Karbon organik terlarut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angphotorion (bicara | kontrib)
k ~
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Ocean DOC production and export fluxes.png|thumb|upright=1.8| {{center|'''Fluks produksi dan ekspor DOC laut bersih'''}} Produksi net DOC (NDP) di atas 74 meter (a) dan net ekspor DOC (NDX) di bawah 74 meter (b). Pada kondisi stabil, penjumlahan global NDX sama dengan NDP, yaitu 2,31 ± 0,60 PgC tahun. <ref>Roshan, S. and DeVries, T. (2017) "Efficient dissolved organic carbon production and export in the oligotrophic ocean". ''Nature Communications'', '''8'''(1): 1–8. {{doi|10.1038/s41467-017-02227-3}}.</ref>]]'''Karbon organik terlarut''' (''Dissolved organic carbon'' (DOC)) adalah bagian dari [[karbon]] yang larut dalam air dan dapat melewati filter dengan pori kecil, biasanya antara 0,22 hingga 0,7 mikrometer. Karbon ini sebagian besar terlarut dalam air.<ref name="carleton2018">{{Cite web|title=Organic Carbon|url=https://serc.carleton.edu/microbelife/research_methods/biogeochemical/organic_carbon.html|website=Bio-geochemical Methods|access-date=2018-11-27}}</ref> Di sisi lain, yang tetap menempel pada filter disebut ''Partikulat Organic Carbon'' (POC). POC adalah bagian dari karbon organik yang lebih besar dan tidak dapat melewati filter dengan ukuran pori tersebut. Dengan memahami perbedaan ini, para peneliti dapat mengidentifikasi dan mengukur berbagai fraksi karbon organik dalam lingkungan air.<ref>{{Cite journal|last=Kenny|first=Jonathan E.|last2=Bida|first2=Morgan|last3=Pagano|first3=Todd|date=October 2014|title=Trends in Levels of Allochthonous Dissolved Organic Carbon in Natural Water: A Review of Potential Mechanisms under a Changing Climate|journal=Water|language=en|volume=6|issue=10|pages=2862–2897|doi=10.3390/w6102862}}</ref>
 
DOC (Dissolved Organic Carbon) melimpah di sistem perairan laut dan air tawar dan merupakan salah satu [[reservoir]] bahan organik terbesar di Bumi, menyumbang jumlah karbon yang sama dengan di atmosfer hingga 20% dari seluruh karbon organik.<ref>{{Cite journal|last=Hedges|first=John I.|date=3 December 1991|title=Global biogeochemical cycles: progress and problems|url=http://www.ic.ucsc.edu/~mdmccar/ocea213/readings/discuss_2_Hedges/Hedges_1992_MarChem_global_biogeochem_cycles_progress_problems.pdf|journal=Marine Chemistry|volume=39|issue=1–3|pages=67–93|doi=10.1016/0304-4203(92)90096-s}}</ref> Secara umum, senyawa [[karbon organik]] adalah hasil dari proses dekomposisi bahan organik yang mati, termasuk tanaman dan hewan.<ref>{{Cite journal|last=Kritzberg|first=Emma S.|last2=Cole|first2=Jonathan J.|last3=Pace|first3=Michael L.|last4=Granéli|first4=Wilhelm|last5=Bade|first5=Darren L.|date=2004-03-01|title=Autochthonous versus allochthonous carbon sources of bacteria: Results from whole‑lake 13C addition experiments|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/2004LimOc..49..588K|journal=Limnology and Oceanography|volume=49|pages=588–596|doi=10.4319/lo.2004.49.2.0588}}</ref> DOC dapat berasal dari dalam atau luar suatu badan air tertentu. DOC yang berasal dari dalam badan air dikenal sebagai DOC [[autochthonous]] dan biasanya berasal dari tanaman air atau alga, sedangkan DOC yang berasal dari luar badan air dikenal sebagai [[allochthonous]] dan biasanya berasal dari tanah atau tanaman darat. <ref>{{Cite journal|last=Kritzberg|first=Emma S.|last2=Cole|first2=Jonathan J.|last3=Pace|first3=Michael L.|last4=Granéli|first4=Wilhelm|last5=Bade|first5=Darren L.|date=March 2004|title=Autochthonous versus allochthonous carbon sources of bacteria: Results from whole-lake <sup>13</sup>C addition experiments|url=http://portal.research.lu.se/ws/files/4814125/624600.pdf|journal=Limnology and Oceanography|volume=49|issue=2|pages=588–596|bibcode=2004LimOc..49..588K|doi=10.4319/lo.2004.49.2.0588|issn=0024-3590}}</ref> Ketika air berasal dari daerah daratan dengan proporsi tanah organik yang tinggi, komponen-komponen ini dapat mengalir ke sungai dan danau sebagai DOC.
 
