut turut dalam tahun 1405, 1408 dan 1412. Berdasarkan laporan perjalanan [[Cheng Ho]] yang dicatat oleh para pembantunya seperti [[Ma Huan]] dan [[Fei Xin]]. Secara geografis Kesultanan Pasai dideskripsikan memiliki batas wilayah dengan pegunungan tinggi disebelah selatan dan timur, serta jika terus ke arah timur berbatasan dengan [[Kerajaan Aru]], sebelah utara dengan [[laut]], sebelah barat berbatasan dengan dua kerajaan, ''Nakur'' dan ''Lide''. Sedangkan jika terus ke arah barat berjumpa dengan kerajaan ''Lambri'' ([[Lamuri]]) yang disebutkan waktu itu berjarak 3 hari 3 malam dari Pasai. Dalam kunjungan tersebut Cheng Ho juga menyampaikan hadiah dari Kaisar Tiongkok, [[Lonceng Cakra Donya]].<ref name="Yuanzhi">Yuanzhi Kong, (2000), ''Muslim Tionghoa [[Cheng Ho]]: misteri perjalanan muhibah di Nusantara'', Yayasan Obor Indonesia, ISBN 979-461-361-4.</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=5fNjAAAAQBAJ&pg=PA65&lpg=PA65&dq=Samudera+Pasai+Empire&source=bl&ots=LGGQ_Qbs3b&sig=ACfU3U0ltr-XekE9CErbzHYo0tZRXCqhVQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwir8qqt3PvpAhWGbisKHSfYBro4HhDoATAGegQIChAB#v=onepage&q=Samudera%20Pasai%20Empire&f=false|title=Mapping the Acehnese Past|last=Feener|first=R. Michael|last2=Daly|first2=Patrick|last3=Reed|first3=Anthony|date=2011-01-01|publisher=BRILL|isbn=978-90-04-25359-9|language=en}}</ref>
Baris 160:
! No !! Periode !! Nama Sultan atau Gelar !! Catatan dan peristiwa penting
|-
| 1 || 1267 - 1297 || [[MalikMalikussaleh al-Salehdari Samudera Pasai|Sultan Malik as-SalehMalikussaleh]] (Meurah Silu) || Tahta Selanjutnya dari Samudra Pasai
|-
| 2 || 1297 - 1326 || Sultan [[Muhammad MalikMalikuzzahir azh-Zhahir|Al-Malikdari azh-ZhahirSamudera I /Pasai|Sultan Muhammad IMalikuzzahir]] || Koin emas mulai diperkenalkan
|-
| 3 || 1326 - 133? || Sultan AhmadMahmud IMalikuzzahir || Penyerangan ke Kerajaan Karang Baru,Dikunjungi [[TamiangIbnu Batutah]]
|-
| 4 || 133? - 1349 || Sultan Al-[[MalikAhmad azh-Zhahir]] IIMalikuzzahir || DikunjungiPenyerangan ke Kerajaan Karang Baru, [[Ibnu BatutahTamiang]]
|-
| 5 || 1349 - 1406 || Sultan Zainal Abidin I || Diserang [[Majapahit]]
|-
| 6 || 1406 - 1428 || [[Malikah Nahrasiyah|MalikahSultanah Nahrasyiyah]] || Masa kejayaan Samudra Pasai
|-
| 7 || 1428 - 1438 || [[Sultan Zainal Abidin II]] ||