Mohammad Tidjani Djauhari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ardhini23 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menghapus Kh_Tidjani_di_Pondok_Gontor.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh P199; alasan: per c:Commons:Deletion requests/File:Kh Tidjani di Pondok Gontor.jpg.
 
(35 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{COI}}
{{nofootnote}} {{Infobox Person
{{Resume}}
{{Bersayap}}
{{nofootnote}} {{Infobox Person
| pre-nominals = [[Kiai|K.]] [[Haji (gelar)|H.]]
| name = K.H. Moh.Tidjani Djauhari, MA
Baris 8 ⟶ 11:
| nationality = {{IDN}}
| spouse = [[Dra. Ny. Hj. Annisah Fatimah Zarkasyi]] (Anak ketiga Pendiri [[Pondok Modern Darussalam Gontor]] KH.[[Imam Zarkasyi]])
| occupation = Pimpinan [[Ponpes Al-Amien Prenduan|Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan]] [[Sumenep]]
| years_active = 1989-2007
| known_for = Ulama
| successor = [[Moh Idris Djauhari|KH. Mohd. Idris Djauhari]] <br />
| predecessor =
| father = [[K.H. Achmad Djauhari KotibChotib]]
|children = [[KH. Ahmad Fauzi Tidjani, MA, Ph.D]] <br /> KH.Imam Zarkasyi Tidjani, Lc. Dipl <br /> KH. Abdullah Muhammadil Tidjani <br /> Dr. Ny. Hj. Shofiah Tidjani, Lc, M.Si <br /> Ny. Hj. Aisyah Tidjani <br /> Ny. Afifah Tidjani, M.Pd.I <br /> Ny. Amanah Tidjani <br /> Ny. Syifa Tidjani, Lc., M.H <br />
| website = {{URL|https://al-amien.ac.id/}}
}}
KH. '''Moh. Tidjani Djauhari''' MA lahir di Sumenep, Madura pada 24 Dzulqa’dah 1365 H/23 Oktober 1945 M.<ref>{{Cite web|last=Miranti|first=Edithya|date=2020-10-31|title=Kiprah dan Perjuangan KH Mohammad Tidjani Djauhari MA untuk Muslimin Dunia|url=https://gontornews.com/dedikasi-tinggi-kh-moh-tidjani-djauhari-ma-untuk-muslimin-dunia/|website=gontornews.com|language=en-US|access-date=2024-01-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=admin|date=2008-11-30|title=KH. Moh. Tidjani Djauhari, M.A.|url=https://al-amien.ac.id/kh-moh-tidjani-djauhari-ma/|website=Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan|language=en-US|access-date=2024-01-19}}</ref> beliau Putra KH. Achmad Djauhari Chotib.<ref>{{Cite web|last=Sofanudin|first=Aji|date=2021-09-17|title=Mengenal Lebih Dekat Sekolah Perjumpaan|url=http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/365ek|website=dx.doi.org|access-date=2024-01-19}}</ref>. Buyut Kiai Tidjani bernama Kiai Idris Patapan yang hidup pada awal abad ke-19 di Desa Guluk-Guluk. Ibu beliau bernaman Ny Hj Maryam.<ref>{{Cite web|date=2021-12-28|title=Mengenal Lebih Dekat Sosok Kiai Tidjani Djauhari|url=https://pcnusumenep.or.id/resensi/mengenal-lebih-dekat-sosok-kiai-tidjani-djauhari/|website=NU Online Sumenep|language=id|access-date=2024-01-19}}</ref>
 
