Kepala desa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Blatan (bicara | kontrib)
k kalau mau tes, silakan ke Bak Pasir.
Tag: Pengembalian manual Suntingan visualeditor-wikitext
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:FELDA Linggiu Office.jpg|jmpl|Sebuah kantor kepala desa di [[Johor]], [[Malaysia]].]]
 
'''Kepala Desadesa''' (disingkat '''kades''') atau '''petinggi desa''' adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tanggapembangunan [[desa]]nya, danpengembangan melaksanakanmasyarakat tugasdesa, daripemberdayaan pemerintahmasyarakat desa dan pemerintahmelaksanakan daerahtugas dari [[Pemerintah]].<ref>https://grudo.desa.id/index.php/artikel/2023/2/2018/kedudukan-tugas-dan-wewenang-kepala-desa</ref><ref>Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa</ref> Masa jabatan kepala desa adalah 6 (enam) tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk 3 (tiga) kali masa jabatan berikutnya berturut-turut atau tidak berturut-turut.<ref name="hukumonline.com_PeriodeMaksimal">{{Cite web |title=Periode Maksimal Jabatan Kepala Desa |trans-title= |author= |work=hukumonline.com/klinik |date= |accessdate={{date|2016-05-05}} |url=http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt54826eac2fc98/periode-maksimal-jabatan-kepala-desa |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Kepala desa tidak bertanggungjawab kepada [[camat]], tetapi hanya dikoordinasikan saja oleh [[camat]]. Kepala desa bertanggungjawab atas penyelenggarakan pemerintahan desa, pelaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa .
 
'''Kepala Desa''' merupakan jabatan tertinggi pada Pemerintah Desa namun sama halnya dengan wilayah [[Desa]], jabatan Kepala Desa setiap pada wilayah dapat berbeda penyebutannya.
'''Kepala Desa''' disebut '''rio''' di [[Kabupaten Bungo]], [[Provinsi Jambi]]. Hal ini sesuai dengan [[Peraturan Daerah]] [[Kabupaten Bungo]] Nomor 9 Tahun 2007 yang menetapkan penyebutan [[kepala desa]] menjadi rio, [[desa]] menjadi dusun dan [[dusun]] menjadi kampung
 
Jabatan kepala desa di setiap wilayah berbeda penyebutannya''.'' Didi [[Kabupaten Bungo]], [[Provinsi Jambi]] disebut Rio, di wilayah [[Bolaang Mongondow]], [[Bolaang Mongondow Utara]], [[Bolaang Mongondow Selatan]], [[Bolaang Mongondow Timur]] dan [[Kota Kotamobagu]], kepala desa biasa disebut [[sangadi|''sangadi'']]. Berbeda halnya di wilayah lain, penyebutan kepala desa beragam seperti ''[[geuchikGeuchik]]'' ([[Aceh]]), ''[[wali nagari]]'' ([[Sumatera Barat]]), ''[[pambakal]]'' ([[Kalimantan Selatan]]), ''[[hukum tua]]'' ([[Sulawesi Utara]]), ''[[perbekel]]'' ([[Bali]]), ''[[kuwu]]'' ([[Pemalang]], [[Brebes]], [[Tegal]], [[Cirebon]] dan [[Indramayu]]), ''[[pangulu]]'' ([[Simalungun]], [[Sumatera Utara]]), ''[[peratin]]'' (Pesisir Barat, [[Lampung]]), dan ''[[Kapala Lembang|kapala lembang]]'' ([[Tana Toraja]] & [[Toraja Utara]], [[Sulawesi Selatan]]). Di Pulau [[Pulau Madura|Madura]] kepala desa disebut [[Klèbun]].
 
== Perbedaan dengan Lurah ==