Kabupaten Halmahera Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k →top: remove dauref, removed: | dauref = |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo|Halmahera}}
{{Dati2
|
|
|
|
|
| nama sekretaris daerah = Safiun Radjulan (Plt)▼
|lambang = Lambang Kabupaten Halmahera Selatan.jpeg
| nama ketua DPRD = Muchlis Djafar▼
| luas = 9073,36▼
|foto = Masjid Sultan Bacan.jpg
| penduduk = 253331▼
|caption = Masjid Kesultanan Bacan
| penduduktahun = [[2022]]▼
|
| kepadatan = auto▼
|
|
| kode pos = 7991▼
| kodearea = 927▼
| nomor_polisi = '''DG xxxx''' K*▼
▲| motto = SARUMA<br/>{{small|{{lang icon|Halmahera|Halmahera}} Teman/Sahabat}}<ref>{{Cite web |url=https://www.mongabay.co.id/2020/12/15/sasi-etika-lingkungan-dan-toleransi-satu-bumi-kesultanan-bacan/ |title=Salinan arsip |access-date=2022-10-27 |archive-date=2022-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221027122259/https://www.mongabay.co.id/2020/12/15/sasi-etika-lingkungan-dan-toleransi-satu-bumi-kesultanan-bacan/ |dead-url=no }}</ref>
▲| peta = [[Berkas:82.04.00 MalukuUtara Halmahera Selatan.svg|150px]]
▲| koordinat = -
| dau = Rp 784.723.507.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=12 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>▼
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| apbd = ▼
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
▲| dasar hukum = [[:S:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003|UU RI Nomor 1 Tahun 2003]]
|85,68% [[Islam]]
▲| tanggal = 25 Februari 2003
|{{Tree list}}
▲| kepala daerah = [[Bupati]]
* 14,31% [[Kekristenan]]
▲| nama kepala daerah = [[Hasan Ali Bassam Kasuba]]
** 14,24% [[Protestan]]
▲| nama wakil kepala daerah = ''Lowong''
** 0,07% [[Katolik]]
| web = http://www.halselkab.go.id/▼
{{Tree list/end}}
|0,01% Lainnya<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://malut.bps.go.id/indicator/108/341/1/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut 2020-2022|website=www.malut.bps.go.id|accessdate=23 Januari 2024}}</ref>}}
|IPM = {{increase}} 67,55 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> sedang </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://malut.bps.go.id/indicator/26/366/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.malut.bps.go.id|accessdate=23 Januari 2024}}</ref>
▲|
}}
'''Kabupaten Halmahera Selatan''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Maluku Utara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Labuha, Halmahera Selatan|Kota Labuha]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 8.779,32 km².
Halmahera Selatan adalah kabupaten berbentuk kepulauan dengan pulau-pulau besar seperti [[Pulau Bacan]], [[Pulau Obi|Obi]], [[Pulau Kasiruta|Kasiruta]], [[Pulau Mandioli|Mandioli]] dan lainnya. Salah satu wilayahnya yaitu Gane Raya berada di [[Pulau Halmahera]] dan berbatasan darat dengan wilayah lain di Maluku Utara.<ref name="HALSEL"></ref> Pulau Obi dikenal sebagai lokasi tambang dan pabrik pengolahan [[logam nikel]] terbesar di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20230604141600-17-442773/indonesia-punya-pabrik-nikel-terbesar-dunia-ini-pemiliknya|title=Indonesia Punya Pabrik Nikel Terbesar Dunia, Ini Pemiliknya|date=2023-06-04|last=Rachman|first=Arrijal|publisher=CNBC Indonesia}}</ref>
== Sejarah ==▼
▲== Sejarah ==
[[Berkas:Benteng_Barneveld.jpg|jmpl|ki|300px|Benteng Barneveld di Pulau Bacan]]▼
Pembentukan sejarah Kerajaan Moloku dimulai pada tahun 1252 dengan Baab Mansur Malamo sebagai penguasa pertama. Berdasarkan ''Zeif Beztur Regeling'' Tahun 1930, Maluku Utara dibagi dalam 3 (tiga) swapraja, yaitu [[Kesultanan Ternate]], [[Kesultanan Tidore]] dan [[Kesultanan Bacan]].
Baris 55 ⟶ 66:
=== Topografi ===
▲[[Berkas:Benteng_Barneveld.jpg|jmpl|300px|Benteng Barneveld di Pulau Bacan]]
Sebagai wilayah kepulauan maka topografi wilayah Kabupaten Halmahera Selatan seluas 61,1 persen tergolong lahan agak curam (derajat kemiringan 15-40%) dan lahan curam (derajat kemiringan >40%). Hanya 38,9 persen saja tergolong datar dan landai yang banyak terdapat di wilayah pesisir. Semakin ke dalam dan jauh dari pantai maka kebanyakan lahan berbukit-bukit. Kabupaten Halmahera Selatan memiliki beberapa [[gunung]] termasuk [[gunung berapi]] diantaranya adalah Gunung Buku Sibela (2.111 m), Gunung Buku Uwatcain (1.200 m), Gunung Obi (1.611 m), Gunung Buku Karoang (1.127 m) sedangkan beberapa [[gunung]] merupakan [[gunung berapi]] yaitu Gunung Makian (1.357 m), Gunung Buku Amasing (1.030 m), Gunung Buku Bibinoi (875 m), Gunung Tigalalu (422 m), Gunung Buku Suanggi, Gunung Buku Lansa dan Gunung Buku Songa.
|