=== Pendidikan===
Beliau ialah Alumni [[Pondok Modern Darussalam Gontor]] [[Ponorogo]] (1964), <ref>{{Cite web|last=Miranti|first=Edithya|date=2020-10-31|title=Kiprah dan Perjuangan KH Mohammad Tidjani Djauhari MA untuk Muslimin Dunia|url=https://gontornews.com/dedikasi-tinggi-kh-moh-tidjani-djauhari-ma-untuk-muslimin-dunia/|website=gontornews.com|language=en-US|access-date=2024-01-19}}</ref> dan menamatkan pendidikan S1 di [[Universitas Islam Madinah]] Fakultas Syari’ah wa Dirasat al-Islamiyah pada 1969, dan lulus pendidikan S2 dengan yudisium Cumlaude di [[Universitas Raja Abdul Aziz]] [[Makkah]] pada 1973 dengan tesis: “Tahqîq Kitâb Fadhâ`il al-Qur`ân wa Ma’âlimuhu wa Âdâbuhu li al-Imâm Abû ‘Ubaid al-Qâsim Ibnu as-Sallâm al-Harawi al-Baghdâdî”. Hingga akhir hayatnya, dia masih terdaftar sebagai kandidat Doktor bidang Ilmu Tafsir di Universitas Al-Azhar Mesir.
 
=== Pengalaman organisasi/Karir===
 
Selama masa hidupnya, telah dipercaya dan berjasa memegang beberapa jabatan penting nasional maupun internasional,<ref>{{Cite web|last=iqra|title=KH. Mohammad Tidjani Djauhari Dinobatkan sebagai Tokoh Berjasa untuk Madura|url=https://iqra.idia.ac.id/2019/12/21/madura-awards-nobatkan-kh-mohammad-tidjani-djauhari-sebagai-tokoh-berjasa-untuk-madura/|language=id|access-date=2024-01-19}}</ref> di Rabithah ‘Alam al-Islami ([[Liga Dunia Islam]]) dari kurun 1974-1988. Jabatan yang sempat dipercayakan antara lain: Anggota Bidang Riset (1974-1977), Sekretaris Departemen Konferensi dan Dewan Konstitusi (1977-1979), Direktur Bidang Penelitian Kristenisasi dan Aliran-aliran Modern yang Menyimpang (1979-1981), serta Direktur Bagian Keagamaan dan Aliran-aliran Menyimpang (1983-1988).
Sekembalinya ke tanah air, beberapa jabatan nasional juga telah dia pegang. Antara lain: Pimpinan [[Ponpes Al-Amien Prenduan|Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan]] Sumenep Madura (1989-akhir hayatnya), Koordinator Pusat Badan Silaturrahmi Ulama Madura (BASSRA) (1992-akhir hayatnya),<ref>{{Cite web|title=Kiai Tidjani, Tokoh Madura Meninggal Dunia|url=https://nu.or.id/warta/kiai-tidjani-tokoh-madura-meninggal-dunia-cE8tJ|website=NU Online|language=id-id|access-date=2024-01-19}}</ref> Ketua Forum Silaturrahmi Pimpinan Pondok Pesantren Alumni Pondok Modern Gontor (1992-2007), Dewan Pakar ICMI Jawa Timur (1995-2000), Pendiri Badan Silaturrahim Pondok Pesantren (BSPP) (1998), Pendiri Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUP-SPP) Jawa Timur (1998), Ketua II Majlis Ma’had ‘Ali Indonesia (2002), salah seorang Ketua MUI Jatim (2004-2006), dan Tim Penyusun Buku Pegangan Haji Departemen Agama.
Sebagai pribadi yang aktif, giat dalam bidang dakwah dan peduli dengan maslahat kaum muslimin, secara aktif dia telah dipercaya untuk mengikuti 37 forum ilmiah internasional dan nasional, serta telah menyusun sekitar 51 karya ilmiah yang dipresentasikan di berbagai forum seminar.<ref>{{Cite web|last=Hafil|first=Ach Shodiqil|date=2020-05-19|title=KH. Muhammad Tidjani Djauhari: Ulama “Langit” yang “Membumi”|url=https://arrahim.id/ash/ulama-nusantara-kh-muhammad-tidjani-djauhari-ulama-langit-yang-membumi/|website=Arrahim.ID|language=id|access-date=2024-01-25}}</ref>
 
=== Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah ===
[[File:Kh Tidjani di Pondok Gontor.jpg|thumb|Kh Tidjani di Pondok Gontor]]
[[File:Rabithah KH tidjani.jpg|thumb|Acara rabitha KH tidjani New York]]
[[File:Kh tidjani bersama ulama madura di Al-Amien.jpg|thumb|Pertemuan Ulama Se-Madura]]
 
=== Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah ===
[[File:Kiyai Tidjani bersama Mbah Maymun Zubair.jpg|thumb|Kiyai Tidjani bersama Mbah Maymun Zubair]]KH Tidjani banyak mengikuti forum-forum ilmiah di berbagai negara antara lain:<ref>{{Cite web|last=Kutub|first=Akh Habibi Walidil|date=Kamis, 15 Desember 2011|title=Pustaka Hati: In Memorial: Great Teacher, KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA|url=https://smptahfidzal-amien.blogspot.com/2011/12/in-memorial-great-teacher-kh-moh.html|website=Pustaka Hati|access-date=2024-01-25}}</ref>
# Delegasi Rabithah Alam al-Islami ke Konfensi Internasional Risalah Masjid di Makkah tahun 1975.
# Delegasi Rabithah Alam al-Islami ke Konferensi Internasional Afrika di Maroko tahun 1976.
Baris 45:
# Delegasi Rabithah Alam al-Islami ke Konferensi Penerbitan dan Pubilkasi Islam di Makkah tahun 1981.
# Delegasi Rabithah Alam al-Islami ke Seminar Penyatuan Permulaan Bulan Hijriyah di Brusell tahun 1982.
# Delegasi Rabithah Alam al-Islami ke Konferensi Menteri-menteri Wakaf dan Agama di Makkah tahun 1982.
# (1994) Seminar Mu’jizat Al-Qur`an dan Hadits dalam bidang IPTEK di Bandung tahun 1994.
# (1995) Muktamar Dakwah Asia Pasific atas Undangan Presiden Soeharto di Jakarta tahun 1995.
# (1996) Konferensi Internasional untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Sumber Daya Manusia (IFTIHAR) di Jakarta tahun 1996.
# (2003) Konferensi Internasional Islam prakarsa PB NU dan Deplu RI tahun 2003.
# (2006) Deklarasi Sampang tahun 2006.
# (2006) “Provinsialisasi Madura” di Keresidenan Pamekasan tahun 2006.
# (2006) Kongres Umat Islam ke III oleh PP MUI tahun 2006.
# (2006) Konferensi Internasional tentang “Metodologi Tafsir Al-Qur`an dan Syarah Hadits” di Universitas Antar Bangsa Malaysia tahun 2006.
 
