Yustitia Arief: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sikenarikuning (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Advokat menggunakan HotCat
Luc Marb (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kembangkan|date=Januari 2024}}
Yustitia Arief dengan nama lengkap Yustitia M. Arief adalah seorang aktivis dan advokat yang dikenal atas keterlibatannya dalam advokasi hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia. Ia merupakan pendiri Advokasi Inklusi Disabilitas (AUDISI), sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan dan advokasi kebijakan untuk penyandang disabilitas. Yustitia Arief juga merupakan tim Staf Khusus Presiden RI - Joko Widodo.
 
== Pendidikan dan Karier Awal ==
Yustitia menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum Internasional dari Universitas Pancasila. Awal kiprahnya sebagai pegiat disabilitas dimulai setelah ia meraih gelarnya, termasuk menjadi penyiar disabilitas pertama di sebuah stasiun televisi swasta. Yustitia mendapatkan gelar advokat pada tahun 2017 dari Peradi dan berkiprah menjadi konsultan hukum terutama bagi penyandang disabilitas. Pada tahun 2016 ia juga mendapatkan beasiswa short course dari Australian Award dalam bidang Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Disabilitas.
 
== Advokasi Disabilitas ==
Sejak tahun 2011, Yustitia terlibat aktif dalam advokasi disabilitas<ref>{{Cite web|date=2024-01-10|title=Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Dibentuk, Pegiat Kesetaraan Disabilitas Yustitia Arief Ikut Bergabung|url=https://www.jawapos.com/politik/013717292/deputi-inklusi-tpn-ganjar-mahfud-dibentuk-pegiat-kesetaraan-disabilitas-yustitia-arief-ikut-bergabung|website=Jawapos|access-date=2024-01-22}}</ref>. PadaTahun 2011 juga, Ia menjadi salah satu penyandang disabilitas yang memiliki lisensi untuk pelatihan Sensitivitas Disabilitas yaitu DET dan DRST dari Air Asia Academy dan JICA. Setelah menjadi program manager AGENDA dan Country Director for Indonesia untuk Liliane Foundation, pada tahun 2017, ia mendirikan AUDISI, yang fokus pada pemberdayaan dan kebijakan disabilitas. AUDISI telah berhasil mengawal lahirnya Peraturan Daerah (Perda)<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-02-12|title=AUDISI, Organisasi Advokasi yang Berhasil Kawal Perda Disabilitas di Banten|url=https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4479558/audisi-organisasi-advokasi-yang-berhasil-kawal-perda-disabilitas-di-banten|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-01-22}}</ref> untuk penyandang disabilitas di beberapa daerah di Indonesia. Yustitia juga terlibat dalam berbagai kegiatan peningkatan kapasitas bagi penyandang disabilitas, khususnya perempuan. Yustitia juga sempat mendaftar dan termasuk 169dalam 14 orang yang lolos menjadi calon komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND)<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-05-05|title=Pendiri AUDISI Yustitia Arief Lolos Seleksi Komisi Nasional Disabilitas|url=https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4550247/pendiri-audisi-yustitia-arief-lolos-seleksi-komisi-nasional-disabilitas|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-01-22}}</ref>
 
== Keterlibatan Politik ==
Yustitia bergabung dengan Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud<ref>{{Cite web|date=2024-01-21|title=Penggiat Kesetaraan Disabilitas Yustitia Arief Bergabung ke dalam Deputi Inklusi TPN Ganjar Mahfud|url=https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/01/10/penggiat-kesetaraan-disabilitasyustitia-ariefbergabung-ke-dalam-deputi-inklusi-tpn-ganjar-mahfud|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2024-01-22}}</ref>, menguatkan tim dalam menyuarakan isu kesetaraan disabilitas​​disabilitas. Sebelumnya, Yustitia juga menjadi satu-satunya wanita penyandang disabilitas dalam Tim Kampanye Nasional Presiden Joko Widodo, berada dalam direktorat Penggalangan dan Jaringan. Dengan jejaring yang dimiliki dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia, Yustitia berupaya memberikan edukasi politik kepada penyandang disabilitas baik saat berada di TPN Ganjar Mahfud, mau pun saat berada dalam Tim Kampanye Nasional .
 
== Kontribusi Akademis ==
Baris 14 ⟶ 15:
 
== Pengakuan dan Penghargaan ==
Yustitia telah mendapat pengakuan nasional dan internasional untuk karyanya. Ia adalah anggota dari Global Disability Watch dan padasejak tahun 20212016, mantan anggota Asean Intergovernmental Commission on Human Rights dan diakui sebagai salah satu "Perempuan Hebat" oleh liputan6.com<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-04-21|title=Inilah 6 Peraih Penghargaan Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021, Perjuangan dan Aksi Nyata Mereka Sesuai dengan Gagasan Semangat Kartini|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4538326/inilah-6-peraih-penghargaan-anugerah-perempuan-hebat-indonesia-2021-perjuangan-dan-aksi-nyata-mereka-sesuai-dengan-gagasan-semangat-kartini|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-01-22}}</ref>.
 
== Filosofi dan Motivasi ==