Paus Fransiskus dan topik-topik LGBT: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) Tag: halaman dengan galat kutipan |
k ~ |
||
(13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=April 2024}}
Sebelum Jorge Bergoglio mengambil nama kepausan [[Paus Fransiskus]], Bergoglio sebagai [[kardinal]] sangat menentang pernikahan sesama jenis<ref name=":4">{{cite web| last=Bergoglio|pertama=Jorge Mario|tanggal=22 Juni 2010|title=Pernikahan Sesama Jenis: Surat dari Kardinal Jorge Mario Bergoglio, S.J. kepada para biarawati Karmelit di Buenos Aires|url=https://www.catholichawaii.org/media/224245/bergoglio_to_carmelite_sisters.pdf|website=Gereja Katolik Roma di negara bagian Hawaii}}</ref> dan RUU pernikahan sesama jenis yang diperdebatkan oleh Senat Argentina pada tahun 2010, namun ia mendukung serikat sipil untuk pasangan gay.<ref name="pentin"/><ref name="cbc20130318"/><ref>{{Cite news |last=Horowitz |first=Jason |tanggal=21-10-2020 |title=Dalam Peralihan Gereja, Paus Fransiskus Suarakan Dukungan untuk Persatuan Sipil Sesama Jenis |bahasa=id-US |work=The New York Times |url=https://www.nytimes. com/2020/10/21/world/europe/pope-francis-same-sex-civil-unions.html |access-date=2023-01-01 |issn=0362-4331}}</ref> Sebagai [[ Paus Fransiskus]], setelah [[Konklaf 2013|pemilihannya pada tahun 2013]], ia telah berulang kali berbicara tentang perlunya [[Gereja Katolik]] untuk menyambut dan mencintai semua orang tanpa memandang orientasi seksualnya. Namun, Paus Fransiskus juga memberikan isyarat ke arah yang berlawanan,<ref name=":5">{{Cite web|last=Goldhill|first=Olivia|title=Bingung dengan pemikiran Paus tentang hak-hak gay? Tidak heran|url=https://qz.com/516655/confused-about-the-popes- thoughtts-on-gay-rights-no-wonder/|access-date=2020-10-28|website=Quartz| date=3 Oktober 2015 |bahasa=en}}</ref> seperti memberkati pasangan gay pada bulan Juli 2015 hingga kemudian Ciro Benedettini, Juru Bicara [[Kota Vatikan|Vatikan]], menegaskan bahwa surat itu sama sekali bukan " dimaksudkan untuk mendukung perilaku dan ajaran yang tidak sesuai dengan Injil".<ref>{{Cite web|title=Vatikan berada dalam mode pengendalian kerusakan setelah Paus mengirimkan berkatnya kepada keluarga sesama jenis|url=http://finance .yahoo.com/news/vatikan-damage-control-mode-pope-110010833.html|access-date=2020-10-28|website=finance.yahoo.com|tanggal=29 Agustus 2015 |bahasa=en-US }}</ref> Paus Fransiskus juga bertemu dengan [[Kim Davis]]<ref>{{Cite web|author=Ed Payne dan Daniel Burke|title=Kim Davis bertemu dengan Paus Fransiskus|url=https://www. cnn.com/2015/09/30/us/kim-davis-pope/index.html|access-date=2020-10-28|website=CNN|date=30 September 2015}}</ref> (seorang panitera daerah yang menentang [[perintah pengadilan]] federal AS untuk mengeluarkan [[surat nikah]] kepada [[Pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat|pasangan sesama jenis]]), yang kemudian diklarifikasi oleh Vatikan bahwa pertemuan ini "tidak mendukung pandangan Davis."<ref name=":5" /><ref>{{Cite web|title=Pernyataan mengenai pertemuan Paus Fransiskus dan Ny. Kim Davis di Nunsiatur di Washington, DC (Pastor F. Lombardi, Direktur Kantor Pers Tahta Suci)|url=https://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2015/10/ 02/0749/01616.html|tanggal-akses=28-10-2020|website=press.vatican.va}}</ref>▼
▲Sebelum Jorge Bergoglio mengambil nama kepausan [[Paus Fransiskus]], Bergoglio sebagai [[kardinal]] sangat menentang pernikahan sesama jenis<ref name=":4">{{cite web| last=Bergoglio|pertama=Jorge Mario|tanggal=22 Juni 2010|title=Pernikahan Sesama Jenis: Surat dari Kardinal Jorge Mario Bergoglio, S.J. kepada para biarawati Karmelit di Buenos Aires|url=https://www.catholichawaii.org/media/224245/bergoglio_to_carmelite_sisters.pdf|website=Gereja Katolik Roma di negara bagian Hawaii}}</ref> dan RUU pernikahan sesama jenis yang diperdebatkan oleh Senat Argentina pada tahun 2010, namun ia mendukung serikat sipil untuk pasangan gay.<ref name="pentin"/><ref name="cbc20130318"/><ref>{{Cite news |last=Horowitz |first=Jason |tanggal=21-10-2020 |title=Dalam Peralihan Gereja, Paus Fransiskus Suarakan Dukungan untuk Persatuan Sipil Sesama Jenis |bahasa=id-US |work=The New York Times |url=https://www.nytimes.
