Asam amino: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
klasifikasi Asam Amino
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Asam amino''' adalah [[kimia organik|senyawa organik]] yang memiliki [[gugus fungsi]] [[karboksil]] (–COOH) dan [[amina]] (biasanya –NH<sub>2</sub>), serta [[Substituen|rantai samping]] (gugus R) yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.<ref name=":0">{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1983|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> Dalam [[biokimia]] sering kali pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina terikat pada satu atom [[karbon]] (C) yang sama (disebut [[Karbon alfa|karbon alfa atau karbon-α]]). Dalam kasus ini, mereka dikenal sebagai ''asam amino-2'' atau ''asam amino-alfa'' ([[Rumus kimia|rumus]] umumnya H<sub>2</sub>NCHRCOOH, kecuali pada [[prolina]]{{Efn|[[Prolina]] adalah pengecualian terhadap rumus umum ini karena tidak memiliki gugus NH<sub>2</sub> akibat [[senyawa siklik|siklisasi]] dari rantai sampingnya, [[asam imino]]; ia dikategorikan sebagai asam amino berstruktur khusus.}}). Gugus karboksil memberikan sifat [[asam]] dan gugus amina memberikan sifat [[basa]]. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat [[amfoterisme|amfoterik]]: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi [[ion zwitter]].
 
Ada sekitar 500 asam amino yang telah diketahui, meskipun hanya 20 yang dihasilkan oleh [[kode genetik]]<ref name=":0" />. Dua puluh asam amino standar ini, ditambah dengan dua asam amino lainnya, merupakan asam amino yang menjadi komponen penyusun [[protein]] sehingga disebut [[asam amino proteinogenik]]. Asam amino-asam amino ini bergabung melalui [[ikatan peptida]] membentuk molekul besar yang disebut [[peptida]], [[polipeptida]], hingga protein. Selain berperan sebagai [[residu]] dalam protein, asam amino (baik proteinogenik maupun nonproteinogenik) juga berpartisipasi dalam sejumlah proses biologis misalnya glutamat ([[asam glutamat]] standar) dan [[asam gamma-aminobutirat]] (GABA) yang berperan sebagai [[neurotransmiter]]. Sembilan asam amino proteinogenik disebut "[[Asam amino esensial|esensial]]" bagi manusia karena tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia dari [[Senyawa kimia|senyawa]] lain sehingga harus diperoleh dari makanan. Asam amino lainnya mungkin bersifat esensial dalam kondisi tertentu, misalnya untuk usia atau kondisi medis tertentu. Asam amino esensial juga dapat berbeda-beda di antara [[spesies]].{{Efn|Contohnya, [[ruminansia]] seperti sapi mendapatkan sejumlah asam amino via [[mikrob]] di dalam [[retikulorumen|dua ruangan pertama lambungnya]].}} Karena signifikansi biologisnya, asam amino penting dalam nutrisi dan biasanya digunakan dalam [[Suplemen makanan|suplemen nutrisi]], [[pupuk]], [[Pakan hewan ternak|pakan]], dan [[Teknologi pangan|teknologi makanan]]. Penggunaan asam amino dalam industri misalnya produksi [[Medikasi|obat-obatan]], [[plastik terdegradasi biologis]], dan [[Katalisis asimetris|katalis kiral]]. Asam-asam amino yang terdapat dalam protein adalah α-aminokarboksilat, variasi dalam struktur monomer-monomer ini terjadi dalam [[rantai samping]]. Asam amino tersederhana adalah asam aminoasetat (H<sub>2</sub>NCH<sub>2</sub>CO<sub>2</sub>H) yang di sebut glisina yang tidak memiliki rantai samping dank arena itu tidak mengandung satu karbon kiral <ref>{{Cite book|last=R. J.|first=Fesenden|date=1986|title=Organic Chemistry|location=California|publisher=Wadsworth Inc. Belmont|pages=35|url-status=live}}</ref>
 