=== Karya-karya Ilmiah ===
 
Adapun karya tulis beliau yaitu: ''Mashâdir Kitâb al-Mashâhif li Abî Dâud'' tahun (1972); Tesis Magister: ''Tahqîq Kitâb Fadhâ`il al-Qur`ân wa Ma’âlimuhu wa Âdâbuhu li al-Imâm Abû ‘Ubaid al-Qâsim Ibnu as-Sallâm al-Harawi al-Baghdâdî'' tahun (1974);
Membuat peper Dalam seminar “Da’wah Internasional “ yang diorganisir oleh Universitas Islam Madinah tahun 1979; Marâkiz ad-Dirâsât li al-Arabiyah Wa al-Islamiyah fi Brithânia tahun (1982); . () Dakwah Problema dan Metodenya tahun (1982); Problematika Dunia Islam tahun (1983); Kronika Dunia Islam (1985); KronikaPengembangan Bahasa Arab dan Aplikasikanya di Dunia Islam (1985); (أضواء على الإتجاهات الحديثة فى الإسلام) Aḍwā' 'alā al-Ittijāhāt al- Ḥadīśah fī al-Islām (1989); Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam (1992); Pokok-pokok Sumbangan Pemikiran dalam rangka Mencari Pola Pelaksanaan Kaidah ”Al-Muhafadzah ’Alal Qodimish-sholeh Wal Akhdu Bil Jadidil Ashlah” pada Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Menyongsong Abad Ke 21 (1993);
8. (1985) Pengembangan Bahasa Arab dan Aplikasikanya di Dunia Islam
9. (1989) أضواء على الإتجاهات الحديثة فى الإسلام
10. (1992) Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam
11. (1993) Pokok-pokok Sumbangan Pemikiran dalam rangka Mencari Pola Pelaksanaan Kaidah ”Al-Muhafadzah ’Alal Qodimish-sholeh Wal Akhdu Bil Jadidil Ashlah” pada Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Menyongsong Abad Ke 21
12. (1993) Peningkatan Minat dan Kemampuan Berbahasa Arab
13. (1992) Al-Qur`an Menjawab Krisis Global Kemanusiaan Modern
Baris 102 ⟶ 98:
49. (2007) Mengenal Lebih dalm Thariqath Tijaniyah dan Hierarki Kepemimpinannya
50. (2007) Krisis Mufassir Indonesia
51. (2007) Makna Hijrah dalam Konteks Kekinian<ref>{{Cite web|title=Karya Ulama Indonesia Gerbang Kearifan|url=https://lektur.kemenag.go.id/karyaulamanusantara/web/koleksi_detail/mengenal-kh-moh-tidjani-djauhari-ma-menelusuri-kiprah-dan-perjuangannya.html|website=lektur.kemenag.go.id|access-date=2024-01-25}}</ref>
51. (2007) Makna Hijrah dalam Konteks Kekinian
 
=== Wafatnya ===
 
Dia wafat pada hari Kamis, 15 Ramadhan 1428 H/27 September 2007 M, meninggalkan seorang istri, Dra. Ny. Hj. Anisah Fathimah Zarkasyi, 3 orang putra dan 5 orang putri, serta 2 orang cucu.
=== Referensi ===
<references />
 
=== PenalaranWafatnya Luar ===
https://www.republika.id/posts/40874/alumnus-gontor-jembatan-perdamaian-di-mancanegara
 
DiaBeliau wafat pada hari Kamis, 15 Ramadhan 1428 H/27 September 2007 M, meninggalkan seorang istri, Dra. Ny. Hj. Anisah Fathimah Zarkasyi, 3 orang putra dan 5 orang putri, serta 2 orang cucu.<ref>{{Cite web|date=2007-10-08|title=MeninggalKH M. Tidjani Djauhari, MA, 62 Tahun|url=https://majalah.tempo.co/read/album/125203/meninggalkh-m-tidjani-djauhari-ma-62-tahun|website=Tempo|language=en|access-date=2024-01-27}}</ref>
https://al-amien.ac.id/kh-moh-tidjani-djauhari-ma/
 
=== Referensi ===
https://pcnusumenep.or.id/resensi/mengenal-lebih-dekat-sosok-kiai-tidjani-djauhari/
{{reflist}}
Kiprah dan Perjuangan KH Mohammad Tidjani Djauhari MA untuk Muslimin Dunia
 
== Penalaran Luar ==
https://gontornews.com/dedikasi-tinggi-kh-moh-tidjani-djauhari-ma-untuk-muslimin-dunia/
* {{id}} https://www.republika.id/posts/40874/alumnus-gontor-jembatan-perdamaian-di-mancanegara
* {{id}} [[https://al-amien.ac.id/kh-moh-tidjani-djauhari-ma/ Web Resmi]]
* {{id}} https://pcnusumenep.or.id/resensi/mengenal-lebih-dekat-sosok-kiai-tidjani-djauhari/
* {{id}} https://gontornews.com/dedikasi-tinggi-kh-moh-tidjani-djauhari-ma-untuk-muslimin-dunia/