Berbicara tentang kaum gay pada tahun 2013, Paus Fransiskus berkata, "kuncinya adalah gereja menyambut, bukan mengecualikan, dan menunjukkan belas kasihan, bukan mengutuk."<ref name="latino" /> Ia berkata, "Jika seseorang gay dan mencari [[Tuhan]] dan memiliki niat baik, siapakah aku yang berhak menghakimi?" "Masalahnya", lanjutnya, "adalah tidak memiliki orientasi ini. Kita harus menjadi saudara".<ref name="Davies" /><ref name="BBC News" /> Paus telah menegaskan kembali [[Teologi seksualitas Katolik|Ajaran Gereja Katolik tentang homoseksualitas]], termasuk [[Gereja Katolik dan pernikahan gay|posisinya mengenai pernikahan]]. Dia juga telah blak-blakan tentang perlunya berbelas kasih terhadap orang-orang [[LGBT+]], dan dinobatkan sebagai Person of the Year oleh majalah LGBT ''[[The Advocate (majalah LGBT)|The Advocate]]''. Pada tahun 2019, Paus Fransiskus menegaskan kembali bahwa ajaran Katolik menyatakan bahwa kecenderungan homoseksual "bukanlah [[pandangan Kristen tentang dosa|dosa]]".<ref name="april1report">{{cite news|url=https://cruxnow. com/vatican/2019/04/pope-francis-says-homosex-tendencies-are-not-a-sin/|title=Paus Fransiskus mengatakan kecenderungan homoseksual adalah 'bukanlah dosa.'|author=Inés San Martín|publisher= Crux Now|tanggal=1 April 2019|tanggal akses=1 April 2019}}</ref>▼
▲Berbicara tentang kaum gay pada tahun 2013, Paus Fransiskus berkata, "kuncinya adalah gereja menyambut, bukan mengecualikan, dan menunjukkan belas kasihan, bukan mengutuk."<ref name="latino" /> Ia berkata, "Jika seseorang gay dan mencari [[Tuhan]] dan memiliki niat baik, siapakah aku yang berhak menghakimi?" "Masalahnya", lanjutnya, "adalah tidak memiliki orientasi ini. Kita harus menjadi saudara".<ref name="Davies" /><ref name="BBC News" /> Paus telah menegaskan kembali [[Teologi seksualitas Katolik|Ajaran Gereja Katolik tentang homoseksualitas]], termasuk [[Gereja Katolik dan pernikahan gay|posisinya mengenai pernikahan]]. Dia juga telah blak-blakan tentang perlunya berbelas kasih terhadap orang-orang [[LGBT+]], dan dinobatkan sebagai Person of the Year oleh majalah LGBT ''[[The Advocate (majalah LGBT)|The Advocate]]''. Pada tahun 2019, Paus Fransiskus menegaskan kembali bahwa ajaran Katolik menyatakan bahwa kecenderungan homoseksual "bukanlah [[pandangan Kristen tentang dosa|dosa]]".<ref name="april1report">{{cite news|url=https://cruxnow.