== Identifikasi Asam Amino ==
[[Berkas:Molecular structures of the 21 proteinogenic amino acids.svg|al=struktur asam amino|jmpl|struktur asam amino]]
Perkembangan penelitian tentang asam amino menurut Quigley,et al., (2019). Dengan menggunakan GC-MS ''(Gas Chromatography Mass Spectrometry)'' menyelidiki kadar asam amino diberbagai ekstrak tumbuhan dan produk makanan, dan pengaruh proses fermentasi terhadap kadar asam amino yang di teliti dalam sosis. Beberapa metode sebelum asam amino dianalisis, maka proteinnya harus dihidrolisis terlebih dahulu sehingga mengahasilkan asam amino bebas. Masalah yang dikuartirkan adalah rusaknya asam amino oleh hidrolisis asam amino. Reaksi menjadi lebh tinggi justru asam amino essensial dan asam amino pembatas yang lebih sering mengalami kerusakan seperti metionin dan sistein, oleh karena prlu adanya prosedur baku. Sejauh ini perkembangan analisis asam amino banyak menggunakan HPLC dan GC-MS keduanya memiliki kompoenen yang berbeda. Dari peneliti-peneliti sebelumnya identifikasi asam amino menggunakan instrument GC-MS, ada beberapa tahap hidrolisis protein dan tahap derivatisasi
== Analisis Asam Amino ==
Analisis asam amino  atau mengidentifikasi asam amino bisa dilakukan dengan tes xantroprotein, tes biuret, tes hopkins-cole dan tes nin hydrin. Metode analisis asam amino memerlukan perlakuan pendahuluan terhadap sampel, yaitu untuk menghidrolisis protein menjadi asam-asam amino bebas. Masalah utama dalam analisis asam amino bahan pangan adalah kemungkinan terjadinya destruksi asam amino selama proses hidrolisis oleh asam. Masalah ini menjadi lebih besar karena destruksi tersebut dapat terjadi justru pada asam-asam amino esensial, yaitu metionin, sistin, lisin, treonin, dan triptofan.<ref>{{Cite journal|last=Fajariah|first=Mila|last3=windayani|date=2020|title=Pengembangan Lembar Kerja Inkuiri Terbimbing Identifikasi Asam Amino pada Susu Sapi dan Produk Fermentasinya|journal=Jurnal Tadris Kimiya}}</ref>
 
=== Tes Xantro Protein ===
Pereaksi xantoprotein adalah larutan asam nitrat pekat. Jika larutan HNO<sub>3</sub> pekat dimasukkan ke dalam larutan protein secara hati-hati, akan terbentuk endapan putih, dan berubah menjadi kuning jika dipanaskan. Gejala ini akibat nitrasi pada inti benzena yang terdapat dalam protein
 
== '''Tes biuret''' ==
Larutan protein memberikan hasil yang positif terhadap pereaksi biuret. Tes Biuret dilakukan dengan cara menuangkan larutan natrium hidroksida pekat ke dalam larutan protein. Kemudian, larutan CuSO<sub>4</sub> ditambahkan setetes demi setetes yang akan terbentuk warna ungu
 
=== '''Tes hopkins-cole''' ===
Pereaksi Hopkins-cole dibuat dari asam oksalat dan serbuk magnesium dalam air. Pereaksi ini positif terhadap protein yang mengandung asam amino dengan gugus samping indol, seperti pada asam amino triptofan. Bereaksi dengan asam glioksilat pada prekasi Hopkins-cole dengan penambahan H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> membentuk dua lapisan dibawah protein sampai terbentk cincin ungupada batas antar dua lapisan
 
=== Tes Ninhydrin ===
Pereaksi ninhidrin merupakan oksidator lemah, asam amino dapat bereaksi dengan ninhidrin
 
== Klasifikasi Asam Amino ==
 
=== Asam Amino Non Esensial ===
Asparagin, alanine Aspartat, sistein ,Glutamin, Glutamat Glisin, Prolin, Tirosin, serin
 
=== '''Asam Amino Esensial''' ===
Histidin, Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Penilalanin, Treonin, Triptofan, Valin. Arganin
 
== Sejarah ==