Cadangan DOC (''Dissolved Organic Carbon'') di laut memiliki peran penting dalam fungsi ekosistem laut karena berada di antarmuka antara dunia kimia dan biologi. DOC menyuplai makanan dalam jaring pangan laut dan merupakan komponen utama dalam [[siklus karbon]] Bumi. Dengan kata lain, DOC ini membantu menggerakkan dan memelihara berbagai proses kehidupan di ekosistem laut.<ref>{{Cite journal|last=Lønborg|first=Christian|last2=Carreira|first2=Cátia|last3=Jickells|first3=Tim|last4=Álvarez-Salgado|first4=Xosé Antón|date=2020|title=Impacts of Global Change on Ocean Dissolved Organic Carbon (DOC) Cycling|url=https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fmars.2020.00466|journal=Frontiers in Marine Science|volume=7|doi=10.3389/fmars.2020.00466|issn=2296-7745}}</ref>
Baris 70:
Karbon akuatik terdapat dalam berbagai bentuk. Pertama, dilakukan pembagian antara karbon organik dan anorganik. Karbon organik merupakan campuran senyawa organik yang berasal dari [[detritus]] atau produsen primer. Ini dapat dibagi menjadi POC (karbon organik partikulat; partikel > 0,45 μm) dan DOC (karbon organik terlarut; partikel <0,45 μm). DOC biasanya menyumbang 90% dari total jumlah karbon organik perairan. Konsentrasinya berkisar antara 0,1 hingga >300 mg/L.
 
Demikian pula karbon anorganik juga terdiri dari partikulat (PIC) dan fase terlarut (DIC). PIC terutama terdiri dari [[karbonat]] (misalnya CaCO<sub>3</sub>), DIC terdiri dari karbonat (CO<sub>3</sub><sup>2-</sup>), [[bikarbonat]] (HCO<sub>3</sub><sup>−</sup>), CO<sub>2</sub> dan sebagian kecil [[asam karbonat]] (H<sub>2</sub>CO<sub>3</sub>). Senyawa karbon anorganik berada dalam kesetimbangan yang bergantung pada pH air. ​​KonsentrasiKonsentrasi DIC di air tawar berkisar dari nol di perairan asam hingga 60 mg C/L di daerah dengan sedimen kaya karbonat.
 
POC dapat terdegradasi menjadi DOC; DOC dapat menjadi POC dengan cara [[flokulasi]]. Karbon anorganik dan organik dihubungkan melalui organisme akuatik. CO<sup>2</sup> digunakan dalam [[fotosintesis]] (P) misalnya oleh [[makrofita]], dihasilkan melalui [[respirasi]] (R), dan dipertukarkan dengan atmosfer. Karbon organik diproduksi oleh organisme dan dilepaskan selama dan setelah kehidupannya; misalnya di sungai, 1–20% dari jumlah total DOC dihasilkan oleh makrofita. Karbon dapat masuk ke sistem dari tangkapan dan diangkut ke lautan melalui sungai. Ada juga pertukaran dengan karbon di sedimen, misalnya, penguburan karbon organik, yang penting untuk penyerapan karbon di habitat perairan.