Dalam film dokumenter [[Francesco (film tahun 2020)|''Francesco'']] yang dirilis pada Oktober 2020, [[Paus Fransiskus]] menyatakan dukungannya terhadap persatuan sipil sesama jenis. Paus mengatakan bahwa “kaum homoseksual mempunyai hak untuk menjadi bagian dari keluarga. [...] Mereka adalah anak-anak Tuhan dan mempunyai hak untuk berkeluarga. Tidak seorangpun boleh diusir, atau dibuat sengsara karenanya. "<ref name=shiftornot?/> Ia kembali menyuarakan dukungan terhadap undang-undang serikat sipil sesama jenis pada bulan September 2021, dengan mengatakan "jika mereka ingin menghabiskan hidup mereka bersama, pasangan homoseksual, negara memiliki kemungkinan untuk mendukung mereka secara sipil, memberi mereka keamanan sehubungan dengan warisan dan kesehatan."<ref>{{cite web |date=2021-09-15 |title=Paus: Tidak ada pernikahan sesama jenis, tetapi menjunjung hak-hak lain |url=https://apnews.com/article/europe-business-religion -pope-francis-marriage-a1db9c2a85852ef310c10ffc1c6f6531 |tanggal akses=02-08-2022 |situs web=AP BERITA |bahasa=en}}</ref>
Baris 17 ⟶ 19:
==Tentang perlunya menyambut kelompok LGBT==
Paus Fransiskus telah berulang kali berbicara tentang perlunya Gereja menyambut dan mencintai semua orang, apapun orientasi seksual mereka. Berbicara tentang kaum gay pada tahun 2013, dia mengatakan bahwa "kuncinya adalah gereja menyambut, bukan mengecualikan dan menunjukkan belas kasihan, bukan mengutuk."<ref name=latino/> Pada bulan Juli tahun itu, dia mengatakan "Jika seseorang gay dan sedang mencari Tuhan dan memiliki niat baik, lalu siapakah saya sehingga bisa menghakimi Dia? [[Katekismus Gereja Katolik]] menjelaskan hal ini dengan cara yang indah, dengan mengatakan [...]: 'tidak seorang pun boleh meminggirkan orang-orang ini untuk ini, mereka harus diintegrasikan ke dalam masyarakat.{{' "}}<ref name=
Beberapa kelompok LGBT menyambut baik komentar tersebut, dan mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya seorang Paus melakukan hal tersebut menggunakan kata "gay" di depan umum, dan juga telah menerima keberadaan kaum gay sebagai bagian yang dapat dikenali dalam komunitas Gereja Katolik.<ref name=mcgarry/> Pada bulan Oktober 2016, Paus Fransiskus mengatakan bahwa "Ketika seseorang [yang gay ] tiba di hadapan Yesus, Yesus tentu tidak akan berkata, 'Pergilah karena kamu homoseksual.{{' "}}<ref>{{Cite news |last=Pullella |first=Philip |date=2016-10-02 |title=Pope says respect gays and transsexuals, questions gender theory |language=en |work=Reuters |url=https://www.reuters.com/article/us-pope-gender-idUSKCN1220WK |access-date=2023-02-02}}</ref><ref name=embraced/>
Baris 41 ⟶ 43:
==Keluarga dan anak-anak LGBT==
Pada tanggal 26 Agustus 2018, di dalam pesawat dalam perjalanan pulang [[kunjungan Paus Fransiskus ke Irlandia|dari Irlandia]] ke Roma,<ref name=":0">{{Cite web|agency=Agence France-Presse|date= 28-08-2018|title=Vatikan menghapus pernyataan Paus tentang bantuan psikiatris untuk anak-anak gay|url=http://www.theguardian.com/world/2018/aug/28/vatican-erases-popes-remarks-about-psychiatric -help-for-gay-children|access-date=2020-10-21|website=the Guardian|bahasa=id}}</ref> [[Paus Fransiskus]] mengatakan bahwa kaum homoseksual telah ada sepanjang sejarah umat manusia . Ia juga mengatakan para orang tua Katolik harus berbicara dengan anak-anak homoseksual mereka dan bahwa mereka tidak boleh "dibuang" dari keluarga.<ref>{{Cite web|title=Papst auf Irland-Reise: Eltern sollen ihre homosexuellen Kinder nicht verurteilen|url=https://rp-online.de/panorama/ausland/papst-eltern-sollen-ihre-homosexuellen-kinder-nicht-verurteilen_aid-32151641|tanggal akses=21-10-2020|situs web=RP ONLINE |tanggal=27 Agustus 2018|bahasa=de}}</ref><ref>{{
Paus Fransiskus juga telah berbicara tentang pentingnya pendidikan dalam konteks kesulitan yang dihadapi anak-anak saat ini, yang menunjukkan bahwa Gereja menghadapi tantangan karena tidak cukup menerima anak-anak yang dibesarkan dalam berbagai pengaturan rumah tangga, khususnya termasuk anak-anak dari pasangan gay.
