Pulau Lari-Larian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info kepulauan|
|
| image_name = File:2023-12-08-00 00 2023-12-08-23 59 Sentinel-2 L2A True color.jpg
| image_size =
| image_caption = Pulau Lari-larian pada 8 Desember 2023
| image_alt = Pulau Lari-larian pada 8 Desember 2023
|
|
| country_admin_divisions_title = Provinsi
|
|location = [[Kabupaten Kotabaru|Kabupaten Kotabaru]], [[Kalimantan Selatan]]
|
|
|
|
}}
'''Pulau Lari-Larian''' (Sebutan di Kalimantan Selatan) atau '''Pulau Lerek-lerekan''' (Sebutan di Sulawesi Barat<ref>{{Cite web|last=Agency|first=ANTARA News|title=Pulau Lerek-lerekkan Resmi Milik Kalsel|url=https://kalsel.antaranews.com/berita/19547/pulau-lerek-lerekkan-resmi-milik-kalsel|website=ANTARA News Kalimantan Selatan|access-date=2024-01-21}}</ref>) adalah sebuah [[Gili|pulau kecil]] yang berada di wilayah kecamatan [[Pulau Sebuku, Kotabaru|Pulau Sebuku]] di [[kabupaten]] [[kabupaten Kotabaru|Kotabaru]], [[Kalimantan Selatan]]. Pulau ini terletak 60 mil di sebelah timur [[pulau Sebuku]] dan 80 mil dari pulau [[Sulawesi]].
== Sengketa administrasi pulau ==
Pada 29 September 2011 [[Kementerian Dalam Negeri]] mengeluarkan Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 yang menetapkan pulau Lereklerekan sebagai wilayah administratif [[Sendana, Majene|Kecamatan Sendana]], [[Majene|Kabupaten Majene]], [[Sulawesi Barat]]. Keputusan ini ditentang oleh pemerintah kabupaten Kotabaru dan [[Kalimantan Selatan]] dari beberapa aspek, Sehingga gubernur Kalimantan Selatan [[Rudy Ariffin
== Lihat pula ==
|