Stasiun Lawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
| symbol_location4 = KAI
| symbol4 = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|TmPe|1321|size=40}}{{KAICN solid|PDTm|1321|size=40}}
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Malang
Baris 23:
| nomor = 5110
| line = Semua kereta api yang ditarik lokomotif di lintas [[Stasiun Bangil|Bangil]]–[[Stasiun Malang|Malang]] wajib berhenti untuk melakukan pengecekan blok rem/[[abar]] rangkaian.
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]daop8
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = I
Baris 35:
}}
[[Berkas:Halte Lawang (titel op object) Staatsspoorwegen op Java (serietitel), NG-1988-26-27.jpg|jmpl|kiri|Bangunan asli Stasiun Lawang, terbuat dari kayu, sekitar 1880-an (foto oleh [[H. Salzwedel]]).]]
'''Stasiun Lawang (LW)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Lawang, Lawang, Malang]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] pada ketinggian +491 m dengan jarak 3174,16 km arah selatan dari {{sta|BangilSurabaya Gubeng}}. Stasiun ini merupakan stasiun paling utara sekaligus terbesar di [[Kabupaten Malang]]; terletak tepat di tepi jalan raya [[Kota Malang|Malang]]–[[Kota Surabaya|Surabaya]] dan di seberang [[pasar]].
 
Dengan letak ketinggiannya tersebut, stasiun ini merupakan stasiun yang terletak pada ketinggian tertinggi di Daop VIII. Dari [[Stasiun Bangil]] ke arah selatan, karakteristik jalur tergolong terjal—memiliki rata-rata kemiringan jalur sekitar 25‰ (permil)—sementara karakteristik jalur ke arah [[Stasiun Singosari]] relatif menurun.
Baris 55:
|-
| rowspan="2" |← {{small|({{sta|Bangil}})}}
|{{rint|surabaya|pdpe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Malang}}}}
| rowspan="2" |→ {{small|({{sta|Singosari}})}}
|-
Baris 70:
|-
| rowspan="2" |← {{small|({{sta|Bangil}})}}
|{{rint|surabaya|pdpe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Malang}}}}
| rowspan="2" |→ {{small|({{sta|Singosari}})}}
|-
Baris 94:
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
|{{kereta api|Jayabaya}}
Baris 103 ⟶ 105:
 
{| class="wikitable"
|+Lintas timurselatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Tawang Alun}}
Baris 145 ⟶ 149:
| Perjalanan kereta api menuju Malang hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|-
| {{rint|surabaya|pdpe}} [[Kereta api komuter Dhoho dan Penataran|Penataran]]
| {{sta|Blitar}}
| Via {{sta|Malang}}
Baris 157 ⟶ 161:
Berkas:Interior Stasiun Lawang 2015.jpg|Peron Stasiun Lawang tahun 2015
Berkas:Stasiun Lawang.jpg|[[Kereta api Malang Ekspres]]—kini sudah tidak beroperasi—sedang berhenti di Stasiun Lawang (Kredit: Muhammad Hanafi).
Berkas:Station Platforms Of Stasiun Lawang Facing South.jpg|Peron stasiunStasiun Lawang menghadap ke arah selatan
</gallery>