<blockquote>"Saya ingat kasus seorang gadis kecil yang sangat sedih yang akhirnya menceritakan kepada gurunya alasan dari keadaan pikirannya: 'tunangan ibu saya tidak menyukai saya'. [...] Bagaimana kita dapat mewartakan Kristus kepada anak-anak lelaki dan perempuan ini? Bagaimana kita bisa mewartakan Kristus kepada generasi yang sedang berubah? Kita harus berhati-hati untuk tidak memberikan vaksin yang bertentangan dengan iman kepada mereka."<ref name=wake/><ref name=akin/></blockquote>
Baris 58 ⟶ 60:
== Serikat sipil ==
Dalam wawancara sebelumnya pada tahun 2019 untuk stasiun penyiaran Meksiko [[Televisa]], Paus mendukung "convivencia civil" (dalam bahasa Spanyol) untuk pasangan sesama jenis; pernyataan ini baru ditayangkan kemudian untuk film ''[[Francesco (film 2020)|Francesco]]'' pada bulan Oktober 2020 di mana ungkapan tersebut diterjemahkan menjadi "persatuan sipil" di subjudul film tersebut. Hal ini diangkat oleh media ketika Paus Fransiskus mendukung [[persatuan sipil]] sesama jenis.<ref name="shiftornot?">{{
Film ''[[Francesco (film 2020)|Francesco]]'' menggunakan tiga bagian berbeda dari wawancara asli pada Februari 2019, hanya dua di antaranya yang ditayangkan pada bulan Mei di saluran Meksiko: "Homoseksual berhak menjadi bagian Dari keluarga itu." “Mereka adalah anak-anak Tuhan dan mempunyai hak untuk berkeluarga. Tidak boleh ada orang yang diusir atau dirugikan karenanya”. "Apa yang harus kita ciptakan adalah undang-undang serikat sipil. Dengan begitu, undang-undang tersebut tercakup secara hukum. Saya mendukung hal itu."<ref>{{Cite web|date=22 Oktober 2020|title=Komentar homoseksualitas Paus Fransiskus telah banyak diedit di dokumenter, Vatikan tidak berkomentar mengenai serikat sipil|url=https://www.catholicnewsagency.com/news/pope-francis-homoseksualitas-comments-heavily-edited-in-documentary-no-vatican-comment-on-civil- union-88210|access-date=2020-10-27|website=Kantor Berita Katolik|bahasa=en}}</ref> Bagian-bagian terakhir telah dipotong dari rilis publik pada saat itu.<ref name=":2">{{
Pada bulan September 2021, Paus Fransiskus menyatakan dukungannya terhadap persatuan sipil sesama jenis, dengan mengatakan bahwa "persatuan sipil sesama jenis adalah baik dan bermanfaat bagi banyak orang".<ref>{{Cite web |date=2021-09-16 |title=Same -persatuan sipil seks 'baik dan bermanfaat bagi banyak orang', kata Paus Fransiskus |url=https://www.euronews.com/2021/09/16/same-sex-civil-unions-good-and-helpful-to- banyak-kata-paus-francis |tanggal akses=01-01-2023 |website=euronews |bahasa=en}}</ref>
==''Amoris Laetitia''==
Paus Fransiskus memimpin [[Sidang Umum Luar Biasa Ketiga Sinode Para Uskup|Sinode Keluarga 2014]], sidang Sinode pertama yang secara eksplisit mengkaji isu pelayanan pastoral bagi orang-orang yang berada dalam ikatan sipil dan pernikahan sesama jenis.
