Partai Tindakan Demokratik (Malaysia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penerjemahan dari halaman wikipedia yang sama dalam bahasa Inggris |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|partai politik di Singapura|Partai Tindakan Rakyat}}
{{Infobox political party
| name = Partai Tindakan Demokratis <br/> ஜனநாயக செயல் கட்சி
| lang1
| name_lang1
| lang2
| name_lang2
| lang3
| name_lang3
| lang4
| name_lang4
| logo
| logo_size
| slogan
| anthem
| president
| secretary_general
| leader
| leader2_title
| leader2_name
| leader3_title
| leader3_name
| leader4_title
| leader4_name
| country
| founders
| foundation
| legalised
| predecessor
| split
| headquarters
| ideology
| position
| religion
| regional =
| national
| international
| colorcode
| seats1_title
| seats1
| seats2_title
| seats2
| seats3_title
| seats3
| website
| symbol
| flag
| footnotes
| student_wing = Mahasiswa Roket
| abbreviation = DAP
| native_name = 民主行動黨
| colors = {{Color box|{{party color|Democratic Action Party}}|border=darkgray}} [[Merah]] <br /> {{Color box|#FFFFFF|border=darkgray}} [[Putih]] <br /> {{Color box|#155FA9|border=darkgray}} [[Biru]]<!-- or: | colors = -->
| seats4 = {{Infobox partai politik/kursi|1|13|hex={{Democratic Action Party/meta/color}}}}
| seats4_title = Menteri Besar Malaysia
}}
{{Politik Malaysia}}
Baris 63 ⟶ 69:
Pada pemilihan umum tahun 1999, DAP membentuk aliansi bernama [[Barisan Alternatif]] dengan partai [[PKR]]/[[Partai Keadilan Rakyat]] pimpinan [[Anwar Ibrahim]] dan partai Islamis [[PAS]]. Namun karena benturan ideologi antara DAP dan PAS yang berkeinginan membentuk negara Islam, DAP kehilangan kursi dan akhirnya memutuskan keluar dari aliansi. Pada pemilihan umum ke 11 tahun 2004, DAP memperoleh kembali kursi-kursi yang lepas pada pemilu 1999, dan DAP sebagai partai oposisi terbesar mengizinkan pemimpinnya [[Lim Kit Siang]] untuk kembali menjadi pemimpin oposisi di parlemen.
Pada pemilu ke-12, 8 Maret 2008, partai-partai oposisi Malaysia memperoleh banyak tambahan kursi parlemen di tingkat federal dan kursi Dewan Undangan Negeri / State Assembly di tingkat negara bagian karena rakyat yang tidak puas dengan kepemimpinan Perdana Menteri [[Abdullah Ahmad Badawi]] menyuarakan protes dengan memilih oposisi. DAP sendiri mencapai rekor kemenangan dalam sejarahnya dengan berhasil merebut negara bagian [[Pulau Pinang]] dari [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] (partai komponen Barisan Nasional) untuk membentuk pemerintah koalisi di negara bagian Pulau Pinang, dan juga memperoleh cukup kursi Dewan Undangan Negeri di negara bagian [[Selangor]] dan [[Perak]] yang memungkinkan pemerintahan koalisi di Perak dan Selangor yang terdiri dari PKR, PAS dan DAP. Di tingkat federal sendiri sendiri DAP berhasil merebut 28 kursi parlemen, menjadikannya partai oposisi kedua terbesar setelah PKR. Kemenangan DAP ini sendiri disebabkan orang Tionghoa yang tidak puas dengan dua partai etnis Tionghoa di koalisi pemerintah, [[Malaysian Chinese Association]] (MCA) dan [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] (Gerakan), yang dinilai terlalu berkompromi dengan UMNO; dan juga dari suku India yang merasa terpinggirkan dengan kebijakan pemerintah yang terlalu pro-Melayu. Pada Pemilihan Umum tahun 2018, DAP dalam koalisi Pakatan Harapan berhasil memenangi 42 kursi dan membuat pemerintahan dengan PKR, PPBM dan Amanah.
== Keragaman Etnis ==
|