Dalam [[
==Masalah transgender, teori gender==
Paus Fransiskus mendukung inklusi umat Katolik transgender ke dalam Gereja, namun menyebut [[transisi gender]] sebagai [[pandangan Kristen tentang dosa|dosa]] dan mengkritik keras [[teori gender]], membandingkannya dengan [[senjata nuklir]].<ref
Pada tanggal 2 Oktober 2016, Paus Fransiskus mendukung pelayanan pastoral bagi dan memasukkan umat Katolik [[transgender]] ke dalam gereja, dengan menyatakan bahwa para imam harus "mendampingi mereka secara rohani" dan bahwa mereka tidak boleh ditolak, bahkan jika mereka telah menjalani transisi jenis kelamin. dan [[
Paus Fransiskus pernah mengadakan audiensi dengan seorang lelaki transgender Spanyol, yang telah bertransisi dari perempuan menjadi laki-laki, dan istrinya.<ref name=abandon/>
Paus Fransiskus pada bulan April 2020 juga menyambut dan membantu [[pekerja seks transgender|pelacur transgender]] Amerika Latin yang karena pandemi [[Penyakit virus corona 2019|COVID-19]] tidak lagi memiliki "pelanggan di jalan".<ref>
Pada bulan Agustus 2020 Paus Fransiskus menyemangati biarawati [[Discalced Carmelites|Carmelite]] biarawati Argentina Suster [[Mónica Astorga Cremona]] yang membuka rumah aman bagi perempuan transgender meskipun ada tentangan dari keuskupan dan komunitasnya, yang digambarkan sebagai tempat tinggal permanen pertama di negara tersebut. dunia yang didedikasikan untuk kaum transgender yang rentan. Dia dilaporkan mengatakan kepadanya bahwa kaum transgender adalah "penderita kusta masa kini".<ref name="AmericaMagazine">{{
==Lainnya==
Selama [[kunjungan Paus Fransiskus ke Amerika Serikat|kunjungan ke Amerika Serikat pada tahun 2015]], Paus Fransiskus mengadakan pertemuan pribadi dengan [[Kim Davis]], seorang pegawai daerah dari Kentucky yang mendapat perhatian internasional setelah menentang pengadilan federal perintah yang mengharuskan dia mengeluarkan surat nikah kepada pasangan sesama jenis.<ref name="Payne"/><ref name=visited/><ref name=Eversley/><ref name="Chappell"/><ref name=" Atlantic"/> [[Kantor Pers
Paus Fransiskus menyatakan bahwa ia percaya adanya "lobi gay" di dalam Vatikan sendiri, dalam pernyataannya dalam pertemuan pribadi dengan [[religius (Katolik)|religius]] Katolik dari Amerika Latin pada tahun 2013. Ia dilaporkan telah berjanji untuk lihat apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.<ref name="bbcrumours"/>
Pada bulan Oktober 2015,
Sehubungan dengan laporan bahwa seorang pejabat Vatikan yang baru-baru ini dipromosikannya memiliki hubungan homoseksual, Paus membedakan antara dosa, yang dapat diampuni jika bertobat, dan kejahatan, seperti pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.<ref name="BBC
Pada bulan Mei 2022 [[James J. Martin (imam)#LGBTQ+ issue|James J. Martin]] [[James J. Martin (imam)#Hubungan dengan Vatikan|dikirim]] tiga pertanyaan kepada Paus tentang hubungan Komunitas LGBT dengan Gereja. Paus menjawab tiga pertanyaan tersebut, dengan menyatakan bahwa Tuhan "tidak memungkiri satupun dari anak-anak-Nya", menasihati kaum LGBT untuk membaca [[Kisah Para Rasul]] untuk "menemukan gambaran Gereja yang hidup", dan menjelaskan bahwa beberapa LGBT Umat
Pada pertemuan tertutup dengan 800 pendeta Romawi pada 13 Januari 2023, Paus Fransiskus menyatakan bahwa perkumpulan LGBT tidak dapat diberkati. Dia menambahkan alasan mengapa ukuran pemberkatan pasangan sesama jenis di ''[[pemohon Fidusia
==Lihat juga==
Baris 246 ⟶ 248:
[[Kategori:Gereja Katolik Roma]]
[[Kategori:Teologi tubuh Katolik]]
|